Menerbitkan Buku

Standar Buku untuk Meningkatkan Akreditasi PT/Prodi

Adanya standar buku untuk kebutuhan proses akreditasi di perguruan tinggi tentu menjadi bahan perhatian bagi para dosen. Lewat pemahaman mengenai standar dalam menerbitkan buku ilmiah, maka diharapkan semakin banyak dosen bisa memenuhinya. 

Ketika buku yang diterbitkan oleh dosen bisa memenuhi standar tersebut, maka akan dengan mudah diakui oleh pihak BAN-PT. Hal ini tentu saja bisa memaksimalkan nilai akreditasi, baik akreditasi institusi maupun prodi. Lalu, seperti apa standar pada penerbitan buku yang dimaksud? Berikut informasinya. 

Jenis Buku untuk Meningkatkan Akreditasi PT/Prodi

Sebelum mengetahui apa saja standar buku yang diterbitkan dosen untuk memaksimalkan penilaian akreditasi. Maka pahami dulu jenis-jenis buku yang bisa ditulis dosen dan berkontribusi dalam proses akreditasi tersebut. 

Jenis buku memang sangat beragam, akan tetapi tidak semua jenis buku tersebut bisa masuk ke proses penilaian akreditasi oleh BAN-PT. Buku yang bisa dinilai adalah buku ilmiah karya dosen dengan topik sesuai bidang keilmuan atau prodi dosen tersebut. 

Menerbitkan buku sendiri bisa mempengaruhi nilai akreditasi karena masuk dalam kriteria penilaian akreditasi di aspek penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dimana jumlah publikasi ilmiah dari sebuah perguruan tinggi maupun prodi akan dihitung oleh pihak BAN-PT. 

Adapun jenis buku yang bisa disusun dosen dan wajib memenuhi standar buku untuk keperluan akreditasi adalah sebagai berikut: 

1. Buku Referensi

Jenis buku pertama yang dinilai dalam proses akreditasi institusi maupun prodi oleh BAN-PT adalah buku referensi. Buku referensi adalah buku yang membahas beberapa topik dalam satu bidang keilmuan. 

Buku jenis ini secara umum disusun oleh dosen dengan menyajikan hasil penelitian yang sudah dilakukan maupun hasil kajian pustaka. Buku referensi yang disusun dosen kemudian diterbitkan sesuai standar yang nanti akan dijelaskan di bawah. 

2. Buku Monograf

Jenis buku kedua yang perlu disusun dosen untuk mendukung peningkatan nilai akreditasi di PT tempatnya mengabdi adalah buku monograf. Buku monograf adalah buku yang membahas satu topik saja dalam satu bidang keilmuan. 

Buku monograf juga bersumber dari hasil penelitian dosen maupun hasil kajian pustaka. Buku jenis ini juga wajib diterbitkan sesuai standar buku agar bisa mendukung peningkatan nilai akreditasi yang dilakukan pihak BAN-PT. 

Tulis buku monograf atau referensi. Lalu terbitkan buku sesuai standar di Penerbit Deepublish.

Standar Buku dan Standar Kepatutannya

Menulis dan menerbitkan dua jenis buku di atas membantu dosen memenuhi  kinerja kegiatan penelitian sesuai isi PO BKD. Setiap buku yang diterbitkan dosen kemudian akan dinilai oleh BAN-PT saat melakukan proses akreditasi. 

Berbeda dengan sistem penilaian oleh asesor untuk BKD, sistem penilaian tim BAN-PT adalah mengacu pada jumlah. Sekaligus memastikan seluruh buku yang diterbitkan memenuhi standar buku dan standar kepatutan yang ditetapkan. 

Semakin memenuhi standar tersebut, maka semakin tinggi nilai yang akan didapatkan. Sehingga publikasi ilmiah dalam bentuk buku bisa memaksimalkan nilai akreditasi, baik institusi maupun prodi. 

Lalu, apa saja standar buku dan standar kepatutan untuk keperluan proses akreditasi tersebut? Berikut adalah penjelasannya: 

a. Buku Referensi

Bagi Anda para dosen yang menerbitkan buku referensi, maka untuk mendukung penilaian akreditasi di PT tempat mengabdi. Maka buku referensi ini harus memenuhi standar yang ditetapkan dan berikut cakupan standar tersebut: 

  1. Buku referensi yang diterbitkan wajib memiliki ISBN.
  2. Substansi pembahasan pada satu bidang ilmu kompetensi penulis (sesuai bidang keilmuan yang ditekuni oleh dosen).
  3. Adanya rumusan masalah yang mengandung nilai kebaruan.
  4. Metodologi pemecahan masalah.
  5. Adanya dukungan data atau teori mutakhir yang lengkap dan juga jelas.
  6. Ada kesimpulan.
  7. Ada daftar pustaka yang menunjukan record kompetensi penulis.

b. Buku Monograf

Buku monograf yang diterbitkan dosen untuk memenuhi BKD sekaligus mendukung proses penilaian akreditasi institusi maupun prodi. Juga harus memenuhi standar buku yang ditetapkan, yakni mencakup: 

  1. Buku monograf yang diterbitkan wajib memiliki ISBN.
  2. Substansi pembahasan hanya satu topik dalam satu bidang ilmu kompetensi penulis (sesuai bidang keilmuan yang ditekuni oleh dosen).
  3. Adanya rumusan masalah yang mengandung nilai kebaruan.
  4. Metodologi pemecahan masalah.
  5. Adanya dukungan data atau teori mutakhir yang lengkap dan juga jelas.
  6. Ada kesimpulan.
  7. Ada daftar pustaka yang menunjukan record kompetensi penulis.

