55 Quote Idulfitri yang Bermakna

Quote Idul Fitri

Salah satu kegiatan rutin setiap tahun di hari raya Idulfitri adalah mengirimkan quote Idulfitri. Terutama quote yang dirasa menarik, berkesan, dan bisa memberi manfaat kepada penerimanya. 

Quote terkait momen Idulfitri bisa dikirimkan atau dibagikan dalam bentuk teks sederhana. Namun, bisa juga disajikan dalam bentuk visual. Sehingga dibuat desain yang lebih menarik dengan bantuan aplikasi khusus. Baik itu Photoshop, Canva, maupun yang lainnya. 

Saling mengirimkan quote tentu menarik untuk dilakukan. Sebab bisa menjadi bagian dari menjaga sampai memperbaiki tali silaturahmi. Jadi, pastikan memilih quote yang memang tepat. Berikut informasinya.

Tentang Quote Idulfitri 

Quote adalah sekelompok kata atau tulisan pendek yang diambil dari sebuah buku, drama, pidato, dan lain-lain dan diulang karena menarik atau berguna.

Dalam konten quote Idulfitri, maka tujuan dari menyusun dan mengirimkan quote ini adalah untuk membagikan kata bijak. Dimana kata bijak tersebut dinilai bisa memberi motivasi, inspirasi, pengingat (reminder), dan sebagaiya kepada penerima.

Dalam quote yang dibagikan di momen Idulfitri, perlukan mencantumkan sumber? Jika memperhatikan beberapa quote yang ada di berbagai media daring. Maka akan menjumpai beberapa quote berasal dari kalimat yang disampaikan tokoh, potongan ayat dalam Al Qur’an, dan sebagainya. 

Quote Idulfitri memiliki bentuk penulisan berbeda-beda tergantung konteks. Berikut penjelasannya: 

1. Quote Berasal dari Al-Qur’an atau Hadis

Quote tentang Idulfitri bisa diambil dari potongan ayat dalam Al Qur’an. Bisa juga dari hadis yang dirasa relevan dengan topik Idulfitri. Baik itu berkaitan dengan momen Idulfitri, ibadah sunnah di hari raya, dan sebagainya. 

Quote dari Al Qur’an dan hadis ditulis dengan diapit tanda petik dua. Selanjutnya, sumber ditulis di bagian akhir. Berikut contohnya: 

“Dan hendaklah kamu menyempurnakan bilangan (puasa) dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur.” (QS. Al-Baqarah: 185)

2. Quote Berasal dari Tokoh Terkenal

Quote tentang Idulfitri yang dikirimkan ke sanak saudara juga bisa berasal dari tokoh terkenal. Baik itu ucapan dalam suatu pidato, mengutip dari buku yang ditulis seorang tokoh, sampai dialog dalam film. 

Quote yang disampaikan tokoh terkenal ditulis dengan diapit tanda petik dua. Kemudian di bagian akhir dicantumkan nama tokoh tersebut yang menjelaskan sumber quote. Berikut contohnya: 

 “Idulfitri bukan hanya tentang baju baru, tetapi hati yang baru.” – Buya Hamka

3. Quote Bersifat Umum atau Ucapan Pribadi

Quote tentang Idulfitri yang dikirimkan ke sanak saudara juga bisa bersifat umum maupun disusun sendiri secara personal. Quote bersifat umum disini adalah quote yang bisa ditemukan dengan mudah di media publik. Baik itu website, media sosial, sampai aplikasi desain seperti Canva. 

Quote yang berasal dari media umum maupun ucapan pribadi tidak perlu diapit tanda petik. Selain itu juga tidak dijelaskan sumbernya. Kecuali untuk ucapan sendiri, bisa ditulis nama Anda untuk menunjukan quote tersebut dibuat personal. 

Melalui penjelasan tersebut, maka akan menjumpai cara penulisan quote Idulfitri yang beragam. Mengenai bagaimana penulisan yang benar, maka disesuaikan dengan konteks yang sudah dijelaskan. Sehingga penulisannya tepat dan isi atau makna quote bisa dipahami. 

