5 Contoh Daftar Riwayat Hidup yang Bisa Dijadikan Referensi

Contoh daftar riwayat hidup sering Anda jumpai ketika membaca persyaratan pendaftaran kerja atau beasiswa lanjut sekolah. Daftar riwayat hidup tentu saja pernah Anda ketahui dan juga lihat contohnya. Akan tetapi masih banyak yang belum memahami apa sebenarnya daftar riwayat hidup itu.

Daftar riwayat hidup memang sering dijadikan syarat dalam kelengkapan dokumen pendaftaran baik itu pekerjaan, studi lanjut, beasiswa, dan lain sebagainya. Di dalam daftar riwayat hidup, recruiter akan mengetahui calon pendaftarnya seperti apa dan bagaimana latar belakangnya.

Oleh sebab itu dalam pembuatan daftar riwayat hidup perlu diperhatikan hal yang penting dan harus memahami bagaimana contoh daftar riwayat hidup agar lebih mudah lagi dalam membuat daftar riwayat hidup yang berguna dan bermanfaat bagi kehidupan Anda. Tapi, apa itu daftar riwayat hidup?

Apa Itu Daftar Riwayat Hidup

Pada dasarnya, daftar riwayat hidup adalah tulisan yang berisi mengenai informasi diri, identitas, dan juga pengalaman atau kegiatan yang telah dilakukan seseorang. Daftar riwayat hidup juga sering disebut sebagai istilah curriculum vitae atau CV. Daftar riwayat hidup tersebut merupakan dokumen yang dibutuhkan seseorang yang akan melamar pekerjaan atau studi lanjut.

Daftar riwayat hidup merupakan dokumen terperinci yang menyoroti mengenai bagaimana sejarah profesional dan akademik yang pernah Anda lalui. Di dalam daftar riwayat hidup tersebut, berisi mengenai informasi penting, misalnya pengalaman kerja, prestasi, penghargaan yang pernah diraih, beasiswa, proyek, kursus, publikasi pekerjaan, dan masih banyak lagi.

Menurut Cambridge Dictionary, daftar riwayat hidup adalah deskripsi singkat tertulis tentang pendidikan, kualifikasi, minat, dan pengalaman pekerjaan yang sudah Anda lakukan sebelumnya. Dokumen ini biasanya digunakan untuk dikirimkan ke perusahaan ketika Anda melamar sebuah pekerjaan.

Sehingga sederhananya, daftar riwayat hidup ini kemudian menjadi dokumen yang berfungsi untuk memperkenalkan diri atau memberikan gambaran mengenai diri dan juga biasanya bisa digunakan sebagai alat untuk mempromosikan diri pada sebuah perusahaan. Daftar riwayat hidup ini biasanya dilampirkan bersama dengan dokumen utama, yaitu surat lamaran pekerjaan.

Merriam Webster mengungkapkan pendapatnya mengenai daftar riwayat hidup sebagai laporan singkat tentang karier dan kualifikasi seseorang yang telah disiapkan oleh pelamar untuk mengisi suatu posisi tertentu.

Sementara itu, The Balance Careers mengungkapkan pengertian daftar riwayat hidup sebagai suatu dokumen yang digunakan untuk membuat daftar kualifikasi seseorang dan untuk melamar pekerjaan. Daftar riwayat hidup ini sendiri sifatnya hampir sama dengan resume yang mana memberikan informasi terperinci tentang pendidikan dan riwayat kerja seseorang.

Akan tetapi, daftar riwayat hidup atau yang sering disebut CV ini sifatnya jauh lebih komprehensif daripada resume biasa lainnya karena sifatnya bisa lebih lama dan juga bermanfaat dalam kurun waktu yang cukup lama.

Karena daftar riwayat hidup ini erat kaitannya dengan proses penerimaan pegawai, sehingga tentu saja pembuatannya memiliki fungsi. Berikut merupakan beberapa fungsi dari daftar riwayat hidup.

1. Menjelaskan Identitas

Fungsi utama dibuatnya daftar riwayat hidup adalah untuk menjelaskan identitas secara singkat, terutama mengenai sikap, keahlian, dan juga pendidikan seseorang. Akan tetapi, beberapa perusahaan tidak meminta kelengkapan daftar identitas yang sifatnya privasi misalnya tanggal lahir, dan alamat untuk menjaga keamanan data.

2. Deskripsi Kemampuan

Fungsi dibuatnya daftar riwayat hidup ini adalah untuk menjelaskan atau mendeskripsikan kemampuan profesional yang dimiliki oleh seseorang yang mana dapat melakukan aktivitas rutin terkait dengan pekerjaan. Hal ini biasanya berkaitan dengan soft skill misalnya kemampuan bergaul di dalam suatu komunitas, kemampuan menggunakan teknologi, dan lain sebagainya.

3. Memaparkan Pengalaman

Di dalam daftar riwayat hidup, tercantum apa saja pengalaman yang telah dilakukan dan dialami oleh penulis daftar riwayat hidup. Sehingga daftar riwayat hidup tersebut berfungsi untuk memberikan informasi dan bukti pengalaman pendidikan, organisasi, dan pekerjaan apa yang sudah dilakukan sebelumnya.

