Cara Menerbitkan Buku

Cara Cek ISBN di Web Perpusnas dengan Benar

Memahami bagaimana cara cek ISBN buku tentu menjadi hal yang sangat penting, baik untuk penulis maupun pembaca dan penerbit buku. ISBN menjadi kode unik yang saat ini bisa di cek secara online melalui sejumlah platform. 

Pengecekan ini tidak hanya membantu mencari tahu atau memastikan bahwa kode ISBN yang didapatkan sudah benar. Melainkan bisa membantu mendapat informasi lebih dari sebuah buku. Misalnya bisa tahu apa judulnya, siapa penulisnya, penerbitnya. 

Jika selama ini Anda mengalami kesulitan untuk mengecek ISBN suatu buku untuk suatu keperluan. Maka tidak perlu cemas, sebab saat ini sudah ada banyak platform yang bisa dituju untuk memudahkan pengecekan secara online. Berikut informasi lengkapnya.  

Letak Pencantuman Nomor ISBN Buku

ISBN (International Standard Book Number) adalah kode pengidentifikasian buku yang bersifat unik dan berisi informasi tentang judul, penerbit, dan kelompok penerbit. 

Saat ini buku terbitan terbaru akan mendapatkan ISBN yang jumlahnya 13 digit. ISBN diberikan oleh Badan Internasional ISBN yang berbasis di London. Kemudian untuk ISBN di Indonesia diberikan oleh Perpustakaan Nasional RI yang merupakan Badan Nasional ISBN. 

ISBN sendiri terbagi menjadi lima bagian, sehingga dari 13 digit angka yang berjejer menjelaskan informasi atau data buku yang berbeda. Contohnya pada ISBN: 978-602-8519-93-9, maka bagian yang terpisah tanda strip (-) adalah sebagai berikut: 

  • Angka pengenal produk terbitan buku dari EAN (Prefix identifier) = 978
  • Kode kelompok (group identifier) = 602 (Default)
  • Kode penerbit (publisher prefix) = 8519
  • Kode Judul (title identifier) = 93
  • Angka pemeriksa (check digit) = 9

Jadi, saat melakukan cek ISBN buku pastikan sudah memenuhi kriteria tersebut. Tidak hanya terdiri dari 13 digit angka, melainkan penulisannya juga benar, yaitu ada 5 bagian yang masing-masing dipisahkan tanda strip. 

Selain itu, kode ISBN juga bisa dicantumkan setidaknya di 3 bagian pada buku. Dimana saja? Berikut penjelasannya: 

1. Sampul Belakang Buku (Back Cover)

Bagian pertama yang menjadi tempat ISBN ditempatkan atau dicantumkan adalah di sampul belakang buku. Biasanya ditempatkan di area pojok kanan bawah. Pada bagian ini, kode ISBN tidak hanya dicantumkan 13 digit angka. 

Akan tetapi juga dilengkapi dengan barcode. Jika sampul buku berwarna gelap maka kode ISBN biasanya akan dicantumkan di dalam kotak berwarna putih. Tujuannya tentu saja agar kode unik ini mudah terlihat dan memudahkan petugas toko buku maupun perpustakaan melakukan scanning ketika diperlukan. 

2. Verso

Penempatan ISBN selain di sampul belakang buku juga pada halaman verso, yaitu halaman setelah halaman judul. Jadi, biasanya setelah sampul buku maka akan ada satu halaman lagi yang menampilkan judul buku. Inilah halaman judul. 

Baru kemudian ada halaman copyright yang di dalamnya juga dicantumkan kode ISBN. Berbeda dengan tampilan di sampul belakang, kode ISBN di halaman verso ini hanya deretan angka dengan keterangan ISBN. Contohnya ISBN 978-602-8519-93-9. 

3. Punggung Buku (Spine)

Tempat pencantuman ISBN berikutnya adalah di punggung buku atau spine. Biasanya lokasi ini digunakan untuk mencantumkan ISBN ketika memang jumlah halaman tebal, sehingga ada ruang untuk mencetak kode ISBN. 

Jadi, tidak semua buku yang memiliki ISBN akan mencetak kode unik ini di punggung buku. Berbeda dengan dua tempat yang dijelaskan sebelumnya, semua buku ber-ISBN akan mencantumkan ISBN di dalamnya. 

Baca selengkapnya 7 Manfaat Menerbitkan Buku Ber ISBN, ISBN Wajib?

Cara Mengecek ISBN Buku di Web Perpusnas

Setelah memahami apa itu ISBN dan bagaimana menemukannya pada buku karena memang tidak ditempatkan di sembarang bagian. Maka hal penting berikutnya yang perlu dipahami adalah tata cara cek ISBN buku tersebut. 

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, ISBN bisa di cek secara online melalui beberapa platform. Namun yang paling umum dituju oleh banyak orang adalah melalui Perpusnas. Baik lewat aplikasi maupun website resmi Perpusnas. 