Ditugaskan mengisi kultum saat ramadan? Anda bisa menggunakan tema serta contoh berikut:

Contoh Quote Idulfitri yang Menyentuh 

Ada banyak media yang bisa dituju untuk mendapatkan quote Idulfitri. Jika mencari yang menarik, memiliki makna dalam, dan menyentuh. Maka berikut beberapa contoh yang bisa dipertimbangkan untuk dipilih: 

  1. “Dan hendaklah kamu menyempurnakan bilangan (puasa) dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur.” (QS. Al-Baqarah: 185)
  2. “Hiasilah Idulfitri dengan takbir, tahmid, dan tahlil sebagai tanda kemenangan atas hawa nafsu.” (HR. Al-Baihaqi & Thabrani)
  3. “Idulfitri bukan hanya tentang baju baru, tetapi hati yang baru.” – Buya Hamka 
  4. “Jangan mencari Idulfitri di luar, tetapi temukan dalam jiwamu yang suci.” – Jalaludin Rumi 
  5. “Idulfitri adalah saat terbaik untuk kembali menjadi manusia yang fitrah, kembali kepada cinta dan kasih sayang.” – KH. Mustofa Bisri (Gus Mus)
  6. “Kemenangan sejati di hari raya bukanlah banyaknya harta, tetapi sucinya hati dan bertambahnya ketakwaan.” – Imam Al-Ghazali
  7. “Idulfitri adalah hari di mana seorang Muslim merayakan keberhasilan spiritual, bukan sekadar perayaan duniawi.” – Sayyid Qutb
  8. “Hari raya sejati adalah ketika hati kita bersih dari dendam dan penuh dengan cinta kepada sesama.” – Hasan Al-Banna
  9. “Hari raya bukanlah bagi mereka yang berpakaian baru, tetapi bagi mereka yang ketaatannya bertambah.” – Ali bin Abi Thalib
  10. “Idulfitri bukan hanya tentang kembali ke desa, tapi juga kembali kepada kesucian hati dan kedamaian batin.” – Jalaluddin Rakhmat
  11. “Di hari Fitri ini, mari kita sambut kemenangan dengan hati yang lapang, dan maafkanlah dengan tulus untuk memperkuat ikatan kasih di antara kita. Sungguh, ungkapan maaf biarpun terlihat sepele, sejatinya memiliki peranan besar dalam persatuan umat.”
  12. “Taqabbalallahu minna wa minkum! Kemenangan sejati adalah ketika kita mampu berlapang dada di hari indah ini untuk memberi maaf dan meminta maaf.”
  13. “Usai digembleng selama sebulan penuh, mari rayakan Hari Raya Idulfitri 2024 ini dengan kemenangan yang mutlak. Taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum!”
  14. “Selamat Idulfitri 2024! Selamat telah lulus dari akademi pendidikan Islam yang terbaik dibanding bulan-bulan lainnya. Selamat telah mengarungi bahtera penuh cobaan dengan selamat dan hati bersih. Taqabbalallahu minna wa minkum.”
  15. “Sebulan lamanya kita menahan perut dan hawa nafsu. Dengannya, maka kita dapat merasakan apa yang dirasakan saudara-saudara kita lainnya. Insyaallah, dengan latihan tersebut, kita akan berubah menjadi pribadi yang jauh lebih simpatik!”
  16. “Semoga cinta dan kedamaian senantiasa mengalir dalam setiap langkah kita, dan kasih sayang selalu memenuhi hati kita di hari suci ini. Selamat Idulfitri dan mohon maaf lahir batin!”
  17. Ya Allah, di hari Fitri ini, kami memohon kepada-Mu agar Engkau lancarkan segala urusan kami. Semoga setiap langkah kami dipenuhi dengan keberkahan dan kebahagiaan yang Engkau anugerahkan kepada hamba-hamba-Mu yang taat.
  18. Agaknya tidak ada kata yang lebih menunjukkan akan kerendahan hati ketimbang maaf. Oleh karena itu, terimalah permintaan maaf kami sekeluarga. Minal aidin wal faidzin!
  19. “Dalam doa dan harapan kami, ya Allah, kami memohon agar Engkau menerima segala amal ibadah kami di bulan Ramadhan yang telah lalu. Semoga di hari kemenangan ini, Engkau karuniakan kepada kami kebahagiaan dunia dan akhirat.”
  20. “Selamat Idulfitri 2024, mohon maaf lahir dan batin atas kesalahan yang pernah dilakukan. Semoga sejak hari ini hingga ke depannya, kita berubah menjadi pribadi yang lebih baik. Bagaikan bayi yang baru lahir, suci dari dosa dan segala noda kotoran”. 
  21. “Idulfitri bukan hanya tentang perayaan dan pakaian baru, tetapi tentang hati yang kembali bersih, jiwa yang kembali suci, serta hubungan yang kembali erat. Mari kita rayakan hari kemenangan ini dengan penuh keikhlasan dan kasih sayang.”
