Anda sedang menulis cerpen untuk lomba? Jika iya, apakah Anda sudah menemukan cara yang tepat? Cara menulis cerpen untuk lomba memiliki tips dan triknya sendiri. Jika biasanya Anda menulis cerpen hanya untuk konsumsi pribadi dan diunggah pada blog pribadi, tentu akan berbeda jika Anda sedang mengikuti sebuah kompetisi lomba.
Apabila ingin menjadi juara, Anda perlu memikirkan baik-baik bagaimana caranya. Apalagi jika Anda masih penulis pemula. Wah, harus benar-benar diasah dulu sebelum ikut lomba yang kompetitornya hebat-hebat. Atau jangan-jangan Anda sudah keseringan kalah lomba menulis (cerpen, puisi, artikel, dll), sudah kesekian kali sakit hati dan kesal karena sampai detik ini belum pernah menang? Jangan bersedih, kita punya solusinya. Anda wajib membacanya sampai selesai, kemudian langsung dipraktekkan ya. Setelah itu, berdoalah lomba berikutnya Anda bisa juara.
Cara menulis cerpen untuk lomba yang pertama yakni dengan mencermati tema. Pastikan bahwa Anda sudah paham dengan tema yang akan dituangkan pada naskah cerpan Anda. Sebab, biasanya jika Anda menulis cerpen keluar dari tema, Anda sudah dipastikan tidak akan lolos pada tahap selanjutnya.
Maka Anda harus jeli melihat tema lomba tersebut, yang kira-kira memiliki peluang menang lebih besar. Temukan ide yang unik dari tema tersebut untuk dijadikan cerpen yang memikat. Anda dapat mencari ide tema dari berbagai macam tempat, mulai dari kehidupan pribadi, cerita teman-teman, internet, televisi, dan masih banyak lainnya. Pastikan tema Anda juga unik dan jarang diceritakan dalam sebuah cerpen.
Mencari inpirasi dalam setiap tulisan ialah salah satu jalan yang harus dilakukan oleh para peminat lomba cerpen. Cara menulis cerpen untuk lomba juga bersumber pada inspirasi. Jika inspirasinya bagus pasti akan berpengaruh pada isi sebuah cerpen. Inspirasi ini bisa datang kapanpun dan dimanapun, oleh karenanya perlu setidaknya dipahami bahwa bagi para penulis segar selalu membaca buku catatan, hal itu sebagai upaya memperhatikan atau menyimpan inspirasi yang kita dapatkan.
Tulislah sesuatu yang berbeda dan unik. Hal ini menjadi tips cara menulis cerpen untuk lomba yang dapat Anda praktekkan. Bagian inilah yang dinamakan orisinalitas alias keaslian ide. Tema boleh sama, tapi ide cerita Anda harus berbeda. Kalau ikut-ikutan menulis yang sudah biasa ditulis penulis-penulis sebelumnya, dijamin cerpen Anda itu tidak akan dilirik juri.
Misal Anda dapat mengambil isu tentang lokalitas. Maka, tulislah apa yang dekat di sekitar Anda, di daerah asal Anda, tentunya sesuatu yang menarik untuk ditulis. Jika tidak menarik, ya buat apa ditulis. Tips cara menulis cerpen untuk lomba selanjutnya, jangan memaksakan sebuah cerita. Buatlah cerpen Anda bisa diterima oleh akal sehat. Jika genre fantasi tetap munculkan hal-hal yang real di kehidupan nyata supaya cerita tidak jadi aneh.
Perhatikan syarat lomba menjadi cara menulis cerpen untuk lomba. Patuhi secara ketat ketentuan perlombaan, mulai dari banyak halaman, spasi, ukuran kertas, margin (garis teks), jenis huruf, besar huruf, sinopsis,nomor halaman, biodata, formulir (jika diminta), surat pernyataan keaslian karya (jika diminta), surat pengantar lomba, dll.
Penulisan yang sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia dan mematuhi EYD. Harap diingat, bahasa baku dalam sastra/fiksi itu jangan dipukul rata sama dengan bahasa baku ilmiah. Kalau masih bingung macam apa makhluk bahasa baku sastra, silakan baca cerpen yang sudah dimuat di koran-koran nasional yang ditulis para cerpenis top.
Gunakan bahasa yang sederhana, mengalir lancar, ceritanya mudah dipahami dan ada pesan yang kuat terkandung di dalamnya. Salah satu indikasi pesan cerpen itu sampai adalah Anda masih dapat terus terbayang dengan cerita cerpen mau dimanapun berada.
Ketahui juga tujuan lomba tersebut apakah berkaitan dengan momen tertentu seperti Hari Ibu, Proklamasi Kemerdekaan, hari-hari penting tertentu, dll. Nah, usahakan menulis sesuai dengan momen tersebut jika Anda masih ingin mendapatkan hadiah.
