Daftar Isi
Setiap dosen di tanah air tentu perlu mengembangkan karir akademiknya sebagai bukti tanggung jawabnya terhadap profesi dosen. Pengembangan karir juga membantu dosen untuk terus mengembangakan diri sekaligus membangun portofolio yang mumpuni.
Jenis publikasi untuk dosen sangat beragam mulai dari jurnal ilmiah, prosiding, sampai publikasi dalam bentuk buku. Sayangnya belum semua dosen bisa mempublikasikan buku apalagi produktif melakukannya.
Padahal lewat publikasi ini dosen bisa mengantongi KUM yang cukup tinggi untuk akselerasi kenaikan jabatan fungsional. Terkait hal ini, penerbit deepublish kemudian mengadakan webinar bertajuk “Manfaat Publikasi untuk Pengembangan Karir Dosen Pemula”.
Penerbit deepublish yang memiliki visi dan misi menyediakan literatur berkualitas bagi masyarakat Indonesia agar bisa menjadi SDM unggul. Berusaha untuk mendorong para akademisi seperti dosen untuk produktif menulis dan menerbitkan buku.
Sebab tulisan para pakar ini tentu memberi jaminan mutu dan kredibilitas, agar akses terhadap literatur mumpuni oleh masyarakat menjadi lebih mudah. Sejalan dengan visi dan misi tersebut, kembali diselenggarakan webinar kepenulisan.
Kali ini penerbit deepublish menyelenggarakan webinar berjudul Manfaat Publikasi untuk Pengembangan Karir Dosen Pemula. Webinar ini sendiri dipandu oleh Silvia Noor Indah selaku moderator.
Kemudian menghadirkan narasumber terpercaya dan berpengalaman, yakni Vivin Zulfa Atina, S.S.T., M.M. yang merupakan salah satu Dosen Manajemen Industri di Politeknik Manufaktur Ceper.
Selain itu juga mengundang Prasida Pambudi, Amd. yang merupakan salah satu Konsultan Penerbitan Deepublish. Webinar ini sendiri diselenggarakan pada Selasa, 20 September 2022 secara online melalui aplikasi Zoom Meeting yang dihadiri 160-an peserta.
Materi utama disampaikan oleh Vivin Zulfa Atina, S.S.T., M.M. yang saat ini menjadi dosen di Politeknik Manufaktur Ceper. Dosen yang mengajar di Manajemen Industri ini diketahui kelahiran Sragen tahun 1990, sehingga termasuk dosen muda yang menorehkan banyak prestasi.
Di awal pembukaan materi, dosen muda yang sudah melakukan beberapa penelitian dan semuanya didanai oleh Ditjen Dikti ini menjelaskan. Jika proses pemaparan materi akan fokus kepada proses sharing. Sekaligus lebih banyak membahas mengenai Google Scholar.
Publikasi dijelaskan oleh Vivin sebagai proses untuk mempublikasikan karya yang dimiliki oleh para dosen di Indonesia.
“Publikasi secara garis besar adalah kita (dosen) membagikan atau menginformasikan ilmu kita dengan lebih luas sehingga nama kita lebih dikenal. Selain itu sebagai seorang akademisi yakni sebagai dosen. Maka kebermanfaatan kita akan dirasakan oleh masyarakat luas. Tidak sekedar oleh mahasiswa dan kalangan dosen saja, tetapi kepada seluruh lapisan masyarakat. Mulai dari profesional, manajer, pebisnis, dan lain-lain.” jelas Vivin Zulfa Atina dikutip dari webinar Manfaat Publikasi untuk Pengembangan Karir Dosen Pemula.
Penjelasan tersebut menjelaskan poin utama pengertian publikasi. Sedangkan implikasi paling tinggi dari publikasi karya dosen adalah amal jariyah. Yakni mampu melakukan amalan dengan pahala yang mengalir terus menerus.
Sebab menjelaskan ilmu yang dimiliki kepada publik, agar ilmu ini diketahui dan dimanfaatkan oleh masyarakat luas. Dosen lewat publikasi mampu membantu masyarakat luas untuk hidup lebih baik dengan ilmu pengetahuan yang terus meningkat.
Vivin juga menjelaskan bahwa dosen memiliki kewajiban untuk melaksanakan Tri Dharma. Terdapat tiga tugas pokok tercantum di dalamnya mulai dari pendidikan, dimana dosen akan melakukan sharing ilmu kepada mahasiswa.
Disusul dengan penelitian yang luarannya bisa dalam bentuk jurnal ilmiah. Terakhir adalah tugas pengabdian kepada masyarakat. Selain daripada itu, ketika Tri Dharma ini dijabarkan lagi maka akan menjadi daftar panjang tugas-tugas dosen dan hasil luarannya juga beragam.
