Pendekatan penelitian – Apakah kamu sedang melakukan penelitian? Jika iya, sudahkah kamu menemukan pendekatan penelitian yang tepat untuk objek yang diteliti? Mungkin bagi orang awam tidak terlalu familiar dengan kata ini. Namun pada artikel ini, kami ingin mengajak kalian untuk mengetahui lebih lengkap tentang apa itu pendekatan penelitian. Dibaca sampai habis ya!
Pendekatan Penelitian
Sebelum membahasa lebih mengenai topik ini. Mari kita bahas pengertian pendeketan penelitian Pendekatan penelitian merupakan hal yang sangat esensial sebelum seorang peneliti lebih jauh melaksanakan sebuah penelitian.
Manfaat dari adanya pendekatan penelitian adalah ketika menjawab atau menentukan rumusan masalah, peneliti bisa terbantu/mempermudah. Pendekatan penelitian harus selaras dengan keperluan dalam menentukan dan menjawab pertanyaan penelitian.
Dalam penelitian sosial, pendekatan penelitian mencakup tiga jenis, yaitu metode kualitatif, kuantitatif dan campuran atau gabungan, juga disebut sebagai metode campuran.
Proses analisis data menggunakan salah satu dari tiga pendekatan tersebut dan dapat bersifat induktif, deduktif, atau kombinasi keduanya. Namun, secara umum hanya ada tiga pendekatan penelitian seperti yang disebutkan di atas.
EBOOK GRATIS : Panduan Menulis Buku Ajar (Versi Cepat Paham)
Pengertian Pendekatan Penelitian Menurut Para Ahli
Pengertian pendekatan penelitian menurut para ahli sebagai berikut:
1. Deirdre D. Johnston and Scott W. Vanderstoe
Menurut Deirdre D. Johnston dan Scott W. Vanderstoep, pendekatan adalah desain prosedur dan rencana yang dimulai dari tahap hipotesis yang berlanjut pada penghimpunan data, analisis dan kesimpulan. Sejatinya pendekatan penelitian telah diklasifikasikan menjadi dua yakni pendekatan analisis dan penghimpunan data.
Pendekatan data dapat diklasifikasikan menjadi dua yakni pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan kualitatif merupakan pendekatan yang menciptakan gambaran kejadian yang diteliti secara deskriptif dan naratif. Sementara pendekatan kuantitatif merupakan pengukuran secara numerik berdasarkan kejadian yang sedang diteliti.
2. Nazir (2014, hlm. 26)
Sementara menurut Nazir, pendekatan penelitian adalah sebuah metode penelitian ilmiah boleh dikatakan suatu pengejaran terhadap kebenaran yang diatur oleh pertimbangan-pertimbangan logis.
3. Hamid Darmadi (2014, hlm 153)
Menurut Hamid Darmadi, pendekatan penelitian adalah metode atau cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan kegunaan tertentu.
4. Arikunto
Menurut Arikunto (2019, hlm. 136), metode penelitian adalah cara utama yang digunakan peneliti untuk mencapai tujuan dan menentukan jawaban atas masalah yang diajukan.
6. Sukandarrumidi
Sukandarrumidi menjelaskan pendekatan penelitian merupakan cara utama yang digunakan peneliti untuk mencapai tujuan dan menentukan jawaban atas masalah yang diajukan (Sukandarrumidi, 2012, hlm. 111).
Baca Juga: Responden Penelitian : Karakteristik dan Syarat-Syaratnya
Jenis Pendekatan Penelitian
Secara umum ada tiga pendekatan penelitian yang umum digunakan terutama dalam penulisan skripsi, tesis, dan disertasi. Jenis pendekatan penelitian ada 3, yaitu pendekatan metode kualitatif, pendekatan metode kuantitatif, dan pendekatan metode campuran/mix methods.
1. Pendekatan Metode Kualitatif
Pendekatan penelitian kualitatif adalah pendekatan yang lebih menekankan pada aspek pemahaman secara mendalam terhadap suatu masalah daripada melihat permasalahan untuk penelitian generalisasi. Metode penelitian ini lebih suka menggunakan teknik analisis mendalam (in-depth analysis ), yakni mengkaji masalah secara kasus per kasus karena metodologi kualitatif yakin bahwa sifat suatu masalah satu akan berbeda dengan sifat dari masalah lainnya.
Tujuan dari pendekatan penelitian kualitatif ini bukan suatu generalisasi tetapi pemahaman secara mendalam terhadap suatu masalah. Penelitian kualitatif berfungsi memberikan kategori substantif dan hipotesis penelitian kualitatif.
