Daftar Isi
Pada saat menyusun karya tulis ilmiah, penulis tidak hanya diwajibkan paham topik dan memiliki data yang kuat atau valid. Melainkan juga paham aturan-aturan penulisan karya ilmiah, salah satunya aturan footnote APA Style.
Yakni aturan mengenai penulisan footnote atau catatan kaki menggunakan APA style yang umum menjadi style dalam penulisan artikel untuk jurnal ilmiah. APA style tak hanya memiliki format penulisan daftar pustaka, akan tetapi juga catatan kaki. Berikut penjelasannya.
Dikutip dari detik.com, footnote atau catatan kaki adalah informasi yang dicantumkan di bagian bawah pada suatu tulisan. Informasi disini bisa menjelaskan sumber dimana kutipan atau istilah di dalam naskah diambil.
Informasi lain yang bisa ditulis di catatan kaki adalah definisi sebuah istilah. Sehingga catatan kaki memberi penjelasan lebih serta bisa menjadi bukti bahwa apa yang ditulis di naskah memiliki sumber jelas, kredibel, dan bisa dipertanggung jawabkan.
Bicara mengenai catatan kaki, perlu dipahami untuk penulisannya sesuai dengan style yang digunakan. Salah satu style yang umum digunakan adalah APA (American Psychological Association) style.
Lalu, seperti apa format footnote APA Style? Dikutip melalui scribbr-com. dijelaskan bahwa penulisan catatan kaki dengan style ini memiliki dua aturan utama. Yaitu:
Aturan pertama dalam footnote APA Style adalah menggunakan nomor superskrip. Catatan kaki diletakan di bagian bawah halaman naskah. Setiap catatan kaki dimulai dengan penomoran yang ditulis dengan teknik superskrip.
Berikut contohnya:
Kenali sebenarnya apa saja fungsi footnote (catatan kaki) pada karya ilmiah.
Aturan kedua dalam footnote APA Style adalah nomor superskrip muncul di akhir kalimat atau klausa. Sehingga contoh tampilannya seperti gambar di bawah ini:
Dengan penjelasan tersebut, maka bisa dipahami bahwa penulisan footnote dengan APA style dimulai dengan memberi nomor superskrip di akhir kalimat atau klausa. Baru kemudian di bagian bahwa halaman naskah dicantumkan sumber atau informasi penjelas.
Penulisan footnote di bagian bawah halaman naskah juga dimulai dengan penomoran yang ditulis superskrip. Baru kemudian mencantumkan penjelasan atau sumber dimana suatu istilah didapatkan. Berikut contoh lengkapnya:
Sebagai catatan tambahan, dalam footnote APA Style bisa ditulis di bagian bawah halaman naskah. Namun boleh juga ditulis di halaman akhir, sehingga ada satu halaman penuh dipakai untuk menuliskan seluruh footnote dalam naskah.
Bagaimana jika footnote dengan APA style digunakan untuk mencantumkan sumber?
Sebelum itu, ketahui dulu perbedaan footnote dan daftar pustaka. Adakah persamaan dari keduanya?
Footnote sekali lagi bisa digunakan untuk menjelaskan atau mendefinisikan suatu istilah di dalam naskah. Namun bisa juga menjelaskan sumber suatu istilah atau sebuah kutipan.
Jika footnote ditujukan untuk mencantumkan sumber maka wajib mencantumkan nama penulis (sumber), judul karya yang dijadikan sumber, tahun terbit, dll sebagaimana aturan membuat daftar pustaka dengan APA style itu sendiri. Formatnya adalah:
Nama pengarang paling belakang, Nama pengarang paling depan diikuti Nama tengah. (Tahun terbit). Judul. Tempat terbit: nama penerbit.
Berhubung sumber yang dijadikan referensi sangat beragam, maka penulisan sumber tulisan di footnote APA Style juga akan mengikuti ketentuan dasarnya. Dikutip melalui stikosa-aws.ac.id, berikut adalah contoh footnote dengan APA style dari berbagai sumber:
Merriam-Webster’s collegiate dictionary (10th ed). (1993). Springfield, MA: Merriam-Webster.
Franklin, J. H. (1985). George Washington Williams: A biography. Chicago: University of Chicago Press.
Lynd, R., & Lynd, H. (1929). Middletown: A study in American culture. New York: Harcourt, Brace and World.
Kernis, M.H., Cornel, D.P., Sun, C.R., Berry, A., Harlow, T., & Bach, J.S. (1993). There’s more to self-esteem than whether it is high or low: The importance of stability of self-esteem. Journal of Personality and Social Psychology, 65, 1190-1204
Miller, F. H., Choi, M. J., Angeli, L. L., Harland, A. A., Stamos, J. A., Thomas, S. T., … Rubin, L. H. (2009). Web site usability for the blind and low-vision user. Technical Communication, 57, 323-335.
