Dosen menjalin hubungan baik dengan mahasiswa. Jika Anda adalah seorang dosen, pernahkan bertanya kenapa dosen menjalin hubungan baik dengan mahasiswa adalah hal penting? Hubungan baik antara dua insan akademisi ini pada dasarnya adalah hubungan simbiosis mutualisme. Kedua belah pihak sama-sama diuntungkan, dan tidak ada yang merasa dirugikan selama berlaku seimbang.
Sebab, di pihak dosen hubungan baik tersebut memberi banyak sekali manfaat. Demikian halnya jika dilihat dari pihak mahasiswa, hubungan seperti ini memberi segunung manfaat bagi mahasiswa yang bersangkutan.
Mahasiswa bisa dengan mudah memahami materi perkuliahan, karena bisa leluasa bertanya dengan dosen yang diberi label olehnya sebagai “dosen yang baik hati”. Sehingga semakin paham terhadap materi perkuliahan semakin mudah meraih nilai akademik yang lumayan atau tinggi.
Lalu apa saja keuntungan atau manfaat yang didapatkan dosen dari hubungan tersebut?
Dosen menjalin hubungan baik dengan mahasiswa bisa dikatakan sebagai suatu hal yang penting bahkan wajib untuk dilakukan. Hubungan baik yang dimaksud disini tentu saja hubungan yang profesional. Antara pemilik ilmu (dosen) dengan pencari ilmu (mahasiswa), sehingga hubungan baik ini berkaitan dengan hal-hal akademik dan bukannya hal personal.
Meskipun pada beberapa kondisi hubungan profesional ini bisa mengarah ke hubungan personal. Namun, selama tidak mengurangi profesionalitas keduanya. Yakni pihak dosen bisa terus mengajar dan melaksanakan tugas-tugas dosen lain secara profesional.
Sedangkan mahasiswa yang bersangkutan bisa profesional saat kuliah. Yakni dengan disiplin masuk kelas di semua mata kuliah dan memiliki prestasi akademik yang tetap bisa dikatakan memuaskan atau setidaknya cukup baik.
Supaya setiap dosen tidak hanya fokus menyampaikan materi perkuliahan namun juga menjadi makhluk sosial yang baik di lingkungan perguruan tinggi. Maka penting untuk bersosialisasi tidak hanya dengan sesama dosen dan petugas akademik di kampus, melainkan juga dengan mahasiswa.
Berikut alasan kenapa dosen menjalin hubungan baik dengan mahasiswa adalah hal yang penting untuk dilakukan:
Alasan pertama kenapa hubungan baik dengan mahasiswa perlu dijalin adalah membantu memiliki banyak teman bicara. Perguruan tinggi atau kampus tempat mengajar tentu luas, dengan berbagai fakultas di dalamnya. Jumlah mahasiswa bisa ribuan, dan per fakultas bisa sampai ratusan.
Jika hubungan baik dengan mahasiswa terjalin maka ratusan sampai ribuan mahasiswa ini bisa menjadi teman bicara saat masuk lingkungan kampus. Sehingga setiap harinya bisa bicara banyak hal yang menarik, yang tentu memperluas wawasan diri sendiri dan juga mahasiswa yang diajak bicara.
Memiliki teman yang banyak dan seru untuk diajak ngobrol adalah sesuatu yang perlu disyukuri. Sebab bisa membantu menghindari stres karena bisa terlibat dalam berbagai pembicaraan yang menyenangkan. Sekalipun di malam sebelumnya hanya bisa tidur satu jam atau bahkan kurang karena lembur penulisan buku penelitian.
Bagaimana agar bisa mengobrol bebas dengan para mahasiswa? Bisa jadi pertanyaan ini muncul, mungkin karena termasuk tipikal dosen yang introvert. Atau selama ini merasa usia sudah terpaut terlalu jauh dengan mahasiswa, sehingga menilai apa yang ingin diobrolkan akan sulit terhubung dengan pemahaman mahasiswa.
Tidak harus memulai suatu obrolan dengan suatu tema yang menarik, atau mengangkat isu yang hangat untuk diperbincangkan. Mulai saja dengan hal sederhana, misalnya tersenyum setiap kali berpapasan dengan mahasiswa. Apalagi kalau ingat nama mahasiswa tersebut.
Dijamin mahasiswa yang merasa dihargai dan kemudian akan mencoba menjalin komunikasi yang lebih intens. Misalnya, mereka yang menyadari dosennya supel dan murah senyum maka menjadi tempat terbaik untuk bertanya. Obrolan dengan mahasiswa yang awalnya bingung untuk ditentukan, kemudian mengalir begitu saja.
