Information

Ingin Lolos Menulis Buku Ajar? Kuasai 5 Format Buku Ajar Dikti

Binggung ingin menulis buku ajar namun tidak tahu format buku ajar dikti bagaimana? Pada dasarnya buku ajar dibuat untuk melengkapi proses pembelajaran. Lecture notes istilah lain dari buku ajar ini ternyata ditulis menggunakan batasan silabus dan kurikulum.

Orientasi penulisan buku ajar sebagai wadah untuk menjembatani pengetahuan yang terstruktur dan tersitematis. Lantas apa saja format buku ajar dikti yang disarankan? Setidaknya ada beberapa hal meliputi penyusunan tata letak dan sistematika. Berikut adalah beberapa format yang perlu memperoleh perhatian.

Jenis Kertas

Format buku ajar dikti memberikan standar jenis kertas. Kertas yang digunakan menggunakan kertas  HVS. Adapun beberapa ukuran kertas yang digunakan, yaitu jenis kertas F4 atau HVS yang dibagi dua, atau dengan ukuran 21,5 x 16,5cm. selain menggunakan kertas F4, bisa juga menggunakan kertas A4 yang berukuran 29,7 x 21 cm.

Standar Margin

Adapun format standar margin untuk tiap jenis kertas. Jika menggunakan kertas F4 standar baku marjin atas 2cm, margin kiri 2,5 cm dan margin bawah bawah 2cm. Berbeda ukuran margin jika menggunakan A4. Marjin bagian atas 2,5 cm, marjin kiri 3cm, marjin kanan 2 cm dan margin bagian bawah 2,5 cm.

Ukuran Huruf

Format buku ajar dikti membuat standar ukuran huruf.  Ukuran huruf yang disarankan untuk kertas HVS (F4)  berukuran 10 dan 11 saja. Sedangkan untuk spasi  paragraph cukup 1 atau 1,15. Berbeda jika menggunakan ukuran kertas A4, maka ukuran huruf bisa menggunakan ukuran font 11 atau 12. Sedangkan untuk jarak spasi paragraph cukup gunakan spasi 1,5.

Ketika Anda memformat judul tiap bab, maka judul diformat menggunakan font 15 atau 16. Adapun aturan standar untuk sub bab, yaitu menggunakan font 13 atau 14 saja. Sebenanya format penulisan buku ajar dikti lebih senang menggunakan huruf Calibri, Times new roman dan ariel. Prinsipnya, mudah dibaca.

Struktur Isi

Format buku ajar dikti yang tidak kalah penting memperhatikan struktur isi. Struktur isi dibagi menjadi halaman judul, halaman dan dalam dan halaman penutup. di halaman judul ada dua macam, yaitu halaman judul bagian luar dan halaman judul bagian dalam. Halaman judul bagian luar terdiri dari cover, dan halaman dalam judul adalah halaman judul yang berada dibelakang cover.

Format buku ajar yang lain juga harus memiliki halaman pengesahan, yang berfungsi sebagai lembar pengesahan. Terdapat pula halaman prakata dan daftar isi. Kemudian baru masuk kebagian inti, yang berisi bab dan sub bab.

Teknis Format Isi Buku Ajar

Format buku ajar dikti secara teknis dari sudut pandang isi, terdiri dari bab. Setiap bab terdiri sub bab. Pada dasarnya setiap bab memiliki tiga unsur penting, yaitu pendahulua, penyajian dan penutup.

Pertama, pendahuluan: Isi pendahuluan berisi tentang sasaran pembelajaran dan mengulas terkait materi atau pokok bahasan yang relevan. Di bab pendahuluan, menekankan apa saja manfaat dan pentingnya menulis buku ajar. Termasuk juga memaparkan petunjuk metode pembelajaran yang diterapkan oleh mahasiswa/pembaca.