  22. “Hari kemenangan telah tiba, mengajarkan kita arti kesabaran, keikhlasan, dan pengampunan. Semoga Idulfitri ini menjadi awal dari perjalanan hidup yang lebih baik, dengan hati yang lebih lembut dan penuh kasih terhadap sesama.”
  23. “Lebaran bukan hanya tentang hidangan lezat dan silaturahmi, tetapi juga tentang kemenangan atas hawa nafsu dan perjuangan memperbaiki diri. Semoga kita semua senantiasa diberi kekuatan untuk terus menjadi pribadi yang lebih baik setelah Ramadan.”
  24. “Idulfitri mengajarkan kita bahwa kemenangan sejati bukanlah tentang materi atau status, tetapi tentang ketenangan hati dan kedamaian jiwa. Semoga kita selalu berada dalam lindungan-Nya dan senantiasa dipenuhi keberkahan.”
  25. “Setelah sebulan penuh menahan diri dari lapar, dahaga, dan godaan, kini tibalah hari kemenangan. Semoga Idulfitri ini membawa kebahagiaan yang hakiki, bukan hanya bagi diri kita sendiri, tetapi juga bagi orang-orang di sekitar kita.”
  26. “Sebening embun pagi, setulus doa yang dipanjatkan, mari kita sambut Idulfitri dengan hati yang suci. Semoga setiap kesalahan yang telah lalu menjadi pelajaran, dan setiap doa yang terucap menjadi berkah di hari yang fitri ini.”
  27. “Tak ada yang lebih indah di hari yang suci ini selain saling memaafkan dengan penuh keikhlasan. Mari kita lebur segala kesalahan dan menyambut masa depan dengan hati yang lebih damai dan bahagia.”
  28. “Idulfitri bukan sekadar perayaan, tetapi juga pengingat bahwa kita telah melewati ujian kesabaran dan pengendalian diri. Semoga kita dapat mempertahankan ketakwaan ini sepanjang tahun, bukan hanya di bulan Ramadan.”
  29. “Ketika gema takbir berkumandang, mari kita satukan hati dalam kebersamaan dan saling memaafkan. Karena sejatinya, Idulfitri bukan hanya tentang kembali ke kampung halaman, tetapi juga kembali ke hati yang penuh keikhlasan.”
  30. “Hari kemenangan bukan hanya tentang pakaian baru atau makanan yang berlimpah, tetapi tentang hati yang kembali bersih, jiwa yang lebih dekat dengan Tuhan, dan hubungan yang kembali erat dengan sesama. Selamat Idulfitri, mohon maaf lahir dan batin.”
  31. “Idulfitri bukan hanya tentang menyambut hari kemenangan, tetapi juga tentang menyucikan hati, mempererat silaturahmi, dan memperbanyak kebaikan. Semoga kita semua kembali kepada fitrah yang sejati.”
  32. “Sebulan penuh kita menempa diri dalam kesabaran dan pengendalian, kini saatnya kita merayakan kemenangan. Semoga Idulfitri membawa keberkahan, kedamaian, dan kebahagiaan bagi kita semua.”
  33. “Tak ada kebahagiaan yang lebih indah selain saling memaafkan di hari yang suci ini. Mari kita buka lembaran baru dengan hati yang tulus, jiwa yang bersih, dan semangat yang baru.”
  34. “Lebaran adalah waktu terbaik untuk kembali ke fitrah, meluruhkan segala kesalahan, dan menumbuhkan cinta kasih kepada sesama. Mari kita saling bermaafan dan menyambut hari yang penuh berkah ini dengan sukacita.”
  35. “Setelah sebulan penuh berpuasa, kini tiba saatnya kita merayakan kemenangan. Namun, kemenangan sejati bukan hanya saat Idulfitri, tetapi ketika kita terus menjaga keimanan dan kebaikan dalam setiap langkah kehidupan.”
  36. “Hidup ini terlalu singkat untuk menyimpan dendam dan kesalahan masa lalu. Idulfitri adalah momen terbaik untuk membersihkan hati, memperbaiki hubungan, dan melangkah maju dengan penuh ketulusan.”
  37. “Ketika takbir berkumandang, hati ini tergetar mengingat betapa besar nikmat yang telah diberikan-Nya. Semoga kita semua menjadi pribadi yang lebih baik, lebih bersyukur, dan lebih mencintai sesama.”
  38. “Hari kemenangan bukan hanya tentang kembali ke kampung halaman, tetapi juga tentang kembali kepada hati yang damai, jiwa yang bersih, dan hubungan yang lebih harmonis dengan sesama.”
