Di dalam jurnal penelitian memiliki identitas yang fungsinya mirip dengan ISBN. Barangkali Anda sudah tahu. Jika pada buku ada identitas yang di sebut dengan ISBN, maka pada kumpulan jurnal tidak berupa ISBN, melainkan ISSN.
ISSN adalah kepanjangan dari International Standard Serial Number. Dalam bahasa kita lebih akrab kita dengar dengan istilah Standar Internasional Nomor Majalah. Seperti yang disinggung sebelumnya, jika ISSN memiliki peran yang mirip dengan ISBN. Dari segi jumlah angka, ISSN juga memiliki 8 angka, sebagai pengenal.
Jika ISBN di peruntukan untuk buku, maka ISSN diperuntukan untuk terbitan berkala. Terbitan berkala dalam hal ini sebenarnya tidak hanya jurnal saja, tetapi juga termasuk majalah, surat kabar, bulletin ataupun prosiding.
Dari segi peranan dan manfaat, ISSN berperan untuk memudahkan pelaksanaan administrasi dan memberikan kredibilitas jurnal penelitian itu sendiri, kepada pembaca. Hal yang seringkali tidak diperhatikan masyarakat tentang ISSN adalah, ketika jurnal penelitian/prosiding mengalami perubahan di bagian judul, maka secara otomatis bagian ISSN pun juga mengalami perubahan.
Mengenai tentang perkembangan jurnal penelitian, ternyata keberadaan jurnal ini sangat di butuhkan. Terutama di butuhkan oleh para mahasiswa untuk keperluan skripsi, dibutuhkan oleh para dosen hingga penelitian untuk referensi penelitian jurnal. Khusus peneliti dan dosen, hal yang sangat di tekankan adalah, mencari jurnal penelitian dari sumber yang brekredibel.
Salah satu bentuk jurnal penelitian berkredibel adalah yang memiliki ISSN. Lantas, pertanyaan yang muncul adalah, bagaimana cara mencari jurnal ber-ISSN? Padahal kita tahu, banyak jurnal penelitian yang tidak memiliki ISSN. Berikut ada beberapa cara mencari jurnal ber-ISSN yang di jamin jurnal tersebut sudah memiliki ISSN.
Cara mencari jurnal ber-ISSN yang terbaik adalah pergi ke perpustakaan. Di perpustakaan umumnya memiliki koleksi lengkap. Jadi perpustakaan tidak hanya menyediakan buku saja, tetapi juga menyediakan prosiding dan jurnal yang sudah memiliki ISSN.
Binggung mencari perpustakaan mana yang memiliki koleksi lengkap? Kini teknologi semakin memudahkan pemustaka. Jadi kita bisa ke perpustakaan tidak harus mendatangi perpustakaannya langsung. Ada beberapa perpustakaan yang menyediakan via daring (online). Salah satunya perpustakaan nasional.
Bagaimana cara mencari jurnal ber-ISSN di perpustakaan Nasional secara daring? Anda bisa masuk ke http://e-resources.perpusnas.go.id/. Setidaknya dengan mengakses halaman ini, Anda bisa mendapatkan jurnal ber-ISSN dengan mudah, lengkap dan tentunya gratis. Di sini Anda juga dapat memiliki jurnal nasional hingga jurnal Internasional.
Jadi perpustakaan nasional memiliki koleksi jurnal lebih lengkap. Terbukti bahwa di sana tersedia jurnal dari SAGE, Proquest, Ebrary, SAGE dan masih banyak lagi. Dari beberapa sumber tersebut adalah jurnal-jurnal terpercaya, dan tidak di khawatirkan kualitasnya. Jadi, dengan mengakses portal perpusnas, Anda bisa dapatkan banyak jurnal dalam sekali penelusuran.
Pernahkah Anda mendengar IPI? IPI adalah portal Garuda Publikasi Indonesia Index. Bentuknya adalah website, yang menyediakan jurnal ilmiah secara gratis. Jadi, ketika Anda mencari di perpusnas tidak ada, Anda bisa mencari jurnal yang di cari di IPI.
Bagaimana IPI dapat di akses? Anda dapat mengakses IPI di http://id.portalgaruda.org/ cukup dengan mengakses portal web ini, Anda bisa menelusuri dan mencari jurnal. Tercatat ada lebih dari 5.000 jurnal di portal ini. Jadi, di Jamin Anda akan dapatkan banyak referensi dan penemuan baru di sini.
Tujuan dari dibuatnya IPI berawal dari keinginan untuk melakukan indeks jurnal dan abstrak. Adapun peranan dari IPI ini, yaitu melakukan pemantauan, sekaligus melakukan peningkatan standar publikasi Jurnal ilmiah, khususnya di Indonesia. Jadi, apabila Jurnal Anda sudah selesai, juga dapat di publikasikan di sini juga.
Jika di poin ke dua ada IPI, maka di poin ketiga ada istilah LIPI. Bagi dosen dan peneliti tentunya sudah familiar dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Namun bagi mahasiswa atau masyarakat umum di luar sana, tidak banyak orang tahu perananan dari LIPI. Karena memang, sedikit masyarakat umum yang menggunakan layanan ini.