Cara menulis cerpen untuk lomba juga jangan cuek dengan siapa yang menyelenggarakan lomba. Mengetahui siapa penyelenggara lomba dapat membuat Anda lebih mudah dalam menentukan judul, tema, dan isi tulisan. Tulislah sesuai dengan keinginan mereka. Misalkan yang mengadakan lomba cerpen tersebut adalah ikatan ibu-ibu kelurahan, jangan Anda tulis masalah bapak-bapak yang kesurupan di hutan lalu ditolong orang hutan. Dijamin tidak dilirik, karena memang tidak nyambung ceritanya.
Kondisikan tema cerpen Anda itu sesuai dengan kepentingan si penyelenggara, apalagi jika itu adalah majalah/koran, instansi tertentu, ormas, dll. Tentunya mereka mengadakan lomba yang intinya tidak jauh-jauh dari kepentingan mereka. Jika penyelanggara yang ada di daerah, maka wajib hukumnya Anda menulis cerpen yang berlokasi di daerah tersebut jika masih ingin mendapatkan tropi juara.
Jika penyelenggara lomba adalah institusi yang terkenal sebagai pelopor sastra misalkan Majalah Horison, Koran Kompas, Dewan Kesenian Jakarta, Dewan Kesenian Lampung, Dewan Kesenian Riau, dll. Usahakan menulis cerpen yang aroma sastranya lebih kental. Kalau masih nekat mengirim cerpen dengan bahasa lebay dan cerita alay dijamin cerpen Anda tidak akan menang. Lulus sensor panitia saja sudah sebuah keajaiban.
Ketahui siapa dewan jurinya dan pelajari cerpen seperti apa yang mereka sukai. Jika sudah tahu selera dewan jurinya macam mana, tinggal sesuaikan saja penulisanAnda sesuai dengan gaya tersebut. Karena soal selera tidak akan pernah menipu.
Terus menulis, setelah itu di edit adalah langkah paling jitu jiakalau tulisan Anda ingin selesai. Sebab banyak diantara kita menulis karangan cerpen hanya habis soal pengediatan, padahal karya belum selesai, oleh karenanya selesaikan dulu baru di edit kemudian. Dengan cara itu Anda bisa lebih teliti dan tahu bagian-bagian mana yang perlu diperbaiki kemudian.
Namanya juga lomba. Maka pastikan Anda tidak melakukan plagiarisme dalam bentuk apapun. Plagiarisme dari karya orang lain sangatlah dilarang, hal ini perlu setidaknya menjadi perhatian. Apalah guna jikalau tulisan yang diikutsertakan dalam lomba cerpen bagus tapi hasil palgiasme hal itu akan percumah, mengapa? Alasannya karena dewan juri akan segera mencoret atau tidak menilai karya cerpen yang kamu ikutsertakan dalam lomba.
Langkah ini bisa dilakukan, bagi siapapun yang mengikuti lomba cerpen untuk memperispakan waktu sebaik mungkin dengan pengiriman tidak mepet deadline lomba, alasannya karena dengan waktu yang lama karya cerpen yang Anda ikutsertakan akan senantiasa lebih baik daripada karya cerpen yang Anda ikutkan dibuat dengan tergesa-gesa.
Langkah terakhir, cara menulis cerpen untuk lomba, poin ini tidak dapat digeneralisasikan secara umum, akan tetapi dengan mencantumkan karya cerpen yang telah dibuat tentu menjadi pertimbangan lebih di mata dewan juri, percayalah. Sebab dengan begitu dewan juri akan lebih percaya dan mau membaca hasil karya cerpen yang telah Anda buat.
Demikian 11 tips cara menulis cerpen untuk lomba. Tidak selalu seperti tips yang dijabarkan di atas, Anda juga bisa mencari referensi lain dari sumber manapun. Pada dasarnya menulis cerpen membutuhkan ide dan inspirasi yang unik dan bagus sehingga dapat menyalurkan sebuah cerita yang menarik.
Semoga dengan hadirnya tulisan ini dapat menginpirasi sekaligus memberikan pendoman bagi siapapun yang sedang mencari trik, tips, atau cara menulis cerpen untuk lomba hingga menjadi juara. Selamat menulis, semoga berhasil!
Kontributor: Novia Intan
Ayo baca juga artikel: Cara Menulis Cerpen Untuk Pemula
Pada saat menerbitkan buku, penerbit yang dipilih sering menambahkan halaman prancis atau half title dalam…
Menggunakan tools pendeteksi AI tentu menjadi langkah tepat bagi guru dan dosen. Tools ini bisa…
Proses menulis biasanya diawali dengan menulis draft dan disebut sebagai draft pertama. Penulisan draft menjadi…
Salah satu tahapan penting dalam proses menulis adalah swasunting atau self editing. Melakukan swasunting membantu…
Menggunakan AI untuk parafrase memang menjadi pilihan banyak akademisi saat ini, baik itu dosen maupun…
Menggunakan AI untuk membuat mind mapping atau peta konsep, tentunya menjadi alternatif yang banyak dipilih.…