Menulis Buku

4 Kriteria Buku Pengayaan yang Baik Sesuai Ketentuan

Dalam dunia pendidikan, seorang guru memiliki kewajiban melakukan publikasi ilmiah dan salah satunya adalah bentuk buku. Jenis buku yang bisa ditulis guru cukup beragam, salah satunya adalah buku pengayaan yang harus memenuhi kriteria buku pengayaan yang baik. 

Pemahaman mengenai kriteria ini tentu sangat penting bagi para guru di Indonesia agar bisa menerbitkan buku pengayaan yang baik dan benar. Sekaligus diakui oleh Kemendikbud sehingga memberi tambahan angka kredit untuk kenaikan jabatan fungsional. Berikut penjelasan detailnya. 

Kriteria Buku Pengayaan yang Baik

Buku pengayaan dalam tugas publikasi ilmiah yang dimiliki seorang guru termasuk buku non teks. Jika dipahami lebih lanjut, buku pengayaan masuk ke dalam kategori Buku dalam Bidang Pendidikan yang memberi tambahan angka kredit sampai 3 poin. 

Hanya saja, dalam menjalankan tugas publikasi ilmiah dalam bentuk buku tersebut. Seorang guru wajib memenuhi ketentuan yang ditetapkan pemerintah melalui Kemendikbud. Ketentuan pertama dan utama adalah memenuhi kriteria buku pengayaan yang baik, yaitu: 

1. Memenuhi Kelayakan Isi

Kriteria yang pertama dari penyusunan buku pengayaan adalah memenuhi kelayakan isi. Isi atau materi yang dipaparkan di dalam naskah buku harus bersifat faktual, kecuali untuk buku pengayaan kepribadian yang bisa bersifat rekaan. 

Standar ini harus faktual ini tentu lumrah karena buku pengayaan termasuk buku ilmiah. Selain itu hanya bisa disusun oleh orang yang ahli dan paham suatu materi sehingga isinya dijamin kredibel dan bisa diandalkan maupun dipertanggung jawabkan. 

2. Memenuhi Kelayakan Pendukung Pembelajaran

Buku pengayaan memiliki fungsi yang beragam dan salah satunya adalah menjadi pendukung kegiatan pembelajaran. Maka buku pengayaan harus memenuhi kriteria kelayakan untuk dijadikan pendukung pembelajaran tersebut. 

Sehingga materi yang disajikan harus fakta, menggunakan gaya bahasa yang mudah dipahami, dan terstruktur atau runtut. Hal ini penting agar memudahkan pembaca memahami topik yang dipaparkan. Selain itu juga mampu menarik minat pembaca. 

3. Memenuhi Kelayakan Bahasa

Buku pengayaan perlu memenuhi kelayakan bahasa. Dalam aspek bahasa, buku pengayaan berbeda dengan buku pelajaran yang wajib menggunakan gaya bahasa formal dan kaku. 

Buku pengayaan lebih fleksibel dalam pemilihan gaya bahasa, selama memakai kata baku dan memilih diksi yang bermakna positif atau lebih halus. Dalam penerapannya, para guru bisa menggunakan kosakata figuratif atau kiasan. 

Selain itu, bisa juga menggunakan gaya bahasa yang bersifat teknis, khususnya untuk buku pengayaan keterampilan. Sebab biasanya akan menjelaskan prosedur suatu hal sehingga harus dijelaskan secara teknis agar mudah dipahami. 

4. Memenuhi Kelayakan Penyajian

Selanjutnya dalam kriteria buku pengayaan yang baik adalah memenuhi kelayakan penyajian. Penyajian bisa dilihat dari dua aspek, pertama aspek penyajian materi di dalam naskah. 

Dalam buku pengayaan materi disajikan secara naratif maupun deskriptif. Selain itu, guru juga diperkenankan untuk menambahkan detail lain seperti tabel, gambar, dan sebagainya sebagai unsur penjelas. 

Aspek kedua dalam kelayakan penyajian adalah dari segi desain atau tampilan fisik. Misalnya dari desain cover yang menarik agar mendorong minat baca, pemilihan ilustrasi atau gambar yang menarik agar mudah dipahami, dll. 

Baca Juga:

Kriteria Khusus Buku Pengayaan Sesuai Jenis-Jenisnya

Selanjutnya, pentingnya sebuah naskah buku pengayaan untuk memenuhi kriteria khusus berkaitan dengan materi yang disajikan. Kriteria ini juga wajib dipenuhi selain kriteria buku pengayaan yang baik sesuai penjelasan sebelumnya. Berikut kriteria khusus buku pengayaan sesuai dengan jenisnya: 

a. Kriteria Khusus Buku Pengayaan Pengetahuan

  1. Mengembangkan nilai-nilai moral dan budaya bangsa Indonesia;
  2. Tidak bertentangan dengan nilai-nilai moral bangsa Indonesia; dan
  3. Tidak bertentangan dengan nilai-nilai budaya bangsa.

b. Kriteria Khusus Buku Pengayaan Keterampilan

  1. Memiliki manfaat bagi kehidupan; dan
  2. Mengembangkan kecakapan hidup.

c. Kriteria Khusus Buku Pengayaan Kepribadian

  1. Membangun mental-emosional;
  2. Membangun pribadi arif dan berwibawa; dan
  3. Mendorong sikap empati dan apresiasi.

Publikasi Ilmiah dari Guru Harus APIK

Selain memenuhi kriteria buku pengayaan sesuai penjelasan di atas, buku pengayaan yang disusun dan diterbitkan para guru di Indonesia juga harus memenuhi standar APIK (Asli, Perlu, Ilmiah, Konsisten) sesuai ketentuan. 

