Bicara mengenai majalah, tentunya tak hanya membahas kinerja para redaksi yang membahas isi kontennya. Melainkan juga proses produksi dimana kegiatan cetak majalah akan dilakukan dan butuh dukungan tim cetak yang solid.
Mencetak majalah tentu berbeda dengan proses mencetak buku maupun dokumen jenis lainnya. Majalah memiliki sejumlah ciri khas mulai dari ukuran kertas, jenis cover, sampai jenis isi yang bisa saja dicetak memakai beberapa kertas yang jenisnya berbeda.
Hal pertama yang akan dibahas adalah mengenai ukuran kertas yang digunakan untuk cetak majalah. Majalah memiliki ukuran yang sangat khas, berbeda dengan ukuran untuk cetak koran maupun buku seperti novel sampai ensiklopedia.
Secara umum, majalah yang beredar di pasaran memang memiliki ukuran yang bervariasi. Ada yang sekecil buku tulis, meski lebih panjang sedikit. Namun ada juga yang nyaris selebar separuh dari kertas gambar. Contohnya seperti majalah Femina.
Jadi secara umum ukuran kertas untuk mencetak majalah adalah 21,5 X 29 cm sampai memakai ukuran kertas legal (21.59 cm x 35.56 cm). Beberapa penerbit majalah juga sering menggunakan ukuran kertas folio atau F4 (21 cm x 33 cm).
Apabila Anda ingin melakukan cetak majalah, ada baiknya membahas dengan seluruh tim redaksi hendak memakai ukuran yang mana. Sesuaikan dengan kebutuhan dan ciri khas yang ingin disampaikan ke publik. Sehingga proses cetak menjadi lebih mudah karena ukurannya sudah pasti.
Sebelum mencetak majalah, Anda juga harus menentukan jenis kertas yang akan digunakan. Jenis kertas yang tepat akan menunjang hasil cetak majalah tersebut. Beberapa redaksi majalah sengaja memilih kertas terbaik untuk kesan profesional.
Majalah juga umumnya dicetak menggunakan beberapa jenis kertas sekaligus dalam satu jilid. Artinya, jenis kertas untuk cover berbeda dengan kertas untuk isi majalah tersebut. Selain itu, kertas untuk isi majalah juga kombinasi beberapa jenis kertas.
Kenapa? Sebab isi dari majalah biasanya menyajikan konten yang beragam. Beberapa konten memang perlu dicetak dengan kertas lebih tebal, seperti konten promosi suatu brand. Kemudian beberapa konten lainnya bisa dicetak dengan kertas yang tidak terlalu tebal.
Agar tidak bingung, berikut adalah tiga jenis kertas yang paling umum digunakan untuk keperluan cetak majalah, baik itu untuk cover maupun isi:
Jenis kertas yang pertama adalah art carton yang biasanya memiliki warna putih dengan tekstur halus dan tampilannya mengkilap. Jenis kertas ini biasanya juga cukup tebak.
Adapun pilihan gramasinya adalah 190 gsm, 210 gsm, 230 gsm, 260 gsm, dan 310 gsm. Art carton sangat umum digunakan untuk mencetak cover dari majalah. Teksturnya yang halus dan licin efektif menyerap tinta untuk hasil cetak yang jelas.
Selain itu, dengan ketebalan yang lebih baik dibanding jenis kertas lainnya. Maka art carton sangat cocok dijadikan cover atau sampul yang memberi efek perlindungan ke bagian isi majalah yang memang dicetak dengan kertas lebih tipis.
Jenis kertas kedua yang umum digunakan untuk kebutuhan cetak majalah online maupun secara offline adalah art paper. Art paper memiliki warna putih, permukaan licin, dan juga terlihat mengkilap.
Sekilas, art paper ini mirip dengan art carton hanya saja lebih tipis. Sebab memiliki gramasi di bawah art carton. Pilihan gramasinya adalah 85gr, 100gr, 115gr, 120gr dan 150gr.
Jenis kertas ini sering digunakan untuk mencetak isi majalah atau konten majalah. Permukaannya yang licin bisa menyerap tinta dengan lebih baik. Tampilannya yang mengkilap juga menjadikan hasil cetak lebih jelas dan cerah.
