Dasar Menulis

100+ Kata Serapan dari Bahasa Inggris, dari A Sampai Z!

Salah satu upaya dalam memperbanyak perbendaharaan kata adalah mengenal berbagai kata serapan dari bahasa Inggris maupun bahasa asing lainnya. Seperti yang diketahui, dalam bahasa Indonesia ada beberapa kosakata yang asalnya dari bahasa asing. 

Terdapat banyak faktor yang membuat kosakata asing tersebut bisa masuk di dalam bahasa Indonesia. Kemudian menjadi umum digunakan untuk komunikasi, baik lisan maupun tulisan. 

Menariknya, kata serapan ini tepat untuk dipahami dan dikuasai. Semakin banyak kata serapan dikenal, semakin menguntungkan. Apalagi jika profesi yang ditekuni membutuhkan penguasaan perbendaharaan kata yang berlimpah. 

Sekilas Tentang Kata Serapan

Sebelum mengetahui apa saja kata serapan dari bahasa Inggris, maka perlu memahami dulu apa itu kata serapan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata serapan adalah kata yang diserap dari bahasa lain berdasarkan kaidah bahasa penerima. 

Secara sederhana, kata serapan muncul karena adanya suatu kata dari bahasa asing yang dikenal masyarakat Indonesia. Kata dari bahasa asing ini kemudian digunakan dalam suatu komunikasi. Kemudian menjadi umum digunakan lebih banyak orang. 

Perlahan, kata dari bahasa asing tersebut masuk ke bahasa Indonesia dan menjadi kata baku sesuai EYD. Kata serapan bisa memiliki bentuk apa adanya seperti pada bahasa asalnya. Namun, ada juga yang mengalami perubahan ejaan sampai cara pengucapan atau pelafalan. 

Contoh kata serapan yang tidak mengalami perubahan apapun, atau disebut kata serapan utuh adalah kata “domain”. Dimana kata ini diketahui berasal dari bahasa Inggris dengan kata yang sama, yakni “domain”. 

Sementara contoh kata serapan yang mengalami perubahan ejaan seperti “double” menjadi “dobel”. Kemudian kata serapan yang mengalami perubahan cara pengucapan seperti “juice” menjadi “jus”. 

Sejumlah penulis kesulitan memilih kata yang tepat karena minimnya perbendaharaan kata. Silakan baca 9 Cara Memperbanyak Kosakata Indonesia agar Anda tidak mengalaminya.

Anda juga bisa menggunakan Tesaurus untuk mencari alternatif kata.

Asal Muasal Munculnya Kata Serapan

Kata serapan dalam bahasa Indonesia diketahui tidak hanya dari bahasa Inggris. Melainkan dari bahasa asing lainnya. Sebut saja seperti bahasa Sansekerta, bahasa Portugis, bahasa Arab, dan masih banyak lagi yang lainnya. 

Jadi, pada saat mempelajari kata serapan dari bahasa Inggris. Dijamin akan ikut mengenal kata serapan dari bahasa asing lainnya. Lalu, bagaimana bahasa Indonesia bisa dimasuki bahasa asing yang cukup beragam? 

Dikutip melalui website English Academy, dijelaskan ada beberapa faktor yang membuat bahasa asing bisa masuk ke bahasa Indonesia. Faktor ini yang menjadi asal muasal kata serapan. Berikut penjelasannya: 

1. Kontak Budaya

Faktor yang pertama adalah terjadinya kontak budaya. Artinya, ada pertemuan dan hubungan sosial antara satu orang dengan orang lainnya yang berbeda negara. Kontak ini bisa terjadi dalam banyak kesempatan. 

Misalnya saat bekerja di perusahaan multinasional, bekerja di luar negeri, siswa yang mengikuti program pertukaran pelajar, mahasiswa Indonesia yang diajar oleh dosen WNA, dan sebagainya. 