  39. “Bukan makanan lezat atau pakaian baru yang membuat Idulfitri istimewa, tetapi hati yang tulus dalam memaafkan dan kasih sayang yang kita bagikan kepada orang-orang di sekitar kita.”
  40. “Idulfitri mengajarkan kita bahwa keindahan hidup terletak pada keikhlasan. Mari kita lupakan kesalahan yang lalu, sambut masa depan dengan hati yang lebih ringan dan penuh kebahagiaan.”
  41. “Idulfitri bukan sekadar hari kemenangan, tetapi juga tentang merayakan kesabaran, pengorbanan, dan ketakwaan yang telah kita jalani selama Ramadan. Semoga kebersihan hati yang kita raih tetap terjaga sepanjang tahun.”
  42. “Hari raya bukan hanya tentang makanan yang melimpah dan pakaian yang indah, tetapi tentang hati yang penuh ketulusan, jiwa yang penuh kedamaian, dan tangan yang selalu siap untuk memberi serta memaafkan.”
  43. “Lebaran adalah waktu terbaik untuk menghapus kesalahan, memperbaiki hubungan, dan mempererat silaturahmi. Mari kita sambut hari kemenangan ini dengan hati yang ikhlas dan penuh cinta.”
  44. “Takbir yang berkumandang bukan hanya tanda datangnya Idulfitri, tetapi juga pengingat bahwa kebesaran Allah selalu membimbing kita. Semoga setiap langkah kita selalu diberkahi dan dipenuhi kebaikan.”
  45. “Setelah sebulan penuh menahan hawa nafsu, kini saatnya kita merayakan kemenangan. Semoga kesabaran dan ketulusan yang telah kita bangun selama Ramadan tetap terjaga dalam keseharian kita.”
  46. “Hari kemenangan sejati bukan hanya tentang memaafkan orang lain, tetapi juga tentang berdamai dengan diri sendiri. Semoga Idulfitri ini membawa kedamaian dalam hati dan kebahagiaan dalam hidup kita.”
  47. “Di hari yang suci ini, mari kita hapus segala dendam, buang segala kesalahan, dan jalani hidup dengan penuh keikhlasan. Karena sejatinya, Idulfitri adalah tentang kembali kepada fitrah yang suci.”
  48. “Idulfitri adalah pengingat bahwa keindahan hidup terletak pada kesederhanaan dan ketulusan. Semoga kita selalu diberikan kekuatan untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan penuh kasih sayang.”
  49. “Ketika Ramadan pergi, jangan biarkan semangat ibadah ikut hilang. Jadikan Idulfitri sebagai awal dari perjalanan hidup yang lebih baik, lebih berarti, dan lebih penuh dengan keberkahan.”
  50. “Mari rayakan Idulfitri dengan hati yang bersih, jiwa yang tenang, dan langkah yang penuh keikhlasan. Semoga kita selalu diberikan kesehatan, kebahagiaan, dan umur yang berkah.”
  51. “Idulfitri adalah saat di mana kebahagiaan tak hanya tentang menerima, tetapi juga tentang memberi. Berbagi kebahagiaan, memberikan maaf, dan menebarkan cinta adalah makna sejati dari hari raya ini.”
  52. “Hari kemenangan ini bukan sekadar tentang kembali ke kampung halaman, tetapi juga tentang kembali kepada hati yang suci, kepada kasih sayang yang tulus, dan kepada kebersamaan yang penuh berkah.”
  53. “Lebaran adalah waktu terbaik untuk mengingat bahwa setiap orang punya kekurangan, dan setiap hati berhak mendapatkan maaf. Mari kita buka pintu maaf selebar-lebarnya, karena dengan memaafkan, hati kita akan semakin ringan.”
  54. “Momen Idulfitri mengajarkan kita bahwa tidak ada yang lebih berharga dari silaturahmi, tidak ada yang lebih mulia dari keikhlasan, dan tidak ada yang lebih indah dari saling memaafkan.”
  55. “Idulfitri bukanlah akhir dari ibadah, tetapi awal dari perjalanan baru untuk terus berbuat baik, memperbaiki diri, dan menjadi pribadi yang lebih bertakwa kepada Allah.”

Itulah beberapa quote atau kata mutiara Idulfitri yang bisa dipilih untuk dikirimkan ke sanak saudara. Sehingga bisa mempererat tali silaturahmi dan membangun komunikasi meski tidak bertatap muka secara langsung. 

Jika memiliki pertanyaan, opini, atau ingin sharing pengalaman pribadi berkaitan dengan topik dalam artikel ini. Jangan ragu menuliskannya di kolom komentar. Klik juga tombol Share agar informasi penting dari artikel ini tidak berhenti di Anda saja. Semoga bermanfaat. 

Artikel Penulisan Buku Pendidikan