Jenis kertas ketiga yang juga sering dipilih untuk cetak majalah satuan maupun dalam jumlah besar adalah HVS. Kertas HVS memiliki warna putih, permukaan halus, dan juga sedikit licin.
Kertas ini sering digunakan untuk mencetak dokumen di lingkungan perkantoran. Namun, sering juga dipakai untuk mencetak bagian isi majalah. Khususnya untuk konten yang tidak ingin tampak terlalu mengkilap. Gramasi kertas HVS adalah 60 gsm, 70 gsm, 80 gsm dan 100 gsm.
Jika Anda ingin menggunakan jenis kertas lain selain yang disebutkan, maka bisa konsultasi dengan tim cetak di jasa percetakan yang Anda pilih. Sebab untuk jenis kertas saat cetak majalah memang tidak ada aturan baku, sehingga bisa disesuaikan selera maupun kebutuhan.
Sebelum cetak, ketahui dulu masing-masing perbedaan kertas berikut: 10 Jenis Kertas Yang Sering di Gunakan Sehari-hari
Cetak majalah online dan offline juga dilakukan dengan menentukan laminasi yang akan digunakan. Secara umum, laminasi dalam mencetak majalah adalah untuk cover. Ada dua pilihan, dimana yang pertama adalah laminasi glossy untuk cover terlihat mengkilap.
Pilihan kedua adalah laminasi doff untuk cover terlihat tidak berkilau. Laminasi bertujuan untuk memberi tampilan lebih baik agar sesuai dengan selera dan kebutuhan. Selain itu juga memberi efek perlindungan agar cover tidak mudah rusak meski dibanting atau basah kena air hujan.
Lalu, bagaimana dengan jenis jilid atau finishing? Pada proses cetak majalah, ada dua pilihan jenis jilid yang umum digunakan. Yaitu:
Jenis jilid yang pertama adalah jilid staples yang biasanya akan menyatukan lembaran majalah dengan staples. Jenis ini cocok untuk majalah dengan jumlah halaman terbatas, misalnya pada buletin bulanan sekolah, kampus, dll.
Jenis jilid untuk majalah yang kedua dan cukup umum digunakan adalah jilid lem. Sesuai namanya, jenis jilid ini menggunakan zat perekat atau lem khusus untuk menyatukan seluruh lembaran halaman majalah. Jenis ini cocok untuk majalah tebal.
Kira-kira berapa biaya untuk cetak majalah? Jika Anda melakukan proses cetak di Percetakan Deepublish maka dijamin akan mendapatkan harga terbaik. Terkait harga atau biaya pastinya, memang perlu dikonsultasikan dengan tim CS.
Kenapa? Sebab cetak majalah Jogja di Percetakan Deepublish bisa custom seluruh bagian majalah tersebut. Sehingga akan mempengaruhi biaya akhir dari order cetak yang dilakukan. Maka jangan ragu konsultasi dulu dengan CS agar mendapat kisaran biaya pastinya.
Jika ingin cetak majalah satuan maupun dalam jumlah besar di Percetakan Deepublish, maka Anda bisa melakukan order secara online. Caranya mudah, cukup kunjungi laman Percetakan Deepublish dan lakukan proses order.
Percetakan Deepublish melayani cetak majalah dalam jumlah satuan maupun jumlah besar. Selain itu bisa custom sesuai dengan selera, kebutuhan, maupun disesuaikan dengan ketersediaan anggaran. Jadi, jangan ragu untuk konsultasi dan melakukan order cetak.
Proses menulis biasanya diawali dengan menulis draft dan disebut sebagai draft pertama. Penulisan draft menjadi…
Salah satu tahapan penting dalam proses menulis adalah swasunting atau self editing. Melakukan swasunting membantu…
Menggunakan AI untuk parafrase memang menjadi pilihan banyak akademisi saat ini, baik itu dosen maupun…
Menggunakan AI untuk membuat mind mapping atau peta konsep, tentunya menjadi alternatif yang banyak dipilih.…
Kemajuan teknologi memberi kemudahan dalam mengecek plagiarisme. Salah satunya melalui teknologi AI untuk cek plagiarisme.…
Melakukan kegiatan apapun tentu perlu dinilai untuk diketahui berhasil tidaknya mencapai tujuan dari kegiatan tersebut.…