Setiap kali menulis laporan ilmiah, penelitian atau menulis buku, kita akan bertemu lembar pendahuluan. Sebenarnya lembar pendahuluan sering ditemui, namun tidak semua orang bisa menulis pendahuluan yang baik itu harus bagaimana dan seperti apa.
Menulis pendahuluan pada dasarnya mengajukan sebuah pertanyaan yang harus dijawab. Dengan kata lain, sifat pendahuluan adalah memicu otak berfikir kritis. Lantas, bagaimana membuat pendahuluan esai? Apakah ada perbedaan antara pendahuluan esai dengan pendahululan buku dan semacamnya?
Tenang, pada kesempatan kali ini, akan membahas bagaimana menulis pendahuluan esai yang bisa Anda praktekan dan bisa Anda coba. Berikut ulasannya
Menulis pendahuluan esai memang tidak sama dengan menulis buku novel ataupun laporan berita. Kunci agar pendahuluan menarik pembaca dengan membuat lead tulisan. Penulisan lead ada lead ringkasan, lead bercerita, lead deskriptif, lead kutipan dan lead penggoda.
Agar pendahuluan ingin dikemas lebih tepat sasaran, Anda dapat menggunakan lead ringkasan. Lead ringkasan ditulis dengan meringkat secara singkat inti dari ulasan yang akan ditulis. Atau bisa juga menggunakan lead bercerita, yang disampaikan dengan menarik pembaca dengan cara membangkitkan suasana.
Berbeda dengan lead deskriptif. Lead deskriptif seringkali digunakan untuk model penulisa profil pribadi. Cara penyampaian lead deskriptif memposisikan pembaca sebagai penonton. Atau ingin membuat lead yang berbeda, dengan mengawali menggunakan sebuah kutipan. Kutipan dalam hal ini bisa menggunakan kutipan tokoh terkenal yang tepat sasaran.
Mengawali membuat lead juga bisa menggunakaan pertanyaan. Bisa menggunakaan pertanyaan terbuka maupun pertanyaan yang tertutup. Hanya saja, lead pertanyaan ini tidak disarankan, karena tidak banyak orang yang menyukai model ini.
Cara kedua agar lebih mudah menulis pendahuluan yang menarik adalah, mengajukan pertanyaan pada diri sendiri. Dengan bertanya pada diri sendiri, akan membantu untuk berfikir lebih dalam. Memikirkan apakah lead yang dibuat sudah sesuai? Sudahkah menarik? Atau sebaliknya, justru membosankan.
Bertanya pada diri sendiri ternyata juga membantu menemukan lead yang tepat. Penting membuat lead yang tepat, karena lead inilah yang nantinya akan mempengaruhi minat pembaca, apakah pembaca akan lanjut atau tidak.
Saat menulis pendahuluan esai, seringkali kita terlalu percaya diri dengan bahasa penulisan kita. Ternyata, apa yang ditulis tidak dapat dipahami oleh pembaca. Dalam rangka menghindari hal-hal semacam itu, tidak ada salahnya di bagian akhir, dapat mendiskusikan dengan teman. Sekedar meminta masukan dan evaluasi.
Satu hal yang penting saat menulis pendahuluan, dapat ditulis dengan membuat ringkasan singkat. Menulis pendahuluan yang disarankan adalah menulis ringkasan singkat, namun jangan terlalu mengekspose informasi secara detail. Cukup cantumkan poin penting dan menarik, agar dapat menarik perhatian pembaca.
Selain membuat lead, keterhubungan antara kalimat satu dengan yang lain, atau antara kalimat ke paragraph harus saling terhubung. Butuh yang namannya membuat transisi, yaitu perpindahan antara pendahuluan menuju ke badan paragraph.
Ketika tidak ada transasisi, dampak yang timbulkan antara pendahuluan ke badan paragraph terasa mengganjal. Transisi yang baik memiliki keterpaduan kalimat. Analogi, transisi itu sebagai jembatan untuk mengajak pembaca pindah ke sebrang.
Transisi tentu membang pembaca memudahkan untuk menyebrang dengan nyaman lewat jembatan yang sudah dibuat. Dibandingkan bila menyebrang dengan cara melompat,yang terkesan memaksakan.
Itulah beberapa cara menulis pendahuluan esai yang bisa dicoba dan di praktikan. Semoga ulasan ini bermanfaat, dan bisa memberikan gambaran bagaimana menulis pendahuluan.
Apakah Anda sedang atau ingin menulis buku? Dengan menjadi penulis penerbit buku Deepublish, buku Anda kami terbitkan secara GRATIS. Anda cukup mengganti biaya cetak. Silakan isi data diri Anda di sini. atau Anda bisa langsung Kirim Naskah dengan mengikuti prosedur berikut ini: KIRIM NASKAH
Jika Anda mempunyai BANYAK IDE, BANYAK TULISAN, tapi BINGUNG bagaimana caranya MEMBUAT BUKU, gunakan fasilitas KONSULTASI MENULIS dengan TIM PROFESSIONAL kami secara GRATIS disini!
Kontributor: Elisa
Dalam menyusun karya ilmiah, Anda tak jarang perlu menuliskan suatu satuan atau ukuran. Penulisan satuan…
Kegiatan penelitian yang dilakukan para dosen dan peneliti tentunya tidak terlepas dari tahap analisis tren…
Mempelajari tips visualisasi data penelitian tentu penting bagi seorang dosen dalam mengurus publikasi ilmiah. Sebab…
Penulisan pasal dan ayat yang benar di dalam bahasa Indonesia ternyata diatur sedemikian rupa. Artinya,…
Kegiatan penelitian diketahui memiliki banyak teknik, salah satunya adalah teknik grounded theory. Teknik penelitian ini…
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) resmi mengumumkan pembukaan program Bantuan Akreditasi Program Studi…