Information

Kelebihan dan Kekurangan Flipbook untuk Mendukung Pembelajaran

Memperhatikan aspek kelebihan dan kekurangan flipbook menjadi hal penting untuk dilakukan sebelum digunakan untuk mendukung pembelajaran. Flipbook era sekarang didominasi oleh flipbook digital. 

Namun penggunaannya tentu tidak selalu menguntungkan, sebab flipbook sendiri juga memiliki beberapa kekurangan. Memahami kelebihan dan kekurangan tersebut membantu memanfaatkan flipbook secara optimal untuk kegiatan pembelajaran. 

Sekilas Tentang Flipbook sebagai Media Pembelajaran

Hal pertama untuk dibahas selain kelebihan dan kekurangan flipbook adalah definisi dari flipbook itu sendiri. Menurut Susilana & Riyana (2009), flipbook adalah media visual yang berbentuk lembaran-lembaran kertas yang disusun seperti kalender dengan ukuran 21 x 28 cm yang diikat pada bagian atasnya. 

Definisi ini ditujukan untuk flipbook cetak, dimana di era sebelum teknologi digital berkembang memang dibuat dalam versi cetak. Kemudian dijilid dan bentuknya menyerupai kalender dinding, hanya saja dengan dimensi atau ukuran lebih ringkas (kecil). 

Seiring berjalannya waktu, dengan adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, flipbook kemudian hadir dalam versi digital. Perkembangan literasi digital juga ikut mendorong penerbitan flipbook digital secara masif. 

Flipbook kemudian tidak hanya hadir dalam bentuk buku umum yang dibaca oleh masyarakat luas melainkan juga menjadi media pembelajaran. Flipbook bisa digunakan untuk menunjang pembelajaran jarak jauh (daring)

Pandemi Covid-19 menjadi titik balik dimana digitalisasi untuk media pembelajaran menjadi lebih terdorong untuk dikembangkan. Sampai saat ini, meski pandemi sudah lewat, pengembangan flipbook digital dan media pembelajaran daring lain masih terus dikembangkan. 

Tak hanya itu, perubahan pola kebiasaan masyarakat juga mendorong lebih banyak flipbook diterbitkan berbagai penerbit, yakni kebiasaan membaca buku cetak menjadi membaca buku elektronik. 

Flipbook yang memberi tampilan halaman buku dibolak-balik ke sisi samping (kanan dan kiri) bukan di scroll ke bawah. Alhasil media pembelajaran ini memberi sensasi membaca buku fisik dan dianggap sebagai nilai tambah oleh pembaca. 

Kelebihan Flipbook untuk Menunjang Pembelajaran

Menurut Anandari dkk (2019), hasil berbagai penelitian penggunaan flipbook digital sebagai media pembelajaran efektif meningkatkan motivasi belajar para peserta didik (pelajar maupun mahasiswa). Hal ini yang kemudian mendorong pengembangan dan pemanfaatan flipbook sebagai media pembelajaran terus dilakukan.

Dikutip melalui skripsi berjudul Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Flipbook Maker Pada Pelajaran Fiqh Peserta Didik Kelas IV karya Novita Wulandari (2021), berikut detail kelebihan dan kekurangan flipbook ketika digunakan untuk menunjang kegiatan pembelajaran. Kelebihan flipbook diantaranya: 

1. Memberi Pengalaman Baru dalam Penggunaan Media Belajar

Kelebihan flipbook ketika digunakan untuk mendukung kegiatan pembelajaran tentu saja mampu memberi pengalaman baru. Jika selama ini para pendidik dan peserta didik berhadapan dengan media konvensional dan menjadi hal biasa. 

Maka ketika ada peralihan menggunakan media digital seperti flipbook, sudah tentu menciptakan pengalaman baru. Pengalaman baru ini akan memberi kesan mendalam dan meningkatkan antusias dalam menjalani pembelajaran. 

