Categories: Information

Cara Menulis Buku Praktikum yang Benar

Penulisan buku praktikum harus memenuhi suatu kaidah penulisan yang standar karena buku tersebut akan digunakan oleh mahasiswa dalam melaksanakan praktikum di laboratorium sehingga kompetensi dasar, indikator capaian dan tujuan praktikum dapat terpenuhi. Adapun kaidah penulisan buku penuntun praktikum.

#1. Penulisan Kompetensi Dasar, Indikator Capaian dan Tujuan Praktikum

Penulisan kompetensi dasar harus sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam kurikulum yang berlaku di Prodi D III Analis Kimia mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan unit kompetensi yang telah dirumuskan dalam Standar Kompetensi Nasional Kimia Analisis(SKN-KA)dan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).

Penulisan kompetensi dasar menggunakan kata kerja sesuai dengan Taksonomi Bloom yang memuat ranah kognitif, psikomotorik dan afektif yang sesuai dengan unit kompetensi yang akan dicapai.Penulisan kompetensi dasar dan indikator capaian harus memiliki kesesuaian dengan silabus, course outline dan SAP. Indikator capaian harus dirumuskan dengan jelas sesuai dengan kompetensi dasar sehingga dapat diukur.

Tujuan buku praktikum disesuaikan kompetensi dasar yang telah ditetapkan berdasarkan materi pembelajaran. Tujuan praktikum dirumuskan sesuai dengan materi pembelajaran dan indikator capaian yang akan dicapai oleh mahasiswa.

#2. Penulisan Dasar Teori

Dasar teori pada buku praktikum diperlukan untuk membekali mahasiswa dengan teori yang terkait langsung dengan materi praktikum. Bagian dasar teori pada buku penuntun praktikum cukup dituliskan teori singkat tetapi dapat membantu mahasiswa untuk berpikir dan menganalisis fenomena yang terjadi saat praktikum. Dasar teori juga memberikan arahan unit kompetensi yang akan dicapai, seperti prinsip dasar praktikum, aspek kualitatif dan kuantitatif yang perlu catat, pengolahan data dan kesimpulan dari tujuan praktikum yang akan dicapai.

#3. Penulisan Alat dan Bahan – Buku Praktikum

Semua alat yang digunakan dalam praktikum dituliskan dalam bagian ini baik alat utama maupun alat pendukung.Jika menggunakan peralatan gelas maka dicantumkan pula ukuran dari peralatan gelas tersebut, spesifikasi ketelitian dan keterangan lain yang dibutuhkan. Apabila menggunakan alat ukur seperti neraca, oven, pH-meter, potensiometer, polarimeter, refraktometer, spektrofotometer, dan kromatografi maka juga disebutkan spesifikasi alatnya.

#4. Penulisan Prosedur Kerja

Salah satu kompetensi mahasiswa yang ingin dicapai melalui mata kuliah praktikum adalah mampu memahami prosedur buku praktikum kerja standar pengujian kimia. Oleh karena itu, dalam penulisan prosedur kerja hendaknya menggunakan acuan standar seperti SNI, AOAC, standard methods ataupun standar lain yang berlaku umum di dunia kerja sebagai unjuk kerja atau prosedur kerja yang benar. Prosedur kerja ditulis poin per poin (dalam angka arab) dengan menggunakan kalimat perintah dan tidak ditulis dalam bentuk paragraf.

Penulisan prosedur kerja harus rinci tahap demi tahap dengan mencantumkan alat dan bahan yang digunakan. Untuk prosedur khusus yang berbahaya maka perlu dicantumkan aspek keselamatan dari prosedur tersebut. Penulisan prosedur kerja harus dirumuskan berdasarkan rumusan SKKNI sehingga dapat menggambarkan unit kompetensi yang akan dicapai dalam materi pembelajaran.

#5. Analisis Data – Buku Praktikum

Bagian analisis data buku praktikum dicantumkan setiap data baik kualitatif maupun kuantitatif yang akan diperoleh sesuai dengan prosedur kerja. Bagian ini juga dicantumkan langkah-langkah mengumpulkan, mengorganisasikan, mengolah data pengamatan atau pengujian sehingga perlu dilengkapi.

#6. Pertanyaan – Buku Praktikum

Pertanyaan pada buku praktikum diperlukan untuk membangkitkan keingintahuan mahasiswa sehingga mendorong mahasiswa untuk menganalisis fenomena yang diamati di laboratorium dengan teori yang ada. Pertanyaan juga dapat membantu mahasiswa untuk mencermati dan mencatat dan melaporkan setiap data penting selama praktikum, mengorganisasi, mengolah dan mengumpulkan data dengan benar.

#7. Daftar Pustaka

Setiap pustaka dan referensi yang digunakan dalam setiap judul praktikum harus dicantumkan dengan menggunakan format APA terbaru.Referensi yang digunakan mengacu SNI, AOAC, standard methods ataupun standar lain yang berlaku umum di dunia kerja sebagai unjuk kerja atau prosedur kerja yang benar.

 

(Novia Intan)

deepublish

Recent Posts

Tingkatkan Mutu Buku Ajar di Lingkungan Perguruan Tinggi, IAI An-Nadwah dan Deepublish Gelar Workshop Kurikulum Berbasis OBE

Institut Agama Islam An-Nadwah Kuala Tungkal bekerja sama dengan Penerbit Deepublish telah sukses menyelenggarakan Workshop…

3 hari ago

Penerbit Deepublish Resmi Menjalin Kerja Sama dengan 13 Perguruan Tinggi di Bawah LLDIKTI Wilayah XVI

Penerbit Deepublish resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan sejumlah perguruan tinggi swasta yang berada di…

6 hari ago

Penerbit Deepublish Sukses Gelar Diskusi Pustaka Indonesia “Library Reborn” untuk Perkuat Peran Pustakawan di Era Literasi Digital

Yogyakarta, 18 November 2025 – Penerbit Deepublish kembali menghadirkan program edukatif bertajuk Diskusi Pustaka Indonesia…

2 minggu ago

10 Teknik Brainstorming untuk Hasilkan Ide Baru

Tahukah Anda, bahwa ada cukup banyak teknik brainstorming yang bisa diterapkan? Brainstorming barangkali menjadi agenda…

2 minggu ago

Observasi Partisipan: Ciri, Kelebihan, Kekurangan, Contoh

Pada saat peneliti memutuskan menggunakan teknik observasi dalam pengumpulan data. Maka bisa mempertimbangkan teknik observasi…

2 minggu ago

Observasi Nonpartisipan: Ciri, Kelebihan, Kekurangan, Contoh

Bagi para peneliti yang mengumpulkan data dengan teknik observasi, tentunya familiar dengan observasi nonpratisipan. Sebab…

2 minggu ago