Daftar Isi
Dalam menyusun karya tulis ilmiah sebaiknya sudah paham cara cek ejaan bahasa Indonesia. Karya tulis ilmiah apapun jenisnya memiliki kewajiban untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Salah satunya dengan menggunakan ejaan yang baik dan sudah sesuai dengan EYD (Ejaan yang Disempurnakan). Menariknya, untuk memastikan ejaan yang digunakan sudah benar ternyata bisa di cek langsung. Bahkan di lembar kerja di Ms Word. Berikut penjelasannya.
Pentingnya Penggunaan Ejaan yang Benar dalam Karya Ilmiah
Sebelum membahas mengenai proses cek ejaan bahasa Indonesia di lembar kerja yang menggunakan Ms Word. Maka pahami dulu arti penting menggunakan ejaan yang benar dalam karya tulis ilmiah.
Seperti yang diketahui, karya ilmiah terikat oleh sejumlah aturan dan salah satunya adalah aturan dalam tata bahasa. Dimana wajib menggunakan kata baku dan sesuai dengan EYD. Alasannya antara lain:
1. Isi Karya Bisa Dipahami dengan Mudah
Arti penting dari penggunaan kata baku di karya ilmiah yang pertama adalah membuat isi karya ini mudah dipahami. Ketika disusun dengan kata dari daerah tertentu, kata tidak baku, kata asing, dll. Maka ada lebih banyak pembaca yang tidak tahu artinya.
Kondisi ini yang diantisipasi dengan memberlakukan aturan karya ilmiah wajib memakai kata baku dan sesuai EYD. Sehingga semua kata yang tercantum di dalamnya bisa dipahami dan dicari tahu artinya di KBBI.
2. Meningkatkan Citra Penulis
Arti penting yang kedua adalah mampu meningkatkan citra penulis karya ilmiah tersebut. Hal ini terjadi karena dengan karya yang selalu memakai kosakata yang baik dan benar serta baku menunjukan keterampilan bahasa dan komunikasi.
Seorang penulis akan dikenal punya keterampilan komunikasi yang baik ketika apa yang ditulis bebas dari kesalahan. Baik itu kesalahan ketik maupun kesalahan dalam menentukan kata baku dan tidak baku.
3. Menunjukan Kredibilitas Karya dan Penyusunnya
Suatu karya ilmiah menjelaskan informasi aktual atau fakta dan hal ini bisa dipertanggungjawabkan oleh penulisnya. Suatu karya akan kredibel ketika bahasa di dalamnya bisa dipahami semua pembaca dari berbagai daerah dan kalangan.
Tujuannya agar informasi aktual tersebut bisa dipahami dan maknanya jelas bukan ambigu. Hal ini akan memaksimalkan kredibilitas informasi yang disajikan sekaligus kredibilitas penulis yang menyampaikan informasi tersebut.
4. Memberi Kemudahan untuk Diterjemahkan
Karya ilmiah yang kredibel tentunya akan dijadikan referensi. Ada kalanya dilakukan oleh orang selain dari Indonesia. Misalnya mahasiswa luar negeri yang butuh referensi karya dosennya sendiri di salah satu kampus di Indonesia.
Ketika karya ilmiah ini disusun dengan ragam kata baku dan sesuai EYD, maka akan memudahkan mahasiswa tersebut untuk menerjemahkannya. Khususnya dengan penerjemah online.
Lain halnya jika ada kata tidak baku, maka tools penerjemah bisa kebingungan memahami kata tersebut sehingga susah diterjemahkan. Inilah arti penting menggunakan kata baku dan sesuai EYD agar karya bisa diterjemahkan ke berbagai bahasa dengan mudah dan akurat.
Cara Mengecek Ejaan Bahasa Indonesia
Setiap penulis, tentunya sering berhadapan dengan masalah typo atau typographical error alias kesalahan ketik. Ketika mengetik terburu-buru atau terkendala dengan ukuran tombol huruf pada keyboard yang kelewat kecil. Kesalahan ini sering terjadi.
Membaca ulang dan mengecek kesalahan tersebut menjadi solusi. Namun, tahukah Anda bahwa ada solusi cek ejaan bahasa Indonesia yang lebih praktis? Yakni melalui lembar kerja di Ms Word yang bisa mempercepat koreksi kesalahan ketik.