Luaran ini seperti yang disebutkan sebelumnya yakni bisa dalam bentuk jurnal, kemudian penerbitan buku, kepemilikan KI atau HKI, dan lain sebagainya. Aktivitas Tri Dharma ini kemudian membuat dosen memperoleh poin-poin.
Tambahan poin ini yang kemudian disebut sebagai angka kredit dosen. Melalui poin-poin yang dikumpulkan karena membuat karya maka akan mendukung proses karir para dosen di Indonesia sampai ke puncak.
“Poin-poin yang bapak ibu kumpulkan karena membuat karya yang akan mendukung proses karir baak ibu menuju sebuah title sampai Profesor (Guru Besar).” terang Vivin.
Vivin dalam webinar yang diselenggarakan secara online ini juga menjelaskan. Jika kebanyakan dosen di Indonesia ketika melaksanakan aktivitas penelitian hanya berfokus pada publikasi dalam bentuk jurnal ilmiah. Baik nasional maupun internasional.
Padahal bentuk publikasi terhadap karya tulis para dosen tidak hanya sebatas jurnal saja, ada lebih banyak lagi. Dosen di Politeknik Manufaktur Ceper tersebut kemudian menceritakan pengalamannya melakukan penelitian yang didanai Dikti melalui skema PDP (Penelitian Dosen Pemula). Penelitian ini oleh Vivin menjanjikan luaran dalam bentuk jurnal internasional yang kemudian bisa dipenuhi dengan baik.
Lalu, dana dari skema PDP tersebut ternyata masih ada sisa. Vivin kemudian mulai memikirkan sisa dana ini sebaiknya digunakan untuk apa. Sampai bertemulah dosen cantik ini dengan penerbit deepublish.
Penerbit deepublish dinilai menjadi salah satu penerbit yang sangat mensupport dosen di Indonesia dalam melakukan publikasi dalam bentuk buku. Dari pertemuan dengan penerbit inilah, dosen yang mengajar Manajemen Industri tersebut mampu menerbitkan buku pertamanya.
“Luaran buku ini unik, jadi buku tidak hanya bisa dibaca oleh kalangan akademisi tapi bisa juga jadi buku referensi ibu rumah tangga, anak SMA, ibu pekerja, pebisnis, dan lain-lain. Sehingga cakupannya lebih luas cakupannya.” jelas Vivin saat mengisi webinar.
Dijelaskan pula bahwa lewat publikasi dalam bentuk buku maka para dosen ini memiliki luaran penelitian yang lebih bergengsi. Dikatakan demikian karena beberapa kelebihan dari publikasi buku bagi kalangan dosen. Yaitu:
Publikasi dosen memang tidak sebatas lewat jurnal ilmiah saja, melainkan bisa lewat buku yang di dalamnya sepaket dengan HKI. Sehingga publikasi dalam bentuk buku memberi keuntungan lebih bagi dosen, baik untuk akademik branding maupun untuk pengembangan karir akademik.
Tahukah Anda bahwa salah satu cara untuk meningkatkan poin KUM adalah menerbitkan buku. Aturan ini tertuang dalam PO PAK 2019.
Sayangnya, kesibukan dalam mengajar, membuat dosen lupa dengan kewajiban lainnya yaitu mengembangkan karir. Maka dari itu, Penerbit Deepublish hadir untuk membantu para dosen meningkatkan poin KUM dengan menerbitkan buku.
Kunjungi halaman Daftar Menerbitkan Buku, agar konsultan kami dapat segera menghubungi Anda.
Selain itu, kami juga mempunyai E-book Gratis Panduan Menerbitkan Buku yang bisa membantu Anda dalam menyusun buku. Berikut pilihan Ebook Gratis yang bisa Anda dapatkan:
Dalam suatu penelitian kualitatif, bagian atau tahapan yang umumnya dipandang sulit oleh peneliti adalah analisis…
Melakukan studi literatur dalam kegiatan penelitian adalah hal penting, salah satu teknik dalam hal tersebut…
Dalam menyusun suatu kalimat, seorang penulis tentu perlu menghindari kalimat tidak padu. Kalimat jenis ini…
Salah satu teknik penentuan sampel penelitian adalah cluster random sampling. Sesuai namanya, teknik ini masuk…
Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) menjadi perbincangan hangat usai menerbitkan surat pengumuman berisi penolakan dicantumkan sebagai…
Dalam penelitian, peneliti perlu memahami cara menghitung sampel penelitian yang tepat. Sebab, sampel penelitian menjadi…