Daftar Isi
Kalangan akademisi seperti dosen, tentu penting sekali untuk teliti dalam memilih penerbit terutama penerbit buku ber ISBN. Sebab, seorang dosen perlu menerbitkan buku yang mengikuti standar dari Dikti.
Dimana salah satunya adalah memiliki ISBN. Seperti yang diketahui, pengajuan ISBN tidak bisa dilakukan perorangan dan penerbit tidak resmi. Maka dalam memilih penerbit dianjurkan untuk sangat teliti. Berikut penjelasan lengkapnya.
Sebelum mengetahui bagaimana memilih penerbit buku ber ISBN, maka pahami dulu apa itu ISBN. ISBN sendiri merupakan akronim dari International Standard Book Number. ISBN adalah kode pengidentifikasian buku yang bersifat unik.
Kode ini kemudian menunjukan identitas buku yang terdapat di dalam database perpustakaan nasional Indonesia atau Perpusnas. Sehingga, ISBN akan menunjukkan judul buku, nama penulisnya, nama penerbitnya, kota terbit, dan identitas lainnya.
Awalnya ISBN memiliki kode unik dengan jumlah 10 digit angka, akan tetapi jumlah buku yang diterbitkan secara resmi terus bertambah. Perpusnas dalam mengantisipasi kemungkinan deretan angka unik habis, maka dibuat ISBN 13 digit.
Jadi, jika menemukan buku dengan kode ISBN yang jumlah digitnya berbeda. Tidak perlu khawatir bukan buku resmi, sebab selama jumlahnya 10-13 digit maka sudah dipastikan ISBN resmi yang dikeluarkan oleh Perpusnas.
Bicara mengenai penerbit buku ber ISBN, maka akan membicarakan juga mengenai struktur ISBN dan penempatannya. Umumnya, kode ISBN dicantumkan di sampul belakang buku dan kode ini mirip seperti kode barcode. Selain itu juga dicantumkan di bagian lain, berikut detailnya:
Adapun struktur khas ISBN untuk contoh ISBN 978-602-8519-93-9 misalnya, adalah sebagai berikut:
Buku yang memiliki ISBN hanya diterbitkan oleh penerbit resmi dan merupakan anggota IKAPI. Kepemilikan ISBN di dalam sebuah buku menunjukan buku tersebut juga terdata di database Perpusnas yang bisa didapatkan (dibeli) di seluruh wilayah Indonesia.
Baca Juga:
Dengan berhasil menemukan penerbit buku ber ISBN, maka naskah buku yang diterbitkan dijamin memiliki ISBN. Ada banyak sekali keuntungan bisa didapatkan dari kepemilikan ISBN tersebut. Misalnya:
Keuntungan yang pertama dari buku yang memiliki ISBN adalah mudah untuk diidentifikasikan. Artinya, ada kalanya akan menemukan buku dengan judul sama persis. Namun, nama penulisnya berbeda.
Jika salah ambil dan pembeli atau pembaca hanya fokus pada judul, tentunya akan kecewa sesampainya di rumah. Dengan adanya ISBN hal ini bisa dicegah, karena kode ini bersifat unik, sehingga satu kode hanya untuk satu buku saja.
Jika buku salah dibeli konsumen atau mungkin ada kesalahan cetak dari pihak penerbit. Maka proses mengurusnya menjadi lebih mudah karena buku bisa dengan mudah diidentifikasi saat ada laporan.
Kode ISBN diketahui memiliki fungsi melancarkan arus distribusi. ISBN memungkinkan sebuah buku untuk dipromosikan secara luas, baik lintas daerah maupun lintas negara.
Sebab selain menunjukan buku tersebut diterbitkan secara resmi juga lebih diakui dan diterima berbagai toko buku. Sehingga buku bisa dijual dimana saja dan mudah diakses oleh para pembaca.
Adakah buku yang tidak resmi? Pada dasarnya semua terbitan resmi selama diterbitkan oleh pihak berwenang, seperti penulis buku itu sendiri. Namun, tentunya akan sulit karena buku bisa di fotocopy dan diperbanyak orang lain.
ISBN bisa mencegah hal tersebut, karena ISBN hanya bisa diajukan oleh penerbit resmi dan anggota IKAPI. Sehingga buku dijamin dicetak dengan kertas berkualitas dan isinya sudah dijamin layak terbit karena melalui proses panjang sesuai standar.
