Mengembangkan imajinasi itu sebenarnya mudah. Hanya saja, sebagian orang mempersusahnya dengan judgement bahwa orang yang punya imajinasi, hanyalah ia yang kreatif. Sejatinya, semua orang mempunyai imajinasi.
Menurut Merriam Webster, kajian makna (secara sederhana) dari kata ‘imajinasi’ adalah kemampuan untuk menggambarkan sesuatu yang tidak nyata, kemampuan untuk membentuk suatu gambaran di pikiran Anda, atau sesuatu yang belum pernah Anda lihat ataupun alami. Akan tetapi, rekontruksi suatu hal dari dalam pikiran sejatinya selalu berdasarkan apa yang ada di kehidupan nyata.
Contoh, bisakah Anda membayangkan Shaun the Sheep tanpa mereferensikan seekor domba? Atau, bisakah Anda membayangkan Sponge Bob tanpa membayangkan sebuah spons? Tentu pencipta tokoh kartun itu juga mendapat referensi apa yang terjadi di dunia nyata. Jadi, hukum jika imajinasi dibentuk murni dari pikiran adalah tidak mutlak.
Jika dihubungkan dengan menulis sebuah buku, mengembangkan imajinasi itu sangat mudah dilakukan oleh orang yang tidak mempunyai bakat khusus sekalipun. Mengapa? Jika Anda adalah seorang pelukis, maka Anda butuh tangan yang piawai untuk menggariskan warna. Supaya, garis tersebut tidak melenceng dari imajinasi Anda. Bayangkan saja dengan menulis, Anda tidak membutuhkan tangan yang terampil. Yang Anda butuhkan hanyalah kata!
Semua orang yang bisa membaca, pasti bisa menulis bukan?
Maka, jangan racuni diri Anda sendiri dengan mengatakan bahwa “imajinasi tidak dimiliki setiap orang!”. Imajinasi itu ada di setiap orang. Semua orang pernah dan bisa bermimpi di kala tidur! Jangan hanya karna Anda bekerja diluar bisnis kreatif, Anda mengklaim diri Anda tak punya imajinasi.
Lalu bagaimana caranya kita bisa mengembangkan imajinasi kita dalam menulis buku? Berikut beberapa poin yang harus Anda perhatikan.
Novel semacam Alice in Wonderland adalah contoh konkrit dari penulis yang mengembangkan imajinasinya berdasarkan kehidupan nyata. Bahkan, novel tersebut sampai diteliti oleh Eko Setyo Humanika, mahasiswa Pascasarjana Program Studi Linguistik Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Tidak tanggung-tanggung, Eko meraih predikat cumlaude dengan nilai IPK 4,00, melalui disertasi tentang kisah Alice tersebut.
Jika Anda pernah membaca novel tersebut, ataupun paling tidak menonton filmnya, apa yang Anda saksikan? Banyak sekali makhluk hidup maupun mati yang sebenarnya ada di dunia nyata, namun dimodifikasi secara imajinatif. Seperti kucing yang bisa terbang dan menghilang, kelinci necis dengan jas hitam, hingga kartu remi yang hidup layaknya manusia.
Kunci utama bagi Anda yang masih merasa kurang imajinatif, ya cukup lihat apa yang nyata dan modifikasi di alam pikiran Anda.
Memulai suatu hal dari yang terkecil bukanlah kutipan yang cocok untuk bahasan disini. Memulai suatu hal dari yang Anda sukai, adalah jawabannya!
Anda tak perlu membaca novel populer yang Anda sendiri sebenarnya tidak suka. Cukup baca apa yang Anda sukai. Mau itu cerpen, artikel, atau tulisan opini sekalipun, dari tema dan bidang yang Anda sukai.
Rumusnya, apapun pekerjaan yang Anda lakukan dan didasari dengan cinta, maka akan selalu menyenangkan.
“Tapi mengapa harus membaca? Kan saya mau belajar menulis.” Jika pertanyaan itu ada dibenak Anda, berarti Anda sebenarnya sudah paham. Hubungan membaca dengan menulis akan selalu terikat dan tak akan terpisahkan. Bagaikan musik dan lirik.
Jika Anda sudah tahu ritmenya, Anda akan menemukan gaya Anda sendiri dalam mengembangkan imajinasi Anda. Ingat, mengembangkan imajinasi itu adalah kemampuan yang dimiliki setiap orang yang dapat berpikir secara sehat. Dari orang yang kaku, hingga paling luwes sekalipun, mereka bisa mengembangkan imajinasi ke tingkat paling tinggi sekalipun.
[Mas Aji Gustiawan]
Anda punya RENCANA MENULIS BUKU?
atau NASKAH SIAP CETAK?
Silakan daftarkan diri Anda sebagai penulis di penerbit buku kami.
Anda juga bisa KONSULTASI dengan Costumer Care yang siap membantu Anda sampai buku Anda diterbitkan.
Anda TAK PERLU RAGU untuk segera MENDAFTAR JADI PENULIS.
SEBELUM ANDA MENYESAL 🙁
🙂
Jika Anda mempunyai BANYAK IDE, BANYAK TULISAN, tapi BINGUNG bagaimana caranya MEMBUAT BUKU, gunakan fasilitas KONSULTASI MENULIS dengan TIM PROFESSIONAL kami secara GRATIS disini!
Jika Anda menginginkan EBOOK GRATIS tentang CARA PRAKTIS MENULIS BUKU, silakan download.
Dalam suatu penelitian kualitatif, bagian atau tahapan yang umumnya dipandang sulit oleh peneliti adalah analisis…
Melakukan studi literatur dalam kegiatan penelitian adalah hal penting, salah satu teknik dalam hal tersebut…
Dalam menyusun suatu kalimat, seorang penulis tentu perlu menghindari kalimat tidak padu. Kalimat jenis ini…
Salah satu teknik penentuan sampel penelitian adalah cluster random sampling. Sesuai namanya, teknik ini masuk…
Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) menjadi perbincangan hangat usai menerbitkan surat pengumuman berisi penolakan dicantumkan sebagai…
Dalam penelitian, peneliti perlu memahami cara menghitung sampel penelitian yang tepat. Sebab, sampel penelitian menjadi…