Bagaimana Mengatur Margin Buku A5? – Ternyata banyak yang bertanya berapa ukuran margin buku A5. Anda yang ingin menerbitkan buku secara self publishing pastinya dipusingkan dengan macam-macam ukuran buku. Memang ada beberapa macam ukuran buku, selain A5, ada juga ukuran UNESCO, A4 dan masih banyak lagi.
Memang bagi seorang penulis buku, penting sekali mengetahui ukuran margin buku A5, ukuran UNESCO ataupun jenis ukuran buku lainnya. Terlepas dari semua ukuran margin buku, sebenarnya Anda akan bersinggungan dengan layout.
Nah, pada kesempatan kali ini akan saya ulas tentang pengaturan margin buku dan seputar tentang layout buku. Penasaran seperti apa? Simak beberapa poin berikut.
Sebelum membahas tentang layout buku, saya akan mengajak Anda untuk praktek bagaimana cara mengatur ukuran margin buku A5.
Sebagai catatan tambahan. Setiap naskah yang masuk ke penerbit buku, semua naskah akan di layout ulang oleh penerbit.
Sekalipun di Ms Word Anda sudah di setting buku A5, di tempat percetakan akan diatur ulang untuk memastikan presisi lembar sebelum dicetak dan agar tidak terjadi kesalahan saat cetak.
Nah, buat Anda yang ingin mengatur ukuran margin buku A5 bisa simak cara berikut.
Pertama, tentu saja anda harus masuk di layar Ms Word terlebih dahulu. Barulah Anda bisa melakukan pengaturan di menu bagian atas. Cari ‘page layout’ seperti gambar di bawah ini.
Kedua, Disitu akan tampak beberapa pilihan tanda anak panah. Ketika di klik, akan keluar berbagai macam pilihan. Setelah itu, Anda bisa tekan ‘custome margin’ di bagian bawah sendiri. maka Anda akan arahkan ke halaman sebagai berikut :
Ketiga, Di halaman inilah Anda bisa mengganti ukuran top menjadi 1.75; left 1.3; gutter 0; bottom 1 dan right 1.4. kemudian di bagian Paper di bagian paper size dapat diganti menjadi width 14.8 dan height menjadi 21.
Baca juga : Mengenal Kerja Layouter di Penerbit Buku
Ternyata melakukan pengaturan atau layout pun juga bisa dilakukan menggunakan software lainnya. Misalnya, menggunakan adobe InDesign, Page Maker ataupun menggunakan Quarkxpress. Tentu saja beberapa pilihan software inilah yang sering digunakan oleh pihak penerbit atau pihak percetakan buku.
Dimana mereka akan mencetak buku dalam skala besar, tidak hanya skala kecil. Dimana sekali cetak satu buku, bisa beratus-ratus lembar. Lantas, muncul pertanyaan, berarti sia-sia sejak awal mengatur Ms Word dengan ukuran margin buku A5 jika akhirnya akan di layout ulang?
Sebuah pertanyaan yang sebenarnya banyak sekali ditanyakan oleh penulis ketika bukunya di ACC oleh penerbit mayor. Sebenarnya bukan sia-sia.
Toh, cara mensetting ukuran A5 di Ms Word tidaklah sulit dan tidaklah memakan waktu lama. Seperti yang saya sebutkan di bab pertama tadi, mensetting margin buku di Ms Word fungsinya untuk membantu mengira-ira jumlah halaman buku.
Lantas, apakah penulis bisa melayout sendiri menggunakan software seperti adobe indesign, pagemaker dan Quarkxpress? Jawabnya bisa. Tetapi saya yakin, sebagai penulis juga tidak akan buang-buang waktu melakukan hal itu.
Karena tugas penulis adalah menuangkan kreativitasnya ke dalam tulisan. Terkait teknis seperti itu, sebenarnya tugas bagi tim penerbit buku. Hanya saja, jika untuk sekedar tahu, boleh-boleh saja dan sangat bagus.
Baca juga : Contoh Naskah Buku yang Bisa Diterima Penerbit
Pertanyaan umum yang lain terkait ukuran margin buku A5 bagi penulis adalah pertanyaan tentang font standar. Penting sekali diketahui oleh penulis buku tentang pentingnya memilih font standar atau font umum. Karena font standar mampu mempengaruhi kenyamanan pembaca dalam membaca tulisan Anda.
