Cara Membuat Buku

5 Manfaat Cara Menerbitkan Buku Bagi Karyawan

Cara menerbitkan buku pun bisa dikerjakan oleh karyawan. Kesibukan menjadi seorang karyawan bukan menjadi alasan yang dapat menghentikan kita| Penerbit buku

Cara menerbitkan buku bisa menjadi pilihan seorang karyawan. Menjadi seorang karyawan pada dasarnya adalah pilihan hidup setiap orang. Beberapa di antaranya berniat menjadi seorang karyawan karena sejak awal telah menentukan jalan hidupnya untuk bekerja di sebuah lembaga swasta ataupun pemerintah. Di sisi lain, ada beberapa orang yang menjadi karyawan karena terpaksa. Dengan kata lain, menjadi karyawan hanyalah tuntutan hidup belaka karena mereka harus bisa mempertahankan hidup dalam rangka mendapatkan pendapatan yang sesuai. Selanjutnya, seorang karyawan pada dasarnya memiliki kemampuan dasar yang digunakan untuk melakukan aktivitas pekerjaannya sehari-hari. Artinya karyawan memiliki kemampuan spesifik yang dibutuhkan oleh tempat dimana mereka bekerja. Sebagai salah satu contohnya, seorang karyawan perbankan adalah orang yang memahami seluk beluk tentang ekonomi. Hal tersebut tentu akan sesuai dengan bidang keilmuan yang sebelumnya telah ditekuninya yaitu ekonomi.

Keluar dari fenomena tersebut, ada beberapa fenomena menarik yang perlu diangkat untuk menjadi perhatian publik. Fenomena yang dimaksud adalah tidak sedikitnya karyawan yang memiliki kemampuan lain di bidang pekerjaan yang saat ini bisa jadi sedang dilakoninya. Meskipun jumlahnya tidak terlalu banyak, ada beberapa karyawan yang gemar dan produktif di dunia kepenulisan dengan menulis buku. Aktivitas menulis buku tersebut kemudian bisa diidentifikasi menjadi dua hal yaitu mereka yang memang gemar dengan dunia kepenulisan dan mereka yang bekerja di bidang kepenulisan. Hal tersebut tentu menjadi dua sisi yang berbeda. Tulisan ini nantinya akan membahas karyawan yang memiliki kemampuan lain di bidang menulis yang sebenarnya tidak ada hubungannya dengan pekerjaan utamanya yang dikerjakan sehari-hari. Satu hal penting yang perlu dicatat bahwa karyawan yang memiliki kemampuan menulis menjadi karyawan yang luar biasa apabila dengan yang lainnya.

Terlepas dari apakah cara menerbitkan buku merupakan sebuah hobi atau tuntutan dalam sebuah pekerjaan, karyawan yang memiliki bakat menulis pada dasarnya memiliki nilai lebih. Artinya ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan dengan menjadi seorang karyawan yang juga produktif berkarya dengan cara menulis buku.

  1. Menunjukkan Kepada Orang Lain Bahwa Kita Spesial

Kemampuan menulis buku dan cara menerbitkan buku yang kita miliki apabila status kita adalah karyawan yaitu kita bisa menunjukkan kepada orang lain bahwa kita memiliki kemampuan lain di luar bidang kerja yang kita lakukan sehari-hari. Apabila karya-karya yang kita hasilkan berupa buku fiksi atau buku lain di luar bidang kemampuannya, maka kita akan memiliki nilai lebih apabila dibandingkan dengan karyawan lain yang tidak terlalu mencolok. Kondisi tersebut secara tidak langsung juga akan membawa dampak positif bagi diri kita sendiri. Di lingkungan dimana kita bekerja tentu kita akan dikenal sebagai sosok yang pandai menulis dan melakukan cara menerbitkan buku. Dengan demikian, apabila ada beberapa orang atau atasan kita yang membutuhkan sosok orang yang pandai menulis, mereka bisa meminta bantuan kepada kita tanpa harus mencari orang lain. Nilai lebih tersebut setidaknya juga akan membawa kita ke tingkat karir yang lebih tinggi lagi