Komunikasi dua orang dari dua negara berbeda memungkinkan terjadinya pertukaran bahasa. Sehingga ada kemungkinan masuknya bahasa Inggris dalam percakapan sehari-hari dan diikuti oleh lebih banyak orang. 

2. Kegiatan Perdagangan Internasional

Faktor kedua yang membuat munculnya kata serapan dari bahasa Inggris adalah dari kegiatan perdagangan internasional. Apalagi di era digital seperti sekarang, dimana ada kemungkinan terjadi transaksi daring lintas negara. 

Transaksi tersebut akan membentuk kegiatan komunikasi antara penjual dan pembeli dari dua negara berbeda. Sehingga ada ada pengenalan kosakata baru, dan kemudian bisa terserap di bahasa Indonesia. 

3. Perkembangan Teknologi dan Ilmu Pengetahuan

Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan atau iptek, juga bisa membuat bahasa Inggris masuk ke bahasa Indonesia. Hal ini terjadi, karena dalam proses pengembangan iptek sering terjadi pertukaran ide dan konsep lintas negara. 

4. Kolonialisasi

Kolonialisasi juga membuat kosakata bahasa asing masuk ke bahasa lokal. Suatu negara yang diduduki negara lain, maka negara yang menduduki bisa memasukan bahasa ibu mereka ke bahasa setempat. Sehingga muncul kata serapan. 

5. Globalisasi

Globalisasi membuat kontak budaya, transaksi lintas negara, dan pertukaran ilmu pengetahuan lebih intens terjadi. Sehingga semakin memungkinkan ada lebih banyak kata serapan dari bahasa Inggris dan bahasa asing lainnya. 

6. Inovasi dan Perubahan Sosial

Faktor yang terakhir adalah adanya inovasi dan perubahan sosial. Artinya, perubahan pada gaya hidup masyarakat maupun tren di masyarakat ikut berkontribusi dalam masuknya bahasa Inggris. Misalnya ada lebih banyak yang merasa trendi saat memakai beberapa kata bahasa Inggris dalam percakapan sehari-hari. 

Kumpulan kata serapan dari bahasa lainnya ini tak boleh:

Daftar Kata Serapan Bahasa Inggris dari A To Z

Kata dalam bahasa Inggris bisa masuk ke dalam bahasa Indonesia karena banyak hal. Mulai dari adanya kontak budaya, kemudian terjadi kegiatan perdagangan internasional, efek dari perkembangan teknologi, dan lain sebagainya. 

Pada akhirnya, ada cukup banyak ragam kata bahasa Inggris yang masuk ke bahasa Indonesia. Berikut adalah daftar kata serapan dari bahasa Inggris yang bisa dipelajari dan digunakan dalam komunikasi: 

A

  1. Abstract – Abstrak
  2. Absurd – Absurd
  3. Access – Akses
  4. Accessory – Aksesori
  5. Accommodation – Akomodasi
  6. Account – Akun
  7. Acting – Akting
  8. Activist – Aktivis
  9. Actor – Aktor
  10. Actress – Aktris
  11. Acupuncture – Akupuntur
  12. Adequate – Adekuat
  13. Aerobic – Aerobik
  14. Aesthetics – Estetika
  15. Agronomy – Agronomi
  16. Allergy – Alergi
  17. Aggressive – Agresif
  18. Alliance – Aliansi
  19. Ambiguous – Ambigu
  20. Anonymous – Anonim
  21. Apartment – Apartemen
  22. Application – Aplikasi
  23. Appreciation – Apresiasi
  24. Aquarium – Akuarium
  25. Artificial – Artifisial
  26. Artist – Artis
  27. Asset – Aset
  28. Association – Asosiasi
  29. Assumption – Asumsi
  30. Astronaut – Astronaut