Jangan lewatkan : 4 Perbedaan Footnote dan Endnote pada Buku
Davis, J. (n.d.). Familiar birdsongs of the Northwest. Dikutip dari http://www.powells.com/cgi-bin/biblio?inkey=1-9780931686108-0
Shotton, M. A. (1989). Computer addiction? A study of computer dependency [DX Reader version]. Dikutip dari http://www/ebookstore.tandf.co.uk/html/index.asp
Freud, S. (1953). The method of interpreting dreams: An analysis of a specimen dream. Dalam J. Strachey (Ed. & Trans.), The standard edition of the complete psychological works of Sigmund Freud (Vol. 4, pp. 96-121). Dikutip dari http://books.google.com/bookd (Buku asli diterbitkan 1900).
Heuristic. (n.d.). Dalam Merriam-Webster’s online dictionary (11th ed.). Dikutip dari http://www.m-w.com/dictionary/heuristic
Weber, B. (1985, October 20). The myth maker: The creative mind of novelist E.L. Doctorow. New York Times Magazine, 5, 40-42.
Clay, R. (2008, Juni). Science vs ideology: Psychologists fight back about the misuse of research. Monitor on Psychology, 39(6). Dikutip dari http://www.apa.org/monitor/
Six sites meet for comprehensive anti-gang initiative conference. (2006, November/Desember). OJJDP News @ a Glance. Dikutip dari http://www.ncjrs.gov/html/ojjdp/news_at_glance/216684/topstory.html
Schultz, S. (2005, December 28). Calls made to strengthen state energy policies. The Country Today, pp. 1A, 2A.
Parker-Pope, T. (2008, May 6). Psychiatry handbook linked to drug industry. The New York Times. Dikutip dari http://well.blogs.nytimes.com
Harlow, H. F. (1983). Fundamentals for preparing psychology journal articles. Journal of Comparative and Physiological Psychology, 55, 893-896.
Smith, L. P. (1993). Sailing close to the wind. Politics in Action, 10(4), 80-102.
Herbst-Damm, K. L., & Kulik, J. A. (2005). Volunteer support, marital status, and the survival times of terminally ill patients. Health Psychology, 24, 225-229. Doi:10.1037/0278-6133.24.2.225
Sillick, T. J., & Schutte, N. S. (2006) Emotional intelligence and self-esteem mediated between perceived early parental love and adult happiness. E-Journal of Applied Psychology, 2(2), 38-48. Dikutip dari http://ojs.lib.swin.edu.au/index.php/ejap
Buat lebih mudah dan efektif! Begini Cara Membuat Footnote di Word Hanya 6 Langkah
Bergmann, P. G. (1993). Relativity. In The New Encyclopedia Britannica. (Vol. 26, pp. 501-508). Chicago, IL: Encyclopedia Britannica.
Yoshida, Y. (2001). Essays in urban transportation. Dissertation Abstracts International, 62, 7741A.
Lastname, F. N. (year). Title of dissertation. (Doctoral dissertation). Dikutip dari Name of database.
Saiman, Arifi. (2013). Peran mediasi Nahdlatul Ulama dalam meredam konflik di Thailand Selatan. (Unpublished doctoral dissertation). Universitas Padjadjaran, Bandung
Adams, R. J. (1973). Building a foundation for evaluation of instruction in higher education and continuing education (Doctoral dissertation). Dikutip dari http://www.ohiolink.edu/etd/
Carlbom, P. (2000). Carbody and passengers in rail vehicle dynamics (Doctoral thesis, Royal Institure of Technology, Stockholm, Sweden). Dikutip dari http://urn.kb.se/resolve?urn=urn:nbn:se:kth:diva-3029
Schatz, B. R. (2000, November 17). Learning by text or context? [Ulasan buku The social life of information, by J. S. Brown & P. Duguid]. Science, 290, 1304. Doi:10.1126/science.290.5495.1304
Axelman, A., & Shapiro, J. L. (2007). Does the solution warrant the problem? [Ulasan DVD Brief therapy with adolescents, diproduksi oleh American Psychological Association, 2007]. PsycCRITIQUES, 52(51). Doi:10.1037/a0009036
Zacharek, S. (2008, April 27). Natural women [Review of the book Girls like us]. The New York Times. Dikutip dari http://ww.nytimes.com/2008/04/27/books/review/Zachareck-t.ht,;?pagewanted=2
National Institute of Mental Health. (1990). Clinical training in serious mental illness (DHHS Publication No. ADM 90-1679). Washington, DC: U.S. Government Printing Office.
Kessy, S. S. A., & Urio, F. M. (2006). The contribution of microfinance institutions to poverty reduction in Tanzania (Research Report No. 06.3). Dikutip dari Research on Poverty Alleviation website: http://www.repoa.or.tz/documents_storage/publications/Reports/06.3_Kessy_and-Urio.pdf
McDaniel, J. E., & Miskel, C. G. (2002). The effect of groups and individuals on national decision making: Influence and domination in the reading policy making environment (CIERA Report 3-025). Dikutip dari University of Michigan, Center for Improvement of Early Reading Achievement website: http://www.ciera.org/library/reports/inquiry-3/3-025/3-025.pdf
Schnase, J. L., & Cunnius, E. L. (Eds.). (1995). Proceedings from CSCL ’95: The First International Conference on Computer Support for Collaborative Learning. Mahwah, NJ: Erlbaum.