Hal ini yang menjadi salah satu alasan kenapa antusias peserta didik dan juga pendidik itu sendiri meningkat saat menggunakan flipbook. Apalagi jika ditunjang dengan desain flipbook yang menarik, atraktif, dan juga enak dibaca. 

Baca selengkapnya 16 Aplikasi Pembelajaran Online Gratis

2. Mengatasi Kebosanan dalam Pembelajaran

Kelebihan flipbook juga dari efektivitasnya dalam mengatasi kebosanan pendidik dan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran. Kelebihan ini diberikan dari sensasi dan pengalaman baru dalam memanfaatkan media pembelajaran. 

Sehingga membantu mengatasi rasa bosan pada penggunaan media konvensional. Selain itu, flipbook digital juga ditunjang dengan beberapa elemen interaktif. Misalnya adanya gambar, ilustrasi dalam versi berwarna, audio, video, dan sebagainya. 

Hal ini akan meningkatkan kualitas pengalaman mengikuti pembelajaran. Sesuatu yang tentu tidak bisa dihadirkan oleh media pembelajaran konvensional. Sehingga bisa menjadi solusi untuk mencegah dan mengatasi kebosanan yang selama ini dirasakan. 

3. Lebih Interaktif dan Menarik

Kelebihan flipbook salah satunya juga dari sifatnya yang lebih interaktif dan juga menarik. Sesuai dengan penjelasan sebelumnya, flipbook digital bisa ditambahkan beberapa elemen menarik. 

Misalnya disisipkan gambar, video, audio, dan sebagainya yang memberi informasi penjelas bagi pembaca. Keberadaan elemen-elemen ini lantas ikut meningkatkan antusias peserta didik untuk membaca seluruh informasi yang disampaikan. 

Apalagi dengan keberadaan berbagai tools pembuat flipbook dimana menyediakan berbagai pilihan template menarik. Maka desain flipbook menjadi lebih beragam dan semakin estetik tanpa mengurangi kualitas isi naskahnya. 

4. Bersifat Digital dengan Akses Offline

Flipbook digital memang didesain tidak memiliki fisik, karena tidak dicetak di media kertas atau media berfisik lainnya. Meskipun hadir dalam format digital, akan tetapi flipbook tidak bersifat online melainkan offline. 

Biasanya flipbook dibuat dalam format PDF dan bisa dibagikan ke grup WhatsApp, email peserta didik, dan media-media online lain. Jika PDF ini sudah diunduh maka bisa dibaca dalam kondisi tidak online. Hal ini membuatnya hemat kuota dan tentu menjadi nilai tambah tersendiri. 

5. Bisa Dibaca di Berbagai Perangkat Elektronik

Kelebihan flipbook juga dari sifatnya yang bisa dibaca di berbagai jenis perangkat elektronik. Flipbook digital didesain tidak hanya bisa dibaca melalui smartphone saja, PC saja, atau tablet saja. Melainkan bisa semua perangkat elektronik. 

Selama perangkat elektronik tersebut bekerja normal dan terdapat aplikasi reader atau pembaca sesuai format file flipbook. Maka flipbook tersebut bisa dibuka dan dibaca untuk mendukung pembelajaran bersama maupun mandiri. 

6. Mudah untuk Dibagikan

Kelebihan flipbook juga dari kemudahan untuk dibagikan ke banyak orang, baik satu per satu maupun sekali waktu. Sifatnya yang digital dan tidak memiliki fisik membuatnya bisa dibagikan ke banyak orang secara online melalui berbagai media. 

Misalnya dikirimkan ke peserta didik melalui grup WhatsApp, sehingga tidak perlu bertemu langsung untuk bisa membagikan materi di dalam flipbook. Hal ini yang membuatnya dinilai praktis dan cocok untuk pembelajaran jarak jauh. 