B

  1. Baggage – Bagasi
  2. Ballpoint – Bolpoin
  3. Balloon – Balon
  4. Bar-Code – Kode Bar
  5. Base – Basis
  6. Baseball – Bisbol
  7. Battery – Baterai
  8. Biology – Biologi
  9. Biodiversity – Biodiversitas
  10. Blender – Blender
  11. Block – Blok
  12. Blogger – Bloger
  13. Business – Bisnis
  14. Bomb – Bom
  15. Book – Buku
  16. Boomerang – Bumerang
  17. Boss – Bos
  18. Boulevard – Bulevar
  19. Budget – Bujet
  20. Byte – Bita

C

  1. Caddy – Kedi
  2. Cake – Keik
  3. Calculation – Kalkulasi
  4. Calculator – Kalkulator
  5. Calendar – Kalender
  6. Calm – Kalem
  7. Camera – Kamera
  8. Campus – Kampus
  9. Cancer – Kanker
  10. Capsule – Kapsul
  11. Card – Kartu
  12. Cartoon – Kartun
  13. Career – Karir

D

  1. Debut – Debut
  2. Decade – Dekade
  3. Deforestation – Deforestasi
  4. Deodorant – Deodoran
  5. Department – Departemen
  6. Depression – Depresi
  7. Detection – Deteksi
  8. Detective – Detektif
  9. Detergent – Deterjen
  10. Design – Desain
  11. Dose – Dosis
  12. Doctor – Dokter
  13. Domestic – Domestik
  14. Draft – Draf
  15. Dollar – Dolar
  16. Domicile – Domisili
  17. Double – Dobel

E

  1. Evacuation – Evakuasi
  2. Evaluation – Evaluasi
  3. Excess – Ekses
  4. Execution Eksekusi
  5. Exist – Eksis
  6. Exit – Eksit
  7. Expansion – Ekspansi
  8. Experiment – Experimen

F

  1. Facsimile, Fax – Faksimili, Faks
  2. Fact – Fakta
  3. Federation – Federasi
  4. Fermentation – Fermentasi
  5. Fashion – Fesyen
  6. Feminine – Feminin
  7. Fiction – Fiksi
  8. Figure – Figur
  9. File – Fail
  10. Finish – Finis
  11. Friction – Friksi
  12. Fusion – Fusi

G

  1. Glass – Gelas
  2. Game – Gim
  3. Genealogy – Genealogi
  4. Generalization – Generalisasi
  5. Genetic – Genetik

H

  1. Haemoglobin – Hemoglobin
  2. Helmet – Helm
  3. History – Histori
  4. Hoax – Hoaks
  5. Homophone – Homofon
  6. Homograph – Homograf

I

  1. Ideology – Ideologi
  2. Ice – Es
  3. Ice Cream – Es Krim
  4. Idol – Idola
  5. Illegal – Ilegal
  6. Imitation – Imitasi
  7. Immigrant – Imigran

J

  1. Juice – Jus

K

  1. Keeper – Kiper
  2. Keyboard – Kibor
  3. Kilobyte – Kilobita

L

  1. Lamp – Lampu
  2. Lamination – Laminasi
  3. Landscape – Lanskap
  4. Laptop – Laptop
  5. Lasso – Laso
  6. Legislative – Legislatif

M

  1. Mall – Mal
  2. Malpractice – Malapraktik
  3. Malfunction – Malafungsi
  4. Malabsorption – Malabsorpsi
  5. Management – Manajemen
  6. Manager – Manajer

N

  1. Narcotic – Narkotik
  2. National – Nasional
  3. Naturalization – Naturalisasi
  4. Negotiation – Negosiasi
  5. Nuance – Nuansa
  6. Nuclear – Nuklir