Jadi saat menulis tidak hanya memperhatikan ukuran margin buku A5 saja, tetapi juga memperhatikan penggunaan font. Ketika penulis menggunakan font yang tidak standar, akan mempengaruhi pembaca merasa lelah membaca dan kurang tertarik. Bahkan, banyak yang merasa kesulitan membaca (jika pemilihan font yang rumit).
Apalagi jika buku yang Anda tulis ingin dimasukan ke penerbit buku mayor. Tentu saja setiap penerbit memiliki font standar. Biasannya, juga akan menolak naskah yang sulit terbaca (tidak sesuai dengan font standard).
Adapun beberapa font yang masih bisa diterima dan diperhitungkan oleh penerbit. Yaitu font arial, book antiqua, bookman old style, century, juror, Garamond, palatino, Tahoma, times new roman, verdana dan symbol. Diluar daftar tersebut, akan tereliminasi.
Adakah Ukuran Font Saat Menulis di Ukuran Margin Buku A5?
Beberapa penerbit buku juga sangat memperhatikan ukuran font. Tentu saja penerbit memiliki aturan dan standar baku. Selama ini ketika kita menulis menggunakan A4 sudah terbiasa menggunakan font 12. Tetapi untuk buku A5, font 12 kuranglah tepat.
Lantas, berapakah font yang digunakan untuk kertas ukuran A5? Rata-rata font menggunakan 9-10 saja, jadi lebih kecil. Ukuran 9-10 dianggap ukuran yang standar, dimana tulisan tidak terlalu besar ataupun tidak terlalu kecil.
Nah selain masalah font dan ukuran margin buku A5, yang sering diperhatikan masalah halaman mirror margin. Terkait dengan halaman mirror margin, memang ada perhitungan dan rumus sendiri. paling aman, halaman mirror margin dapat diletakan di bagian tengah buku sisi atas atau sisi bawah. Misalnya, buku berhalaman ganjil berada di sisi kanan, sedangkan buku bernomor genap berada di sisi kiri.
Itulah tiga pertanyaan umum yang sering sering terlontar bagi penulis buku. Baik penulis buku fiksi, nonfiksi hingga penulis buku pendidikan sekalipun. Dari pertanyaan-pertanyaan diatas sebenarnya masalah teknis yang seharusnya sudah menjadi tanggung jawab divisi lain. Yaitu divisi pihak percetakan.
Meskipun demikian, tidak ada salahnya jika seorang penulis buku pun tahu permasalahan dibalik proses layout buku. Tentu saja bertujuan agar kita lebih bisa menghormati dan menghargai para tim di balik layar atas suksesnya buku-buku yang sudah Anda terbitkan. Tanpa mereka, buku kita tidak akan tampil secara kece, menarik, rapi dan menawan.
Baca juga : Langkah Mudah Menata Letak Format Ms Word Setelah Menulis Buku
Semoga artikel tentang bongkar 4 masalah umum yang ditemui ketika melakukan pengukuran margin buku A5 ini bermanfaat. Meskipun tidak semua pertanyaan bisa Anda lakukan. Minimal Anda bisa menyeting atau mengatur ukuran margin buku A5 secara mandiri di Ms Word. selebihnya, tugas penulis adalah produktif menulis dan menulis.
Biarkan bagian teknis menjadi tanggung jawab tim lain. Bagi saya, memang tugas seorang penulis adalah menciptakan karya, fokus pada konten, bukan fokus pada teknis. Dimana, pertanyaan yang terlalu teknis yang tidak dapat dikuasai ini pulalah yang sering menjadi penghambat para penulis untuk menulis.
Kontributor : Irukawa Elisa
Pada saat menerbitkan buku, penerbit yang dipilih sering menambahkan halaman prancis atau half title dalam…
Menggunakan tools pendeteksi AI tentu menjadi langkah tepat bagi guru dan dosen. Tools ini bisa…
Proses menulis biasanya diawali dengan menulis draft dan disebut sebagai draft pertama. Penulisan draft menjadi…
Salah satu tahapan penting dalam proses menulis adalah swasunting atau self editing. Melakukan swasunting membantu…
Menggunakan AI untuk parafrase memang menjadi pilihan banyak akademisi saat ini, baik itu dosen maupun…
Menggunakan AI untuk membuat mind mapping atau peta konsep, tentunya menjadi alternatif yang banyak dipilih.…