Cara Membuat Buku

Contoh Buku Ajar Dosen dan Buku Hasil Penelitian

Contoh buku ajar hasil penelitian – Buku ajar merupakan buku pegangan untuk suatu matakuliah yang ditulis dan disusun oleh pakar bidang terkait dan memenuhi kaidah buku teks serta diterbitkan secara resmi dan disebar luaskan.

Buku ajar adalah buku yang digunakan sebagai buku pelajaran dalam bidang studi tertentu, yang merupakan buku standar yang disusun oleh pakar dalam bidangnya untuk maksud-maksud dan tujuan insturksional, yang dilengkapi dengan sarana-sarana pengajaran yang serasi dan mudah dipahami oleh para pemakainya di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi sehingga dapat menunjang suatu program pengajaran.

Buku ajar juga merupakan acuan dalam pendidikan di sekolah-sekolah dalam mencapai tujuan pendidikan. Tidak semua buku ajar dijadikan sebagai acuan, melainkan harus memiliki kesesuaian dengan bidang studi yang diajarkan.

Dalam perkembangannya, buku ajar tidak lagi diterbitkan oleh pemerintah, melainkan oleh pihak swasta. Dalam kaitan ini, pemerintah hanya diberi wewenang untuk pengadaan buku ajar, bukan untuk penggandaannya.

Selanjutnnya pemerintah menetapkan standar tertentu yang harus dipenuhi oleh setiap penerbitan buku yang akan digunakan oleh satuan pendidikan. Dalam hal ini standar tersebut ditetapkan dan dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).

Ada beragam jenis contoh buku ajar hasil penelitian yang dikeluarkan oleh Ristekdikti. Semua buku yang dikeluarkan harus diakui dan memuat sudut pandang yang jelas terutama tentang prinsip-prinsip yang digunakan, pendekatan yang dianut, metode yang digunakan, hingga teknik-teknik pengajaran yang dipakai.

5 Bentuk Buku Ajar Dosen Hasil Penelitian

Ada 5 jenis buku ajar dosen yang bisa diadaptasikan dari hasil penelitian, yaitu sebagai berikut :

1. Buku Ajar

Contoh buku ajar hasil penelitian yang pertana adalah buku ajar. Tujuan dari buku ajar tidak lain membantu komunikasi antara pengajar dan peserta didik.

Buku ajar dikenal pula dengan sebutan buku teks, buku materi, buku paket, atau buku panduan belajar. Bentuknya bisa berupa buku teks, buku paket, buku materi, hingga buku panduan belajar.

Sebenarnya dari bentuknya buku ajar seperti buku biasa yang isinya menjadi acuan berkualitas dan biasanya ada tanda pengesahan dari badan wewenang di bawah Dinas Pendidikan Nasional yang bersifat baku.

Buku ajar ditulis oleh pakar di bidangnya masing-masing. Buku ajar ditulis untuk tujuan intruksional tertentu. Buku ajar dilengkapi dengan sarana pengajaran.

Ciri-Ciri Buku Ajar :

  1. Buku ajar disusun dengan alur logika sesuai dengan rencana pembelajaran.
  2. Bersifat mindful yang berupaya untuk memberikan perspektif baru bagi peserta didik supaya lebih kritis.
  3. Mendorong motivasi belajar siswa supaya melakukan belajar tanpa harus disuruh.
  4. Sebagai media untuk membantu peserta didik belajar secara mandiri, mengingat keterbatasan belajar di ruang kelas dan bertemu dengan guru atau dosen.
  5. Dikemas sesederhana mungkin supaya lebih mudah dipahami, tidak memunculkan kontradiktif, dan tetap relevan.
  6. Ada ilustrasi yang menarik sehingga peserta didik lebih mudah memahami.
  7. Materi yang disampaikan memiliki sudut pandang yang jelas, tegas. Sehingga tidak membingungkan peserta didik dalam memahaminya.
  8. Isi materi relevan sesuai dengan kurikulum.
  9. Bahasa yang digunakan baku dengan memperhatikan idiom tabu kedaerahan agar tidak terjadi kesalahpahaman tata bahasa.