LIPI juga sama, menyediakan jurnal online secara gratis. Khusus bagi penerbit jurnal ilmiah, himpunan prosei, lembaga penelitian, lembaga penelitian dan lembaga lain dapat langsung mengakses jurnal tersebut melalui website di http://www.jurnal.lipi.go.id/
Cara mencari jurnal ber-issn yang bisa Anda coba adalah menggunakan DOAJ. DOAJ kepanjangan dari directory of open acces journals. Jumlah jurnal di portal ini ada lebih dari 20.000 jurnal yang dapat Anda akses. Menariknya, di sini Anda juga tidak hanya mengakses jurnal, tetapi juga dapat mengakses artikel-artikel ilmiah yang ada kaitannya dengan karya ilmiah.
DOAJ dapat di akses oleh siapa saja, karena memang diperuntukan untuk orang lain. Anda pun dapat memperoleh jurnal Internasional di sini. Anda dapat mengakses jurnal dengan masuk ke halaman mereka di http://doaj.org/directory . Jika penasaran, Anda bisa langsung mengecek langsung.
Peneliti dan dosen di Indonesia juga familiar dengan google scholar. Karena mereka sudah sering mengakses ini. Bagi mahasiswa yang membutuhkan jurnal di Google scholar juga direkomendasikan. Karena jurnal dipasang dan diberikan secara gratis. Umumnya jurnal di sini berupa PDF.
Kelebihan dari google scholar memiliki banyak variasi jurnal dan laporan. Mulai dari tesis, papar, jurnal hingga literature ilmiah. Wajar jika google scholar ini tepat dan diperuntukan untuk semua kalangan yang membutuhkan. Anda pun dapat mengaksesnya di http://scholar.google.com/
Citeaseer bagi mahasiswa mungkin terdengar asing. Mungkin saja Anda juga merasa demikian. Citeaseer memiliki fungsi yang mirip dengan google scholar, yaitu menyediakan jurnal secara gratis. System pencarian jurnal pun juga mirip, cukup memasukan kata kunci saja, nanti akan muncul banyak koleksi jurnal yang Anda cari.
Apakah Anda seorang dosen dan peneliti dibidang biomedis? Jika iya, PubMed Central adalah portal penyedia jurnal khusus biomedis. Karena portal ini sudah tersegmentasi, maka isi di dalamnya seputar dunia medis.
Apakah PubMed Central berbayar? Setiap jurnal yang tersedia, dapat di download secara gratis. Anda bisa mendapatkanya lewat http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/PubMed . Tahukah Anda jika PubMed Central ini ternyata dikembangkan oleh U.S. National Library of Medicine (NLM), yang memang spesifik tentang dunia medis. Jadi sudah pasti, hasilnya sudah berbahasa Inggris ya.
Selain PubMed Central, ada juga Biomed Central. Khusus Biomed Central menyediakan jurnal yang di khususkan untuk jurnal-jurnal di bidang biologi dan perobatan. Jika Anda sedang melakukan riset dan membutuhkan data referensi tentang tema ini, Anda pun dapat mengaksesnya di http://www/biomecentral.com .
Cara mencari jurnal ber ISSN khusus dunia pendidikan, Anda bisa peroleh jurnal tersebut di organization of scientific research (IOSR). Anda dapat menemukan jurnal-jurnal berpendidikan di http://iosjournals.org secara gratis. IOSR sebenarnya dikelola oleh organisasi swasta secara independen. Meskipun demikian, setiap jurnal yang ada di dalam sini, dapat Anda download secara gratis tentunya.
Itulah tips cara mencari jurnal ber-issn yang bisa Anda berdayakan. Semoga dengan kesempilan poin ini, dapat memudahkan Anda memperoleh sumber referensi yang berkredibel. Tentunya, juga memudahkan Anda untuk membuat jurnal penelitian yang lebih baik. Semoga bermanfaat, selamat berkarya.
Apakah Anda sedang atau ingin menulis buku? Dengan menjadi penulis penerbit buku Deepublish, buku Anda kami terbitkan secara GRATIS. Anda cukup mengganti biaya cetak. Silakan isi data diri Anda di sini. atau Anda bisa langsung Kirim Naskah dengan mengikuti prosedur berikut ini: KIRIM NASKAH
Jika Anda mempunyai BANYAK IDE, BANYAK TULISAN, tapi BINGUNG bagaimana caranya MEMBUAT BUKU, gunakan fasilitas KONSULTASI MENULIS dengan TIM PROFESSIONAL kami secara GRATIS disini!
Kontributor: Novia Intan
Pada saat menerbitkan buku, penerbit yang dipilih sering menambahkan halaman prancis atau half title dalam…
Menggunakan tools pendeteksi AI tentu menjadi langkah tepat bagi guru dan dosen. Tools ini bisa…
Proses menulis biasanya diawali dengan menulis draft dan disebut sebagai draft pertama. Penulisan draft menjadi…
Salah satu tahapan penting dalam proses menulis adalah swasunting atau self editing. Melakukan swasunting membantu…
Menggunakan AI untuk parafrase memang menjadi pilihan banyak akademisi saat ini, baik itu dosen maupun…
Menggunakan AI untuk membuat mind mapping atau peta konsep, tentunya menjadi alternatif yang banyak dipilih.…