Daftar Isi
Saat bulan Ramadhan tiba, terjadi perubahan aktivitas dalam keseharian pada semua orang, termasuk para akademisi atau dosen yang aktif menulis karya ilmiah. Selain melaksanakan tridarma, dosen yang menganut agama Islam juga harus menjalankan ibadah puasa Ramadhan dari mulai terbitnya fajar sampai magrib tiba. Dengan adanya perubahan aktivitas tersebut, diperlukan adanya manajemen waktu yang efektif agar dosen tetap tetap produktif menulis sehingga naskah karya ilmiah Anda cepat terbit.
Dalam artikel ini akan diulas mengenai tips manajemen waktu yang baik di bulan Ramadhan agar dosen tetap produktif menulis. Namun, kita perlu memahami definisi manajemen waktu terlebih dahulu. Apa itu manajemen waktu? Yuk, simak uraiannya!
Sebelum membahas tentang tips manajemen waktu di bulan Ramadhan, sebenarnya manajemen waktu itu apa? Berikut pendapat dari para ahli mengenai definisi manajemen waktu.
Atkinson mengatakan, manajemen waktu adalah jenis keterampilan yang berkaitan dengan segala bentuk upaya dan tindakan seseorang yang dilakukan secara terencana agar individu dapat memanfaatkan waktunya dengan sebaik-baiknya.
Senada dengan Atkinson, Haunes berpendapat bahwa manajemen waktu adalah suatu proses pribadi dengan memanfaatkan analisis dan perencanaan dalam menggunakan waktu untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi.
Menurut Higgins, manajemen waktu sebagai proses untuk menjadikan waktu lebih produktif, dengan cara mengatur apa yang dilakukan dalam waktu tersebut.
Forysth berpendapat, manajemen waktu adalah cara bagaimana membuat waktu menjadi terkendali sehingga menjamin terciptanya sebuah efektivitas dan efisiensi juga produktivitas
Manajemen waktu menurut Akram adalah kemampuan menggunakan waktu dengan efektif dan efisien untuk memperoleh manfaat yang maksimal.
Davidson mengartikan manajemen waktu sebagai sebuah cara untuk memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin di mana seseorang bisa menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan cerdas.
Menurutt Orr manajemen, waktu adalah pemanfaatan waktu untuk melakukan hal-hal yang dianggap penting dan sudah tercatat di tabel kerja.
Dari semua pengertian tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa manajemen waktu adalah kemampuan atau keterampilan seseorang dalam mengatur waktu dan digunakan untuk sesuatu yang penting sehingga mendapatkan manfaat yang maksimal.
Baca Juga : 20 Tips Membangun Kebiasaan Menulis Agar Lebih Konsisten
Memiliki manajemen waktu yang efektif saat menjalankan ibadah puasa penting dimiliki oleh dosen karena beban kerja selama puasa sama dengan hari-hari biasa. Ada banyak manfaat yang didapatkan ketika Anda mempunyai manajemen waktu yang efektif saat puasa. Apa saja manfaatnya?
Manejemen waktu yang efektif saat puasa akan melatih kedisiplinan diri. Anda akan berlatih disiplin sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan sebelumnya. Dengan adanya manajemen waktu, Anda bisa mengetahui kapan saatnya beristirahat dan kapan saatnya lanjut bekerja. Selain itu, Anda juga akan disiplin menyelesaikan segala tugas dan tanggung jawab Anda sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Dengan manajemen waktu yang efektif saat puasa, Anda akan lebih fokus menyelesaikan pekerjaan. Bagaimana bisa? Ya, karena Anda melakukan segala sesuatu sesuai dengan jadwal waktu yang telah disusun sebelumnya. Dengan begitu, Anda tidak melakukan aktivitas-aktivitas yang akan mengganggu kinerja Anda. Anda akan fokus pada apa yang sudah dijadwalkan dan apa yang sudah ditetapkan sesuai dengan manajemen waktu Anda sendiri.
Tetap produktif saat puasa Ramadhan adalah salah satu manfaat yang didapatkan ketika memiliki manajemen waktu yang efektif. Bukan hanya tetap produktif, tapi juga produktivitas Anda akan meningkat. Lantaran Anda menyusun jadwal kegiatan Anda dengan baik. Dengan demikian, pekerjaan Anda dapat selesai dengan terstruktur dan rapi.
Sering stres karena bingung mengelola tugas pekerjaan? Selain stres, ketidakmampuan mengelola tugas dengan baik juga membuat Anda keteteran, pusing dan juga stres. Oleh karena itu, manajemen waktu yang efektif diperlukanagar semuanya bisa berjalan dengan sebagaimana mestinya. Jika semuanya berjalan sesuai apa yang Anda inginkan, stres akan berkurang.
Baca Juga : 15 Tips Produktif Menulis yang Bisa Dicoba
Akhirnya, kita sampai di ujung pembahasan. Saatnya kita bahas mengenai tips manajemen waktu yang efektif di bulan Ramadhan. Khusus dalam artikel ini, kami akan menyajikan tips manajemen waktu yang baik untuk menulis di bulan Ramadan bagi para dosen. Tentu saja, tips ini juga bisa digunakan untuk siapa saja yang ingin mengisi bulan Ramadan dengan produktif. Simak tipsnya agar naskah Anda selesai!
