Daftar Isi
Bagi beberapa orang, menulis apalagi naskah buku dianggap bukan hal yang mudah. Mendapati fakta ini tentu perlu menyadari pentingnya konsultasi menulis sebelum menerbitkan buku. Khususnya bagi kalangan akademik.
Kalangan akademik, misalnya dosen memiliki kebutuhan dan kewajiban menerbitkan buku. Namun, ada beberapa standar yang perlu dipahami dan dipatuhi. Jika belum memahaminya, maka disarankan untuk berkonsultasi dulu dengan ahlinya agar tidak berakhir sia-sia.
Tidak semua dosen memahami arti pentingnya konsultasi menulis sebelum menerbitkan buku, padahal yang terjadi memang sebaliknya. Konsultasi terkait kepenulisan sampai proses menerbitkan buku sangat penting.
Tujuan akhir dari proses konsultasi ini adalah untuk menghindari kesalahan mengingat adanya standar yang ditetapkan oleh Dikti dan wajib dipatuhi. Selain itu, ada lebih banyak alasan kenapa konsultasi menulis penting untuk dilakukan. Diantaranya adalah:
Alasan yang pertama kenapa layanan konsultasi menulis perlu dipertimbangkan para dosen adalah agar bisa produktif. Layanan konsultasi akan didampingi oleh ahlinya dan membantu dosen untuk menulis dengan baik.
Lewat layanan ini pula, seorang dosen bisa lebih mudah mendapatkan ide tulisan dan dibantu bagaimana mendapatkan referensi yang sesuai atau relevan. Setelah sat karya berhasil diselesaikan maka muncul motivasi untuk membuat karya tulis berikutnya.
Dalam proses menulis naskah buku, seorang dosen dijamin akan berhadapan dengan banyak kendala. Mulai dari ide menulis yang mendadak buntu atau writer’s block, kehilangan motivasi, kesulitan manajemen waktu, dan lain sebagainya.
Kendala ini jika tidak segera diatasi akan membuat naskah terbengkalai, dosen tidak bisa memenuhi BKD, dan karir akademik stagnan. Mengantisipasinya, silahkan memahami betul pentingnya konsultasi menulis sebelum menerbitkan buku agar kendala-kendala ini bisa diatasi.
Alasan ketiga kenapa penulis seperti dosen perlu menggunakan layanan konsultasi menulis adalah untuk menjaga dan meningkatkan kualitas tulisan. Seorang dosen, baik dosen muda maupun dosen senior mungkin pernah merasa minder.
Merasa bahwa tulisannya memiliki kualitas yang tidak maksimal dan belum memberi manfaat optimal bagi pembaca. Padahal, aktual di lapangan bisa berbeda. Dosen bisa mengatasi masalah ini dengan konsultasi ke ahlinya.
Selain itu, dengan bimbingan dari para ahli dalam proses menulis dan menerbitkan buku. Dosen bisa tahu bagaimana membuat tulisan yang berkualitas, enak dibaca, dan bisa dipahami. Jadi, kualitas tulisan bisa terus berkembang.
Sulit menembus meja editor penerbit? Kualitas naskah atau kendala lain bisa menjadi penyebabnya. Tidak perlu takut menghadapinya lagi, karena dengan konsultasi yang intens naskah akan lebih mudah diterima penerbit kredibel.
Bagi dosen, menulis dan menerbitkan buku tidak bisa asal-asalan. Harus menyesuaikan dengan standar atau ketentuan dari Dikti. Sehingga buku yang diterbitkan diakui dan menambah KUM sekaligus bisa masuk LKD.
Agar semua ini tercapai, dosen perlu memahami betul bagaimana memenuhi standar dari Dikti. Disinilah pentingnya konsultasi menulis sebelum menerbitkan buku, dimana konsultan profesional akan menjelaskan standar dan bagaimana memenuhinya.
Baca Juga: Kehabisan Ide Menulis? Ini 6 Cara Mencari Ide Saat Buntu
Banyaknya alasan untuk menggunakan layanan konsultasi menulis tentu patut dijadikan perhatian. Khususnya bagi para penulis pemula seperti dosen muda, yang memang belum memiliki banyak pengalaman dalam menulis naskah buku.
Jika masih menimbang-nimbang dalam menggunakan layanan konsultasi ini, maka bisa memahami dulu manfaat yang bisa didapatkan. Berikut beberapa diantaranya:
Manfaat pertama dari penggunaan layanan konsultasi menulis adalah mengembangkan keterampilan untuk menulis itu sendiri. Kenapa? Sebab lewat konsultasi dengan ahli di bidang kepenulisan.
