Daftar Isi
Pembelajaran daring. Pandemi COVID-19 yang terjadi sejak awal tahun lalu mengubah segala hal dalam aktivitas kehidupan kita. Istilah new normal pun muncul. Merujuk pada era baru yang menuntut kita untuk dapat beradaptasi atau menyesuaikan segala aktivitas kehidupan di tengah pandemi ini. dalam dunia pendidikan, istilah pembelajaran daring makin familier.
New normal mewajibkan kita untuk dapat membatasi segala aktivitas di luar ruangan yang beresiko mengumpulkan orang dalam jumlah banyak. Sesuatu yang cukup berat mengingat segala aktivitas kita di luar sudah pasti berurusan dengan orang banyak seperti di tempat kerja, pusat perbelanjaan, sekolah, hingga tempat-tempat hiburan. Dengan kebijakan ini kita pun dituntut untuk dapat menemukan cara baru agar dapat tetap melakukan aktivitas tanpa harus ke luar rumah.
Internet pun menjadi jawabannya. Nggak bisa dipungkiri, sifat internet yang dapat membawa manusia menembus ruang dan waktu sangat membantu kita untuk tetap dapat menjalankan aktivitas. Apalagi di tengah kondisi pandemi seperti ini, kegiatan seperti rapat, belanja keperluan dan lain sebagainya pun dapat dilakukan secara online atau daring (dalam jaringan) sehingga kita tidak perlu ke luar rumah lagi.
Sama halnya dengan kegiatan pembelajaran. Kegiatan belajar melalui sekolah atau perkuliahan tentunya harus tetap berjalan. Pembelajaran daring pun menjadi solusi yang digunakan oleh para tenaga pendidik juga siswa untuk tetap dapat melakukan kegiatan belajar mengajar tanpa harus bertatap muka secara langsung.
Seperti apa sih sebenarnya pembelajaran melalui daring ini dilakukan? Bagaimana manfaat juga cara-cara yang bisa dilakukan untuk melakukan aktivitas pembelajaran daring? Kamu penasaran? Baca selengkapnya di bawah ini, ya.
Pembelajaran daring sederhananya dapat diartikan sebagai sebuah sistem kegiatan pembelajaran yang dilakukan tanpa melalui tatap muka secara langsung melainkan melalui jaringan internet. Kusumawardani menyebut pembelajaran daring sebagai bagian dari E-Learning atau pembelajaran elektronik. E-Learning menurutnya merujuk pada sebuah proses pembelajaran yang memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai mediumnya. E-Learning merupakan hasil integrasi yang sistematis atas komponen-komponen pembelajaran yang tetap memperhatikan mutu, sumber belajar, serta berciri khas adanya interaksi pembelajaran (engagement) lintas waktu juga ruang.
Baca Juga: Pengertian, Ciri, dan Jenis Model Pembelajaran yang Perlu Diketahui
Daring sendiri merupakan sebuah singkatan dari frasa “dalam jaringan” sebuah terjemahan dari kata online untuk menyebut perangkat elektronik yang terhubung ke dalam jaringan internet. Pembelajaran daring berarti kegiatan belajar mengajar yang dilakukan melalui medium internet. Sebenarnya istilah pembelajaran daring sudah dari dulu ada bahkan sebelum populer seperti sekarang. Kegiatan pembelajaran daring dianggap sebagai sebuah inovasi pembelajaran di tengah kemajuan teknologi yang kian pesat. Istilah ini semakin populer di masa pandemi COVID-19 sebagai sebuah solusi dari kebijakan pemerintah dunia yang melarang aktivitas atau kegiatan dengan jumlah banyak orang.
Di Indonesia, pembelajaran daring bermula dari kebijakan pemerintah mewajibkan adanya social distancing atau pembatasan interaksi sosial guna mencegah penyebaran virus COVID-19. Kebijakan ini pun disambut dengan dikeluarkannya surat edaran dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang menyebutkan bahwa penyelenggaraan pembelajaran harus dilakukan secara jarak jauh dari rumah masing-masing (study from home).
Kegiatan pembelajaran daring dilakukan melalui berbagai platform komunikasi khusus yang memungkinkan aktivitas pembelajaran selayaknya di dalam kelas dapat dilakukan. Seperti Google Classroom, Google Meet, Zoom, Edmodo, dan lain sebagainya. Melalui platform tersebut interaksi antara pengajar dengan siswa pun dapat berjalan, materi pelajaran hingga ujian atau tes pun dapat dilakukan. Adanya pembelajaran daring menunjukkan kepada kita betapa pentingnya kegiatan belajar mengajar untuk tetap dilaksanakan meskipun keadaan yang tidak memungkinkan untuk bertemu secara langsung.