Sebagai catatan tambahan, cara pengecekan ini berhasil digunakan untuk Ms Word versi 2013 ke atas. Berikut detail tutorialnya:
1. Unduh Pemeriksa Bahasa di Ms Office
Langkah pertama adalah mengunduh dulu pemeriksa bahasa di Microsoft Office. Setelah diunduh maka otomatis akan masuk ke Ms Office, termasuk di Ms Word yang nantinya akan digunakan untuk mengetik naskah karya tulis ilmiah.
Jika sudah diunduh, maka silahkan restart perangkat yang Anda gunakan untuk mengetik. Tujuannya agar instalasi sudah maksimal dan bisa dijalankan tanpa kendala atau eror.
Baca Juga: Cara Cek Kesalahan Kata (Typo & Kata Baku) Melalui Google Doc
2. Aktifkan Keyboard Bahasa Indonesia
Langkah kedua adalah mengaktifkan keyboard bahasa Indonesia. Langkah ini penting untuk dilakukan karena nantinya Anda akan mengetik dengan bahasa Indonesia. Sehingga cek ejaan bahasa Indonesia bisa berfungsi dengan baik.
Caranya dimulai dengan mengatur pengaturan bahasa di Control Panel. Silahkan cari Control Panel dan masuk ke menu Region & language settings. Temukan pilihan Preferred languages kemudian pilih bahasa Indonesia.
Bagi pengguna perangkat dengan sistem operasi Windows, biasanya letak menu Control Panel ada di tombol Start. Namun jika versi Anda bukan Windows 10 bisa jadi menu ini ada di pilihan lain, silahkan dicari sesuai tampilan sistem operasi.
3. Aktifkan Editing Language
Langkah ketiga adalah mengaktifkan Editing Language. Bagi pengguna Ms Word 2016, maka proses ini dimulai dengan masuk ke menu File, kemudian pilih Options, lalu pilih Language.
Nantinya sistem akan menampilkan jendela Word Options. Pada menu “Choose Editing Language” silahkan pilih bahasa Indonesia sebagai default. Tahap akhir, silahkan klik tombol “Set as Default”. Detailnya seperti gambar di bawah ini.
4. Mulai Mengetik
Tahap ketiga adalah mulai mengetik. Jadi, silahkan buka lembar kerja di Ms Word yang sudah di setting bahasa defaultnya adalah bahasa Indonesia. Namun silahkan diuji dulu apakah fitur ini sudah aktif dan berfungsi dengan baik atau belum.
Caranya tentu saja dengan mengetik kata tidak baku atau kata yang typo alias salah ketik. Jika berfungsi dengan baik, maka di lembar kerja pada kata yang typo tadi akan muncul garis merah di bawah kata tersebut.
Arahkan kursor pada kata yang diberi garis merah, maka sistem di Ms Word akan menampilkan rekomendasi kata yang sifatnya lebih baku atau tidak typo. Silahkan pilih rekomendasi kata yang paling sesuai dan kata typo tadi otomatis berubah.
Baca Juga: 3 Cara Meluruskan Titik Dua di Word, Cepat dan Rapi!
5. Tambah Kosakata di Kamus
Bagaimana jika kata yang diketik sudah baku dan tidak typo, tapi tetap ada garis merah? Biasanya hal ini terjadi karena sistem kamus di Ms Word tidak mengenal kata tersebut sebagai kata baku.
Seperti yang diketahui, di dalam KBBI terus ada penambahan kata baru ketika memang ada. Update kata ini kadang kala belum masuk ke sistem Ms Word. Ketika kata baru ini dipakai, otomatis akan dideteksi sebagai kesalahan ejaan.
Lalu, bagaimana solusinya? Dalam cek ejaan bahasa Indonesia, kendala ini bisa diatasi dengan menambahkan kosakata baru di kamus Ms Word. Caranya klik kanan pada kata yang diberi garis merah tadi.
Kemudian pilih “Add to Dictionary”. Jika sudah, maka garis merah akan hilang karena sudah dikenal sistem Ms Word sebagai kata baku dan sesuai ejaan. Namun, jika lembar kerja ini dibuka di perangkat lain kemungkinan garis merah muncul kembali. Sebab penambahan kosakata di kamus sifatnya lokal di perangkat yang disetting.
Dengan melakukan cara cek ejaan bahasa Indonesia seperti penjelasan di atas, maka mengetik di Ms Word bisa bebas dari typo. Berhubung Ms Word ini aplikasi buatan manusia maka secara berkala Anda perlu menambah kosakata dalam kamus agar hasil deteksinya akurat. Semoga bermanfaat.
Baca Juga: 8 Cara Merapikan Daftar Pustaka di Word [+Gambar]