Baca Juga: 10 Kerja Sampingan Dosen yang Paling Menguntungkan
Alasan berikutnya kenapa dosen menjalin hubungan baik dengan mahasiswa adalah hal penting, karena bisa menjadi mood booster dalam mengajar. Pernahkah merasa malas untuk datang ke kampus? Pernahkah merasa kampus merupakan tempat yang memicu stres dengan banyaknya beban kerja di dalamnya?
Ada banyak hal yang membuat kampus terasa menjadi tempat yang kurang tepat untuk didatangi, apalagi setiap hari. Jika merasa seperti ini, maka ada baiknya segera menjadi dosen dan ramah dan supel. Supaya bisa dikenal luas oleh pojokmahasiswa.com dan menjadi tempat mahasiswa untuk bertanya dan curhat.
Akan ada banyak pengalaman seru bisa terbentuk setiap kali datang ke kampus untuk mengajar. Sebab akan ada banyak mahasiswa yang datang dengan cerita dan keperluannya. Obrolan dengan mereka yang cenderung lebih ringan dan bisa dikuasai, akan memberi suntikan semangat.
Sehingga bisa lebih mudah mengajar dengan semangat menggebu dan semakin terdorong untuk meningkatkan kemampuan mengajar dengan metode yang lebih kompleks dna menyenangkan. Mahasiswa juga bisa menjadi sumber untuk mendapatkan lelucon atau memberi lelucon, sehingga mood akan terbentuk dengan baik.
Sering mengobrol dengan mahasiswa tidak hanya membantu meningkatkan mood namun juga membantu mengenal karakter mahasiswa tersebut. Semakin banyak mahasiswa yang diajak mengobrol maka lebih banyak mahasiswa bisa dikenal karakternya seperti apa.
Mengapa hal ini penting? Sebab dengan mengenal karakter mahasiswa, maka akan lebih mudah menentukan bagaimana memulai obrolan atau memberi jawaban atas apa yang mereka tanyakan dan mereka ceritakan. Baik mengenai hal-hal akademik maupun hal-hal pribadi.
Ketika di kelas, dosen menjalin hubungan baik dengan mahasiswa yang kemudian paham karakter sebagian besar mahasiswa d kelas. Kemudian akan mampu menyampaikan materi perkuliahan dengan cara yang paling tepat.
Disesuaikan dengan karakter-karakter mahasiswa tadi, sehingga membantu menguasai kelas. Dosen pun tidak perlu pusing atau merasa sakit hati ketika tidak dianggap oleh mahasiswa di kelas. Misalnya ada yang sibuk sendiri, mengobrol di sepanjang kelas, dan kelakuan yang kurang menghargai lainnya.
Baca Juga: Berikut ini Tips Menulis Buku Referensi dengan Tim Dosen
Menjadi dosen yang supel, ramah senyum, dan selalu menyediakan waktu untuk para mahasiswa. Akan membantu dosen yang bersangkutan lebih dikenal luas oleh kalangan mahasiswa di kampus tempatnya mengajar. Hal ini tentu sangat menguntungkan.
Misalnya, selalu mendapat perhatian dari mahasiswa dan selalu disapa di sepanjang perjalanan dari gerbang kampus sampai ke kelas. Hal ini akan membuat kunjungan ke kampus sebagai tempat bekerja dan berkarir menjadi lebih menyenangkan. Akan ada banyak pengalaman baru didapatkan berkat hubungan baik tersebut.
Dosen yang dikenal luas umumnya adalah dosen yang memiliki kepribadian menyenangkan. Sehingga banyak mahasiswa yang suka, mengetahui fakta ini tentu membuat hati senang. Sebab tidak mudah menjadi dosen yang disukai mahasiswa, dan tentu menjadi sebuah prestasi.
Bagaimana dosen bersikap akan menentukan sikap mahasiswa ketika berdiri di hadapan dosen itu sendiri. Artinya, ketika dosen menjalin hubungan baik dengan mahasiswa maka mahasiswa pun akan berusaha menjalin hubungan baik dengan dosen tersebut.
Hal ini penting, supaya dosen selalu mendapatkan penghargaan dari mahasiswanya. Salah satunya adalah untuk bisa mendapatkan perhatian dan selalu didengarkan, baik di kelas maupun di luar kelas. Menyampaikan materi dan mendapati mahasiswa fokus akan memunculkan rasa senang dan bahagia.