Melihat pengertian di atas tampaknya pembelajaran daring menjadi sesuatu hal yang dapat memberikan pengaruh positif khususnya dalam hal inovasi pendidikan bukan? Biar begitu, ternyata dalam pelaksanaan pembelajaran daring kita juga dapat menjumpai beberapa kendala lho. Salah satu yang cukup banyak dialami oleh masyarakat di Indonesia misalnya kurangnya sarana yang mendukung baik bagi siswa maupun pengajar untuk memungkinkan kegiatan pembelajaran daring berlangsung seperti telepon pintar, akses internet, laptop, atau komputer.
Selain kendala teknis, beberapa siswa juga banyak yang mengeluhkan merasa kurang paham dengan materi serta tugas mandiri yang diberikan. Mereka juga kerap kali merasa kurang fokus juga konsentrasi untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.
Tak perlu pusing saat siswa/pelajar bingung materi! Gunakan MEDIA PEMBELAJARAN (PPT+VIDEO) SIAP PAKAI dari Kami secara GRATIS. Tak hanya itu, ikuti kebiasaan mereka di era digital dengan mengubah buku ajar cetak jadi buku digital.
Ambil Diskon Terbit E-Book hingga 30%! Dapatkan semua fasilitas media pembelajaran, voucher diskon HaKI, cashback, fasilitas e-book premium, dan masih banyak lagi. Yuk, terbitkan e-book sekarang, sitasi meningkat, poin KUM-pun dapat!
Baca Juga: Cara Praktis Membuat Modul Pembelajaran
Dari sisi pengajar juga menjumpai kendala yang sama. Beberapa guru juga dosen merasa kesulitan untuk mengawasi keberlangsungan pembelajaran daring mengingat keterbatasan media yang digunakan. Mereka kesulitan untuk tahu apakah siswa juga mahasiswa benar-benar memperhatikan serta memahami materi yang sedang disampaikan atau tidak.
Nah, terlepas dari kendala serta kekurangan yang ada ternyata sistem pembelajaran daring juga memiliki keuntungan serta manfaatnya lho. Beberapa bahkan menyebutkan pembelajaran daring sebagai alternatif pembelajaran yang cukup efektif. Apa saja sih keuntungan yang mungkin didapatkan melalui pembelajaran daring itu?
Keuntungan pertama yang ditawarkan oleh pembelajaran daring adalah praktis. Ini tampaknya menjadi sesuatu yang jelas, ya. Penerapan metode belajar daring memungkinkan interaksi antara pengajar dengan siswa tanpa harus bertatap muka secara langsung di sebuah ruang kelas formal sehingga bisa dilakukan di mana saja.
Keuntungan kedua yaitu fleksibel khususnya dari segi waktu. Fleksibel memungkinkan baik pengajar juga siswa tidak begitu terikat waktu yang ketat dengan jadwal-jadwal yang sudah ditetapkan. Tanpa adanya jadwal ketat sering dapat kita jumpai bahkan beberapa kelas menyampaikan materi-materi pembelajaran pada waktu malam hari.
Selain dalam hal waktu, efisiensi yang ditawarkan dalam pembelajaran daring adalah efisiensi dalam hal tenaga juga biaya. Efisiensi tenaga melihat pada pengajar juga siswa tidak perlu menghabiskan tenaganya untuk menempuh perjalanan menuju sekolah untuk melakukan kegiatan belajar-mengajar. Efisiensi biaya di antaranya terkait penggunaan kertas atau buku yang jarang digunakan juga biaya untuk mengisi bahan bakar kendaraan juga biaya lain seperti uang bekal dan lain sebagainya.
Sekarang ini untuk sudah banyak fitur-fitur merekam gambar di laptop yang dapat dengan mudah kita akses untuk mendokumentasikan materi yang disampaikan melalui platform telekonferensi. Dengan ini kita tidak perlu khawatir dengan tidak lengkapnya catatan yang dibuat selama penyampaian materi. Cukup mengaktifkan fitur merekam gambar atau video kita bisa menyimpan materi yang disampaikan dan mengaksesnya kapan saja dengan mudah.
Melalui pembelajaran daring penyampaian materi yang disampaikan oleh pengajar bisa terasa lebih personal karena melalui platform telekonferensi seperti Zoom atau Google Meet, pengajar juga siswa dapat terhubung dalam satu waktu melalui sebuah layar kaca.
Pembelajaran daring dianggap merupakan metode pembelajaran yang cukup efektif khususnya untuk pelajar masa kini karena kedekatan mereka dengan teknologi seperti gadget dan internet. Dengan penggunaan teknologi ini mereka tetap dapat mengikuti perkembangan jaman dengan menerapkannya melalui kegiatan pembelajaran.