Pada dasarnya cara cek ISBN online di aplikasi maupun website resmi Perpusnas adalah sama. Berikut cara cek ISBN melalui website Perpusnas:

  1. Buka browser di perangkat Anda, kemudian masuk ke website resmi ISBN Perpusnas.
  2. Pada halaman utama, terdapat kolom pencarian data buku dengan 4 kategori, yakni judul, nama penulis (kepengarangan), penerbit, dan ISBN. Silakan klik pilihan ISBN.
  1. Pada kolom pencarian, silakan ketik kode ISBN yang dimiliki.
  2. Tekan atau klik ikon search yang menggunakan ikon kaca pembesar.
  3. Tunggu beberapa saat, maka sistem di website Perpusnas akan menampilkan data buku berdasarkan ISBN yang diketik.

Pada versi aplikasi, Anda bisa menemukan kolom pencarian berdasarkan ISBN juga di halaman utama. Sehingga prinsipnya adalah mengetik kode ISBN secara langsung di kolom yang disediakan. 

Lalu, bagaimana jika tidak mengingat kode ISBN? Maka dalam melakukan pencarian atau cek ISBN buku tersebut, Anda bisa menggunakan kategori pencarian lain. Misalnya berdasarkan judul, nama pengarang, atau penerbitnya. 

Namun, melakukan pengecekan informasi buku di Perpusnas memang lebih cepat dengan ISBN. Sebab jika berdasarkan nama pengarang misalnya, ketika pengarang ini menulis banyak buku maka sistem Perpusnas akan menampilkan seluruh karyanya. Padahal, Anda cuma ingin mencari salah satunya saja. 

Selain cek ISBN online di Perpusnas, Anda juga bisa cek ISBN buku di platform lain. Berikut beberapa pilihan cara cek ISBN: 

1. Menggunakan Aplikasi Pencarian Buku

Pilihan cara kedua selain lewat Perpusnas untuk mengecek ISBN sebuah buku adalah melalui aplikasi pencari buku. Jika Anda menggunakan smartphone maka bisa masuk ke App Store maupun Play Store, kemudian bisa mencari aplikasi jenis ini. 

Misalnya dengan mengetik “cari ISBN” maka di Play Store akan merekomendasikan sejumlah aplikasi yang sesuai. Aplikasi ini membantu Anda untuk mengecek ISBN secara online dari pihak ketiga, bukan perpustakaan atau toko buku. 

Biasanya aplikasi jenis ini akan menampilkan scanner, sehingga bisa melakukan scanning pada kode ISBN di sampul buku. Namun, bisa juga mencari manual dengan mengetik kode ISBN di kolom yang tersedia. 

2. Menggunakan Layanan Perpustakaan

Pilihan ketiga untuk cek ISBN buku adalah menggunakan layanan perpustakaan. Jika perpustakaan tersebut sudah online, misalnya seperti iJogja dan iJakarta. Maka bisa masuk ke aplikasi atau websitenya dan mencari buku berdasarkan kode ISBN. 

Jika perpustakaan yang Anda ingin kunjungi belum online, maka bisa datang langsung ke alamatnya. Kemudian meminta bantuan petugas perpustakaan untuk mencarikan buku dengan kode ISBN, judul, maupun nama pengarangnya.

3. Masuk ke Website Toko Buku

Pilihan ketiga dalam tata cara cek ISBN buku adalah memanfaatkan website toko buku. Saat ini nyaris semua toko buku memiliki website, terutama toko buku berskala besar. 

Website resmi tersebut biasanya menyediakan fitur pencarian buku. Namun, paling sering adalah berdasarkan judul buku. Anda bisa mengetik judul buku dan mengecek ada tidaknya judul tersebut di database mereka. 

Jika ada, maka biasanya akan menampilkan identitas buku lainnya termasuk kode ISBN. Misalnya di Deepublish Store, saat Anda mengetik judul buku maka dari hasil pencarian juga akan menampilkan identitas buku secara lengkap.

Hanya saja, cara ini memiliki keterbatasan yakni dari koleksi buku. Seperti yang diketahui tidak semua buku yang terbit akan masuk ke database sebuah toko buku. Jika pihak mereka tidak menyediakan atau menjualnya, praktis buku yang di cek kode ISBN-nya tidak akan ditemukan di databasenya. 

Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Mengecek ISBN

Jika Anda mengandalkan website Perpusnas untuk cek ISBN buku secara online. Mungkin akan mengalami beberapa kendala. Misalnya sering berhadapan dengan notifikasi “tidak ada data buku”. 

Rupanya, kendala ini terjadi karena beberapa kesalahan yang sangat mungkin Anda lakukan. Misalnya: 

1. Belum Memilih Kategori ISBN

Kesalahan pertama yang membuat website Perpusnas menampilkan notifikasi “Tidak ditemukan data yang cocok) adalah belum memilih kategori pencarian berdasarkan ISBN. 