Tak hanya itu, dari situlah recruiter dapat menilai apakah pengalaman tersebut bermanfaat bagi banyak orang dan berpengaruh atau tidak yang mana akan berhubungan dengan relevannya pengalaman yang dimiliki pelamar kerja dengan kebutuhan yang dibutuhkan perusahaan tersebut.

Ciri-ciri Daftar Riwayat Hidup

Berikut adalah beberapa ciri-ciri daftar riwayat hidup yang perlu diketahui, agar Anda dapat membedakan daftar riwayat hidup dengan dokumen lainnya.

1. Daftar riwayat hidup menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar atau sesuai dengan Ejaan yang Disempurnakan (EYD) serta menggunakan bahasa yang formal.

2. Daftar riwayat hidup berisi tentang informasi diri yang sesuai dengan pekerjaan yang akan dilamar.

3. Daftar riwayat hidup menggunakan desain yang menarik akan tetapi tidak perlu berlebihan sehingga mudah dibaca dan dipahami.

4. Penulisan daftar riwayat hidup ini terstruktur dan rapi.

Perbedaan CV dan Daftar Riwayat Hidup

Jika sebelumnya telah disebutkan bahwa daftar riwayat hidup memiliki istilah lain yaitu curriculum vitae atau CV, sehingga dapat diartikan bahwa daftar riwayat hidup ini sama dengan CV. Karena secara bahasa, curriculum vitae artinya perjalanan hidup. Artinya baik CV maupun daftar riwayat hidup adalah dokumen yang sama.

Akan tetapi CV atau daftar riwayat hidup ini berbeda dengan resume. Perbedaan daftar riwayat hidup dengan resume terletak pada bagaimana isi dan juga tujuan penulisannya. Sehingga untuk mengetahui dokumen tersebut daftar riwayat hidup atau resume, Anda harus membaca dengan teliti mengenai persyaratan lamaran kerja yang diminta oleh perusahaan.

Perlu diketahui kembali, daftar riwayat hidup ini berisi informasi lengkap yang detail yang mana isinya akan dijelaskan pada poin selanjutnya. Sementara itu, resume hanya mengulas gambaran singkat dan penting mengenai data diri yang sesuai dengan pekerjaan atau posisi kerja yang dilamar.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa CV dan daftar riwayat hidup adalah istilah yang sama, namun keduanya berbeda dengan resume. Dokumen tersebut sama pentingnya untuk menjadi dokumen yang harus diberikan jika melamar pekerjaan.

Isi Daftar Riwayat Hidup

Di dalam daftar riwayat hidup, tentu harus memuat berbagai informasi yang sifatnya memperkenalkan dan memberikan informasi tentang pelamar kerja kepada pencari pegawai atau karyawan. Oleh sebab itu, di bawah ini akan dijelaskan apa saja isi yang ada di dalam daftar riwayat hidup.

1. Identitas Diri

Hal pertama yang harus ada di dalam daftar riwayat hidup adalah identitas diri. Identitas diri ini meliputi nama lengkap, nomor telepon, alamat email, dan kontak lainnya.

2. Deskripsi Diri

Isi daftar riwayat hidup yang kedua adalah deskripsi diri yang mana sebagai bentuk persuasi dalam tiga atau lima kalimat singkat yang menggambarkan mengenai sifat dan kemampuan yang Anda miliki.

3. Riwayat Pendidikan dan Pelatihan

Di dalam daftar riwayat hidup, wajib dicantumkan riwayat pendidikan yang pernah dilalui. Anda dapat menuliskan daftar lain yang memiliki hubungan atau relevan dengan kebutuhan pembuatan daftar riwayat hidup, misalnya pelatihan yang pernah diikuti.

4. Pengalaman Organisasi

Selain riwayat pendidikan dan pelatihan, Anda juga diminta mencantumkan pengalaman organisasi. Pengalaman organisasi ini menjelaskan mengenai apa peran Anda dalam kelompok yang Anda ikuti tersebut. Tentu saja hal ini akan memberi pengetahuan dan informasi mengenai daftar tanggung jawab yang dikerjakan secara rutin dalam organisasi tersebut.

5. Pengalaman Kerja

Sama halnya seperti pengalaman organisasi, pengalaman kerja yang dituliskan juga harus menjelaskan mengenai apa peran Anda dalam kelompok yang Anda ikuti tersebut. Dengan demikian, maka recruiter akan mengetahui kemampuan dan skill yang Anda miliki.

6. Kemampuan Teknis dan Keahlian Khusus

Anda juga dapat menuliskan kemampuan teknis dan juga keahlian khusus di dalam daftar riwayat hidup yang mana biasanya terkait dengan penggunaan teknologi, software, perangkat analisis, penguasaan bahasa, dan lain sebagainya.