O

  1. Oasis – Oase
  2. Obsession – Obsesi
  3. Okay – Oke

P

  1. Opposition – Oposisi
  2. Panelist – Panelis
  3. Parking – Parkir
  4. Paradigm – Paradigma
  5. Paradox – Paradoks

Q

  1. Quality – Kualitas
  2. Quantity – Kuantitas

R

  1. Radio – Radio
  2. Radioactive – Radioaktif
  3. Rally – Reli
  4. Ratio – Rasio
  5. Rational – Rasional

S

  1. Sample – Sampel
  2. Satellite – Satelit
  3. Saxophone – Saksofon
  4. Science – Sains
  5. Scheme – Skema

T

  1. Taboo – Tabu
  2. Taxi- Taksi
  3. Technology – Teknologi
  4. Television – Televisi
  5. Telephone – Telepon

U

  1. Unification – Unifikasi
  2. Unique – Unik
  3. Unisex – Uniseks

V

  1. Vaccum – Vakum
  2. Verandah – Beranda
  3. Verification – Verifikasi
  4. Villa – Vila
  5. Volcanic – Vulkanik
  6. Volley – Voli

Z

  1. Zone – Zona

Seperti penjelasan sebelumnya, kata serapan dari bahasa Inggris juga ada yang diterjemahkan. Sehingga muncul padanan istilah. Sayangnya, lebih banyak orang kurang familiar dengan padanan istilah. 

Hal ini membuat penggunaan kosakata asli dari bahasa Inggri lebih sering digunakan. Berikut beberapa contohnya: 

  • Uji coba: Try out
  • Memperbarui: Update
  • Unduh: Download
  • Rubanah: Basement
  • Laporan: Report
  • Anggaran: Budget
  • Catatan: Note
  • Lobi: Lobby
  • Rapat: Meeting
  • Umpan balik: Feedback
  • Dampak: Impact
  • Daring: Online
  • Layanan: Service
  • Pengiriman: Delivery
  • Surel: Email
  • Berselancar: Surfing
  • Papan ketik: Keyboard
  • Lini masa: Timeline
  • Tangga berjalan: Escalator
  • Penyejuk ruangan: Air Conditioner
  • Gawai: Gadget
  • Pratinjau: Preview
  • Suku cadang: Spare part
  • Galat: Error
  • Arustama: Mainstream
  • Griya tawang: Penthouse
  • Diska lepas: Flashdisk
  • Candwara: Game show
  • Naratama: Very important person
  • Borang: Formulir
  • Renjana: Passion
  • Pramban: Browser
  • Tangkapan layar: Screenshot
  • Unggah: Upload
  • Tetikus: Mouse

Selain daftar di atas, tentunya masih banyak lagi kata serapan dari bahasa Inggris. Sebab, perkembangan bahasa masih terus terjadi. Apalagi dengan berkembangnya teknologi komunikasi yang sangat pesat di era digital. Maka kata serapan pun terus berkembang. 

Baca Juga: Contoh Kata Serapan Adaptasi yang Umum Digunakan

Penulisan Kata Serapan dari Bahasa Inggris yang Benar

Membahas mengenai kata serapan, ternyata ada aturan penulisan yang mengacu pada PUEBI maupun EYD. PUEBI saat ini sudah resmi tidak diberlakukan lagi dan semua penyempurnaan ejaan mengacu pada EYD (Ejaan Yang Disempurnakan). 

Dikutip melalui website tirto.id, berikut adalah ragam aturan penulisan kata serapan dari bahasa Inggris yang sesuai ketentuan dalam bahasa Indonesia: 

  1. ae tetap ae jika tidak bervariasi dengan e

Berikut beberapa contohnya:

aerobe – aerob
aerodinamics – aerodinamika

  1. ae, jika bervariasi dengan e, menjadi e

Berikut beberapa contohnya:

haemoglobin – hemoglobin
haematite – hematit

  1. ai tetap ai

Berikut beberapa contohnya:

trailer – trailer
caisson – kaison

  1. au tetap au

Berikut beberapa contohnya:

audiogram – audiogram
autotroph – autotrof
tautomer – tautome

  1. c di depan a, u, o, dan konsonan menjadi k

Berikut beberapa contohnya:

calomel –  kalomel
construction – konstruksi
cubic – kubik
coup – kup
classification – klasifikasi
crystal – kristal

  1. c di depan e, i, oe, dan y menjadi s

Berikut beberapa contohnya:

central – sentral
cent – sen
circulation – sirkulasi
coelom – selom
cybernetics – sibernetika
cylinder – silinder