Selain enam keuntungan di atas ada beberapa manfaat yang bisa kita peroleh dari pembelajaran daring. Mau tahu apa aja?
Baca Juga: Template Modul Pembelajaran dan Tips Membuatnya
Berikut ini beberapa manfaat pembelajaran daring:
Pada akhirnya kemajuan teknologi menjadi hal yang nyata terjadi dalam kehidupan kita. Determinasi teknologi bahkan mengatakan segala hal dalam kehidupan sosial kita terus berkembang beriringan dengan kemajuan teknologi. Tuntutan dari pandemi COVID-19 mengharuskan kita memanfaatkan teknologi untuk tetap menjalankan aktivitas sebagaimana mestinya. Mau tak mau, pengajar juga siswa pun dituntut untuk memiliki keahlian dalam teknologi terkait pengoperasiannya dan lain sebagainya. Melalui tuntutan tersebut pada akhirnya akan bermanfaat bagi kita untuk lebih memahami kerja-kerja teknologi, fungsi juga manfaatnya yang dapat membantu aktivitas kita.
Pembelajaran daring memungkinkan pelajar untuk memiliki waktu lebih luang mengingat tidak adanya jadwal ketat sebagaimana yang biasanya ada saat menjalani pembelajaran di sekolah. Waktu luang yang ada dapat memberi manfaat bagi pelajar apabila dihabiskan dengan hal-hal baik seperti meningkatkan keahlian atau skill. Keahlian atau skill ini bisa berkaitan dengan hobi atau kegiatan yang disukai di waktu luang seperti memasak, menulis, melukis, fotografi, dan masih banyak lainnya.
Mengingat keterbatasan yang dimiliki oleh pengajar dalam menyampaikan materi melalui pembelajaran daring, pelajar pun dituntut untuk dapat lebih aktif juga mandiri untuk memperdalam materi yang telah diberikan. Inisiatif pelajar pun diuji dalam hal ini. Dengan kemandirian yang didapatkan tentunya akan bermanfaat kedepannya bagi pelajar untuk dapat berpikir secara mandiri tidak hanya mengandalkan apa yang diajarkan oleh guru atau dosen saja.
Manfaat keempat ini berkaitan langsung dengan manfaat sebelumnya tentang menambah keahlian atau skill. Memiliki waktu untuk mengembangkan keahlian tentunya akan memberi kesempatan pada kita untuk menambah pengalaman juga. Banyak orang yang dengan keahlian juga hobi tertentu kemudian memanfaatkannya untuk mengikuti kompetisi atau perlombaan, membuka usaha bisnis, mengadakan workshop dan lain sebagainya. Beberapa hal ini tentunya akan menambah daftar pengalaman kita.
Untuk mahasiswa rantau manfaat yang kelima ini sepertinya sangat terasa sekali untuk mereka. Mahasiswa rantau pastinya mengeluarkan biaya yang cukup banyak untuk membayar biaya kos, biaya makan dan lain sebagainya. Mengingat pembelajaran daring bisa dilakukan di mana saja tanpa harus bertemu langsung dalam ruang kelas, mahasiswa rantau pun tidak perlu lagi tinggal jauh dari rumah mereka dan menghabiskan pengeluaran biaya kos juga makan. Mereka tetap bisa mengikuti kegiatan perkuliahan di rumah masing-masing,
Kendala juga manfaat dari pembelajaran daring tentunya menjadi dua hal yang saling beriringan. Artinya, terlepas dari manfaat yang ditawarkan, kendala merupakan hal yang wajar terjadi dalam pelaksanaan pembelajaran daring. Meski begitu, tentunya upaya terbaik selalu dikerahkan oleh beberapa pihak, baik dari pengajar, siswa, orangtua, hingga pemangku kebijakan seperti pemerintah untuk mengurangi adanya kendala-kendala dalam pelaksanaan metode pembelajaran daring.
Baca Juga: 14 Aplikasi Pembelajaran Daring yang Bisa Kamu Coba
Upaya ini harus dilakukan secara bersinergi antara pihak-pihak tadi agar mewujudkan pembelajaran daring yang efektif dan bermanfaat bagi semua. Untuk pengajar misalnya, upaya penting melalui penyusunan strategi dapat dilakukan melalui penciptaan pembelajaran yang inovatif, kreatif serta menarik agar pelajar menjadi lebih termotivasi dan memiliki keinginan kuat untuk belajar.
Upaya pemerintah juga dapat ditingkatkan dalam hal penyediaan akses bagi sekolah-sekolah yang belum bisa melaksanakan kegiatan pembelajaran daring. Beberapa upaya ini sebenarnya sudah bisa kita lihat dari kebijakan Kemendikbud untuk memberikan kuota data internet secara cuma-cuma kepada seluruh pelajar Indonesia.