Tips pertama yang bisa dilakukan adalah membuat jadwal menulis setiap harinya. Dengan adanya jadwal menulis, Anda akan lebih disiplin dan terstruktur dalam menjalani aktivitas di hari-hari puasa. Tentukan jadwal menulis setiap harinya dan patuhi ketentuan tersebut. Bisa sehari dua kali atau bahkan tiga kali. Selain itu, pilih waktu menulis sesuai dengan kebiasaan Anda. Hal ini penting, agar Anda tidak kaget dengan aktivitas menulis yang tidak biasa. Jika Anda membuat jadwal menulis dan mematuhinya, maka target tulisan Anda setiap harinya akan terpenuhi. Tidak percaya? Anda dapat membuktikan.
Memanfaatkan waktu di pagi hari, terutama setelah sholat subuh adalah tips manajemen waktu kedua yang patut dicoba. Saat pagi hari, apalagi sesuai sahur, merupakan waktu yang tepat untuk beraktivitas, termasuk menulis. Pikiran yang masih fresh setelah istirahat semalaman akan membuat Anda lancar dalam menuangkan ide-ide dalam tulisan. Selain itu, badan juga masih segar bugar karena baru saja santap sahur. Pikiran yang fresh dan badan yang segar bugar merupakan kombinasi yang bagus untuk menulis. Oleh karena itu, manfaatkan waktu di pagi hari dengan sebaik-baiknya.
Hindari kegiatan unfaedah atau tidak bermanfaat saat puasa. Perbanyak kegiatan positif seperti tadarus al Qur’an dan juga ibadah sunnah lainnya. Hal itu perlu dilakukan agar keberkahan bulan Ramadhan dapat diraih sepenuhnya. Selain mengajar mahasiswa dan juga meluangkan waktu untuk menulis, Anda juga perlu mengimbanginya dengan ibadah. Tentu saja, ibadah yang dimaksud di sini adalah ibadah yang secukupnya saja. Dengan menjaga ibadah, Anda sudah berusaha menyeimbangkan antara kepentingan duniawi dan juga ukhrowi.
Olahraga ringan saat puasa sepertinya patut Anda coba agar badan tetap sehat dan bugar. Jika badan sehat dan bugar, Anda tetap bisa menulis dan lebih produktif lagi. Badan yang sehat juga memungkinkan Anda untuk meningkatkan produktivitas tulisan. Nah, Beberapa olahraga ringan yang dapat dicoba saat puasa adalah jalan santai, bersepeda, yoga, pilates, dan joging.
Baca Juga : 15 Cara Belajar Menulis Buku yang Mudah
Memberikan tubuh dan pikiran beristirahat adalah tips manajeman waktu yang efektif saat puasa. Jangan biarkan tubuh dan pikiran lelah dengan aktivitas seharian. Berikan kesempatan bagi tubuh dan pikiran Anda untuk beristirahat. Tentukan jadwal istirahat yang pas saat puasa sesuai dengan kebiasaan Anda. Setelah istirahat, pikiran akan kembali fresh. Saat itulah, waktu yang baik untuk kembali menulis. Oleh karena menulis adalah kegiatan yang mengandalkan pikiran, maka menjaga pikiran agar tetap fresh adalah tugas utama Anda.
Tips selanjutnya adalah jauh-jauh dari media sosial. Media sosial ini bisa menjadi gangguan yang serius saat Anda tengah menulis. Sekali Anda membuka media sosial, maka Anda akan berlama-lama berselancar di dunia maya tanpa disadari. Anda akan menyukai, berkomentar atau hanya sekadar scrol-scrol di media sosial. Jika sudah demikian, waktu produktif Anda akan terbuang percuma. Anda boleh membuka media sosial hanya saat istirahat atau saat menunggu waktu berbuka. Itupun, jangan sampai berlama-lama, karena Anda bisa kecanduan media sosial
Hindari menunda-nunda pekerjaan. Sekali Anda menunda untuk menulis, maka Anda akan berat untuk memulainya kembali. Oleh karena itu, sebisa mungkin, setiap harinya, Anda harus meluangkan waktu untuk menulis. Waktu menulis, sesuaikan dengan kebiasaan Anda. Jika Anda terbiasa menulis di pagi hari, cobalah di pagi hari. Jika terbiasa menulis seusai mengajar mahasiswa, cobalah waktu itu. Intinya, sebisa mungkin, hindari menunda-nunda untuk menulis. Jangan sampai, tulisan Anda terbengkalai gara-gara sering menunda-nunda.
Itulah ulasan dan tips mengenai manajeman waktu, dimulai dari pengertian manajemen waktu, pentingnya memiliki manajeman waktu yang efektif di bulan ramadhan sampai tips-tipsnya. Praktikkan tipsnya dan terbitkan naskah Anda secepatnya!
Baca tips menulis buku lainnya agar naskah Anda cepat Rampung!
15+ Cara Mulai Menulis, Mudah Banget!
Pada saat menerbitkan buku, penerbit yang dipilih sering menambahkan halaman prancis atau half title dalam…
Menggunakan tools pendeteksi AI tentu menjadi langkah tepat bagi guru dan dosen. Tools ini bisa…
Proses menulis biasanya diawali dengan menulis draft dan disebut sebagai draft pertama. Penulisan draft menjadi…
Salah satu tahapan penting dalam proses menulis adalah swasunting atau self editing. Melakukan swasunting membantu…
Menggunakan AI untuk parafrase memang menjadi pilihan banyak akademisi saat ini, baik itu dosen maupun…
Menggunakan AI untuk membuat mind mapping atau peta konsep, tentunya menjadi alternatif yang banyak dipilih.…