  1. cc di depan o, u, dan konsonan menjadi k

Berikut beberapa contohnya:

accomodation – akomodasi
acculturation – akulturasi
acclimatization – aklimatisasi
accumulation – akumulasi
acclamation – aklamasi

  1. cc di depan e dan i menjadi ks

Berikut beberapa contohnya:

accent – aksen
accessory – aksesori
vaccine – vaksin

  1. cch dan ch di depan a, o, dan konsonan menjadi k

Berikut beberapa contohnya:

saccharin – sakarin
charisma – karisma
cholera – kolera
chromosome –  kromosom
technique – teknik

  1. ch yang lafalnya s atau sy menjadi s

Berikut beberapa contohnya:

echelon-  eselon
machine – mesin

  1. ch yang lafalnya c menjadi c

Berikut beberapa contohnya:

charter – carter
chip – cip

  1. ck menjadi k

Berikut beberapa contohnya:

check – cek
ticket – tiket

  1. e tetap e

Berikut beberapa contohnya:

effect – efek
description – deskripsi
synthesis – sintesis

  1. ea tetap ea

Berikut beberapa contohnya:

idealist – idealis
habeas – habeas

  1. eo tetap eo

Berikut beberapa contohnya:

stereo – stereo
geometry – geometri
zeolite – zeolit

  1. eu tetap eu

Berikut beberapa contohnya:

neutron – neutron
eugenol – eugenol
europium – europium

  1. f tetap f

Berikut beberapa contohnya:

fanatic – fanatik
factor – faktor
fossil – fosil

  1. gh menjadi g

Berikut beberapa contohnya:

ghanta – genta
sorghum – sorgum

  1. gue menjadi ge

Berikut beberapa contohnya:

igue – ige
gigue – gige

  1. ie tetap ie jika lafalnya bukan i

Berikut beberapa contohnya:

variety – varietas
patient – pasien
hierarchy – hierarki

  1. ng tetap ng

Berikut beberapa contohnya:

contingent – kontingen
congres – kongres
linguistics – linguistik

  1. oo (Inggris) menjadi u

Berikut beberapa contohnya:

cartoon – kartun
proof – pruf
pool – pul

  1. ou menjadi u jika lafalnya u

Berikut beberapa contohnya:

gouverneur – gubernur
coupon – kupon
contour – kontur

  1. ph menjadi f

Berikut beberapa contohnya:

phase – fase
physiology – fisiologi
spectograph – spektograf

  1. ps tetap ps

Berikut beberapa contohnya:

pseudo – pseudo
psychiatry – psikiatri
psychic – psikis
psychosomatic – psikosomatik

  1. pt tetap pt

Berikut beberapa contohnya:

pterosaur – pterosaur
pteridology – pteridologi
ptyalin – ptialin

  1. q menjadi k

Berikut beberapa contohnya:

aquarium – akuarium
frequency – frekuensi
equator – ekuator

  1. t di depan i menjadi s jika lafalnya s

Berikut beberapa contohnya:

actie – aksi
ratio – rasio
patient – pasien

  1. th menjadi t

Berikut beberapa contohnya:

theocracy – teokrasi
orthography – ortografi
thrombosis – trombosis

  1. u tetap u

Berikut beberapa contohnya: 

unit – unit
nucleolus – nukleolus
structure – struktur
institute – institut

  1. ua tetap ua

Berikut beberapa contohnya: 

aquarium – akuarium
dualisme – dualisme
squadron – skuadron

  1. ue tetap ue

Berikut beberapa contohnya: 

consequent – konsekuen
duet – duet
suede – sued

  1. ui tetap ui

Berikut beberapa contohnya: 

conduite – konduite
equinox – ekuinoks
equivalent – ekuivalen

  1. uo tetap uo

Berikut beberapa contohnya: 

fluorescein – fluoresein
quorum – kuorum
quota – kuota

  1. uu menjadi u

Berikut beberapa contohnya: 

lectuur – lektur
prematuur – prematur
vacuum – vakum

  1. v tetap v

Berikut beberapa contohnya: 
evacuation – evakuasi
television – televisi
vitamin – vitamin