E-Book Gratis untuk Anda : Panduan Menulis Buku Ajar (Versi Cepat Paham)

2. Buku Referensi

Contoh buku ajar hasil penelitian bisa dapat berupa buku referensi. Buku Referensi merupakan buku yang juga dikeluarkan oelh Ristek Dikti. Buku referensi berupa suatu media yang memuat kumpulan fakta-fakta terkait yang dijadikan satu bidang ilmu pengetahuan.

Dengan kata lain, buku referensi adalah buku yang memuat informasi ringkas dan padat semacam ensiklopedia, kamus, atlas, dan jenis-jenis buku pedoman lainnya.

Buku jenis ini memuat informasi yang bersifat mudah untuk ditemukan agar pencarian data menjadi lebih efisien. Kualitas dari buku referensi tidak ditentukan bagaimana penulisan buku tersebut dilakukan, tetapi lebih kepada jumlah data dan referensi data secara komprehen.

Ciri-ciri Buku Referensi :

  1. Buku referensi berasal dari hasil penelitian.
  2. Buku referensi digunakan oleh dosen untuk mengajar dan meneliti.
  3. Ciri khas konten dan isi sesaui alur logika atau urutan keilmuan, contoh studio case, serta ilustrasinya.
  4. Bentuk gaya penyajiannya dengan bahasa formal sesuai kaidah format penulisan ilmiah
  5. Dipublikasikan dengan ISBN (International Standart Books Number) dan diedarkan ke masyarakat luas.
  6. Isi subtansi dalam buku hanya membahas satu bidang ilmu saja.
  7. Tebal buku paling sedikit 60 lembar dan berukuran standar unesco ukuran min 15.5 cm x 23 cm.
  8. Dapat digunakan sebagai referensi, citasi, dan dapat ditulis dalam daftar referensi ilmiah.

3. Buku Diktat

Jika buku ajar lebih memuat penerapan ilmu pengetahuan secara umum, maka contoh buku ajar hasil penelitian, buku diktat memuat penerapan ilmu secara khusus.

Buku diktat adalah bahan ajar untuk suatu matakuliah yang ditulis dan disusun oleh pengajar matakuliah tersebut, mengikuti kaidah tulisan ilmiah dan disebar luaskan kepada peserta kuliah.

Dalam kata lain, lingkup cakupan dari buku ini hanya tersebar dalam kelas yang diajarkan. Istiliah lain dari buku diktat adalah modul atau pada tingkat pendidikan lebih dasar disebut LKS.

Ciri-ciri Buku Diktat :

  1. Berupa buku yang diajarkan untuk satu mata kuliah.
  2. Ditulis oleh pengajar mata kuliah tersebut.
  3. Bentuk gaya penyajiannya dengan bahasa formal sesuai kaidah format penulisan ilmiah.
  4. Disebarluaskan kepada mahasiswa secara luas.
  5. Mencantumkan sumber-sumber atau referensi yang digunakan untuk membuat diktat.
  6. Ada review dan pengesahan dari pejabat berwenang.

4. Modul

Modul juga termasuk dalam contoh buku ajar hasil penelitian yang bisa Anda gunakan dalam proses belajar mengajar. Modul biasanya digunakan guru sebagai bahan belajar siswa secara mandiri.

Modul pembelajaran dapat dipelajari oleh siswa sendiri secara perseorangan atau diajarkan oleh siswa kepada dirinya sendiri.

Modul juga dikemas secara sistematis dan menarik dengan cakupan materi, metode, dan evaluasi yang dapat dipakai secara mandiri agar tercapai komptensi yang diharapkan.

Ciri-ciri Modul :

  1. Dapat dipelajari secara mandiri oleh siswa.
  2. Tujuan pelajaaran dirumuskan secara khusus, bersumber pada tingkah laku.
  3. Membuka kesempatan kepada siswa untuk maju berkelanjutan menurut kemampuannya masing-masing.
  4. Paket pengajaran yang bersifat self- membuka kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan dirinya secara optimal.
  5. Memiliki daya informasi yang cukup kuat. Unsur asosiasi, struktur, dan urutan bahan pelajaran terbentuk sedemikian rupa sehingga siswa secara spontan mempelajarinya.
  6. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk berbuat aktif.