Maka seorang penulis bisa memahami betul bagaimana proses mendapatkan ide, menuangkan ke tulisan, dan menerbitkannya dengan baik dan benar. Sehingga seiring berjalannya waktu akan semakin terampil menulis berbagai topik.
Sulit untuk menemukan ide tulisan? Masalah ini sangat jamak ditemui oleh dosen muda yang masih awam di dunia kepenulisan. Bahkan sangat sering dirasakan oleh dosen senior yang sudah berulang kali menerbitkan buku.
Kenapa? Sebab ide tulisan kadang memang mengalir deras, akan tetapi ada kalanya justru mampet berkepanjangan. Meskipun begitu masalah ini bisa diatasi dengan baik, khususnya lewat dampingan ahli di jasa konsultasi menulis.
Kualitas tulisan yang baik tentu menjadi tujuan akhir bagi setiap dosen yang produktif menulis. Sehingga bisa menyampaikan ilmu, wawasan, dan aspek penting lain dari tulisannya ke para pembaca.
Lewat konsultasi menulis, seorang dosen akan mendapat dampingan yang intens. Sehingga bisa paham bagaimana menulis dengan baik dan benar. Serta paham bagaimana memaksimalkan kualitas tulisan agar disukai pembaca.
Menulis bukan hal yang mudah dan ada kalanya apa yang ditulis memiliki kualitas buruk. Contohnya, pembaca mengeluh tidak paham apa yang dituliskan dalam buku yang dibacanya.
Bagi penulis, kritik seperti ini tentu menakutkan. Alhasil banyak penulis dari kalangan dosen rendah diri. Mengatasinya, bisa mencoba berkonsultasi secara intens ke jasa profesional sehingga kepercayaan diri dalam menulis kembali maksimal.
Baca Juga: Apa itu Writer’s Block? Kenali Penyebab dan Cara Menghadapinya
Menulis adalah proses kreatif, karena tidak cukup menyampaikan ide yang terlintas di kepala begitu saja ke dalam tulisan. Ada kalanya perlu dikemas dengan lebih menarik. Misalnya mencantumkan contoh konkrit di kehidupan sehari-hari.
Atau menjelaskan dengan analogi sederhana yang membuatnya lebih mudah dipahami pembaca. Supaya bisa kreatif dalam menjelaskan suatu ide tulisan, maka konsultasi menulis perlu dilakukan.
Manfaat terakhir dari menggunakan layanan konsultasi menulis adalah bisa memperluas jaringan dosen. Bagaimana hal ini dapat terjadi? Mayoritas jasa konsultasi membangun grup, misalnya di Telegram atau WhatsApp.
Kebijakan ini membantu dosen mengenal dosen dan penulis lain yang memakai layanan serupa. Sehingga bisa saling bertukar pikiran di dalam grup, berdiskusi, dan bisa japri ke pengguna jasa lain. Hal ini tentu membantu dosen mendapat lebih banyak teman, khususnya rekan sesama dosen.
Setelah memahami pentingnya konsultasi menulis sebelum menerbitkan buku dan berbagai manfaat yang bisa didapatkan. Maka langkah selanjutnya adalah memilih tempat terbaik untuk konsultasi menulis tersebut.
Adakah rekomendasi terbaik? Silahkan menggunakan layanan Konsultasi Menulis Penerbit Deepublish. Sesuai namanya, layanan ini disediakan Penerbit Deepublish yang sudah 13 tahun berkarya membantu para penulis menerbitkan karyanya.
Lewat layanan ini, para penulis khususnya dosen muda yang masih awam di dunia kepenulisan bisa leluasa berkonsultasi tentang apapun. Misalnya konsultasi mengenai:
Jika mengalami salah satu dari masalah tersebut atau masalah lain berkaitan proses menulis naskah buku. Jangan ragu memakai layanan Konsultasi Menulis Penerbit Deepublish, gratis dan bisa dinikmati semua penulis di Indonesia. Info lengkap bisa mengunjungi laman Konsultasi Menulis.
Baca Juga:
15+ Cara Mulai Menulis, Mudah Banget!
Dalam suatu penelitian kualitatif, bagian atau tahapan yang umumnya dipandang sulit oleh peneliti adalah analisis…
Melakukan studi literatur dalam kegiatan penelitian adalah hal penting, salah satu teknik dalam hal tersebut…
Dalam menyusun suatu kalimat, seorang penulis tentu perlu menghindari kalimat tidak padu. Kalimat jenis ini…
Salah satu teknik penentuan sampel penelitian adalah cluster random sampling. Sesuai namanya, teknik ini masuk…
Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) menjadi perbincangan hangat usai menerbitkan surat pengumuman berisi penolakan dicantumkan sebagai…
Dalam penelitian, peneliti perlu memahami cara menghitung sampel penelitian yang tepat. Sebab, sampel penelitian menjadi…