Daftar Isi
Kerja Sampingan Dosen. Ada banyak pekerjaan yang bisa dijadikan sampingan oleh dosen, setidaknya disini kamu bisa menemukan 10 kerja sampingan dosen. Salah satu atau beberapa diantaranya tentu bisa dipertimbangkan untuk ditekuni.
Sebab menekuni pekerjaan sampingan dewasa ini memang sudah semakin lumrah, nyaris semua profesi menekuninya. Dosen pun demikian, sebab diantara kesibukan yang dimiliki pada dasarnya seorang dosen masih bisa punya pekerjaan sampingan.
Alasan untuk menekuninya pun beragam, ada yang sekedar menambah pengalaman, mengisi waktu kosong, menambah penghasilan, dan lain-lain. Simak informasinya di bawah ini.
Sebelum mengecek apa saja pengisi daftar 10 kerja sampingan dosen, ada baiknya mengenal dulu apa itu pekerjaan sampingan. Jadi, sesuai dengan namanya sendiri pekerjaan sampingan merupakan pekerjaan yang dikerjakan diluar pekerjaan utama.
Tidak semua orang memiliki pekerjaan sampingan, tidak pula semua orang butuh pekerjaan sampingan. Sehingga pekerjaan sampingan ini sifatnya fleksibel, bisa dipilih untuk ditekuni bisa pula sebaliknya.
Berbeda dengan pekerjaan utama, dimana menjadi sumber pemasukan utama yang tentu menjadi sumber penghidupan. Tidak hanya untuk penghidupan pekerja itu sendiri melainkan juga orang sekitar, misalnya anak dan istri di rumah.
Karakter pekerjaan sampingan berbeda dengan pekerjaan utama.
Pelakunya, bisa menjelaskan kepada publik bahwa dirinya menekuni pekerjaan sampingan dan bisa juga di-keep sendiri.
Berbeda dengan pekerjaan utama, yang tentu semua orang tahu. Sebab melihat pekerja tersebut keluar rumah dengan memakai seragam dan atribut lain yang menunjukan identitas pekerjaan utama tersebut. Dosen pun bisa memilih apakah akan menekuni pekerjaan sampingan atau tidak. Namun memilih menekuninya, tentu memberi banyak manfaat dan keuntungan.
Pekerjaan sampingan memang memberi kemudahan untuk mendapatkan tambahan penghasilan. Sehingga pekerjaan jenis ini identik dengan mereka yang menekuni profesi dengan gaji yang terbilang kecil atau dirasa kurang.
Perlu diakui bahwa saat membahas masalah pekerjaan sampingan maka perlu memperhatikan masalah gaji bulanan yang diterima, sekaligus ketersediaan waktu. Meskipun menerima gaji kecil, belum tentu pelakunya punya waktu untuk menekuni pekerjaan sampingan.
Sebaliknya, meskipun gaji besar namun karena punya banyak waktu maka dipakai untuk menekuni pekerjaan sampingan. Para dosen yang tertarik untuk menekuni salah satu dari 10 kerja sampingan dosen juga perlu menimbang dua faktor utama tersebut.
Bagi dosen yang baru merintis karir tentu sangat memerlukan pekerjaan sampingan, karena besar kemungkinan gaji yang diterima masih kecil. Misalnya untuk dosen baru di PTS (Perguruan Tinggi Swasta) maka biasanya perhitungan gaji didasarkan pada jam mengajar.
Semakin banyak jam dalam mengajar atau jumlah SKS tinggi, maka gaji akan mengikuti. Begitu pun sebaliknya. Sedangkan di kalangan dosen PNS yang mengajar di PTN (perguruan Tinggi Negeri) perhitungan gaji dihitung dari gaji pokok dan pangkat yang dipegang.
Gaji dosen PNS sendiri disesuaikan dengan golongan atau pangkatnya. Dimulai dari dosen CPNS, kemudian menjadi dosen PNS, disusul menjadi dosen PNS (Asisten Ahli – jabatan fungsional dosen), dosen PNS (Asisten Ahli) + sertifikasi dosen.
Dosen PNS di golongan berbeda akan memperoleh gaji pokok yang nilainya berbeda pula. Demikian juga dengan perhitungan Tukin Dosen (Tunjangan Kinerja Dosen).
Tugas dan kewajiban dosen sendiri juga cukup banyak, baik dosen di PTS maupun dosen PNS di PTN.
