Jurnal

4 Cara Mencari Jurnal Internasional di Google Scholar Agar Relevan

Jumlah pengguna Google Scholar memang terbilang tinggi, hanya saja belum banyak yang tahu cara mencari jurnal internasional di Google Scholar. Kenapa? Kebanyakan karena masih menggunakan teknik pencarian yang terlalu standar dan menampilkan hasil yang tidak relevan. 

Oleh sebab itu, penting sekali untuk memahami kiat memaksimalkan hasil pencarian jurnal di Google Scholar. Khususnya jurnal internasional dengan topik lebih beragam. 

Cara Mencari Jurnal Internasional di Google Scholar

Google Scholar memang menjadi destinasi yang menarik untuk menemukan referensi ilmiah. Dalam database Google Scholar ini, para pengguna bisa menemukan referensi dalam bentuk jurnal, prosiding, skripsi, tesis, makalah, maupun KTI jenis buku. 

Saking lengkapnya jenis referensi yang tersedia banyak akademisi dan peneliti rutin berkunjung untuk menemukan referensi paling relevan dan kredibel. Maka sebaikanya Anda mempelajari cara mencari jurnal internasional di Google Scholar agar menemukan referensi dari publikasi ilmiah internasional. 

Sebelum membahas mengenai cara mencari jurnal di Google Scholar, Anda juga perlu tahu bahwa terdapat website tempat mencari jurnal internasional yang kredibel di 20 rekomendasi situs jurnal internasional terakreditasi. Selain itu, Anda juga perlu menghindari jurnal predator!

Terkait hal ini, ada beberapa teknik bisa diterapkan untuk memaksimalkan hasil pencarian Google Scholar untuk menyediakan jurnal-jurnal internasional. Cara mencari jurnal internasional di Google Scholar sebagai berikut: 

1. Mengetik Kata Kunci dalam Bahasa Inggris

Google Scholar memiliki sistem menampilkan 1.000 hasil pencarian sesuai kata kunci yang diketik oleh pengguna. Susunan di halaman pertama dan seterusnya sesuai algoritma Google, yang diketahui terus berubah. 

Selain itu, Google Scholar akan memberikan hasil pencarian berdasarkan bahasa yang dimasukan saat mengetik kata kunci. Berhubung jurnal internasional tidak memakai bahasa Indonesia, melainkan 6 bahasa yang diakui PBB. 

Maka Anda bisa mengetik kata kunci dengan salah satu dari 6 bahasa di Google Scholar. Pilihan bahasa yang bisa Anda gunakan ada 6, yaitu bahasa Inggris, Spanyol, Mandarin (China), Rusia, Arab, dan juga Perancis. Silakan memilih salah satunya dan bisa menggunakan Google Translate. Namun, Anda masih tetapi bisa mencari jurnal di Google Scholar dengan bahasa Indonesia.

Berikut adalah contoh ketika mencari dengan mengetik keyword bahasa Indonesia dan bahasa Inggris yang terlihat ada perbedaan bahasa dari hasil pencarian: 

2. Menggunakan Teknik Boolean Operator

Cara mencari jurnal internasional di Google Scholar yang lain adalah dengan memakai teknik Boolean Operator. Boolean operator adalah sistem logika yang dapat digunakan sebagai penghubung kata untuk menggabungkan, menyeleksi, atau mengecualikan kata. 

Sehingga disini bisa menambahkan beberapa kata yang berfungsi sebagai penghubung, penyeleksi, maupun untuk mengecualikan suatu hasil pencarian. Pilihan kata yang bisa digunakan adalah “Or”, “And”, dan kata “Not”. Berikut detailnya: 

  1. Buka laman Google Scholar.
  2. Ketik kata kunci dengan teknik Boolean Operator. Misalnya faktor resiko penyebab diabetes dengan tambahan kata hubung “dan” yakni di kata “And”, sehingga menjadi “risk factor diabetes and kidney” (faktor penyebab penyakit diabetes dan ginjal).
  1. Maka hasil pencarian dari Google Scholar akan menampilkan publikasi ilmiah internasional yang membahas topik penyakit diabetes dan penyakit ginjal. Berikut detail hasil pencariannya:

3. Menggunakan Teknik Snowballing

Teknik kedua untuk cara mencari jurnal internasional di Google Scholar adalah memakai teknik Snowballing. Teknik ini sangat membantu pengguna menemukan jurnal internasional yang relevan dalam jumlah lebih banyak. 

Misalnya ketika mengetik kata kunci A maka akan tampil hasil pencarian yang masih beragam dan perlu disaring lagi. Jika sudah menemukan yang cocok, maka tinggal menerapkan teknik Snowballing agar menemukan semua referensi relevan. 

Teknik ini bisa diterapkan dengan menggunakan fitur tampilan jumlah dan siapa saja yang mengutip suatu publikasi di Google Scholar. Detail langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: 

  1. Buka laman Google Scholar.
  2. Ketik kata kunci dengan memakai bahasa PBB, misalnya bahasa Inggris.
  3. Dari hasil pencarian silahkan klik istilah “Dirujuk xx kali” yang terletak di bawah deskripsi hasil pencarian Google Scholar.
  1. Maka akan ditampilkan seluruh daftar publikasi yang mereferensikan publikasi sebelumnya. Sehingga praktis seluruh hasil pencarian adalah relevan dengan topik yang dicari.