Di sisi lain, apabila yang kita tulis adalah sesuai dengan bidang yang kita tekuni dalam bekerja, maka akan banyak pihak lain yang mungkin meminta bantuan kita terkait dengan bidang yang kita geluti. Sebagai contohnya, ketika kita bekerja di dunia perbankan, kita juga memiliki karya berupa buku yang temanya juga membahas terkait dengan urusan perbankan. Situasi tersebut akan membawa dampak positif bagi diri kita sendiri karena akan banyak orang yang berusaha menghubungi kita untuk sekedar berkonsultasi. Kita bisa dijadikan narasumber terkait dengan bidang yang selama ini kita geluti. Oleh karena itu, tidak sedikit dari karyawan yang bekerja di perusahaan konsultan sering memanfaatkan tulisan di media massa sebagai sarana untuk mempromosikan dirinya sendiri. Hal tersebut secara tidak langsung menjelaskan bahwa kita juga perlu untuk mempromosikan diri kita sendiri supaya dikenal di kalangan masyarakat luas.

  1. Meningkatkan Value Diri Kita Sendiri

Dengan menulis buku, secara tidak langsung sebenarnya kita sedang meningkatkan value atas diri kita sendiri. Kondisi tersebut memungkinkan kita untuk mendapatkan apresiasi dari perusahaan dimana kita bekerja. Apabila kita tidak mendapatkan apresiasi dari perusahaan kita sendiri, maka kemungkinan besar justru kita akan diapresiasi oleh pihak lain. Hal tersebut akan kita dapatkan ketika kita sedang berusaha kembali untuk melamar pekerjaan di sebuah perusahaan. Perusahaan yang kita tuju tersebut biasanya akan memberikan nilai lebih kepada kita atas aktivitas menulis yang selama ini kita lakukan, baik di media massa ataupun dalam bentuk buku. Hasil karya tersebut nantinya akan menjadi portofolio yang cukup positif bagi kita sendiri. Portofolio tersebut akan menjadi nilai tambah karena bisa jadi kemampuan kita cukup dibutuhkan oleh perusahaan yang sedang kita lamar tersebut.

  1. Membantu Mempromosikan Nama Perusahaan

Loyalitas dan totalitas pada dasarnya menjadi dua hal penting yang biasanya dimiliki oleh seorang karyawan. Kedua hal tersebut pada dasarnya bisa saling melengkapi apabila dapat dipahami secara sungguh-sungguh oleh karyawan, khususnya mereka yang memiliki bakat dalam bidang menulis. Mereka tentu memiliki peluang untuk memberikan sesuatu yang terbaik kepada perusahaan dimana mereka bekerja. Salah satunya adalah dengan mempromosikan nama perusahaan melalui tulisan yang mereka buat. Nama perusahaan biasanya akan melekat pada seorang karyawan. Oleh karena itu, perusahaan pun juga sejatinya akan senang mendapatkannya. Apabila hal tersebut berhasil dilakukan, maka pihak perusahaan akan memberikan sesuatu yang terbaik juga untuk karyawannya. Hal tersebut tidak lain dilakukan untuk menjaga loyalitas karyawan terhadap perusahaan.

