Daftar Isi
Salah satu upaya dalam memperbanyak perbendaharaan kata adalah mengenal berbagai kata serapan dari bahasa Inggris maupun bahasa asing lainnya. Seperti yang diketahui, dalam bahasa Indonesia ada beberapa kosakata yang asalnya dari bahasa asing.
Terdapat banyak faktor yang membuat kosakata asing tersebut bisa masuk di dalam bahasa Indonesia. Kemudian menjadi umum digunakan untuk komunikasi, baik lisan maupun tulisan.
Menariknya, kata serapan ini tepat untuk dipahami dan dikuasai. Semakin banyak kata serapan dikenal, semakin menguntungkan. Apalagi jika profesi yang ditekuni membutuhkan penguasaan perbendaharaan kata yang berlimpah.
Sebelum mengetahui apa saja kata serapan dari bahasa Inggris, maka perlu memahami dulu apa itu kata serapan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata serapan adalah kata yang diserap dari bahasa lain berdasarkan kaidah bahasa penerima.
Secara sederhana, kata serapan muncul karena adanya suatu kata dari bahasa asing yang dikenal masyarakat Indonesia. Kata dari bahasa asing ini kemudian digunakan dalam suatu komunikasi. Kemudian menjadi umum digunakan lebih banyak orang.
Perlahan, kata dari bahasa asing tersebut masuk ke bahasa Indonesia dan menjadi kata baku sesuai EYD. Kata serapan bisa memiliki bentuk apa adanya seperti pada bahasa asalnya. Namun, ada juga yang mengalami perubahan ejaan sampai cara pengucapan atau pelafalan.
Contoh kata serapan yang tidak mengalami perubahan apapun, atau disebut kata serapan utuh adalah kata “domain”. Dimana kata ini diketahui berasal dari bahasa Inggris dengan kata yang sama, yakni “domain”.
Sementara contoh kata serapan yang mengalami perubahan ejaan seperti “double” menjadi “dobel”. Kemudian kata serapan yang mengalami perubahan cara pengucapan seperti “juice” menjadi “jus”.
Sejumlah penulis kesulitan memilih kata yang tepat karena minimnya perbendaharaan kata. Silakan baca 9 Cara Memperbanyak Kosakata Indonesia agar Anda tidak mengalaminya.
Anda juga bisa menggunakan Tesaurus untuk mencari alternatif kata.
Kata serapan dalam bahasa Indonesia diketahui tidak hanya dari bahasa Inggris. Melainkan dari bahasa asing lainnya. Sebut saja seperti bahasa Sansekerta, bahasa Portugis, bahasa Arab, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Jadi, pada saat mempelajari kata serapan dari bahasa Inggris. Dijamin akan ikut mengenal kata serapan dari bahasa asing lainnya. Lalu, bagaimana bahasa Indonesia bisa dimasuki bahasa asing yang cukup beragam?
Dikutip melalui website English Academy, dijelaskan ada beberapa faktor yang membuat bahasa asing bisa masuk ke bahasa Indonesia. Faktor ini yang menjadi asal muasal kata serapan. Berikut penjelasannya:
Faktor yang pertama adalah terjadinya kontak budaya. Artinya, ada pertemuan dan hubungan sosial antara satu orang dengan orang lainnya yang berbeda negara. Kontak ini bisa terjadi dalam banyak kesempatan.
Misalnya saat bekerja di perusahaan multinasional, bekerja di luar negeri, siswa yang mengikuti program pertukaran pelajar, mahasiswa Indonesia yang diajar oleh dosen WNA, dan sebagainya.
Komunikasi dua orang dari dua negara berbeda memungkinkan terjadinya pertukaran bahasa. Sehingga ada kemungkinan masuknya bahasa Inggris dalam percakapan sehari-hari dan diikuti oleh lebih banyak orang.
Faktor kedua yang membuat munculnya kata serapan dari bahasa Inggris adalah dari kegiatan perdagangan internasional. Apalagi di era digital seperti sekarang, dimana ada kemungkinan terjadi transaksi daring lintas negara.
Transaksi tersebut akan membentuk kegiatan komunikasi antara penjual dan pembeli dari dua negara berbeda. Sehingga ada ada pengenalan kosakata baru, dan kemudian bisa terserap di bahasa Indonesia.
Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan atau iptek, juga bisa membuat bahasa Inggris masuk ke bahasa Indonesia. Hal ini terjadi, karena dalam proses pengembangan iptek sering terjadi pertukaran ide dan konsep lintas negara.
