Pada saat menuliskan satuan bilangan, penulis bisa memilih menuliskannya dengan angka atau dengan teks. Namun, untuk bisa menuliskan setiap tingkatan bilangan dengan benar, Anda wajib memahami dulu apa saja satuan dalam bilangan.
Pemahaman ini penting untuk mendukung kelancaran komunikasi, terutama komunikasi melalui tulisan, sehingga penulis bisa menuliskan bilangan dengan benar dan pembaca bisa langsung memahaminya.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), satuan memiliki definisi sebagai bilangan bulat positif terkecil dari bilangan seluruhnya (bilangan satu). Definisi untuk konteks penggunaan istilah satuan dalam proses hitungan, misalnya pada matematika.
Sementara bilangan dalam KBBI adalah satuan jumlah. Satuan bilangan secara umum menjelaskan istilah yang digunakan untuk menyatakan jumlah dalam skala besar. Dalam KBBI sendiri, satuan dari bilangan ini dimulai dari juta dan terus naik ke kelipatannya.
Satuan bilangan umumnya ditulis dalam bentuk teks tetapi bisa juga ditulis dalam bentuk angka. Mengacu pada jumlah angka nol atau jumlah angka setelah tanda titik (.) dalam penulisan angka dalam teks.
Misalnya, untuk bilangan besar satu juta maka ditulis “1 juta” untuk versi teks. Sementara untuk versi angka ditulis menjadi “1.000.000”. Dimana ada 6 angka 0 setelah angka satuan 1 di angka paling awal bilangan.
Dikutip melalui akun Instagram Badan Bahasa Kemendikbud, satuan bilangan dalam KBBI terbagi menjadi beberapa jenis. Jenis-jenis ini tersusun bertingkat dengan satuan terendah adalah juta sebagaimana penjelasan sebelumnya. Berikut rinciannya:
Juta adalah satuan bilangan kelipatan sejuta yang dilambangkan dengan enam nol (000.000) di belakang angka 1 sampai 999. Misalnya untuk bilangan 1 juta maka ditulis 1.000.000. Sehingga setelah angka 1 ada enam angka 0.
Miliar adalah satuan bilangan yang dilambangkan dengan sembilan angka 0 (000.000.000) di belakang angka 1 sampai 999. Misalnya, dalam menuliskan 1 miliar maka bisa ditulis 1.000.000.000. Sehingga ada sembilan angka 0 di belakang angka 1.
Triliun adalah satuan bilangan yang dilambangkan dengan 12 angka 0 (000.000.000.000) di belakang angka 1 sampai 999. MIsalnya untuk menuliskan 1 triliun maka ditulis 1.000.000.000.000. Sehingga ada 12 angka 0 di belakang angka 1.
Kuadriliun adalah sepuluh pangkat lima belas di Amerika dan sepuluh pangkat dua puluh empat di Inggris. Artinya, satu kuadriliun adalah 10 pangkat 15. Penulisannya dalam angka menjadi 1.000.000.000.000.000. Sehingga ada 15 angka nol setelah angka 1. Hal ini berlaku di negara Amerika.
Sementara jika di Inggris, angka 0 setelah angka 1 jumlahnya ada 24 buah. Sehingga penulisannya menjadi 1.000.000.000.000.000.000.000.000. Sehingga ada 24 buah angka 0 setelah angka 1 dan di Inggris dibaca satu kuadriliun.
Kuintiliun adalah sepuluh pangkat delapan belas di Amerika dan sepuluh pangkat tiga puluh di Inggris. Sehingga penulisan 1 kuintiliun akan menambahkan 18 angka 0 setelah angka 1 di Amerika. Yakni menjadi 1.000.000.000.000.000.000.
Sementara di Inggris, penulisan dalam bentuk angka akan menambahkan 30 angka 0 di belakang angka 1. Sehingga menjadi 1.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000 dan di Inggris akan dibaca satu kuintiliun.
Sekstiliun adalah sepuluh pangkat dua puluh satu. Artinya, penulisan jumlah bilangan besar sekstiliun akan menggunakan 21 angka 0 setelah angka 1 pada bilangan 1 sekstiliun. Sehingga menjadi 1.000.000.000.000.000.000.000.
Berikut tabel ringkas satuan bilangan untuk bilangan besar:
1 Juta | 1.000.000 |
1 Miliar | 1.000.000.000 |
1 Triliun | 1.000.000.000.000 |
1 Kuadriliun | 1.000.000.000.000.000 |
1 Kuintiliun | 1.000.000.000.000.000.000 |
1 Sekstiliun | 1.000.000.000.000.000.000.000 |
Sebagaimana penjelasan di atas, di Indonesia sendiri memang paling umum menggunakan satuan bilangan tertinggi di triliun. Bilangan besar ini biasanya akan mengacu pada penulisan jumlah uang.
Untuk memudahkan komunikasi lewat tulisan, penulisan bilangan besar biasanya memakai teks sehingga tidak memakai angka nol yang kelewat panjang sampai 21 buah. Jika ditulis dengan angka, biasanya memakan waktu untuk pembaca memahaminya.
Misalnya, saat menuliskan “saldo rekening nasabah prioritas di BRI minimal Rp1.000.000.000,” orang akan cenderung butuh waktu lama mengetahui jumlah pastinya.
Namun, akan sebaliknya jika kalimat ditulis menjadi ““saldo rekening nasabah prioritas di BRI minimal Rp1 miliar”. Maka pembaca lebih mudah dan lebih cepat memahami jumlah pasti dari ketentuan saldo minimum tersebut.
Untuk memastikan komunikasi lewat tulisan juga lancar, penulisan satuan bilangan juga harus baku sesuai kaidah yang berlaku di bahasa Indonesia. Berikut detailnya:
Bentuk Baku | Bentuk Tidak Baku |
uang | uwang |
miliar | milyar, miliyar |
triliun | trilyun |
Tiga kosakata baku tersebut adalah yang paling sering keliru, dimana dituliskan bentuk tidak bakunya. Sementara untuk satuan bilangan juta adalah satuan yang paling sering benar penulisannya karena memiliki bentuk yang lebih sederhana dibanding miliar dan triliun.
Artikel terkait penulisan angka:
Salah satu teknik atau metode dalam pengumpulan data penelitian adalah melakukan observasi sistematis. Observasi atau…
Salah satu strategi dalam meningkatkan produktivitas publikasi ilmiah adalah melakukan konversi naskah ilmiah atau konversi…
Salah satu standar atau kriteria menerbitkan buku agar diakui Ditjen Dikti adalah buku tersebut terbit…
Dalam menjalankan tri dharma perguruan tinggi, aktivitas akademik dosen juga mencakup kegiatan menulis buku. Buku…
Pada beberapa kondisi, peneliti kerap menggunakan teknik convenience sampling dalam menentukan sampel penelitian. Teknik satu…
Penerbit Deepublish menjalankan program Membership Deepublish. Sesuai namanya, program ini akan dibuka kesempatan bagi para…