7. Mendukung Pembelajaran Jarak Jauh

Seperti penjelasan sebelumnya, flipbook digital bisa dibagikan secara online tanpa perlu bertatap muka. Para dosen dan guru kemudian bisa membagikan materi yang akan disampaikan melalui media online, sehingga praktis dan efisien. 

Hal ini membuatnya ideal digunakan untuk menunjang pembelajaran jarak jauh. Apalagi sampai saat ini masih banyak sekolah dan perguruan tinggi menerapkan sistem pembelajaran hybrid. Beberapa juga masih full online, seperti di Universitas Terbuka (UT). 

8. Hemat Ruang Penyimpanan

Jika Anda merasa kerepotan menyimpan buku-buku pelajaran, karena tinggal di rumah atau kamar kost yang tidak begitu luas. Maka dengan menggunakan flipbook digital, masalah ini tidak akan dihadapi. 

Sifatnya yang tidak berfisik membuatnya bisa tersimpan dengan aman di perangkat elektronik. Termasuk smartphone yang berukuran compact. sehingga dijamin hemat ruang penyimpanan dan tidak membutuhkan perawatan ekstra dari pemilik maupun pembuatnya. 

9. Mudah Dibawa Kemana-mana

Sekali lagi, dengan karakter flipbook digital yang tidak memiliki fisik membuatnya lebih menguntungkan. Selain tidak butuh ruang penyimpanan besar, flipbook digital juga praktis untuk dibawa kemana-mana. 

Sebab menyatu dengan perangkat elektronik yang digunakan, sehingga tidak memberi beban tambahan di tas yang dibawa. Anda bisa tetap nyaman saat bepergian dan menjamin tidak ada resiko flipbook tertinggal di rumah atau di tempat terakhir yang dikunjungi. 

Selain menggunakan media pembelajaran yang efektif untuk siswa, pengajar juga perlu menggunakan metode pembelajaran yang sesuai dengan generasi sekarang. Gunakan cara-cara ini:

Kekurangan Flipbook dalam Kegiatan Pembelajaran

Sebagaimana yang dijelaskan di awal, kelebihan dan kekurangan flipbook perlu diperhatikan. Artinya, selain memiliki banyak sekali kelebihan, penggunaan flipbook untuk pembelajaran juga berhadapan dengan sejumlah kekurangan.

Kekurangan flipbook dalam kegiatan mengajar antara lain:

1. Bergantung pada Perangkat Elektronik

Kekurangan flipbook yang pertama adalah sifatnya yang sangat bergantung pada perangkat elektronik. Baik ketersediaan maupun kondisi perangkat yang mendukung. Seperti yang diketahui, flipbook digital hanya bisa dibuka dan dibaca lewat perangkat elektronik. 

Baik itu berupa smartphone, tablet, maupun komputer (PC dan laptop). Sehingga saat digunakan untuk kegiatan pembelajaran, baik pendidik dan peserta didik wajib memiliki perangkat elektronik yang mendukung. 

Dalam kegiatan pembelajaran di pedesaan dan daerah yang masuk jauh, biasanya ketersediaan dan kepemilikan perangkat elektronik masih belum menyeluruh. Sehingga bisa menjadi kendala dalam pelaksanaan pembelajaran. 

Selain itu, kondisi perangkat elektronik juga akan mempengaruhi. Jika layar perangkat retak, rusak, error, dan sebagainya maka akan menjadi hambatan dalam membaca flipbook. Sehingga benar-benar bergantung pada perangkat dimana wajib bekerja secara normal agar bisa membuka flipbook. 

2. Tidak Bisa Ditandai

Kekurangan flipbook yang kedua ketika digunakan untuk menunjang kegiatan pembelajaran adalah tidak bisa ditandai. Artinya, halaman yang sudah dibaca tidak bisa ditandai dan bisa saja terlupa. 