Selain dari gaji dan waktu luang, dosen juga bisa tetap menimbang pekerjaan sampingan karena pertimbangan lain. Sebab dosen yang menekuni salah satu dari 10 kerja sampingan dosen yang terbilang ideal. Bisa mendapatkan banyak manfaat, seperti:
Memiliki pekerjaan sampingan di kalangan dosen maupun non dosen bisa menjadi sebuah investasi. Misalnya, berinvestasi untuk memiliki pekerjaan pasca pensiun. Sehingga di usia non produktif masih tetap produktif dan tidak mudah stres.
Selain itu, pekerjaan sampingan juga bisa dijadikan solusi saat ada resiko kehilangan pekerjaan. Misalnya, dosen di PTS yang mendadak diputus kontraknya. Bisa karena kampus sedang ada pengurangan dosen dan bisa juga karena kampus tersebut tutup.
Pekerjaan sampingan, khususnya 10 kerja sampingan dosen yang ideal akan memberi penghasilan tambahan. Penghasilan tambahan ini selain bisa digunakan untuk jajan dan jalan-jalan, juga bisa ditabung. Sehingga memiliki dana darurat dan dana tabungan di hari tua yang lebih lumayan dibanding hanya mengandalkan gaji dari profesi dosen.
Merasa memiliki waktu luang lumayan banyak? Maka seorang dosen bisa mengisi waktu luang tersebut dengan menekuni pekerjaan sampingan. Sehingga tidak ada istilah waktu luang yang sangat berharga kemudian terbuang sia-sia.
Ada kalanya, dosen memiliki hobi dan kemudian lewat hobi ini dijadikan pekerjaan dan juga bisnis sampingan. Sehingga dengan menekuni pekerjaan sampingan, maka seorang dosen bisa melakukan apa yang disukainya.
Misalnya, suka menjual buku-buku pendidikan maka bisa menjadi reseller di penerbit deepublish. Melakukan hal-hal yang disukai kemudian dibayar akan meningkatkan kepuasan diri sekaligus menjadi terapi stres.
Menekuni satu diantara 10 kerja sampingan dosen yang ideal akan membantu memperluas relasi. Relasi bagi dosen bisa dikatakan sebagai aset. Misalnya aset untuk mendapat informasi terkait sertifikasi dosen, beasiswa pascasarjana, lowongan pekerjaan dosen,rujukan buku, rujukan jurnal ilmiah, dan lain-lain.
Dosen adalah profesi yang memiliki tuntutan untuk terus berkembang karena ilmu pengetahuan yang menjadi apa yang diberikan dosen kepada mahasiswa akan terus berkembang juga.
Tidak hanya dengan kuliah lagi dan membaca buku lebih banyak, lewat pekerjaan sampingan pun dosen bisa mengembangkan diri. Mengembangkan keahlian, pengalaman, teknologi, dan lain-lain. Misalnya saja menjadi Net Promoter di penerbit deepublish yang kemudian akrab dengan teknik pemasaran di WhatsApp. Sehingga dosen yang tadinya hanya memakai WhatsApp secara standar, menjadi paham bagaimana memaksimalkan fungsinya untuk usaha, pekerjaan, dan lain-lain.
Setelah memahami apa itu pekerjaan sampingan bagi dosen dan manfaat yang didapat ketika menekuninya.
Maka ketika memang merasa membutuhkan pekerjaan sampingan, atau tertarik karena alasan tertentu.
Berikut adalah 10 kerja sampingan dosen yang tentu terbilang ideal sekaligus aman sehingga kecil kemungkinan mengganggu aktivitas sebagai dosen:
Pekerjaan sampingan pertama yang bisa dijalankan oleh kalangan dosen adalah menjadi mitra di penerbit deepublish. Saat ini penerbit deepublish sedang menjalankan program Mitra Plus.
Program ini bisa diikuti oleh kalangan dosen yang membatu dosen lain untuk menerbitkan buku yang ditulisnya. Selain membantu sesama dosen dalam menjalankan tugas menerbitkan buku, juga bisa mendapatkan penghasilan atas ajakan tersebut.
Dari penerbit deepublish sendiri, mitra di program Mitra Plus ini mendapatkan fee komisi dan juga HKI gratis untuk karya yang pernah diterbitkan. Sehingga selain mendapat pemasukan tambahan, dosen di program ini juga mendapatkan bantuan mengurus HKI secara gratis.
Detail informasi mengenai program Mitra Plus ini bisa dicek di laman ini.
Daftar kedua di dalam 10 kerja sampingan dosen yang ideal adalah mengajar di kampus lain. Yakni menjadi dosen tamu yang juga akrab disebut sebagai dosen terbang. Aktivitas mengajar tentu akrab dilakukan selama menjadi dosen, menambah jam mengajar tentu bisa dilakukan dan tergolong mudah. Namun, bukan mengajar di kampus sendiri dimana tercatat sebagai dosen tetap maupun dosen tidak tetap.