Dikutip dari laman ranah research, menurut Creswell dalam Sugiyono (2012), pendekatan penelitian kualitatif dibagi menjadi lima macam. Macam-macam pendekatan penelitian kualitatif ada 5, yaitu phenomenological research, grounded theory, ethnography, case study, dan narrative research. Berikut penjelasannya:
a. Phenomenological research
Phenomenological research adalah salah satu jenis penelitian kualitatif, dimana peneliti melakukan pengumpulan data dengan observasi partisipan untuk mengetahui fenomena esensial partisipan dalam pengalaman hidupnya.
b. Grounded theory
Grounded theory adalah salah satu jenis penelitian kualitatif, yang mana peneliti bisa menarik generalisasi apa yang diamati/dianalisis secara induktif, teori abstrak tentang proses, tindakan atau interaksi berdasarkan pandangan partisipan yang diteliti.
c. Ethnography
Ethnography merupakan jenis penelitian kualitatif dimana peneliti melakukan studi terhadap budaya kelompok dalam kondisi yang alamiah melalui observasi dan wawancara.
d. Case studies
Case studies adalah penelitian kualitatif dimana peneliti melakukan eksplorasi secara mendalam terhadap program, kejadian, proses, aktivitas, terhadap satu atau lebih orang. Suatu kasus terikat oleh waktu dan aktivitas dan peneliti melakukan pengumpulan data secara mendetail dengan menggunakan berbagai prosedur pengumpulan data dan dalam waktu yang berkesinambungan.
e. Narrative research
Narrative research merupakan penelitian kualitatif dimana peneliti melakukan studi terhadap satu orang individu atau lebih untuk mendapatkan data tentang sejarah perjalanan dalam kehidupannya. Data tersebut selanjutnya oleh peneliti disusun menjadi laporan naratif kronologis.
Baca Juga: Jenis Data Penelitian yang Perlu Anda Ketahui
2. Pendekatan Metode Kuantitatif
Pendekatan penelitian kuantitatif adalah pendekatan yang berlandaskan pada filsafat positivisme, dipakai untuk meneliti pada populasi ataupun sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan alat ukur (instrumen) penelitian, analisa data bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji dan membuktikan hipotesis yang telah dibuat/ditetapkan. Macam-macam pendekatan metode kuantitatif terdiri atas metode survei dan metode eksperimen.
a. Metode Survei
Metode penelitian survei ialah salah satu pendekatan penelitian kuantitatif yang digunakan untuk mendapatkan data yang terjadi pada masa lampau atau saat ini, tentang keyakinan, pendapat, karakteristik perilaku, hubungan variabel dan untuk menguji beberapa hipotesis tentang variabel sosiologis dan psikologis dari sampel yang diambil dari populasi tertentu. Teknik pengumpulan data dengan pengamatan (wawancara atau kuesioner) dan hasil penelitian cenderung untuk digeneralisasikan.
b. Metode Eksperimen
Pendekatan penelitian selanjutnya adalah menggunakan eksperimen. Pendekatan penelitian metode eksperimen digunakan digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen (treatment/perlakuan) terhadap variabel dependen (hasil) dalam kondisi yang terkendalikan. Kondisi dikendalikan agar tidak ada variabel lain (selain variabel treatment) yang mempengaruhi variabel dependen. Agar kondisi dapat dikendalikan, maka dalam penelitian eksperimen menggunakan kelompok kontrol. Penelitian eksperimen sering dilakukan di laboratorium.
3. Pendekatan Metode Campuran
Menurut Johnson (2007), Metode Campuran atau Mixed Methods adalah jenis penelitian di mana peneliti menggabungkan unsur-unsur pendekatan penelitian kualitatif dan kuantitatif. Metode campuran berfokus pada pengumpulan, analisis, dan pencampuran data kuantitatif dan kualitatif dalam satu studi atau serangkaian studi.
Premis dasar penggunaan metode campuran adalah bahwa menggabungkan lebih dari satu jenis sumber data memberikan pemahaman yang lebih lengkap tentang masalah penelitian daripada pendekatan tunggal atau mono-metode.
Menurut Creswell dan Plano Clark (2011, p. 12) setidaknya ada enam potensi keuntungan untuk mengintegrasikan sejumlah pendekatan secara metodologis, yakni:
- Kekuatan dari satu pendekatan mengimbangi kelemahan pendekatan yang lain.
- Jika digunakan dengan benar, metode campuran dapat memberikan lebih banyak bukti yang komprehensif dan meyakinkan.
- Metode campuran dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian tertentu meskipun pendekatan metode tunggal tidak dapat.
- Metode campuran dapat mendorong kolaborasi antar disiplin ilmu.
- Metode campuran mendorong penggunaan berbagai pandangan / paradigma dalam dunia penelitian.