5. Buku Teks

Contoh buku ajar hasil penelitian juga dapat berupa buku teks. Buku teks merupakan buku pelajaran dalam bidang studi tertentu, yang merupakan buku standar, yang disusun oleh para pakar dalam bidang itu untuk maksud dan tujuan instruksional, yang dilengkapi sarana-sarana pengajaran yang serasi dan mudah dipahami oleh para pemakainya di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi sehingga dapat menunjang suatu program pengajaran (Tarigan, 2010).

Lange (1940) menyatakan bahwa buku teks adalah buku yang dirancang buat penggunaan di kelas, dengan cermat disusun dan disiapkan oleh para pakar atau para ahli dalam bidang itu dan diperlengkapi dengan sarana-sarana pengajaran yang sesuai dan serasi.

Ciri-ciri Buku Teks :

  1. Dapat dipelajari sendiri oleh siswa
  2. Berupa buku teks yang terdiri dari berbagai macam pelajaran
  3. Materi yang disampaikan memiliki sudut pandang yang jelas, tegas. Sehingga tidak membingungkan peserta didik dalam memahaminya.
  4. Isi materi relevan sesuai dengan kurikulum
  5. Memperhatikan Idiom Tabu Kedaerahan. Sifat buku pedoman digunakan secara nasional. Maka, hindari idiom tabu kedaerahan.

Demikian contoh buku ajar hasil penelitian. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda yang sedang menyusun buku ajar hasil penelitian.

Contoh-contoh Buku Ajar Dosen dan Buku Hasil Penelitian

Nah, setelah melihat beberapa ulasan di atas, pastinya Anda penasaran seperti apa sih contoh buku ajar dosen?

Tenang, karena Anda bisa melihat contoh buku ajar dosen secara lengkap dan beragam judul dan pembahasan langsung dapat di akses di Kategori Buku Ajar.

Namun, berikut ini adalah beberapa contoh buku ajar dosen dan buku hasil penelitian :

1. Bahan Ajar Sistem Informasi Manajemen

Dalam buku ini akan dibahan beberapa hal berikut ini :

Bab 1   :    Pendahuluan
Bab 2   :    Arti dan Peranan Sistem Informasi Manajeman
Bab 3   :    Konsep Dasar Sistem
Bab 4   :    Konsep Sistem Informasi Manajeman.
Bab 5   :    Komponen Sistem Informasi Manajeman.
Bab 6   :    Database Sistem.
Bab 7   :    Analisis Dan Pengembangan Sistem Informasi.
Bab 8   :    Sistem Informasi Pemasaran.

2. Buku Ajar Aplikasi Komputer

Buku ini ditulis oleh seorang dosen STIMIK AMIKOM Purwokerto bernama Dwi Krisbiantoro. Dengan dimensi ukuran 17.5×25 cm dan terdiri dari 167 halaman.

3. Buku Ajar Bahasa Indonesia Berbasis Karya Tulis Ilmiah

Buku ini dikarang oleh seorang penulis sekaligus dosen Institusi Sekolah Tinggi Pariwisata Bali Internasional. Beliau adalah I Nengah Laba dan Ni Made Rinayanthi.

Buku ini ditulis dalam bahasa Indonesia dengan jumlah halaman 285 hlm dan berisi 11 bab di dalamnya.

Substansi Kerangka Penulisan Buku Ajar

Jika melihat contoh buku ajar dosen, selain kita mempelajari tentang penggunaan bahasa, gambaran yang dipaparkan tentunya akan mempelajari kerangka penulisan buku ajar yang disarankan. Nah, barangkali ada banyak diantara kalian yang tidak tahu kerangka atau apa saja yang harus dituliskan dalam membuat buku ajar. 

Jadi substansi buku ajar yang harus diperhatikan dan ikuti harus memenuhi beberapa unsur di bawah ini. 

Jadi substansi buku ajar yang harus diperhatikan dan ikuti harus memenuhi beberapa unsur di bawah ini. 

I. Halaman Cover

Halaman cover adalah lembar depan yang menggambarkan sampul buku. Terkait dengan pembahasan cover sudah disinggung di paragraf awal. 

II. Halaman Pendahuluan 

Halaman pendahuluan wajib ada setiap kali ingin menulis buku ajar. Terkait contoh buku ajar, anda bisa melihat beberapa contoh buku ajar yang ada di toko buku deepublish.