Melainkan di kampus lain, yang sudah dibuatkan jadwal mengajar oleh kampus kedua tersebut. Lewat aktivitas mengajar kampus lain ini, maka dosen bisa mendapat pemasukan tambahan. Selain itu juga mengajarkan ilmu kepada mahasiswa yang lebih banyak dan mendapatkan pengalaman menikmati kurikulum pendidikan kampus lain. Dosen pun tidak perlu keahlian khusus, karena aktivitasnya sendiri sama persis ketika mengajar di kampus sendiri.
Dosen juga bisa menekuni pekerjaan sampingan sebagai panitia acara di kampus tempatnya mengajar. Jadi, setiap kampus tentu memiliki sejumlah agenda atau acara, dan dibutuhkan panitia untuk kesuksesan acara tersebut.
Tim panitia tidak hanya terdiri dari mahasiswa dan bagian akademik kampus, melainkan juga dosen. Dosen yang merasa ingin lebih produktif, ingin memaksimalkan waktu luang, sekaligus menambah penghasilan.
Bisa mencoba masuk ke dalam tim panitia acara tersebut. Contohnya adalah menjadi panitia dalam acara wisuda, memang melelahkan namun pasca acara bisa mendapat penghasilan. Selain itu mendapat ilmu dan pengalaman mengenai bagaimana menjalankan suatu acara umum dengan baik dan benar.
Opsional berikutnya dalam 10 kerja sampingan dosen adalah menjadi reseller buku. Dosen tetap akrab dengan buku, sebab dituntut pula untuk aktif menulis buku. Khususnya buku pendidikan dari bidang keilmuan yang diambil. Sehingga tahu betul siapa saja yang membutuhkan buku-buku pendidikan, dan bisa dijadikan sumber pemasukan tambahan.
Yakni dengan menjadi reseller buku, salah satunya di penerbit deepublish. Setiap dosen dan siapa saja mendapat kesempatan untuk menjadi reseller di salah satu penerbit terkemuka yang berbasis di Yogyakarta tersebut.
Dosen bisa memasarkan atau menjual buku-buku di penerbit deepublish kepada mahasiswa di kampusnya maupun rekan sesama dosen. Sebab, dosen juga memerlukan buku untuk dijadikan rujukan saat melakukan penelitian, menyusun jurnal ilmiah, dan lain-lain.
Berhubung menekuni profesi dosen, dijamin sangat mudah merekomendasikan buku pendidikan kepada mereka. Dosen yang terdaftar sebagai reseller buku pun bisa mendapatkan pemasukan sangat lumayan.
Apabila mencari pekerjaan sampingan yang tidak memerlukan usaha ekstra atau tanpa perlu keluar dari lingkungan kampus. Maka bisa memilih menjadi dosen pembimbing, yang juga masuk ke dalam daftar 10 kerja sampingan dosen.
Dosen pembimbing adalah dosen yang memberi dampingan dan bimbingan kepada mahasiswa tingkat akhir. Yakni untuk membantu merek menyusun skripsi, tesis, dan disertasi. Meskipun lumayan lelah, karena bisa membimbing beberapa mahasiswa namun nantinya bisa mendapat penghasilan.
Selain itu, pekerjaan sampingan ini masih mudah dijalankan dosen karena selain bertemu mahasiswa sendiri. Juga tidak berbeda jauh dengan kegiatan mengoreksi tugas mahasiswa ketika mengajar di kelas secara reguler.
Dosen yang sudah masuk ke dalam kategori tim Ahli, atau menjadi ahli di suatu bidang. Maka akan sering mendapat undangan menjadi pembicara di berbagai acara, salah satunya seminar maupun webinar.
Menjadi pembicara atau narasumber dalam acara-acara tersebut akan memberi pemasukan tambahan bagi dosen. Biasanya jadwal acara disesuaikan dengan jadwal dosen selaku pembicara, sehingga sangat aman dijalankan oleh kalangan dosen.
Dosen menulis menjadi sebuah tugas sekaligus menjadi pekerjaan sampingan yang menguntungkan. Dosen yang disiplin menulis dan menerbitkan buku berkesempatan mendapatkan komisi dari hasil penjualan buku tersebut.
Besaran komisi disesuaikan dengan perjanjian yang disepakati bersama penerbit. Selain itu, bisa mendapatkan royalti yang bisa diberikan setahun sekali atau sesuai perjanjian dengan penerbit.
Menulis, juga membantu dosen mendapatkan kenaikan angka kredit dosen sehingga bisa ikut sertifikasi dosen dan memegang jabatan akademik. Keduanya memberi tunjangan tambahan, yang tentu membantu mensejahterakan kehidupan dosen yang bersangkutan.
