Buku menjadi sumber ilmu pengetahuan. Berikut lima jurus cara membuat buku berkualitas. Cara membuat buku dilakukan lima tahap. Kelima tahap tersebut meliputi prewriting, drafting, penulisan, revisi dan penerbitan. Berikut ulasannya.
Prewriting
Prewriting merupakan tahap mempersiapkan ide yang hendak di tulis. Mempersiapkan ide dan gagasan sebagai rambu-rambu dan menentukan jalur arah pembahasan buku akan ditulis. Kesulitan yang umum dialami hampir semua orang adalah, bagaimana cara menemukan ide? Setiap penulis memiliki karakter dan cara sendiri-sendiri. Berikut tips cepat prewriting.
Menganalisa dan membaca isu yang akan di angkat lewat berbagai sumber. Bisa lewat internet, surat kabar, jurnal dan buku.
Faktor munculnya ide dipengaruhi oleh beberapa hal, diantarannya faktor pengetahuan dan sensitivitas terhadap isu-isu sederhana di sekeliling. Faktor lain dipengaruhi oleh kemampuan observasi dan laporan pandangan mata. Bentuk laporan pandangan mata tidak selalu dalam bentuk observasi dan penelitian, melainkan kegiatan treveling juga dapat mengasah dan mempertajam ide.
Setelah menemukan ide, selanjutnya membuat outline tulisan. Outline berfungsi sebagai kerangka tulisan sekaligus berfungsi sebagai navigasi arah buku yang akan ditulis.
Drafting
Drafting merupakan tahap gaya bebas kita menulis. Di tahap ini, kita bebas menulis sebebas-bebasnya. Menulis tanpa beban, menulis yang mengesampingkan beberapa aspek seperti aspek EYD, typo ataupun ketidaksesuaian kalimat. Prinsip dari proses drafting adalah mengutamakan kreativitas penulis.
Kreativitas itu akan muncul dan mengalir ketika diberi ruang dan kebebasan. Lain cerita ketika menulis terlalu dikekang dan diatur, justru akan membatasi kreativitas seorang penulis. Meskipun di tahap ini penulis bebas menuangkan gagasan dan ide, kemampuan menyusun kalimat dan penggunaan diksi sama penting. Ketika tahap drafting selesai, inilah yang disebut dengan draft pertama.
Elemen penting cara membuat buku meliputi cover, judul, kata pengantar, bab ke bab, daftar pustaka dan indeks, daftar tabel jika ada.
Revisi
Ketika tahap prewriting dan drafting selesai masuk ketahap revisi. Tahap ini penulis melakukan editing draft pertama. Jika tahap drafting penulis dibebaskan mengabaikan aturan seperti EYD, typo dan struktur kalimat, di tahap revisi memperhatikan EYD, typo dan struktur kalimat. Termasuk memperhatikan diksi yang dipilih.
Selama proses rivisi, penulis dibolehkan untuk menambahkan dan menghilangkan tulisan. Penulis juga dapat memasukan data penelitian sendiri, jika memang ada dan perlu. Prinsip revisi adalah, penulis melakukan polesan naskah yang akan diterbitkan.
Editing
Tahap editing dapat dilakukan oleh editor. Kenapa tidak penulis yang melakukannya? Ketika penulis melakukan proses editing kembali, ada titik jenuh dan hasil editannya bersifat subjektif. Sebaliknya, ketika draf 1 dan hasil revisi dari pihak penulis dikoreksi oleh orang lain (editor) subjektifitasnya lebih kecil. Adapun beberapa hal yang diperhatikan saat menyunting naskah. Sebagai berikut.
Apabila penulis tidak ingin melakukan jasa editor, penulis tetap bisa mengedit naskah sendiri. Kelemahannya adalah, tingkat ketelitian saat melakukan editing berkurang, efek karena terlalu sering melakukan interaksi dengan isi naskah.
Adapun cara agar efektif dan objektif melakukan proses editing, diantaranya dengan istirahat dan keluar sejenak. Lupakan perihal naskah, dan tulisan yang pernah dan sempat ditulis. Keluar selama 1 jam atau lebih. Kemudian, balik di depan kerja dalam kondisi mempsosisikan diri sebagai editor bukan sebagai penulis.
Publishing
Setelah tahap editing selesai, tahap selanjutnya adalah tahap publishing. Cara menerbitkan buku ada beberapa cara, bisa diterbitkan secara mayor, minor ataupun indie. U Penerbitan secara indie dapat dilakukan secara PoD. Berikut cara membuat buku secara PoD.
Kelebihan menerbitkan dan membuat buku sendiri secara PoD biaya cetak lebih murah. Penulis juga memperoleh royalty lebih besar dibandingkan ketika penulis menjadi penulis mayor. Sehingga dari segi pendapatan royalty pun jumlah rupiah juga lebih besar.
Itulah cara membuat buku yang semoga memudahkan dalam mempraktekannya. Banyak manfaat yang diperoleh menjadi seorang penulis. Selain memperoleh royalty, dari segi branding nama, nama penulis juga terangkat. Bentuk kemanfaatan lain, penulis memiliki pengetahuan lebih mendalam. Sebagian besar penulis memiliki kecerdasan emosional lebih baik.
Apakah Anda sedang atau ingin menulis buku? Dengan menjadi penulis penerbit bukuDeepublish, buku Anda kami terbitkan secara gratis. Anda cukup mengganti biaya cetak. Silakan isi data diri Anda di sini.
Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang teknik menulis anda dapat melihat Artikel-artikel berikut:
Jika Anda mempunyai BANYAK IDE, BANYAK TULISAN, tapi BINGUNG bagaimana caranya MEMBUAT BUKU, gunakan fasilitas KONSULTASI MENULIS dengan TIM PROFESSIONAL kami secara GRATIS di sini!
Jika Anda menginginkan EBOOK GRATIS tentang CARA PRAKTIS MENULIS BUKU, silakan download.
Seorang dosen yang hendak melakukan konversi dari artikel ilmiah menjadi naskah buku ilmiah (buku monograf…
Pernahkah Anda merasa bingung mengenai tata aturan penulisan nama tempat di dalam kalimat? Hal ini…
Perlu mencantumkan tanda tangan di lembar pengesahan karya ilmiah Anda? Copy paste saja tidak cukup…
Dosen atau penulis yang menyusun karya tulis ilmiah di bidang ilmu agama Islam tentunya perlu…
Selain jurnal, ebook atau buku elektronik menjadi salah satu jenis buku yang umum digunakan sebagai…
Pada saat membaca suatu karya tulis, baik dalam media cetak maupun elektronik serta digital, tentunya…