  1. x pada awal kata tetap x

Berikut beberapa contohnya: 

xanthate – xantat
xenon – xenon
xylophone – xilofon

  1. x pada posisi lain menjadi ks

Berikut beberapa contohnya: 

executive – eksekutif
express – ekspres
latex – lateks
taxi – taksi

  1. xc di depan e dan i menjadi ks

Berikut beberapa contohnya: 

exception – eksepsi
excess – ekses
excision – eksisi
excitation – eksitasi

  1. xc di depan a, o, u, dan konsonan menjadi ksk

Berikut beberapa contohnya: 

excavation – ekskavasi
excommunication – ekskomunikasi
excursive – ekskursif
exclusive – eksklusif

  1. y tetap y jika lafalnya y

Berikut beberapa contohnya: 

yakitori – yakitori
yangonin – yangonin
yen – yen
yuan – yuan

  1. y menjadi i jika lafalnya ai atau i

Berikut beberapa contohnya: 

dynamo – dinamo
propyl – propil
psychology – psikologi
yttrium – itrium

  1. z tetap z

Berikut beberapa contohnya: 

zenith – zenit
zirconium – zirkonium
zodiac – zodiak
zygote – zigot

Dari penjelasan di atas, maka total ada 43 poin yang menjelaskan aturan penulisan kata serapan dari bahasa Inggris. Sehingga ditulis apa adanya, akan tetapi yang berubah adalah struktur penulisan huruf di dalam setiap kata. 

Jika bingung, maka bisa dipelajari pelan-pelan. Kemudian, Anda tidak harus mengingat semua kata serapan di atas. Silahkan mulai dipelajari dari kosakata yang cukup sering digunakan. Baik saat berkomunikasi secara lisan maupun melalui tulisan. 

Jika memiliki pertanyaan atau ingin sharing pengalaman berkaitan dengan topik dalam artikel ini. Jangan ragu menuliskannya di kolom komentar. Klik juga tombol Share agar informasi dalam artikel ini tidak berhenti di Anda saja. Semoga bermanfaat.

Pujiati

Pujiati telah menjadi SEO Content Writer hampir 10 tahun. Dia berpengalaman menulis konten seputar dosen, kepenulisan akademis dan kreatif, serta kesehatan. Melalui tulisan, Pujiati merasa senang ketika apa yang ia tulis bermanfaat untuk pembaca.

Recent Posts

Hati-hati Modus Penipuan Mengatasnamakan Penerbit Deepublish

Belakangan ini muncul modus penipuan yang mengatasnamakan Penerbit Deepublish. Para penipu melakukan modusnya dengan menjual…

2 minggu ago

100 Contoh Padanan Istilah dan Cara Penulisannya

Pada saat membaca suatu tulisan atau mungkin mendengarkan suatu siaran, tentunya akan menjumpai penggunaan ragam…

3 minggu ago

50+ Contoh Gabungan Kata yang Ditulis Serangkai

Pernahkah menjumpai gabungan kata yang ditulis serangkai atau dipisah? Dua bentuk ini dijamin jamak dijumpai…

3 minggu ago

Cara Penulisan Persen yang Benar, % atau Persen?

Pernahkah mencari informasi mengenai tata aturan penulisan persen yang benar? Jika Anda hendak membuat karya…

3 minggu ago

Penulisan Kata Ganti (ku, kau, mu, nya) yang Benar

Penambahan dan penggunaan kata ganti dalam naskah bahasa Indonesia adalah hal penting untuk memperkaya struktur…

3 minggu ago

Penulisan Pasca yang Benar, Digabung atau Dipisah?

Pada saat membaca suatu karya tulis untuk referensi, misalnya artikel berita. Anda mungkin menemukan perbedaan…

3 minggu ago