Kedua, penyajian: format standar buku ajar dikti dari segi penyajian meliputi beberapa penyajian. Mulai dari penyajian judul bab, sub bab dan uraian dari masing-masing bab dan sub bab. Hal terpenting dalam penyajian, menyampaikan materi pembahasan yang relevan dengan silabus dan kurikulum.

Metode penyampaian di bagian penyajian, gunakan bahasa yang mudah dipahami, komunikatif dan sertakan dengan ilustrasi atau gambar. Dibagian akhir, buku ajar yang baik menyantumkan ringkasan dan intisari.

Ketiga, bagian penutup: unsur yang paling terakhir adalah penutup. Format buku ajar dikti dibagian penutup meliputi beberapa hal penting. Yaitu menyertakan latihan soal/kasus, memberikan umpan balik/tindak lanjut, indexs dan senarai kata penting.

GRATIS !!

Sedang berencana ingin Menulis Buku Ajar? Dapatkan EBOOK PREMIUM GRATIS dari Penerbit Deepublish berikut ini :
1. Ebook Rahasia Menulis Buku Ajar
2. Ebook Premium Panduan Menulis Buku

Itulah lima format buku ajar dikti yang sifatnya mendasar. Setelah tahu teknis, kini waktunya mempraktekan dan menulis. Semoga dengan ulasan ini bermanfaat dan tidak ragu untuk memulai dengan format yang benar. (Elisa)

Referensi:

LKPP-UNHAS. 2015. Bahan Ajar, Buku Ajar, Modul dan Panduan Praktik. Makasar.

Anda mau menerbitkan buku? Maka pilihlah penerbit yang menerbitkan buku ber-ISBN dan anggota IKAPI agar buku diakui Dikti.

Terbitkan saja buku di Penerbit Deepublish! Sudah 5000+ lebih akademisi dari doktor hingga profesor mempercayakan bukunya terbit di sini. Anda tak perlu bingung soal format hingga proses penerbitan, konsultan kami akan membantu hingga buku Anda berhasil terbit!

Tak perlu ragu lagi. Yuk, daftar melalui laman Menerbitkan Buku di Deepublish sekarang juga!

Masih bingung dengan buku ajar? Daftar artikel berikut akan memantu Anda memahaminya lebih dalam:

Jika Anda mempunyai BANYAK IDE, BANYAK TULISAN, tapi BINGUNG bagaimana caranya MEMBUAT BUKU, gunakan fasilitas KONSULTASI MENULIS dengan TIM PROFESSIONAL kami secara GRATIS disini!

deepublish

Recent Posts

Ketik Ulang agar Tidak Plagiat, Emang Bisa?

Dalam menyusun karya tulis ilmiah maka akan identik dengan penambahan kutipan. Kutipan ini biasanya dicantumkan…

2 minggu ago

8 Cara Mencari Sinonim Kata untuk Prafrase

Salah satu upaya yang umum dilakukan penulis untuk menghindari plagiarisme adalah dengan melakukan parafrase. Teknik…

2 minggu ago

Cara Mengubah Kata agar Tidak Plagiat dan Toolsnya

Ada banyak cara bisa dilakukan peneliti untuk menghindari plagiarisme saat menyusun karya ilmiah, salah satunya…

2 minggu ago

Cara Bebas Finansial bagi Akademisi, Bisa?

Berada di kondisi bebas finansial menjadi impian banyak orang di dunia, bisa jadi Anda termasuk…

2 minggu ago

Kerja Sama Workshop Penulisan Buku Ber-ISBN di Jakarta

Bagi sebuah perguruan tinggi, memastikan dosen-dosen di bawah naungannya menerbitkan buku ber-ISBN adalah hal penting.…

2 minggu ago

Kerja Sama Workshop Penulisan Karya Ilmiah di Jakarta

Setiap perguruan tinggi di Indonesia tentu ingin memaksimalkan pencapaian IKU (Indikator Kinerja Utama). Ada banyak…

2 minggu ago