Baca Juga: Cara Menerbitkan Buku di Deepublish
Menjadi peneliti atau melakukan kegiatan penelitian di kampus tempat mengajar ternyata juga masuk ke dalam daftar 10 kerja sampingan dosen. Mengapa? Sebab, dana penelitian yang didapat dari kampus, mitra, maupun pemerintah bisa memberi pemasukan tambahan.
Dana penelitian nantinya ada sekian persen ditujukan untuk gaji bagi peneliti dan tim peneliti tersebut. Artinya, dosen selaku peneliti atau salah satu tim dalam kegiatan penelitian akan mendapatkan gaji dari kegiatan penelitian tersebut.
Dana penelitian dari pihak pemerintah jika bersisa memang dikembalikan, namun jika berasal dari kampus. Biasanya oleh kampus dianggap sebagai dana untuk keperluan penelitian 100%, sehingga jika bersisa pun akan diberikan kepada dosen itu sendiri.
Kampus biasanya tidak hanya mendapatkan pemasukan dari SPP mahasiswa, namun juga ada sumber pemasukan lain. Misalnya saja kampus menjalankan kegiatan bisnis atau disebut sebagai unit bisnis yang bekerja profesional.
Bisnis kampus ini biasanya dikelola oleh dosen dan beberapa orang tambahan, bisa berasal dari mahasiswa maupun akademik kampus. Dosen juga bisa masuk ke dalam bisnis kampus tersebut dan mendapatkan gaji, sehingga menjadi pekerjaan sampingan yang bisa dipertimbangkan.
Adapun contoh unit bisnis di kampus memang ada banyak, misalnya ada Fakultas Psikologi yang menyediakan jasa training profesional ke berbagai perusahaan. Dosen psikologi di kampus tersebut tentu bisa menjadi trainer, sehingga memiliki pekerjaan yang masih berhubungan dengan bidang keilmuan yang dikuasai.
Pilihan terakhir dari 10 kerja sampingan dosen adalah dengan menjadi mentor privat. Maksudnya bisa disebut menjadi guru les untuk siswa sekolah, baik di jenjang SD, SMP, maupun SMA. AKtivitasnya sendiri sama, yakni mengajar namun mengajar materi untuk anak sekolah bukan anak kuliah.
Dosen bisa memilih menjadi guru privat untuk mata pelajaran tertentu yang dikuasai atau sesuai bidang ilmu yang dipelajari selama ini.
Dari daftar 10 kerja sampingan dosen di atas, merupakan jenis pekerjaan sampingan yang relatif aman untuk dosen. Maksudnya adalah, jenis pekerjaan sampingan yang mudah ditekuni dosen di waktu luang yang dimiliki. Sekaligus berhubungan dengan profesinya sebagai dosen, misalnya menjadi penulis.
Penulis sendiri selain pekerjaan sampingan, juga masuk daftar tugas wajib seorang dosen. Baik itu menulis buku maupun menulis jurnal dan dipublikasikan. Pemilihan pekerjaan sampingan bagi dosen pada dasarnya memang tidak bisa asal, misalnya asal suka dan asal bisa. Sebab seiring perjalanan karir sebagai dosen dijamin kesibukan akan semakin meningkat. Sebab yang tadinya merupakan dosen biasa, kemudian mendapat jabatan akademik yang tentu menambah kesibukan.
Artinya, seiring berjalannya waktu dosen akan mendapat peningkatan kesibukan. Sehingga dianjurkan memilih pekerjaan sampingan yang mudah atau yang masih berhubungan dengan profesi dosen itu sendiri. Jadi, silahkan mempertimbangkan 10 kerja sampingan dosen di atas.
Baca Juga: Cara Mengubah Karya Ilmiah Menjadi Buku Ajar
Baca Juga: Tahapan Cara Menerbitkan Buku yang Tepat
Dalam menyusun karya ilmiah, Anda tak jarang perlu menuliskan suatu satuan atau ukuran. Penulisan satuan…
Kegiatan penelitian yang dilakukan para dosen dan peneliti tentunya tidak terlepas dari tahap analisis tren…
Mempelajari tips visualisasi data penelitian tentu penting bagi seorang dosen dalam mengurus publikasi ilmiah. Sebab…
Penulisan pasal dan ayat yang benar di dalam bahasa Indonesia ternyata diatur sedemikian rupa. Artinya,…
Kegiatan penelitian diketahui memiliki banyak teknik, salah satunya adalah teknik grounded theory. Teknik penelitian ini…
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) resmi mengumumkan pembukaan program Bantuan Akreditasi Program Studi…