III. Halaman pengesahan 

Halaman pengesahan adalah lembar yang mengesahkan atas buku yang Anda tulis. Hanya saja di buku ajar, halaman pengesahan tidak semua tersedia. Ada beberapa yang tidak ada lembar ini. 

IV. Daftar isi 

Daftar isi berisi daftar-daftar tema atau pembahasan yang anda tulis. Dimana dari poin yang akan dibahas disertai dengan penulisan halaman. 

V. Kata pengantar 

Kata pengantar adalah penghantar yang bisa ditulis oleh penerbit dan rekan. Penulisan kata pengantar tidak perlu panjang, cukup 1-2 lembar saja. 

VI. Prakata 

Prakata adalah pengantar yang ditulis langsung oleh penulis buku. Jadi sedikit berbeda antara kata pengantar dan prakata. Jika kata pengantar ditulis oleh pihak redaksi penerbit atau dari dari instansi. Nah, prakata hanya ditulis langsung oleh penulisnya. 

VII. Ucapan terima kasih

Sesuai dengan namanya, ucapan terima kasih adalah lembar yang menuliskan ucapan terima kasih tentang buku yang sudah dituliskannya. 

VIII. Halaman isi 

Masuk di bab yang paling inti, yaitu bab halaman isi. Nah, di halaman isi ini ada tiga hal yang harus ada yaitu judul bab, pendahuluan dan penyajian materi.

  1. Judul bab

Judul bab di sini adalah lembar yang menuliskan dari judul bab yang akan dipabahas. Barulah masuk ke tahap selanjutnya, yaitu pendahuluan. 

  1. Pendahuluan

Jika kita melihat contoh buku ajar dosen, di sana pasti akan kita temukan lembar pendahuluan bukan? Nah bab pendahuluan ini juga wajib ada disetiap penulisan buku ajar. 

  1. Penyajian materi

Barulah masuk kebagian dari intinya inti, yaitu penyajian materi. Di bagian inilah penulis bisa memberikan dan menyampaikan banyak hal yang ingin dipaparkan dan diulas oleh penulis loh. semua teori dan gagasan semuanya dituangkan di halaman ini. biasanya pula di bab ini paling banyak lembarnya. 

IX. Halaman akhir 

Bagian terakhir tentu saja adalah bagian halaman akhir. Sesuai namanya, halaman akhir terkait penyusunan atau pembuatannya bisa berupa kesimpulan, daftar pustaka, daftar tabel, synopsis dan biografi singkat penulis.

Kontributor: Novia Intan

Ayo baca juga artikel: Panduan Cara Menulis Buku Ajar

deepublish

View Comments

  • Salam sejahtera,
    Saya mau tanya apakah tesis saya bisa dijadikan buku dan di publish pada penerbit anda ?
    Terimakasih sebelumnya

Recent Posts

Penulisan Satuan yang Benar (Berat, Panjang, Luas, Waktu, Jumlah)

Dalam menyusun karya ilmiah, Anda tak jarang perlu menuliskan suatu satuan atau ukuran. Penulisan satuan…

4 hari ago

Cara Mengetahui Tren Penelitian untuk Menentukan Topik

Kegiatan penelitian yang dilakukan para dosen dan peneliti tentunya tidak terlepas dari tahap analisis tren…

4 hari ago

6 Tips Visualisasi Data agar Mudah Dipahami Kalangan Pembaca

Mempelajari tips visualisasi data penelitian tentu penting bagi seorang dosen dalam mengurus publikasi ilmiah. Sebab…

2 minggu ago

Penulisan Pasal dan Ayat yang Benar dalam Kalimat

Penulisan pasal dan ayat yang benar di dalam bahasa Indonesia ternyata diatur sedemikian rupa. Artinya,…

2 minggu ago

Penelitian Grounded Theory : Jenis, Tahapan, Kelebihan, Contoh

Kegiatan penelitian diketahui memiliki banyak teknik, salah satunya adalah teknik grounded theory. Teknik penelitian ini…

2 minggu ago

Program Bantuan Akreditasi Program Studi Tahun 2024

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) resmi mengumumkan pembukaan program Bantuan Akreditasi Program Studi…

2 minggu ago