4. Menggunakan Teknik Duplicate Keyword

Supaya lebih mudah menemukan referensi jurnal internasional spesifik dan dijamin relevan. Maka cara mencari jurnal internasional di Google Scholar bisa menggunakan teknik Duplicate Keyword. Berikut langkah-langkah teknik Duplicate Keyword saat mencari jurnal: 

  1. Buka jurnal internasional yang dijadikan referensi.
  2. Pada bagian Abstrak, akan ditemukan bagian “Keyword” atau kata kunci.
  1. Silakan blok seluruh kata kunci atau beberapa saja sesuai kebutuhan dan copy paste ke kolom pencarian Google Scholar. Maka otomatis hasil pencarian Google akan  relevan sesuai seluruh kata kunci tersebut.

Cara Menemukan Jurnal Terbaru di Google Scholar

Selain membantu menemukan jurnal internasional, Google Scholar juga bisa membantu menemukan publikasi ilmiah terbaru. Sehingga sangat membantu para dosen dan mahasiswa yang umumnya mencari referensi 5 atau 10 tahun terakhir. Berikut langkah-langkah menemukan jurnal terbaru di Google Scholar: 

  1. Buka laman Google Scholar dan ketik kata kunci memakai teknik sesuai kebutuhan berdasarkan penjelasan sebelumnya.
  2. Pada hasil pencarian, silakan di sebelah kiri cek menu “Kapan Saja”. Disini pengguna bisa mengatur publikasi tahun berapa yang ingin ditampilkan mesin pencari.
  1. Jika ingin publikasi dalam kurun waktu tertentu, silakan klik “Rentang Khusus” lalu masukkan tahun awal dan tahun akhir yang diinginkan dan klik tombol “Terapkan”.
  1. Selesai. Maka hasil pencarian akan menampilkan publikasi terbaru dengan rentan waktu tertentu sesuai kebutuhan.

Cara Download Jurnal Internasional di Google Scholar

Lalu, setelah mengetahui cara mencari jurnal internasional di Google Scholar. Maka penting juga untuk mengetahui cara mengunduh atau mendownload jurnal hasil pencarian tersebut. Sehingga lebih enak dibaca dan dibaca seluruh isinya. Berikut langkah-langkah mengunduh jurnal di Google Scholar: 

  1. Buka laman Google Scholar dan ketik kata kunci pencarian yang dirasa paling sesuai.
  2. Klik yang dirasa paling relevan dengan kata kunci dan tujuan pencarian.
  3. Maka otomatis akan mengunduh jurnal internasional tersebut atau menampilkan jurnal dan bisa didownload lewat fitur yang tersedia.
  4. Selesai.

Sebagai catatan tambahan, jika hasil pencarian berbentuk situs atau laman maka ada keterangan “HTML” di judul publikasi ilmiah. Maka pengguna akan masuk ke situs tersebut dan mencari tombol download. 

Sebaliknya, jika hasil pencarian berupa file PDF, Doc, dan sejenisnya. Maka pengguna tinggal klik judul yang sesuai dan otomatis file akan terunduh dan tersimpan di perangkat elektronik yang digunakan. 

Kelebihan dan Kekurangan Google Scholar

Dalam cara mencari jurnal internasional di Google Scholar yang dijelaskan di atas tentu akan menyadari ada beberapa kelebihan yang ditawarkan Google Scholar, antara lain.

  1. Sistem pencarian sangat mudah dengan hanya mengetik kata kunci.
  2. Memiliki hasil pencarian yang banyak, beragam, dan relevan dengan kata kunci.
  3. Bisa langsung didownload.
  4. Sifatnya gratis, pengguna hanya perlu modal kuota internet.
  5. Tersedia banyak fitur untuk memudahkan pencarian, termasuk menyaring hasil pencarian terbaru maupun sebaliknya.

Meskipun kaya akan kelebihan, Google Scholar tidak bisa disebut sebagai database publikasi ilmiah yang sempurna. Sebab ada beberapa hal yang menjadi kekurangan Google Scholar, misalnya: 

  1. Lebih sering memiliki hasil pencarian terbatas, sehingga pengguna perlu memakai teknik tambahan. Misalnya Boolean Operator yang sudah dijelaskan.
  2. Secara default, Google Scholar menelusuri teks lengkap dalam sebuah publikasi ilmiah. Sehingga jika teks tidak lengkap tidak akan ditampilkan ke pengguna.
  3. Hasil pencarian hanya menampilkan 1.000 hasil saja dan berdasarkan algoritma Google Scholar dan sering berubah.
  4. Peringkat hasil pencarian berdasarkan beberapa aspek yang disesuaikan algoritma Google Scholar, sehingga kadang sulit menemukan yang paling relevan.

Baca Juga:

deepublish

Recent Posts

Penulisan Satuan yang Benar (Berat, Panjang, Luas, Waktu, Jumlah)

Dalam menyusun karya ilmiah, Anda tak jarang perlu menuliskan suatu satuan atau ukuran. Penulisan satuan…

2 hari ago

Cara Mengetahui Tren Penelitian untuk Menentukan Topik

Kegiatan penelitian yang dilakukan para dosen dan peneliti tentunya tidak terlepas dari tahap analisis tren…

2 hari ago

6 Tips Visualisasi Data agar Mudah Dipahami Kalangan Pembaca

Mempelajari tips visualisasi data penelitian tentu penting bagi seorang dosen dalam mengurus publikasi ilmiah. Sebab…

2 minggu ago

Penulisan Pasal dan Ayat yang Benar dalam Kalimat

Penulisan pasal dan ayat yang benar di dalam bahasa Indonesia ternyata diatur sedemikian rupa. Artinya,…

2 minggu ago

Penelitian Grounded Theory : Jenis, Tahapan, Kelebihan, Contoh

Kegiatan penelitian diketahui memiliki banyak teknik, salah satunya adalah teknik grounded theory. Teknik penelitian ini…

2 minggu ago

Program Bantuan Akreditasi Program Studi Tahun 2024

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) resmi mengumumkan pembukaan program Bantuan Akreditasi Program Studi…

2 minggu ago