  1. Mendapatkan Pemasukan Tambahan

Manfaat lain yang bisa didapatkan oleh karyawan yang memiliki tekad kuat untuk menulis buku adalah adanya pemasukan tambahan. Pemasukan tersebut tentu berasal dari hasil penjualan buku yang ditulisnya sendiri. Meskipun demikian, mereka tidak hanya mendapatkan pendapatan tambahan dari royalti, tetapi juga dari efek lain yang ditimbulkan dari kegiatan menulis buku. Efek yang dimaksud yaitu ketika mereka diminta untuk mengisi sebuah acara yang berkaitan dengan bidang yang digelutinya tersebut, khususnya bidang yang diaplikasikan dalam bentuk tulisan tersebut. Apabila ada seseorang yang ahli di bidang politik dan telah menghasilkan buku yang berkaitan dengan ilmu politik, maka orang tersebut memiliki kesempatan besar sebagai pembicara di berbagai forum. Tidak hanya sekedar berbagi informasi dan ilmu pengetahuan, karyawan tersebut juga berkesempatan untuk memberikan motivasi lebih kepada orang lain melalui kegiatan tersebut.

  1. Membuka Kesadaran Atasan Terhadap Diri Kita Sendiri

Kemampuan yang kita miliki dalam dunia kepenulisan secara tidak langsung juga akan membuka mata atasan atau pemilik perusahaan bahwa kita memang memiliki kelebihan lain yang spesial. Apabila kita tetap konsisten untuk terus menulis buku, maka nilai kita di mata mereka akan semakin melambung. Bahkan mereka tidak segan-segan untuk memberikan apresiasi kepada kita, baik berupa finansial ataupun jabatan. Tidak sedikit orang yang kemudian mendapatkan amanah baru karena kemampuan menulisnya yang mumpuni. Dengan kata lain, kemampuan menulis masih menjadi kemampuan berharga yang cukup dibutuhkan oleh pihak perusahaan untuk mendongkrak kinerjanya. Oleh karena itu, tidak ada salahnya apabila kita sebagai karyawan tetap memiliki kelebihan lain yang mungkin tidak dimiliki oleh banyak orang yaitu kemampuan menulis.

Demikianlah artikel berjudul 5 Manfaat Cara Menerbitkan Buku Bagi Karyawan. Semoga bermanfaat.

[Bastian Widyatama]

Referensi                                                             

Mawardi, Dodi, 2009, Cara Mudah Menulis Buku dengan Metode 12 Pas, Jakarta: Raih Asa Sukses.

 

 

Anda TAK HARUS PUNYA NASKAH siap cetak untuk mendaftarkan diri Jadi Penulis di penerbit buku kami. Dengan mendaftarkan diri, Anda bisa konsultasi dengan Customer Care yang siap membantu Anda dalam menulis sampai menerbitkan buku. Maka, Anda tak perlu ragu untuk segera MENDAFTAR. Silakan isi form di laman ini. 🙂

 

Jika Anda menginginkan EBOOK GRATIS tentang CARA PRAKTIS MENULIS BUKU, silakan download

deepublish

Recent Posts

4 Teknik Analisis Data Kualitatif, Keuntungan & Tantangannya

Dalam suatu penelitian kualitatif, bagian atau tahapan yang umumnya dipandang sulit oleh peneliti adalah analisis…

5 hari ago

Tahapan Systematic Literature Review & Contohnya

Melakukan studi literatur dalam kegiatan penelitian adalah hal penting, salah satu teknik dalam hal tersebut…

5 hari ago

Kalimat Tidak Padu: Ciri, Contoh & Pentingnya saat Menulis Buku

Dalam menyusun suatu kalimat, seorang penulis tentu perlu menghindari kalimat tidak padu. Kalimat jenis ini…

5 hari ago

Cluster Random Sampling: Definisi, Langkah, Contoh

Salah satu teknik penentuan sampel penelitian adalah cluster random sampling. Sesuai namanya, teknik ini masuk…

5 hari ago

Consent Form untuk Menghindari Pelanggaran Etika Penelitian

Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) menjadi perbincangan hangat usai menerbitkan surat pengumuman berisi penolakan dicantumkan sebagai…

5 hari ago

5 Cara Menghitung Sampel Penelitian dengan Tepat

Dalam penelitian, peneliti perlu memahami cara menghitung sampel penelitian yang tepat. Sebab, sampel penelitian menjadi…

5 hari ago