Sebaliknya, jika ada banyak mahasiswa yang sibuk dan ribut sendiri maka akan merasa kurang dihargai. Hal ini akan menurunkan semangat mengajar dan bisa jadi memberi alasan untuk berhenti menjadi dosen di tengah jalan.
Oleh sebab itu penting sekali untuk menjalin hubungan baik tersebut. Supaya apa yang disampaikan selalu didengarkan dan kemudian dipraktekan. Tidak hanya materi perkuliahan, namun juga beberapa nasehat maupun cerita pengalaman pribadi yang penuh dengan hikmah dan manfaat.
Baca Juga: Berikut Langkah Mengetahui Penerbit Buku Dosen yang Berkualitas
Setiap mahasiswa memiliki masa yang pendek di kampus, misalnya mahasiswa S1 adalah 4 tahun. Namun dosen, bisa jadi sepanjang karirnya sebagai dosen dilakukan di satu kampus yang sama. Sehingga memiliki masa yang lebih panjang dibanding mahasiswa.
Dosen tentu memiliki banyak kenangan namun sulit untuk diingat karena ada banyak kesibukan yang menyita perhatian. Namun mahasiswa dengan masa singkatnya di kampus akan selalu mengenang dosen yang memperhatikan hubungan baiknya dengan para mahasiswa.
Sehingga salah satu manfaat dosen menjalin hubungan baik dengan mahasiswa adalah menjadi dosen yang selalu dikenang. Kenangan ini tidak hanya seputar nama dan karakter fisik, namun juga kepribadian maupun etos kerja. Apa yang dilakukan dan disampaikan dosen di hadapan mahasiswa pada dasarnya akan ditiru.
Ketika dosen mengajarkan hal-hal baik maka akan diterapkan mahasiswa di lingkungan kerja. Sehingga menjadi dosen yang terbaik di mata mahasiswa sangat penting. Supaya bsia membanngun reputasi baik kampus tempat mengajar, karena berhasil mencetak alumni yang bisa bekerja dan bersosialisasi dengan baik.
Ada kalanya dosen menghadapi konflik dengan mahasiswa karena satu dan lain hal, apalagi untuk kalangan dosen killer. Adanya konflik seperti ini tentu membuat suasana di kampus menjadi tidak nyaman. Hal ini akan memberi dorongan untuk segera pindah ke kampus lain, dan memulai lagi dari nol.
Dibanding harus menghadapi situasi semacam ini ada baiknya selalu memprioritaskan jalinan hubungan baik dengan mahasiswa. Dosen menjalin hubungan baik dengan mahasiswa akan meminimalkan konflik. Lingkungan kampus terasa nyaman dan menyenangkan.
Sehingga tidak ada alasan untuk absen mengajar dan membagikan ilmu sebanyak mungkin kepada mahasiswa. Sekaligus tidak ada alasan untuk terjadi konflik dengan mahasiswa, sehingga bisa mengobrol dengan leluasa bersama banyak mahasiswa di kampus.
Hubungan baik ini kemudian memberi pengaruh positif pada profesionalitas selama mengajar sebagai dosen. Oleh sebab itu, ada baiknya selalu berusaha menjalin hubungan baik demi kenyamanan diri sendiri selama menekuni profesi dosen.
Baca Juga: Kenapa Dosen Harus Menulis Buku?
Menjadi dosen yang kurang memperhatikan hubungan baik dengan mahasiswa akan membuat kelas selalu membosankan. Bahkan mahasiswa juga akan berpikir serupa, sehingga mereka lebih memilih untuk absen dibanding menghabiskan waktu antara 60 sampai 90 menit berdiam di kelas yang “tidak bernyawa”.
Hal inilah yang kemudian membuat keputusan bagi dosen menjalin hubungan baik dengan mahasiswa adalah hal penting. Supaya menjadi dosen yang disukai oleh mahasiswa, dan kemudian menjadi dosen favorit. Dosen pun paham bagaimana menyampaikan materi yang baik dan menguasai suasana kelas.
Hal ini akan membuat kelas lebih hidup, dan lebih menyenangkan baik bagi dosen maupun bagi para mahasiswa. Efek positif berikutnya adalah mahasiswa lebih semangat masuk ke kelas. Sehingga kelas yang diisi tidak pernah sepi, dan tidak pernah mendapati mahasiswa absen.
Hal ini tentu menjadi sumber semangat untuk mengajar, dan terus meningkatkan kualitas diri dan mengembangkan metode pembelajaran yang lebih menarik. Sehingga suasana kelas yang mendukung tetap terjaga. Jadi, mulailah dari sekarang untuk memperbaiki dan menjalin hubungan dengan mahasiswa.