Standar APIK sendiri juga wajib dipenuhi untuk seluruh jenis publikasi ilmiah di kalangan guru. Baik itu artikel ilmiah, modul, diktat, makalah, artikel populer, dan lain sebagainya. Berikut penjelasan lengkapnya: 

a. Asli

Pertama, naskah harus asli yang artinya naskah tersebut merupakan karya original dari penulisnya atau guru yang namanya dicantumkan di sampul dan halaman lainnya. Sehingga bukan karya orang lain dan bukan dari tindakan plagiarisme. 

b. Perlu

Kriteria kedua adalah perlu, artinya gagasan di dalam buku pengayaan memang diperlukan atau sesuai dengan kebutuhan pembaca. Sehingga isinya dianggap menarik, dibutuhkan, mendorong minat baca, dan memberi manfaat. 

c. Ilmiah

Isi materi yang dijabarkan di dalam buku pengayaan juga harus bersifat ilmiah. Yakni bersumber dari data yang valid, bersifat fakta sehingga bisa dipertanggungjawabkan, dan juga sesuai kaidah kebenaran ilmiah. 

d. Konsisten

Kriteria buku berikutnya adalah konsisten, artinya isi naskah harus sesuai dengan tugas pokok guru yang menyusunnya. 

Menerbitkan Buku Pengayaan di Penerbit Deepublish

Setelah memahami apa saja kriteria buku pengayaan yang baik maka penting juga untuk memilih penerbit yang baik juga. Publikasi ilmiah karya guru dalam bentuk buku disebutkan harus memenuhi beberapa standar dari Kemendikbud, yaitu: 

  1. Sesuai dengan tema-tema yang ditentukan pemerintah.
  2. Memenuhi persyaratan “APIK”
  3. Memiliki ISBN atau mendapat pengakuan dari BNSP.
  4. Ada bukti fisik (saat pelaporan guru bisa melampirkan fotocopy buku pengayaan yang sudah diterbitkan).
  5. Untuk buku penelitian ilmiah harus diedarkan secara nasional (dapat melalui surat keterangan dari Penerbit).

Maka penting untuk memilih penerbit dengan tepat dan guru di Indonesia perlu memilih penerbit yang fokus menerbitkan buku pendidikan. Salah satunya adalah Penerbit Deepublish yang konsisten menerbitkan buku karya para ahli, dosen dan guru di Indonesia. 

Penerbit Deepublish sudah berpengalaman menerbitkan buku pendidikan yang membantu dosen dan guru memenuhi standar agar terbitannya memberi tambahan angka kredit. Selain itu, juga memiliki sejumlah keunggulan berikut: 

  1. Terpercaya

Penerbit Deepublish berpengalaman menyediakan jasa penerbitan buku ilmiah sejak tahun 2010. Selama lebih dari 13 tahun menawarkan jasanya sudah mendapat kepercayaan dari ribuan dosen dan guru di Indonesia menerbitkan karya mereka. 

  1. Cetak Sesuai Kebutuhan

Penerbit Deepublish menawarkan paket layanan penerbitan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Para guru juga bisa memilih jasa penerbitan dengan cetak maupun tanpa cetak. Jumlah cetak pun bisa disesuaikan kebutuhan, bahkan hanya satu eksemplar pun dilayani. 

Tak perlu ragu menggunakan jasa penerbitan buku ilmiah dari Penerbit Deepublish karena sudah berpengalaman. Sehingga dijamin terbitan buku karya guru sesuai standar dan membantu mengembangkan jenjang karir. Termasuk memastikan sudah memenuhi kriteria buku pengayaan sesuai penjelasan di atas. Terbitkan buku Anda segera di Penerbit Deepublish melalui Daftar Menjadi Penulis Deepublish.

Baca Juga:

deepublish

Recent Posts

Halaman Prancis Buku: Isi, Contoh, Bedanya dengan Halaman Judul

Pada saat menerbitkan buku, penerbit yang dipilih sering menambahkan halaman prancis atau half title dalam…

7 jam ago

18 Tools Pendeteksi AI untuk Karya Tulis dan Gambar

Menggunakan tools pendeteksi AI tentu menjadi langkah tepat bagi guru dan dosen. Tools ini bisa…

7 jam ago

Panduan Menulis Draft Buku, Bisa Tingkatkan Produktivitas!

Proses menulis biasanya diawali dengan menulis draft dan disebut sebagai draft pertama. Penulisan draft menjadi…

22 jam ago

7 Hal yang Harus Diperhatikan saat Melakukan Self Editing

Salah satu tahapan penting dalam proses menulis adalah swasunting atau self editing. Melakukan swasunting membantu…

23 jam ago

25 Pilihan Platform AI untuk Parafrase

Menggunakan AI untuk parafrase memang menjadi pilihan banyak akademisi saat ini, baik itu dosen maupun…

23 jam ago

15 Pilihan AI untuk Membuat Mind Mapping

Menggunakan AI untuk membuat mind mapping atau peta konsep, tentunya menjadi alternatif yang banyak dipilih.…

23 jam ago