Cara Menerbitkan Buku

Strategi Membuat Buku Pedoman Pembelajaran

Buku pedoman pembelajaran dibuat untuk memudahkan mahasiswa atau peserta didik dapat mempraktikan maupun memperagakan strategi pembelajaran. Manfaat buku pedoman tidak hanya memberikan kemahiran praktik, tetapi juga menstimulasi kemampuan kognitif, psikomotorik secara simultan.

Buku pedoman pembelajaran ini juga dapat digunakan untuk praktik-praktik di laboratorium maupun ditempat kerja praktik. Prinsip pentingnya adalah tempat praktek. Tempat praktek sebagai media pembelajaran. Peran dosenlah yang mengarahkan praktik para mahasiswanya lewat buku pedoman. Lantas bagaimana strategi membuat buku pedoman pembelajaran yang baik? Sebagai berikut.

Strategi Menyusun Buku Pedoman

Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah mendesain pembelajaran di laboratorium. Termasuk memberikan fasilitas berjalannya pembelajaran. Ketika mahasiswa/anak didik tengah praktik, seorang dosen berperan sebagai pembimbing yang mendampingi pembelajaran laboratorium. Dosen juga perlu membuat apresiasi dalam bentuk penilaian kepada mahasiswa praktik.

Teknis Membuat Buku Pedoman Pembelajaran

Teknis pembuatan buku pedoman ada dua cara. Pertama, menggunakan kertas F4 atau folio. Lantas bagaimana format teknisnya? Anda dapat dengan mensetting dibagian margin. Margin atas 2 cm, margin kanan 2,5cm, margin bawah dan atas masing-masing 2 cm.

Jika Anda ingin menggunakan format A4 atau kertas kuarto, maka gunakan margin atas 2,5 cm, margin kiri 3cm dan di margin kanan 2cm. Di sisi margin bawah menggunakan 2,5cm. terkait dengan teknis penggunaan ukuran huruf, normal untuk F4 berukuran 10 atau 11, dengan spasi antar baris 1 atau 1,15. Berbeda lagi jika menggunakan A4, maka dapat menggunakan huruf berukuran 11 atau 12 dengan spasi antar baris 1,5.

Terkait pemilihan jenis huruf saat membuat buku pedoman bisa menggunakan arial dan times new roman. Adapun huruf lain seperti Calibri. Anda juga dapat menggunakan jenis huruf yang lain, prinsipnya pilih huruf yang mudah untuk dibaca dan ramah oleh mata. Satu hal yang tidak kalah penting, terkait dengan ukuran huruf di bagian judul, gunakan font lebih besar yaitu 15 sampai 16, sedangkan untuk sub bab bisa menggunakan huruf 13 atau 14 saja.

Sistematika Buku Pedoman Pembelajaran

Jika ditulis secara tersistematis, buku pedoman praktik ada beberapa sub bab. Yaitu sub bab identitas mata kuliah, pendahuluan, prosedur dan mekanisme praktik dan lampiran. Di bagian identitas mata kuliah terdiri beberapa poin, diantarannya nama mata kuliah, jumlah SKS, semester, nama dosen, dan dilengkapi oleh deskripsi pendek mata kuliah. Agar lebih lengkap, juga cantumkan mencantumkan sasaran belajar agar lebih terspesifik.

Isi sub bab pendahuluan bisa dibagi menjadi beberapa bentuk praktik, misal dari praktik satu sampai praktik empat, dst. Setiap praktik dibuat deskripsi singkat, yang intinya memaparkan beberapa hal. Seperti memaparkan tata tertib ketika melakukan praktik. Agar mahasiswa/peserta didik mengikuti peraturan, maka di bab ini Anda perlu memaparkan sasaran pembelajaran praktik yang mengacu pada GBRP. Agar mahasiswa tepat waktu, beri alokasi waktu dan teori dasar yang dapat digunakan sebagai landasan praktikum.