Supaya kelas selalu ramai, dan sukses menyampaikan ilmu pengetahuan yang dimiliki agar lebih bermanfaat di kalangan mahasiswa. Mahasiswa yang mengikuti kelas dengan baik cenderung mendapatkan banyak bekal untuk bermasyarakat dan meniti karir. Sehingga cenderung lebih mudah sukses.
Dosen menjalin hubungan baik dengan mahasiswa akan memberi banyak keuntungan bagi dosen yang bersangkutan. Selain dari yang sudah disebutkan di atas, keuntungan lainnya adalah bisa mendapatkan bantuan dari kalangan mahasiswa. Bentuk bantuan ini tentu kompleks.
Sebab mahasiswa pun bisa membantu dosen dalam berbagai urusan dan keperluan. Misalnya lebih mudah memiliki mahasiswa dengan nilai yang baik, sehingga tidak ditanya sana sini kenapa nilai mahasiswa bisa anjlok dan dimintai pertanggung jawaban.
Selain itu, bisa meminta bantuan tanpa sungkan kepada mahasiswa ketika mendapat masalah. Misalnya saja, mengajar sebagai dosen Matematika di mahasiswa jurusan IT. Ada kemungkinan komputer seperti laptop yang dimiliki error. Dibanding dibawa ke tempat service yang cukup mahal dan tidak terjamin aman.
Lebih baik minta tolong mahasiswa sendiri di jurusan IT, karena dijamin lebih paham. Masalah komputer pun selesai tanpa harus pergi kemana-mana. Ditambah lagi mahasiswa bisa menjadi jendela untuk mengakses informasi apapun dengan mudah dan praktis.
Misalnya, ingin lanjut studi S3 dan sempat diceritakan ke salah satu atau beberapa mahasiswa di kelas. Suatu ketika mahasiswa sendiri justru punya informasi mengenai beasiswa untuk dosen di tingkat S3. Sehingga sebagai dosen tidak perlu repot mencari lagi, karena dibantu oleh mahasiswa.
Ada banyak masalah atau kendala yang dihadapi dosen bisa dibantu penyelesaiannya oleh mahasiswa. Jadi, meskipun dosen punya status tingkat ilmu lebih tinggi belum tentu semua masalah hanya bisa diselesaikan oleh diri sendiri dan dari kalangan dosen. Bisa juga dari kalangan mahasiswa.
Alasan berikutnya yang membuat dosen menjalin hubungan baik dengan mahasiswa adalah sesuatu yang perlu dilakukan, adalah untuk melancarkan pekerjaan. Sebab dengan hubungan yang baik di kampus sama artinya sudahmembangun hubungan baik di tempat kerja.
Pekerjaan yang dilakukan tentu tidak jauh dari mahasiswa itu sendiri, jika hubungan terjalin baik maka akan dijamin lancar. Ketika menjelaskan materi, mahasiswa fokus mendengarkan. Ketika memberikan tugas, mahasiswa bertanggung jawab mengumpulkan tugas yang diminta.
Ketika diminta bantuan, maka mahasiswa dengan sigap memberikan bantuan sepenuh hati. Ada banyak kemudahan dalam menjadi dosen, sehingga tidak hanya pekerjaan menjadi lancar namun juga membuat pikiran maupun hati lebih tenang.
Melalui penjelasan di atas tentu bisa langsung dipahami mengapa dosen menjalin hubungan baik dengan mahasiswa adalah hal penting. Sebab bisa memberi banyak manfaat atau keuntungan agar profesi dosen yang ditekuni bebas dari masalah dan keluhan.
Silahkan dimulai dengan hal sederhana, yakni dengan murah senyum seperti yang dijelaskan sekilas di atas. Setelah hubungan baik terjalin maka akan membantu menikmati profesi dosen yang sudah dipilih.
Dalam suatu penelitian kualitatif, bagian atau tahapan yang umumnya dipandang sulit oleh peneliti adalah analisis…
Melakukan studi literatur dalam kegiatan penelitian adalah hal penting, salah satu teknik dalam hal tersebut…
Dalam menyusun suatu kalimat, seorang penulis tentu perlu menghindari kalimat tidak padu. Kalimat jenis ini…
Salah satu teknik penentuan sampel penelitian adalah cluster random sampling. Sesuai namanya, teknik ini masuk…
Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) menjadi perbincangan hangat usai menerbitkan surat pengumuman berisi penolakan dicantumkan sebagai…
Dalam penelitian, peneliti perlu memahami cara menghitung sampel penelitian yang tepat. Sebab, sampel penelitian menjadi…