- Metode campuran “praktis” karena memungkinkan penggunaan berbagai teknik dan pendekatan yang paling baik dalam menjawab pertanyaan penelitian.
Tujuan umum metode campuran adalah menggabungkan komponen penelitian kualitatif dan kuantitatif guna memperluas dan memperkuat kesimpulan penelitian. Penggunaan metode campuran harus berkontribusi dalam menjawab pertanyaan penelitian dan bagaimana pengetahuan serta validitasnya akurat. Satu sumber data mungkin tidak cukup, seperti Hasil awal perlu dijelaskan lebih lanjut; metode kedua diperlukan untuk mendukung metode utama; dan proyek yang diteliti memiliki multi-fase.
Baca Juga: Kesulitan Menentukan Topik Penelitian? Temukan Jawabannya di Sini
Contoh Pendekatan Penelitian
1. Pendekatan Metode Kualitatif
Contoh pendekatan metode kualitatif yaitu:
Judul: Motivasi Kerja Guru Tidak Tetap di Berbagai SMA Swasta di Kota Semarang
Oleh: Ikhsan Gunawan
Publikasi: Skripsi, Program Sarjana Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro, Semarang
Metode penelitian:
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Bogdan dan Taylor (dalam Moleong, 2006) mendefinisikan metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Kirk dan Miller (dalam Moleong, 2006) mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung dari pengamatan pada manusia baik dalam kawasannya maupun dalam peristilahan.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif karena peneliti menganggap permasalahan yang diteliti cukup kompleks dan dinamis sehingga data yang diperoleh dari para narasumber tersebut dijaring dengan metode yang lebih alamiah yakni interview langsung dengan para narasumber sehingga didapatkan jawaban yang alamiah. Selain itu, peneliti bermaksud untuk memahami situasi sosial secara mendalam, menemukan pola, hipotesis, dan teori yang sesuai dengan data yang diperoleh di lapangan.
Fokus penelitian pada penelitian ini adalah motivasi Guru Tidak Tetap yang bertugas di beberapa SMA Swasta di Kota Semarang berikut faktor-faktor yang melatarbelakanginya. Penelitian ini difokuskan di Kota Semarang karena peneliti berasumsi bahwa Kota Semarang yang merupakan ibukota Jawa Tengah bisa dijadikan gambaran situasi sosial di berbagai kota lain di Jawa Tengah dengan berbagai lapisan masyarakatnya yang masih memegang budaya Jawa sebagai dasar kehidupan sehari-hari.
Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang utama adalah observasi participant, wawancara mendalam studi dokumentasi, dan gabungan ketiganya atau triangulasi
2. Pendekatan Metode Kuantitatif
Contoh pendekatan metode kuantitatif sebagai berikut
Judul: DAMPAK BENCANA BANJIR TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI KECAMATAN BATU BENAWA KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH, KALIMANTAN SELATAN
Oleh: Reni Yunida, Rosalina Kumalawati, Deasy Arisanty Pendidikan Geografi , Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Indonesia.
Publikasi : JPG (Jurnal Pendidikan Geografi)
Metode Penelitian:
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono, 2010).
Populasi dalam penelitian ini yaitu masyarakat di daerah banjir di Kecamatan Batu Benawa Kabupaten Hulu Sungai Tengah sebanyak 1673 Kepala Keluarga dengan total 4 Desa yang terkena banjir.
Sampel Bentuk pengambilannya dalam penelitian ini adalah bentuk proporsional sampling, dengan teknik Snowball sampling. Data yang diperoleh secara langsung dari informan melalui wawancara.
Menetapkan informan pada penelitian ini menggunakan teknik snowball sampling. snowball sampling dipilih agar memudahkan peneliti dalam menentukan sampel. Ibarat bola salju yang menggelinding yang lama-lama menjadi besar.
Dalam penentuan sampel, pertama-tama dipilih satu atau dua orang, tetapi karena dengan dua orang ini belum merasa lengkap terhadap data yang diberikan, maka peneliti mencari orang lain yang dipandang lebih tahu dan dapat melengkapi data yang diberikan oleh dua orang sebelumnya. Begitu seterusnya, sehingga jumlah sampel semakin banyak.
Sampel Penelitian ini adalah 364 kepala keluarga dari seluruh populasi yang berjumlah 1673 kepala keluarga di daerah bencana banjir di Kecamatan Batu Benawa, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Mengacu pada Tabel Isaac dan Michael dalam Sugiyono, karena pada Tabel Isaac dan Michael tidak ada yang berjumlah 1673 kepala keluarga maka diambil jumlah yang mendekati yaitu 1700 kepala keluarga sehingga didapat 364 kepala keluarga dengan taraf kesalahan 5% atau dengan tingkat kepercayaan 95% seluruh kepala keluarga di 4 Desa di Kecamatan Batu Benawa.