7. Pencapaian Profesional

Terakhir, Anda dapat menuliskan apa saja kontribusi yang Anda lakukan terhadap suatu kelompok masyarakat atau kelompok lainnya yang berpengaruh dan juga bermanfaat bagi banyak orang.

Cara Membuat Daftar Riwayat Hidup

Setelah memahami berbagai hal mengenai daftar riwayat hidup, mulai dari pengertiannya, ciri-ciri daftar riwayat hidup, fungsi daftar riwayat hidup, dan apa saja isi daftar riwayat hidup, Anda juga harus mengetahui bagaimana cara membuat daftar riwayat hidup.

Sebelum melamar pekerjaan, penting bagi seorang pelamar kerja mengetahui cara yang tepat dan benar dalam membuat daftar riwayat hidup. Hal ini karena di dalam daftar riwayat hidup tentu akan memuat berbagai informasi yang membantu recruiter mengetahui kemampuan dan pengalaman yang Anda miliki.

Berikut adalah cara membuat daftar riwayat hidup yang perlu Anda ketahui.

1. Buatlah dengan jelas agar daftar riwayat hidup yang Anda tulis mudah dibaca dan juga mudah dipahami oleh recruiter.

2. Isi yang tercantum di dalam daftar riwayat hidup harus berupa data atau informasi yang jujur, sehingga hindari untuk memanipulasi daftar riwayat hidup atau informasi di dalamnya agar Anda terlihat sempurna sehingga dapat diterima di perusahaan tempat Anda mendaftar pekerjaan.

3. Anda juga diminta untuk tidak menulis pengalaman yang tidak penting. Pengalaman yang tidak penting itu misalnya kompetensi menyanyi, lomba hari kemerdekaan, dan lain sebagainya yang mana tidak dibutuhkan atau tidak relevan dengan pekerjaan yang akan Anda lamar.

4. Di dalam daftar riwayat hidup, Anda harus menuliskan pelatihan yang pernah dilakukan. Oleh sebab itu, biasakan menulis berbagai pelatihan yang Anda hadiri dan ikuti dan tulis saja yang berhubungan dengan bidang pekerjaan yang Anda lamar agar lebih relevan.

5. Ketika menulis daftar riwayat hidup, Anda harus menuliskan data pribadi pendek yang penting, misalnya nama, tempat lahir, agama, alamat, status, jenis kelamin, alamat email, nomor telepon atau ponsel, dan lain sebagainya.

6. Dalam menulis daftar riwayat pendidikan, penting bagi Anda untuk memahami bahwa penulisannya dimulai dari level yang paling tinggi ke level yang lebih bawah. Misalnya urutan pertama Anda harus menuliskan data riwayat pendidikan Strata 1 atau S-1 dari perguruan tinggi, kemudian di bawahnya adalah SMA, SMP, dan SD.

Tuliskan juga nama institusi tersebut dan juga tahun kelulusannya. Jika sudah demikian, Anda juga dapat menuliskan pendidikan non-formal yang pernah Anda ikuti, misalnya kursus komputer, kursus bahasa asing, dan lain sebagainya. Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa seharusnya Anda menulis pendidikan formal terlebih dahulu.

7. Anda dapat menuliskan riwayat pekerjaan dengan lengkap di mana Anda pernah bekerja dan posisi serta tugas Anda dalam pekerjaan tersebut. Anda juga perlu menuliskan berapa lama Anda bekerja di perusahaan tersebut dari tahun berapa sampai tahun berapa.

5 Contoh Daftar Riwayat Hidup

1. Daftar Riwayat Hidup 1

2. Daftar Riwayat Hidup 2

3. Daftar Riwayat Hidup 3

4. Daftar Riwayat Hidup 4

5. Daftar Riwayat Hidup 5

---

Tahukah Anda bahwa salah satu cara untuk meningkatkan poin KUM adalah menerbitkan buku. Aturan ini tertuang dalam PO PAK 2019.

Sayangnya, kesibukan dalam mengajar, membuat dosen lupa dengan kewajiban lainnya yaitu mengembangkan karir. Maka dari itu, Penerbit Deepublish hadir untuk membantu para dosen meningkatkan poin KUM dengan menerbitkan buku.

Kunjungi halaman Daftar Menerbitkan Buku, agar konsultan kami dapat segera menghubungi Anda.

Selain itu, kami juga mempunyai E-book Gratis Panduan Menerbitkan Buku yang bisa membantu Anda dalam menyusun buku. Berikut pilihan E-Book Gratis yang bisa Anda dapatkan:

• Download Ebook Gratis: Strategi Jitu Menulis Buku Monograf
• Download Ebook Gratis: Self Publishing
• Download Ebook Gratis: Rahasia Menulis Buku Ajar
• Download Ebook Gratis: Pedoman Menulis Buku tanpa Plagiarisme
• Download Ebook Gratis: Panduan Menulis Buku Ajar (Versi Cepat Paham)
• Download Ebook Gratis: Cerdas Menulis Buku Referensi
• Download Ebook Gratis: Cara Praktis Menulis Buku (Premium)