Jadi, ketika flipbook kembali dibuka oleh peserta didik untuk belajar ulang di luar jam pembelajaran ada kecenderungan lupa harus mulai dari halaman berada. Berbeda dengan buku konvensional yang dicetak, dimana halaman terakhir yang dibaca bisa ditandai. 

Mulai dari diberi pembatas halaman buku sampai dilipat sedikit di ujung kertas. Sehingga bisa menjadi pengingat di halaman mana terakhir dibaca. Kendala ini yang juga membuat proses pembelajaran mandiri sedikit kurang nyaman. 

Namun, jika peserta didik memiliki ingatan yang tajam biasanya keluhan seperti ini tidak akan dialami. Sehingga memang dianjurkan untuk membuat catatan khusus untuk mencatat halaman terakhir yang dibaca dan dipelajari. 

3. Penyusunan Flipbook Pembelajaran Memakan Waktu

Bicara mengenai kelebihan dan kekurangan flipbook, maka tidak bisa dilepaskan dari proses penyusunan. Hal ini yang kemudian menjadi kelemahan atau kekurangan dari flipbook digital. 

Secara umum, proses menyusun atau menyiapkan media pembelajaran membutuhkan waktu. Dalam pembuatan flipbook digital ternyata juga membutuhkan tahapan panjang dan proses yang memakan waktu lebih. 

Hal ini kemudian menjadi PR bersama, agar ditemukan solusi agar proses menyiapkan naskah flipbook sampai proses pembuatan lebih efisien. Sehingga semakin banyak flipbook baru yang bisa digunakan untuk menunjang pembelajaran. 

Mau menerbitkan e-book berformat flipbook lebih mudah dan terjangkau? Mau dapat media pembelajaran PPT dan video secara gratis juga? Daftar Promo Digital Books Special Deals! Tak hanya dapat diskon tebrit e-book hingga 30%, Anda juga akan mendapatkan voucher diskon HaKI, cashback, hingga fasilitas GRATIS setara dengan e-book premium. Yuk, daftarkan diri Anda sekarang juga!

Jika memiliki pertanyaan atau sharing pengalaman berkaitan dengan topik dalam artikel ini, jangan ragu menuliskannya di kolom komentar. Klik juga tombol Share untuk membagikan artikel ini ke rekan Anda yang sama-sama mengajar. Semoga bermanfaat!

Pujiati

Pujiati telah menjadi SEO Content Writer hampir 10 tahun. Dia berpengalaman menulis konten seputar dosen, kepenulisan akademis dan kreatif, serta kesehatan. Melalui tulisan, Pujiati merasa senang ketika apa yang ia tulis bermanfaat untuk pembaca.

Recent Posts

4 Teknik Analisis Data Kualitatif, Keuntungan & Tantangannya

Dalam suatu penelitian kualitatif, bagian atau tahapan yang umumnya dipandang sulit oleh peneliti adalah analisis…

23 jam ago

Tahapan Systematic Literature Review & Contohnya

Melakukan studi literatur dalam kegiatan penelitian adalah hal penting, salah satu teknik dalam hal tersebut…

23 jam ago

Kalimat Tidak Padu: Ciri, Contoh & Pentingnya saat Menulis Buku

Dalam menyusun suatu kalimat, seorang penulis tentu perlu menghindari kalimat tidak padu. Kalimat jenis ini…

23 jam ago

Cluster Random Sampling: Definisi, Langkah, Contoh

Salah satu teknik penentuan sampel penelitian adalah cluster random sampling. Sesuai namanya, teknik ini masuk…

23 jam ago

Consent Form untuk Menghindari Pelanggaran Etika Penelitian

Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) menjadi perbincangan hangat usai menerbitkan surat pengumuman berisi penolakan dicantumkan sebagai…

23 jam ago

5 Cara Menghitung Sampel Penelitian dengan Tepat

Dalam penelitian, peneliti perlu memahami cara menghitung sampel penelitian yang tepat. Sebab, sampel penelitian menjadi…

1 hari ago