Baca Juga: Penelitian Deskriptif: Pengertian, Kriteria, Metode, dan Contoh
3. Pendekatan Penelitian Campuran
Contoh pendekatan metode kualitatif:
Judul: PENGARUH FASILITAS IBADAH TERHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG MALL : STUDI KASUS DI EXECUTIVE MUSHOLA GRAND CITY SURABAYA.
Oleh: Siti Markhamah, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Publikasi: Skripsi Program Studi Dakwah dan Komunikasi
Metode Penelitian:
Penelitian ini menggunakan metode penelitian campuran (Mixed method). Penelitian metode campuran adalah pendekatan penelitian yang mengkombinasikan atau mengasosiasikan bentuk kualitatif dan bentuk kuantitatif. Pendekatan ini melibatkan fungsi dari dua pendekatan penelitian secara kolektif sehingga kekuatan penelitian semakin besar.
Metode ini digunakan karena ingin menghasilkan fakta yang lebih banyak dalam meneliti masalah penelitian, dengan tujuan untuk melengkapi gambaran hasil studi mengenai fenomena yang diteliti dan untuk memperkuat analisis penelitian.
Strategi metode campuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah strategi Embedded Konkuren, yakni strategi metode campuran yang menerapkan satu tahap pengumpulan data kuantitatif dan kualitatif dalam satu waktu. Strategi Embedded Konkuren memiliki metode primer yang memandu proyek dan database sekunder yang menjadi pendukung dalam prosedur penelitian.
Metode sekunder yang kurang diprioritaskan (kualitatif) ditancapkan (embedded) pada metode yang lebih dominan (kuantitatif). Hal tersebut dilakukan untuk memperkaya deskripsi tentang partisipan yang menjadi sampel penelitian.
Penelitian ini dilaksanakan di Executive Mushola Grand City Surabaya, dimulai pada bulan November 2015 sampai Januari 2016. tancapkan (embedded) pada metode yang lebih dominan (kuantitatif). Hal tersebut dilakukan untuk memperkaya deskripsi tentang partisipan yang menjadi sampel penelitian.
Populasi dalam penelitian ini adalah pengunjung yang beribadah di Executive Mushola Grand City Surabaya. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Menurut Soeharto dalam Mahi M. Hikmat sampel merupakan objek dari populasi yang diambil melalui teknik sampling.
Untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan dalam penelitian, maka digunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara dengan takmir dan beberapa pengunjung Executive Mushola Grand City Surabaya.
Kemudian teknik pengambilan data juga menggunakan angket yakni metode pengambilan data dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Metode angket dipergunakan untuk mendapatkan data dan menggali data tentang sesuatu yang berkaitan dengan persepsi kepuasan pengunjung terhadap fasilitas ibadah di Grand City Surabaya. Angket disebarkan kepada pengunjung yang telah menggunakan fasilitas ibadah di Executive Mushola Grand City Surabaya.
Selain itu, penelitian ini juga menggunakan teknik pengumpulan data observasi. Adapun observasi dilakukan terhadap fasilitas-fasilitas yang ada di dalam Executive Mushola Grand City Surabaya dan kegiatan yang berlangsung di mushola.
Itulah penjelasan mengenai jenis pendekatan metode penelitian yang bisa kamu pelajari. Semoga bermanfaat!
Pertanyaan Seputar Pendekatan Penelitian :
Definisi pendekatan penelitian telah banyak dikemukakan oleh para ahli. Menurut Deirdre D. Johnston dan Scott W. Vanderstoep, pendekatan adalah desain prosedur dan rencana yang dimulai dari tahap hipotesis yang berlanjut pada penghimpunan data, analisis dan kesimpulan. Baca definisi dari ahli lainnya di artikel!
Metode pendekatan kualitatif antara lain phenomenological research, grounded theory, ethnography, case studies, narrative research. Macam metode lainnya dari pendekatan kuantitatif dan gabungan selengkapnya ada di artikel!
Pendekatan penelitian mencakup tiga jenis, yaitu metode kualitatif, kuantitatif dan campuran/gabungan. Baca penjelasan detailnya di artikel!
Contoh pendekatan penelitian kualitatif sebagai berikut:
Judul: Motivasi Kerja Guru Tidak Tetap di Berbagai SMA Swasta di Kota Semarang
Oleh: Ikhsan Gunawan
Publikasi: Skripsi, Program Sarjana Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro, Semarang
Metode penelitian:
Lihat detail metode penelitian pada artikel!