Oleh sebab itu, buku dengan ISBN menunjukan bahwa buku tersebut resmi dan layak untuk dibaca oleh masyarakat. Hal ini secara tidak langsung ikut mendorong angka penjualan buku.
Keuntungan yang terakhir dari buku dengan ISBN dan diterbitkan oleh penerbit buku ber ISBN adalah menguntungkan bagi kalangan dosen. Maksudnya disini adalah, para dosen diuntungkan dengan adanya ISBN pada buku karyanya.
Sebab sudah memenuhi standar penerbitan buku ilmiah dari Dikti sehingga buku bisa masuk laporan BKD dan menambah poin angka kredit. Usaha keras menulis dan menerbitkan buku tersebut pun tidak sia-sia karena dijamin akan diakui.
Baca Juga:
Dari penjelasan di atas tentunya sudah bisa disimpulkan mengenai apa itu penerbit buku ber ISBN. Jadi, istilah ini digunakan untuk menyebut penerbit resmi yang memiliki wewenang untuk mengajukan ISBN ke pihak Perpusnas.
Semua buku yang diterbitkan oleh penerbit tersebut tentunya akan terbit lengkap dengan ISBN. Sehingga buku terdata di Perpusnas, bisa didistribusikan dengan mudah (ke daerah dan toko-toko buku), dan menjadi lebih mudah dipesan oleh para pembaca.
Dewasa ini jumlah penerbit buku resmi yang bisa mengajukan ISBN semakin banyak. Sebagai penulis, penting untuk mencari penerbit dengan layanan profesional dan menyediakan fasilitas lebih.
Sebagai rekomendasi, bisa menggunakan jasa Penerbit Deepublish yang sudah berpengalaman lebih dari 3 tahun. Selain itu, juga sudah terdaftar sebagai anggota IKAPI sejak tahun 2012 sampai sekarang. Nomor anggota IKAPI Penerbit Deepublish adalah 076/DIY/2012 dan Penerbit Deepublish akan selalu memperbaharui keanggotaan setiap tahunnya.
Penerbit Deepublish memenuhi syarat dari Dikti dan juga dari Perpusnas untuk menerbitkan buku-buku karya akademisi, baik guru, dosen, maupun mahasiswa. Sehingga terbitan tersebut diakui Dikti dan menambah poin angka kredit bagi akademisi.
Meskipun buku dan jenis jilidan apapun yang diterbitkan penerbit buku ber ISBN pasti memiliki ISBN. Ternyata ada aturan khusus untuk beberapa jenis dan bentuk terbitan. Dimana disebutkan tidak bisa didaftarkan ISBN alias tidak bisa memiliki kode unik tersebut.
Berikut adalah daftar terbitan yang tidak dapat didaftarkan ISBN sesuai dengan aturan yang berlaku:
Terbitan selain dari 10 daftar tersebut adalah terbitan yang bisa didaftarkan ISBN. Kalangan dosen yang aktif menulis buku ilmiah seperti buku ajar, monograf, referensi, dan bunga rampai termasuk terbitan yang bisa didaftarkan ISBN. Jadi, silakan pilih penerbit buku ber ISBN yang kredibel.
Cara menerbitkan buku ke penerbit buku ber ISBN, yaitu Penerbit Deepublish, adalah
Mudah bukan? Segera daftarkan diri Anda dan terbitkan buku Anda bersama penerbit berkualitas, kredibel, dan terpercaya.
Pada saat menerbitkan buku, penerbit yang dipilih sering menambahkan halaman prancis atau half title dalam…
Menggunakan tools pendeteksi AI tentu menjadi langkah tepat bagi guru dan dosen. Tools ini bisa…
Proses menulis biasanya diawali dengan menulis draft dan disebut sebagai draft pertama. Penulisan draft menjadi…
Salah satu tahapan penting dalam proses menulis adalah swasunting atau self editing. Melakukan swasunting membantu…
Menggunakan AI untuk parafrase memang menjadi pilihan banyak akademisi saat ini, baik itu dosen maupun…
Menggunakan AI untuk membuat mind mapping atau peta konsep, tentunya menjadi alternatif yang banyak dipilih.…