Pekan Penghargaan Pelaksanaan Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam Tahun 2023 dengan Tema “Menjadi Anak Bangsa Kreatif : Pemenang Era Digital” diselenggarakan oleh Perpusnas RI.
Ajang ini sendiri menjadi ajang tahunan yang bertujuan untuk memberi penghargaan dan apresiasi kepada penulis dan penerbit di Indonesia. Tahun ini, Penerbit Deepublish kembali hadir dalam ajang tersebut.
Penyelenggaraan dilakukan secara luring dan daring selama dua hari pada Rabu, 06 September 2023 dan Kamis, 07 September 2023. Penyelenggaraan luring dilaksanakan di Ruang Auditorium Lantai 2, Gedung Layanan Jasa dan Informasi Perpustakaan Nasional RI, Jl Medan Merdeka Selatan No. 11, Jakarta Pusat.
Agenda pada hari kedua adalah Penyerahan Penghargaan Buku (Pustaka) Terbaik dan Penyerahan Penghargaan Mitra Perpustakaan Nasional. Terdapat empat subjek yang dipilih sebagai penerima penghargaan di ajang ini, yaitu Transformasi Digital, Pemilihan Umum, Stunting, dan ASEAN.
Empat subjek ini dipilih adalah karena sesuai dengan kondisi di masa sekarang. Dimana di Indonesia membutuhkan pengembangan literasi berbasis transformasi digital, berada di masa menjelang pemilu, mengatasi masalah stunting, dan sebagainya.
Dalam pembukaan, Dr. Usman Kansong, M.Si. selaku Dewan Juri Subjek Pustaka Transformasi Digital memberi sambutan. Salah satunya menjelaskan manfaat besar dari ajang Pekan Penghargaan Pelaksanaan Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam. Sekaligus memberi ucapan selamat kepada para pemenang.
“Kegiatan pemilihan buku atau pustaka terbaik tahun 2023 dengan subjek Transformasi Digital, saya pikir adalah sebuah ajang yang sangat bermanfaat. Baik bagi para penulis maupun pembaca secara umum,” kata Usman Kansong.
“Bagi para penulis, ajang ini akan mendorong mereka untuk lebih produktif dalam menghasilkan buku. Kemudian, bagi masyarakat, bagi pembaca. (Ajang) ini akan memberikan informasi mana buku-buku terbaik, mana buku-buku yang baik yang perlu dibaca,” tambahnya.
“Saya mengucapkan selamat kepada para pemenang yang mudah-mudahan ajang ini bisa mendorong kita semua untuk lebih mencintai buku. Dan terakhir (bisa) menjadi anak bangsa kreatif, pemenang era digital,” ungkap Usman.
Pada tahun 2023 ini, Penerbit Deepublish kembali mendapatkan kehormatan untuk hadir dalam ajang Pekan Penghargaan Pelaksanaan Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Pada kesempatan ini, Penerbit Deepublish kembali mendapatkan apresiasi dari Perpusnas RI dimana tercatat ada 5 karya penulis Penerbit Deepublish yang masuk dalam nominasi untuk Buku (Pustaka) Terbaik Tahun 2023 Subjek Stunting. Tiga diantaranya ditetapkan sebagai penerima penghargaan, yaitu:
Prof. Tria Astika Endah Permatasari, guru besar Universitas Muhammadiyah Jakarta yang mendapat penghargaan sebagai Terbaik 1 untuk Subjek Stunting juga turut hadir dalam acara ini. Dalam momen tersebut, beliau mengucapkan terima kasih kepada Penerbit Deepublish dan atas penghargaan yang berhasil diraih.
Tak hanya itu, beliau juga membagikan pengalaman indah dalam menulis buku. Apalagi menulis buku diakuinya bisa membantu mempublikasikan hasil penelitian agar mudah dibaca dan dipahami oleh masyarakat.
“Alhamdulillah, sangat menarik sekali, menjalani indah sekali karena menulis ini kalau kita melakukan riset itu menjadi luaran yang mudah dibaca (masyarakat luas),” kata Prof. Tria.