Meningkatkan Akreditasi PT/Prodi Melalui Kerjasama dengan Penerbit

Memaksimalkan nilai akreditasi institusi maupun prodi (program studi) tentu penting untuk dilakukan semua pihak dalam satu institusi. Tidak hanya dosen yang memangku jabatan struktural, akan tetapi semua SDM di institusi tersebut. 

Mulai dari seluruh dosen sampai seluruh tenaga kependidikan yang mendukung institusi yang menaunginya memenuhi kriteria penilaian akreditasi. Salah satu upaya yang bisa dilakukan dosen untuk mendorong nilai akreditasi adalah rutin menerbitkan buku. 

Tentunya jenis buku yang sesuai. Sekaligus diterbitkan mengikuti standar buku untuk keperluan akreditasi sebagaimana yang dijelaskan sebelumnya. Membantu para dosen di Indonesia untuk memaksimalkan penerbitan buku referensi maupun monograf. 

Maka bisa menjalin kerjasama dengan Penerbit Deepublish yang menyediakan program Kerjasama Institusional. Lewat program ini, Penerbit Deepublish membuka kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Baik PTN maupun PTS. 

Kerjasama yang terjalin akan memberikan banyak keuntungan bagi PT yang bersangkutan. Berikut beberapa diantaranya: 

1. Menerbitkan Buku dari Dosen yang Dinaungi PT

Keuntungan atau manfaat pertama yang bisa didapatkan PT yang bekerjasama dengan Penerbit Deepublish adalah membantu menerbitkan buku karya seluruh dosen dari PT tersebut. 

Jadi, Penerbit Deepublish akan membantu dan memastikan seluruh naskah buku karya para dosen terbit tepat waktu. Bahkan menjadi penulis prioritas, sehingga naskah yang dikirimkan akan diusahakan untuk segera terbit. 

Layanan prioritas untuk proses penerbitan ini tentu bisa membantu PT untuk mendukung dosen memenuhi BKD sesuai tenggat pelaporan. Sekaligus memaksimalkan nilai akreditasi agar terhitung dalam proses penilaian dari BAN-PT. 

Selain itu, buku karya dosen di PT yang bekerjasama tak hanya dijamin terbit. Melainkan dijamin memenuhi standar buku dan akan diakui oleh BAN-PT untuk mendorong peningkatan nilai akreditasi institusi maupun prodi. 

Detail mengenai kerjasama penerbitan bisa mengunjungi laman Kerjasama Institusional. Tidak perlu ragu menjalin kerjasama karena Penerbit Deepublish sudah berpengalaman dan dijamin kredibel. 

2. Kerjasama Penyelenggaraan Workshop

Keuntungan kedua adalah PT yang bekerjasama bisa menyelenggarakan workshop hasil kolaborasi dengan Penerbit Deepublish. Artinya, PT bisa terbantu untuk menyelenggarakan workshop sesuai kebutuhan dosen yang dinaunginya. 

Tema atau topik dalam workshop bersifat bebas agar PT bisa memilih tema yang benar-benar sesuai. Begitu juga dengan narasumber, yang bisa dari pihak PT maupun dari pihak Penerbit Deepublish untuk menghadirkan pakar sesuai topik. 

Detail mengenai prosedur maupun proses pengajuan kerjasama workshop bisa mengunjungi laman Kerjasama Workshop dengan Penerbit Deepublish. Jadi, silakan segera menghubungi Penerbit Deepublish untuk kerjasama workshop tersebut.  

Kerjasama dengan Penerbit Deepublish akan memudahkan dosen di institusi Anda menerbitkan buku. Kerjasama dengan Penerbit Deepublish sekarang juga!

Febrianna Nuraini

Febrianna adalah seorang Editor dan SEO Specialist. Ia suka membaca dan sesekali membuat review buku dan membagikannya di sosial media yang ia kembangkan.

Recent Posts

4 Teknik Analisis Data Kualitatif, Keuntungan & Tantangannya

Dalam suatu penelitian kualitatif, bagian atau tahapan yang umumnya dipandang sulit oleh peneliti adalah analisis…

15 jam ago

Tahapan Systematic Literature Review & Contohnya

Melakukan studi literatur dalam kegiatan penelitian adalah hal penting, salah satu teknik dalam hal tersebut…

15 jam ago

Kalimat Tidak Padu: Ciri, Contoh & Pentingnya saat Menulis Buku

Dalam menyusun suatu kalimat, seorang penulis tentu perlu menghindari kalimat tidak padu. Kalimat jenis ini…

15 jam ago

Cluster Random Sampling: Definisi, Langkah, Contoh

Salah satu teknik penentuan sampel penelitian adalah cluster random sampling. Sesuai namanya, teknik ini masuk…

15 jam ago

Consent Form untuk Menghindari Pelanggaran Etika Penelitian

Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) menjadi perbincangan hangat usai menerbitkan surat pengumuman berisi penolakan dicantumkan sebagai…

16 jam ago

5 Cara Menghitung Sampel Penelitian dengan Tepat

Dalam penelitian, peneliti perlu memahami cara menghitung sampel penelitian yang tepat. Sebab, sampel penelitian menjadi…

1 hari ago