Kolonialisasi juga membuat kosakata bahasa asing masuk ke bahasa lokal. Suatu negara yang diduduki negara lain, maka negara yang menduduki bisa memasukan bahasa ibu mereka ke bahasa setempat. Sehingga muncul kata serapan.
Globalisasi membuat kontak budaya, transaksi lintas negara, dan pertukaran ilmu pengetahuan lebih intens terjadi. Sehingga semakin memungkinkan ada lebih banyak kata serapan dari bahasa Inggris dan bahasa asing lainnya.
Faktor yang terakhir adalah adanya inovasi dan perubahan sosial. Artinya, perubahan pada gaya hidup masyarakat maupun tren di masyarakat ikut berkontribusi dalam masuknya bahasa Inggris. Misalnya ada lebih banyak yang merasa trendi saat memakai beberapa kata bahasa Inggris dalam percakapan sehari-hari.
Kumpulan kata serapan dari bahasa lainnya ini tak boleh Anda lewatkan:
Kata dalam bahasa Inggris bisa masuk ke dalam bahasa Indonesia karena banyak hal. Mulai dari adanya kontak budaya, kemudian terjadi kegiatan perdagangan internasional, efek dari perkembangan teknologi, dan lain sebagainya.
Pada akhirnya, ada cukup banyak ragam kata bahasa Inggris yang masuk ke bahasa Indonesia. Berikut adalah daftar kata serapan dari bahasa Inggris yang bisa dipelajari dan digunakan dalam komunikasi:
A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
K
L
M
N
O
P
Q
R
S
T
U
V
Z
Seperti penjelasan sebelumnya, kata serapan dari bahasa Inggris juga ada yang diterjemahkan. Sehingga muncul padanan istilah. Sayangnya, lebih banyak orang kurang familiar dengan padanan istilah.
Hal ini membuat penggunaan kosakata asli dari bahasa Inggri lebih sering digunakan. Berikut beberapa contohnya:
Selain daftar di atas, tentunya masih banyak lagi kata serapan dari bahasa Inggris. Sebab, perkembangan bahasa masih terus terjadi. Apalagi dengan berkembangnya teknologi komunikasi yang sangat pesat di era digital. Maka kata serapan pun terus berkembang.
Baca Juga: Contoh Kata Serapan Adaptasi yang Umum Digunakan
Membahas mengenai kata serapan, ternyata ada aturan penulisan yang mengacu pada PUEBI maupun EYD. PUEBI saat ini sudah resmi tidak diberlakukan lagi dan semua penyempurnaan ejaan mengacu pada EYD (Ejaan Yang Disempurnakan).
Dikutip melalui website tirto.id, berikut adalah ragam aturan penulisan kata serapan dari bahasa Inggris yang sesuai ketentuan dalam bahasa Indonesia:
Berikut beberapa contohnya:
aerobe – aerob
aerodinamics – aerodinamika
Berikut beberapa contohnya:
haemoglobin – hemoglobin
haematite – hematit
Berikut beberapa contohnya:
trailer – trailer
caisson – kaison
Berikut beberapa contohnya:
audiogram – audiogram
autotroph – autotrof
tautomer – tautome
Berikut beberapa contohnya:
calomel – kalomel
construction – konstruksi
cubic – kubik
coup – kup
classification – klasifikasi
crystal – kristal
Berikut beberapa contohnya:
central – sentral
cent – sen
circulation – sirkulasi
coelom – selom
cybernetics – sibernetika
cylinder – silinder
Berikut beberapa contohnya:
accomodation – akomodasi
acculturation – akulturasi
acclimatization – aklimatisasi
accumulation – akumulasi
acclamation – aklamasi
Berikut beberapa contohnya:
accent – aksen
accessory – aksesori
vaccine – vaksin
Berikut beberapa contohnya:
saccharin – sakarin
charisma – karisma
cholera – kolera
chromosome – kromosom
technique – teknik
Berikut beberapa contohnya:
echelon- eselon
machine – mesin
Berikut beberapa contohnya:
charter – carter
chip – cip
Berikut beberapa contohnya:
check – cek
ticket – tiket
Berikut beberapa contohnya:
effect – efek
description – deskripsi
synthesis – sintesis
Berikut beberapa contohnya:
idealist – idealis
habeas – habeas
Berikut beberapa contohnya:
stereo – stereo
geometry – geometri
zeolite – zeolit
Berikut beberapa contohnya:
neutron – neutron
eugenol – eugenol
