Search
Close this search box.

Keuntungan Menulis Buku Bagi Dosen

keuntungan menulis buku bagi dosen

Apa keuntungan menulis buku?

Kalimat di atas mungkin adalah pertanyaan yang ada di pikiran anda saat ini. Mendengar kata “penulis” mungkin bagi sebagian orang bertanya-tanya, apa untungnya menulis buku sehingga orang rela menulis setebal itu? Banyak juga yang ragu, apakah yang didapat dari menulis sebanding dengan usahanya? Mari kita bahas lebih lanjut tentang 4 poin utama keuntungan menulis buku bagi seorang dosen.

Sebagai sarana berbagi ilmu kepada oran lain

Bagi dosen sendiri sebenarnya keuntungan menulis sudah ada di depan mata. Buku yang ditulis bisa langsung dipakai sebagai media transfer ilmu kepada mahasiswanya. Buku yang ditulis dosennya sendiri akan lebih diterima oleh mahasiswa karena isinya sama dengan materi yang diberikan oleh dosen di kelas dan dengan gaya penyajian dosen itu. Selain untuk mahasiswanya sendiri, buku yang ditulis seorang dosen juga bisa dipasarkan untuk orang lain.

Jangan takut berbagi ilmu karena ilmu yang kita bagikan tidak akan pernah habis, melainkan malah bertambah. Dengan berbagi ilmu maka kita akan menjadi pribadi yang lebih bermanfaat bagi orang lain.

Untuk membangun personal brand

Tidak terlalu banyak orang yang berprofesi sebagai penulis di Indonesia sehingga orang menganggap penulis sebagai profesi yang “wah” dan layak menjadi panutan. Untuk dosen sendiri, jika sudah menjadi seorang penulis, ilmu yang diberikan terkesan lebih valid dan tidak perlu diragukan lagi. Setelah menjadi seorang penulis, bisa jadi anda akan sering diminta untuk mengisi suatu seminar untuk membaikan ilmu anda.

Buku juga bisa sebagai masterpiece atau portofolio. Yaitu menjadi bukti nyata karya anda. Karya yang tidak semua orang mau membuatnya.

Sebagai Pemasukan tambahan

Dari sisi finansial, anda bisa mendapatkan tambahan penghasilan dari royalti. Besarnya royalti biasanya berkisar 10-30% tergantung kesepakatan dengan penerbit buku. Besar pendapatan juga dipengaruhi berapa banyak buku yang terjual. Bagi seorang dosen, akan lebih mudah dalam pemasaran karena berinteraksi langsung dengan calon pengguna buku itu sendiri yaitu mahasiswa.

Namun, anda juga bisa menjual buku anda ke marketplace sudah banyak berkembang di Indonesia. Ada juga beberapa penerbit buku yang menyediakan marketplace sendiri dalam pemasaran buku cetakannya. Mungkin ada orang di luar sana yang kesulitan mencari buku referensi seperti yang anda tulis.

Menambah angka kredit

Sebagai seorang dosen, tentu anda membutuhkan angka kredit untuk menunjang karir. Angka kredit dibutuhkan sebagai syarat kenaikan pangkat/golongan. Dengan menulis buku, anda bisa mendapatkan 20 poin untuk buku ajar dan 40 poin untuk buku referensi. Angka yang tidak sedikit jika anda menerbitkan 1 judul per tahun untuk masing-masing jenis buku.

Dari 4 poin di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa menulis buku sangat menguntungkan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.

Masihkah anda ragu untuk menulis buku?

Solusi bagi anda yang ingin menulis buku tapi menemukan kendala:

  1. Teknik Menemukan ide untuk Menulis Buku
  2. Lima Tahapan Menulis Buku dengan Mudah
  3. Trik Jitu Menulis Buku Tanpa Pusing
  4. Tiga Kunci Membuat Buku ajar yang Terstruktur

 

Artikel Penulisan Buku Pendidikan