Bedah Buku – Perlindungan Perempuan dan Anak Berbasis Kearifan Lokal

Bedah Buku Perlindungan Perempuan dan Anak Berbasis Kearifan Lokal, merupakan salah satu bentuk kerjasama Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah DIY dengan Penerbit Deepublish.

Yogyakarta – Dinas perpustakaan dan arsip daerah DIY menyelenggarakan bedah buku yang berjudul Perlindungan Perempuan Dan Anak Berbasis Kearifan Lokal di Desa Girimulyo, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo. Buku yang terbitan penerbit Deepublish ini menjadi buku yang dipilih karena gencarnya pemerintah melakukan cara preventif yang untuk perlindungan perempuan dan anak.

Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah DIY sudah lama melakukan kerjasama dengan Deepublish terkait penyediaan buku berkualitas dalam acara bedah buku yang menjadi acara yang didukung oleh DPRD DIY Komisi D, bidang kesejahteraan masyarakat.

“Seseorang sudah terbiasa dengan membaca, kebiasaan tersebut akan dilakukan secara terus menerus, kegemaran membaca memberikan bakat yang positif,minat baca yang tinggi, minat belajar juga tinggi, dan mebuat orang tersebut memiliki wawasan yang luas.” Kata Aris Widiyanto, selaku Kepala Seksi Pengembangan Minat dan Budaya Baca Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah DIY ketika memberikan sambutan.

Gambar 2 Para peserta dari bebagai lini masyarakat

Bedah buku yang dilakukan di Gedung Eks. UPTD Dinas Pendidikan ini dihadiri oleh kurang lebih 70 orang, diantaranya perangkat desa, guru, dan juga masyarakat umum. Selain itu acara ini juga mengundang tiga orang pembedah buku yaitu, Elisa, S.Psi yang merupakan editor buku deepublish, Triantono dari Rifka Annisa Yogyakarta, dan Kasih Hani dari Komunitas Ibu Profesional DIY.

Gambar 3 Elisa, selaku editor deepublish tengah memberikan penjelasan mengenai isi buku

“Acara ini keren banget ya, tapi saya memaknainya lebih ke tindakan apasih yang akan kita lakukan setelah ini, jadi tidak wacana atau pembahasan saja, namun ada tindakan preventif yang seperti apa” ungkap Kasih Hani selepas acara selesai.

Gambar 4 Kasih Hani dari Komunitas Ibu Profesional DIY tengah di wawancarai oleh Deepublish

Buku tersebut dibuat oleh Asosiasi Guru Penulis Indonesia (Agupena) yang mempercayakan deepublish sebagai perusahaan penerbitan dan percetakan buku untuk menerbitkan buku tersebut. Buku tersebu berisi beberapa hasil karya ilmiah guru-guru yang tergabung dalam Asosiasi Guru Penulis Indonesia.

Corporate Public Relations,

Dadang Ari Prabowo


Apakah Anda sedang atau ingin menulis buku? Dengan menjadi penulis penerbit buku Deepublish, buku Anda kami terbitkan secara GRATIS. Anda cukup mengganti biaya cetak. Silakan isi data diri Anda di sini. atau Anda bisa langsung Kirim Naskah dengan mengikuti prosedur berikut ini: KIRIM NASKAH

Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang menulis buku, Anda dapat melihat artikel-artikel kami berikut:

Jika Anda mempunyai BANYAK IDE, BANYAK TULISAN, tapi BINGUNG bagaimana caranya MEMBUAT BUKU, gunakan fasilitas KONSULTASI MENULIS dengan TIM PROFESSIONAL kami secara GRATIS disini!

deepublish

Recent Posts

Ketik Ulang agar Tidak Plagiat, Emang Bisa?

Dalam menyusun karya tulis ilmiah maka akan identik dengan penambahan kutipan. Kutipan ini biasanya dicantumkan…

2 minggu ago

8 Cara Mencari Sinonim Kata untuk Prafrase

Salah satu upaya yang umum dilakukan penulis untuk menghindari plagiarisme adalah dengan melakukan parafrase. Teknik…

2 minggu ago

Cara Mengubah Kata agar Tidak Plagiat dan Toolsnya

Ada banyak cara bisa dilakukan peneliti untuk menghindari plagiarisme saat menyusun karya ilmiah, salah satunya…

2 minggu ago

Cara Bebas Finansial bagi Akademisi, Bisa?

Berada di kondisi bebas finansial menjadi impian banyak orang di dunia, bisa jadi Anda termasuk…

2 minggu ago

Kerja Sama Workshop Penulisan Buku Ber-ISBN di Jakarta

Bagi sebuah perguruan tinggi, memastikan dosen-dosen di bawah naungannya menerbitkan buku ber-ISBN adalah hal penting.…

2 minggu ago

Kerja Sama Workshop Penulisan Karya Ilmiah di Jakarta

Setiap perguruan tinggi di Indonesia tentu ingin memaksimalkan pencapaian IKU (Indikator Kinerja Utama). Ada banyak…

2 minggu ago