Nah, dalam melakukan upaya di atas kita tidak bisa hanya mengandalkan pengajar atau pemerintah saja. Kita juga harus bisa menyusun strategi agar pembelajaran daring bisa berjalan efektif. Terus, apa saja sih strategi yang bisa kita lakukan dalam pelaksanaannya?
Terkadang karena waktu yang lebih fleksibel kita sering lupa tentang tugas juga kelas yang harus diikuti dalam pembelajaran daring. Manajemen waktu pun menjadi hal yang penting untuk dapat dilakukan. Untuk beberapa orang karena harus tetap tinggal di rumah selama pembelajaran berlangsung, kegiatan belajar mereka bertabrakan dengan kegiatan di rumah. Nah, melihat ini, sebisa mungkin kita harus bisa memprioritaskan kegiatan mana yang harus dikerjakan lebih dulu. Kita pun dituntut untuk bisa mengatur sendiri jadwal kegiatan kita. Membiasakan diri untuk bisa mengatur waktu lalu berkomitmen pada jadwal yang kita buat sendiri tentunya akan sangat membantu kehidupan kita nanti kedepannya.
Selain penguasaan perangkat keras (hardware) seperti laptop, komputer, tablet, atau telepon pintar, kita juga harus bisa menguasai penggunaan aplikasi atau platform pembelajaran daring yang digunakan. Penguasaan teknologi ini tentunya lama kelamaan akan bisa kita sendiri karena kebiasaan. Meski begitu pada awal penggunaannya masih banyak lho orang-orang yang merasa kesulitan dan bingung. Oleh karenanya, penting untuk kita bisa mempersiapkan lebih dulu apa saja sih yang harus kita kuasai untuk bisa mengikuti agar nantinya dapat berjalan lancar.
Baca Juga: Cara Membuat Desain Buku, Mulai dari Software, Hingga Tips Membuat Desain Menarik
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya. Salah satu kendala pembelajaran daring adalah menurunya konsentrasi juga fokus belajar pada siswa. Sebenarnya hal ini wajar sekali, karena keterbatasan , pengajar tidak bisa mengawasi siswanya sebagaimana di ruang kelas biasanya. Kita pun sering tergoda atau terdistraksi untuk melakukan hal lain selain kegiatan belajar seperti membuka media sosial, menonton video, dan lain sebagainya. Hal ini memang menuntut kita untuk dapat lebih meningkatkan konsentrasi juga fokus belajar. Bukan sesuatu yang mudah memang, tetapi, asal kita terus berlatih tentunya kita nanti akan terbiasa untuk mengikuti kegiatan belajar dengan fokus juga konsentrasi penuh.
Karena tidak lagi bisa bertemu langsung dengan teman-teman sekelas juga pengajar, terkadang kita hanya mengandalkan pertemuan dengan mereka lewat kelas daring saja. Padahal menjaga hubungan dengan mereka di luar kelas tidak ada salahnya juga lho. Bahkan mungkin bisa bermanfaat dalam hal memperbanyak koneksi yang pastinya akan sangat membantu kita ke depannya. Selain itu menjaga hubungan dengan teman juga pengajar dapat membantu kita untuk mengasah keterampilan komunikasi juga sosial kita. Keterbatasan kondisi yang menyebabkan berkurangnya waktu bagi kita untuk bersosialisasi dengan orang luar dapat teratasi dengan tetap menjaga hubungan dengan teman-teman sekelas juga guru atau dosen kita.
Nah, itu barusan hal-hal tentang pembelajaran daring, mulai dari pengertiannya, kendala, manfaat, keuntungan hingga hal-hal yang bisa kita ikuti agar bisa lebih menyenangkan dan bermanfaat. Jangan lupa biarpun sudah mengikuti cara-cara di atas penting sekali untuk kita bisa terus menjaga kesehatan di tengah kondisi pandemi seperti ini. Tetap semangat dan jaga kesehatan terus, ya!
Seorang dosen yang hendak melakukan konversi dari artikel ilmiah menjadi naskah buku ilmiah (buku monograf…
Pernahkah Anda merasa bingung mengenai tata aturan penulisan nama tempat di dalam kalimat? Hal ini…
Perlu mencantumkan tanda tangan di lembar pengesahan karya ilmiah Anda? Copy paste saja tidak cukup…
Dosen atau penulis yang menyusun karya tulis ilmiah di bidang ilmu agama Islam tentunya perlu…
Selain jurnal, ebook atau buku elektronik menjadi salah satu jenis buku yang umum digunakan sebagai…
Pada saat membaca suatu karya tulis, baik dalam media cetak maupun elektronik serta digital, tentunya…