Publikasi hasil penelitian dalam bentuk buku, juga disebutkan membantu beliau untuk mengembangkan jenjang karir akademik. Bahkan dirinya berhasil menjadi Guru Besar di usia yang relatif masih sangat muda.
“Sangat termotivasi sekali, karena dengan menulis kita terbantu untuk menaikkan jabatan fungsional kita. Alhamdulillah dengan menulis saya dapat meraih Guru Besar dalam usia muda,” tambahnya.
Penulis Deepublish, Siti Rohmi Djalilah diketahui menjadi penulis yang terbilang produktif berkarya. Tak hanya itu, beliau juga diketahui merupakan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat.
Meskipun sibuk menjalankan kewajiban sebagai Wagub, siapa sangka masih bisa menyempatkan diri untuk menulis buku. Salah satu karyanya dengan tema Stunting bahkan sukses meraih penghargaan sebagai Terbaik 5 dalam Subjek Stunting.
Tak hanya itu, dua karya dari penulis Penerbit Deepublish yang masuk sebagai nominasi di Subjek Stunting tersebut, yaitu:
Dalam ajang ini, Kepala Perpusnas RI yakni Muhammad Syarif Bando memberikan sambutan. Dimana dijelaskan bahwa ajang penghargaan ini terselenggara sebagai bentuk kepatuhan terhadap UU No 13 Tahun 2018 tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam.
Selain itu, beliau juga menjelaskan bahwa ketersediaan bahan bacaan berbentuk buku di Indonesia masih minim. Khususnya di daerah pedesaan, sehingga dibutuhkan kerjasama seluruh penulis dan penerbit di Indonesia untuk mengatasi masalah ini.
Tak hanya itu, Muhammad Syarif juga menjelaskan jika ajang ini bisa mendorong peningkatan kesadaran mengenai pentingnya menulis. Lewat menulis, maka seseorang bisa mengabadikan namanya lewat karya yang bermanfaat bagi orang banyak.
Perpustakaan Nasional juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh penulis dan penerbit yang mendapatkan penghargaan pada hari ini. Harapannya dengan ajang ini semakin banyak penulis produktif untuk berkarya dan mempublikasikan karyanya.
Penerbit Deepublish berharap dengan prestasi yang diraih di tahun ini, penulis bisa menjadi motivasi bagi penulis lain sekaligus masyarakat luas untuk terus berkarya.
Tahukah Anda bahwa salah satu cara untuk meningkatkan poin KUM adalah menerbitkan buku. Aturan ini tertuang dalam PO PAK 2019.
Sayangnya, kesibukan dalam mengajar, membuat dosen lupa dengan kewajiban lainnya yaitu mengembangkan karir. Maka dari itu, Penerbit Deepublish hadir untuk membantu para dosen meningkatkan poin KUM dengan menerbitkan buku.
Kunjungi halaman Daftar Menerbitkan Buku, agar konsultan kami dapat segera menghubungi Anda.
Selain itu, kami juga mempunyai E-book Gratis Panduan Menerbitkan Buku yang bisa membantu Anda dalam menyusun buku. Berikut pilihan Ebook Gratis yang bisa Anda dapatkan:
Pada saat menerbitkan buku, penerbit yang dipilih sering menambahkan halaman prancis atau half title dalam…
Menggunakan tools pendeteksi AI tentu menjadi langkah tepat bagi guru dan dosen. Tools ini bisa…
Proses menulis biasanya diawali dengan menulis draft dan disebut sebagai draft pertama. Penulisan draft menjadi…
Salah satu tahapan penting dalam proses menulis adalah swasunting atau self editing. Melakukan swasunting membantu…
Menggunakan AI untuk parafrase memang menjadi pilihan banyak akademisi saat ini, baik itu dosen maupun…
Menggunakan AI untuk membuat mind mapping atau peta konsep, tentunya menjadi alternatif yang banyak dipilih.…