Muellbauer, J. (2007), September). Housing, credit, and consumer expenditure. Dalam S. C. Ludvigson (Ketua), Housing and consumer behavior. Simposium yang diselenggarakan pada pertemuan Federal Reserve Bank of Kansas City, Jackson Hole. WY.
Liu, S. (2005, Mei). Defending against business crises with the help of intelligent agent based early warning solutions. Presentasi makalah pada The Seventh International Conference on Enterprise Information Systems, Miami, FL. Abstrak dikutip dari http://www.iceis.org/oceis2005/abstracts_2005.htm
Katz, I., Gabayan, K., & Aghajan, H. (2007). A multi-touch surface using multiple cameras. Dalam J. Blac-Talon, W. Philips, D. Popescu, & P. Schunders (Eds.) Lecture Notes in Computer Science: Vol. 4678. Advanced Concepts for Intelligent Vision Systems (pp. 97-108). Doi:10.1007.978.3-540-74607-2_9
American Psychological Association (Produser). (2000). Responding therapeutically to patient expressions of sexual attraction [DVD]. Dikutip dari http://www.apa.org/videos/
Bell, T., & Phillips, T. (Produser). (2008, May 6). A solar flare. Science @NASA Podcast. [Audio Podcast]. Dikutip dari http://science.nasa.gov/podcast.htm
Writer, W. W. (Writer), & Director, D. D. (Director). (Date of broadcast or copyright). Title of broadcast [Television broadcast or Television series]. In P. Producer (Producer), Title. City, state of origin: Studio or distributor.
Taupin, B. (1975). Someone saved in my life tonight [Recorded by Elton John]. On Captain fantastic and the brown dirt cowboy [CD]. London, England: Big Pig Music Limited.
Important, I. M. (Producer). (1990, November 1). The nightly news hour [Television broadcast]. New York, NY: Central Broadcasting Service.
Shakespeare, William. (1986, September 24). The Winter’s Tale. Festival Theatre, Stratford, Ontario.
Lewis County Geographic Information Services (Cartographer). (2002). Population density, 2000 U.S. Census [Demographic map]. Dikutip dari http://www.co.lewis.wa.us/publicworks/Demographics/census-popdens_2000.pdf
Ada kalanya sumber didapatkan dari manuskrip yang disimpan sebuah perguruan tinggi, organisasi, maupun lembaga. Maka penulisan catatan kaki untuk menjelaskan sumber adalah sebagai berikut:
Blackwell, E., & Conrod, P.J. (2003). A five-dimensional measure of drinking motives. Unpublished manuscript, Department of Psychology, University British Columbia, Vancouver, Canada.
Referensi yang digunakan bisa berasal dari pesan broadcast maupun email yang dikirim ke akun atau email pribadi. Berikut contohnya:
Frock, B. D. (1999, July 23). New inventions in the cyberworld of toylandia [Mag 25]. Pesan yang dikirimkan ke http://groups.earthlink.com/forum/messages/00025.html
Norton, R. (2006, November 4). How to train a cat to operate a light swith [Video file]. Diambil dari http://www.youtube.com/watch?v=Vja83KLQXZs
Dean, J. (2008, May 7). When the self emerges: Is that me in the mirror? [Web log comment]. Diambil dari http://www.spring.org.uk/the1sttransport
Penulisan footnote atau catatan kaki di karya tulis ilmiah tidak hanya menggunakan footnote APA Style saja. Namun bisa juga memakai style lain seperti MLA style, Chicago style, Harvard style, dan lain sebagainya.
Jika Anda mahasiswa, maka ketentuan style menyesuaikan dengan kebijakan kampus. Jika Anda dosen dan ingin mempublikasikan artikel ilmiah ke jurnal, maka style footnote dan daftar pustaka sesuai kebijakan pengelola jurnal tersebut.
Jika memiliki pertanyaan berkaitan dengan topik footnote APA Style di artikel ini, jangan ragu menuliskannya di kolom komentar. Klik tombol Share agar informasi di artikel ini diakses juga oleh kolega Anda. Semoga bermanfaat!
Dalam suatu penelitian kualitatif, bagian atau tahapan yang umumnya dipandang sulit oleh peneliti adalah analisis…
Melakukan studi literatur dalam kegiatan penelitian adalah hal penting, salah satu teknik dalam hal tersebut…
Dalam menyusun suatu kalimat, seorang penulis tentu perlu menghindari kalimat tidak padu. Kalimat jenis ini…
Salah satu teknik penentuan sampel penelitian adalah cluster random sampling. Sesuai namanya, teknik ini masuk…
Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) menjadi perbincangan hangat usai menerbitkan surat pengumuman berisi penolakan dicantumkan sebagai…
Dalam penelitian, peneliti perlu memahami cara menghitung sampel penelitian yang tepat. Sebab, sampel penelitian menjadi…