Khusus di sub bab mekanisme praktik berisi perencanaan praktikum. Misal praktik 1 membutuhkan metode atau alat apa sana. Prinsipnya, dibagian ini perlu yang namannya membuat laporan mekanisme dan prosedur yang harus dikerjakan oleh peserta didik atau mahasiswa. Satu hal yang penting saat melakukan praktik, ingatkan kepada mahasiswa pentingnya safety briefing sebelum praktik dan melakukan pelaporan dan pencatatan. Agar memudahkan Dosen untuk memberikan penilaian.

Terakhir di sub bab lampiran. Di bab lampiran ada bebera poin yang harus ada sebagai bukti. Mulai dari daftar pustaka, format jurnal praktik, format laporan praktik dan kriteria pen-skor-an atau penilaian. Beberapa lampiran ini dapat menjadi hal terpenting dalam membuat buku pedoman pembelajaran.

Itulah beberapa strategi membuat buku pedoman pembelajaran yang tidak boleh Anda lewati. Jika beberapa poin tersebut tidak lengkap, akan mempengaruhi hasil akhir Anda. Semoga ulasan ini bermanfaat. (Elisa)

Referensi:

LKPP-UNHAS. 2015. Bahan Ajar, Buku Ajar, Modul dan Panduan Praktik. Makasar.

Apakah Anda punya hobi nulis sedang atau ingin menulis buku? Dengan menjadi penulis penerbit buku Deepublish, buku Anda kami terbitkan secara gratis. Anda cukup mengganti biaya cetak. Silakan isi data diri Anda di sini.

Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang hobi nulis anda dapat melihat Artikel-artikel berikut:

  1. Teknik Menulis : Cara Membuat Daftar Isi secara Otomatis di Ms. Word
  2. Teknik Menulis Menyusun Laporan Hasil Penelitian Menjadi Buku Ajar
  3. Teknik Menulis: 5 Hal dalam Buku Ajar yang Harus Diperhatikan!
  4. Teknik Menulis Buku, dengan Membaca Teks Kehidupan

Jika Anda mempunyai BANYAK IDE, BANYAK TULISAN, tapi BINGUNG bagaimana caranya MEMBUAT BUKU, gunakan fasilitas KONSULTASI MENULIS dengan TIM PROFESSIONAL kami secara GRATIS di sini!

Jika Anda menginginkan EBOOK GRATIS tentang CARA PRAKTIS MENULIS BUKU, silakan download.

deepublish

Recent Posts

Ketik Ulang agar Tidak Plagiat, Emang Bisa?

Dalam menyusun karya tulis ilmiah maka akan identik dengan penambahan kutipan. Kutipan ini biasanya dicantumkan…

1 minggu ago

8 Cara Mencari Sinonim Kata untuk Prafrase

Salah satu upaya yang umum dilakukan penulis untuk menghindari plagiarisme adalah dengan melakukan parafrase. Teknik…

1 minggu ago

Cara Mengubah Kata agar Tidak Plagiat dan Toolsnya

Ada banyak cara bisa dilakukan peneliti untuk menghindari plagiarisme saat menyusun karya ilmiah, salah satunya…

1 minggu ago

Cara Bebas Finansial bagi Akademisi, Bisa?

Berada di kondisi bebas finansial menjadi impian banyak orang di dunia, bisa jadi Anda termasuk…

1 minggu ago

Kerja Sama Workshop Penulisan Buku Ber-ISBN di Jakarta

Bagi sebuah perguruan tinggi, memastikan dosen-dosen di bawah naungannya menerbitkan buku ber-ISBN adalah hal penting.…

1 minggu ago

Kerja Sama Workshop Penulisan Karya Ilmiah di Jakarta

Setiap perguruan tinggi di Indonesia tentu ingin memaksimalkan pencapaian IKU (Indikator Kinerja Utama). Ada banyak…

1 minggu ago