Seperti penjelasan sebelumnya, website Perpusnas menyediakan fitur penyaring pencarian berdasarkan 4 kategori, yakni berdasarkan judul, kepengarangan (nama penulis), penerbit, dan ISBN. 

Jadi, jika Anda mengetik kode ISBN adalah pencarian berdasarkan judul buku. Sistem di Perpusnas akan menampilkan notifikasi tadi. Oleh sebab itu, pastikan sudah mengaktifkan kategori ISBN sebelum mulai mengetik kodenya. 

2. Salah Ketik Kode ISBN

Kesalahan kedua yang membuat cek ISBN buku tidak berhasil dilakukan adalah salah ketik. Berhubung kode ISBN berjumlah 13 digit, maka sangat mungkin ada kesalahan penulisan salah satu atau beberapa digit dalam proses pencarian. 

Maka jangan buru-buru menekan tombol Enter di keyboard perangkat atau ikon search. Sebaiknya cek dulu apakah kode ISBN yang diketik sudah benar atau belum. Sehingga bisa memastikan hasil pencarian berhasil dan tidak memakan banyak waktu. 

3. Koneksi Tidak Stabil

Kesalahan lain biasanya karena ada faktor dari segi teknis, salah satunya koneksi atau jaringan internet. Khusus untuk cek ISBN secara online, Anda akan sangat bergantung dengan jaringan internet yang stabil sehingga sistem di Perpusnas bekerja dengan baik saat menampilkan hasil pencarian. 

4. Alamat Website Keliru

Jika koneksi internet sudah bagus dan gagal masuk ke website Perpusnas. Maka besar kemungkinan Anda keliru dalam mengetik nama website. BIsa juga salah klik ke website lain yang direkomendasikan mesin pencari. Sehingga tidak menemukan fitur pencarian buku berdasarkan ISBN. 

Jika kesalahan ini terjadi, silahkan cek ulang alamat website Perpusnas yang Anda kunjungi. Langkah lain untuk mencegah kesalahan ini adalah menggunakan aplikasi Perpusnas. Sehingga dengan hanya satu kali klik sudah langsung masuk ke Perpusnas bukan aplikasi lain. 

Melalui penjelasan tersebut, maka pastikan lebih teliti dalam mengecek kode ISBN di website maupun aplikasi Perpusnas. Pastikan kode yang diketik sudah benar dan melakukan pencarian berdasarkan ISBN, bukan berdasarkan kategori lainnya. 

Melakukan cek ISBN buku tidak hanya bermanfaat bagi pembaca untuk mengecek identitas buku secara lengkap. Bagi penulis, pengecekan ini juga penting untuk memastikan karyanya terbit dengan ISBN resmi bukan rekayasa. 

Apalagi jika Anda dosen, dimana buku yang diterbitkan wajib ber-ISBN dan pasti akan di cek oleh asesor. Selain itu, pengecekan ISBN juga umum dilakukan oleh pihak penerbit dan pegawai di toko buku maupun perpustakaan untuk tujuan inventaris, distribusi, dan penjualan buku.

Apakah Anda pernah mengalami kesulitan saat cek ISBN? Silakan tulis di kolom komentar agar pelaporan ISBN Anda lancar.

Bagikan artikel ini ke rekan Anda yang sama-sama harus melaporakan ISBN bukunya. Semoga bermanfaat!

Pujiati

Pujiati telah menjadi SEO Content Writer hampir 10 tahun. Dia berpengalaman menulis konten seputar dosen, kepenulisan akademis dan kreatif, serta kesehatan. Melalui tulisan, Pujiati merasa senang ketika apa yang ia tulis bermanfaat untuk pembaca.

Recent Posts

4 Teknik Analisis Data Kualitatif, Keuntungan & Tantangannya

Dalam suatu penelitian kualitatif, bagian atau tahapan yang umumnya dipandang sulit oleh peneliti adalah analisis…

15 jam ago

Tahapan Systematic Literature Review & Contohnya

Melakukan studi literatur dalam kegiatan penelitian adalah hal penting, salah satu teknik dalam hal tersebut…

15 jam ago

Kalimat Tidak Padu: Ciri, Contoh & Pentingnya saat Menulis Buku

Dalam menyusun suatu kalimat, seorang penulis tentu perlu menghindari kalimat tidak padu. Kalimat jenis ini…

15 jam ago

Cluster Random Sampling: Definisi, Langkah, Contoh

Salah satu teknik penentuan sampel penelitian adalah cluster random sampling. Sesuai namanya, teknik ini masuk…

15 jam ago

Consent Form untuk Menghindari Pelanggaran Etika Penelitian

Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) menjadi perbincangan hangat usai menerbitkan surat pengumuman berisi penolakan dicantumkan sebagai…

15 jam ago

5 Cara Menghitung Sampel Penelitian dengan Tepat

Dalam penelitian, peneliti perlu memahami cara menghitung sampel penelitian yang tepat. Sebab, sampel penelitian menjadi…

24 jam ago