europium – europium
Berikut beberapa contohnya:
fanatic – fanatik
factor – faktor
fossil – fosil
Berikut beberapa contohnya:
ghanta – genta
sorghum – sorgum
Berikut beberapa contohnya:
igue – ige
gigue – gige
Berikut beberapa contohnya:
variety – varietas
patient – pasien
hierarchy – hierarki
Berikut beberapa contohnya:
contingent – kontingen
congres – kongres
linguistics – linguistik
Berikut beberapa contohnya:
cartoon – kartun
proof – pruf
pool – pul
Berikut beberapa contohnya:
gouverneur – gubernur
coupon – kupon
contour – kontur
Berikut beberapa contohnya:
phase – fase
physiology – fisiologi
spectograph – spektograf
Berikut beberapa contohnya:
pseudo – pseudo
psychiatry – psikiatri
psychic – psikis
psychosomatic – psikosomatik
Berikut beberapa contohnya:
pterosaur – pterosaur
pteridology – pteridologi
ptyalin – ptialin
Berikut beberapa contohnya:
aquarium – akuarium
frequency – frekuensi
equator – ekuator
Berikut beberapa contohnya:
actie – aksi
ratio – rasio
patient – pasien
Berikut beberapa contohnya:
theocracy – teokrasi
orthography – ortografi
thrombosis – trombosis
Berikut beberapa contohnya:
unit – unit
nucleolus – nukleolus
structure – struktur
institute – institut
Berikut beberapa contohnya:
aquarium – akuarium
dualisme – dualisme
squadron – skuadron
Berikut beberapa contohnya:
consequent – konsekuen
duet – duet
suede – sued
Berikut beberapa contohnya:
conduite – konduite
equinox – ekuinoks
equivalent – ekuivalen
Berikut beberapa contohnya:
fluorescein – fluoresein
quorum – kuorum
quota – kuota
Berikut beberapa contohnya:
lectuur – lektur
prematuur – prematur
vacuum – vakum
Berikut beberapa contohnya:
evacuation – evakuasi
television – televisi
vitamin – vitamin
Berikut beberapa contohnya:
xanthate – xantat
xenon – xenon
xylophone – xilofon
Berikut beberapa contohnya:
executive – eksekutif
express – ekspres
latex – lateks
taxi – taksi
Berikut beberapa contohnya:
exception – eksepsi
excess – ekses
excision – eksisi
excitation – eksitasi
Berikut beberapa contohnya:
excavation – ekskavasi
excommunication – ekskomunikasi
excursive – ekskursif
exclusive – eksklusif
Berikut beberapa contohnya:
yakitori – yakitori
yangonin – yangonin
yen – yen
yuan – yuan
Berikut beberapa contohnya:
dynamo – dinamo
propyl – propil
psychology – psikologi
yttrium – itrium
Berikut beberapa contohnya:
zenith – zenit
zirconium – zirkonium
zodiac – zodiak
zygote – zigot
Dari penjelasan di atas, maka total ada 43 poin yang menjelaskan aturan penulisan kata serapan dari bahasa Inggris. Sehingga ditulis apa adanya, akan tetapi yang berubah adalah struktur penulisan huruf di dalam setiap kata.
Jika bingung, maka bisa dipelajari pelan-pelan. Kemudian, Anda tidak harus mengingat semua kata serapan di atas. Silahkan mulai dipelajari dari kosakata yang cukup sering digunakan. Baik saat berkomunikasi secara lisan maupun melalui tulisan.
Jika memiliki pertanyaan atau ingin sharing pengalaman berkaitan dengan topik dalam artikel ini. Jangan ragu menuliskannya di kolom komentar. Klik juga tombol Share agar informasi dalam artikel ini tidak berhenti di Anda saja. Semoga bermanfaat.
Seorang dosen yang hendak melakukan konversi dari artikel ilmiah menjadi naskah buku ilmiah (buku monograf…
Pernahkah Anda merasa bingung mengenai tata aturan penulisan nama tempat di dalam kalimat? Hal ini…
Perlu mencantumkan tanda tangan di lembar pengesahan karya ilmiah Anda? Copy paste saja tidak cukup…
Dosen atau penulis yang menyusun karya tulis ilmiah di bidang ilmu agama Islam tentunya perlu…
Selain jurnal, ebook atau buku elektronik menjadi salah satu jenis buku yang umum digunakan sebagai…
Pada saat membaca suatu karya tulis, baik dalam media cetak maupun elektronik serta digital, tentunya…