Teknik Menulis Sebagai Kemampuan Kolektif Seorang Penulis

Teknik Menulis | Sebagai seorang penulis, terkadang kita melupakan peran pihak lain ketika sedang menulis buku seperti adanya kehadiran editor, layouter, dan lain sebagainya.

Teknik Menulis | Menulis buku pada dasarnya adalah sebuah aktivitas yang bisa kita lakukan sendiri ataupun bersama-sama sebagai seorang penulis. Artinya kita bisa membuat karya tulis sendiri berdasarkan gagasan yang kita miliki. Di sisi lain, kita juga bisa berkolaborasi dengan orang lain untuk menulis buku. Tidak heran apabila ada satu buku yang kemudian disusun oleh lebih dari dua orang penulis. Ketika kita sedang ingin membuat buku, pilihan untuk menjadi seorang penulis seorang diri ataukah berkolaborasi dengan orang lain tentu menjadi sebuah pilihan. Selain itu, kedua pilihan tersebut tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Sebagai contohnya, ketika kita menulis bersama dengan orang lain, tentu perspektif kita akan semakin kaya. Artinya ada gagasan atau ide lain yang bisa disumbangkan di luar ide yang kita miliki. Meskipun demikian, kelemahan dari kondisi tersebut adalah proses penyatuan tulisan yang relatif lebih sulit. Hal tersebut akan menjadi beban berat ketika masing-masing penulis memiliki gaya kepenulisan yang relatif berbeda.

Teknik Menulis | Keluar dari bahasan tentang jumlah penulis, ada satu hal yang perlu kita sadari sebagai seorang penulis yaitu keterlibatan pihak lain dalam proses penerbitan buku. Ketika kita sedang menulis buku, tentu diri kita sendiri menjadi salah satu aktor yang berperan penting untuk menyelesaikan tulisan tersebut. Meskipun demikian, kita perlu menyadari bahwa akan banyak aktor yang juga berperan penting untuk menerbitkan tulisan yang sudah kita buat. Bayangkan saja ketika tulisan kita sudah berhasil diselesaikan, tetapi tidak ada seseorang yang ahli untuk membuat ilustrasi, melakukan editor, dan lain sebagainya secara teknis. Tentu tulisan yang sudah kita buat akan cenderung hambar. Bahkan ketika kita bisa menerbitkan tulisan kita sendiri, akan ada banyak kekurangan yang menurut pembaca harus segera diperbaiki. Hasilnya, tulisan kita tidak terlalu diminati oleh masyarakat luas karena banyaknya kekurangan yang ada di dalamnya. Oleh karena itu, keterlibatan pihak lain menjadi sebuah keniscayaan ketika kita ingin menerbitkan sebuah buku.

Teknik Menulis | Berangkat dari hal tersebut, kekurangan adalah sebuah hal yang pasti akan ada di dalam hal apapun, termasuk ketika kita sedang menulis buku. Meskipun demikian, setidaknya kita bisa meminimalisir banyaknya kekurangan yang ada di tulisan kita. Pihak lain seperti editor, lay outer, illustrator, dan lain sebagainya akan membantu membuat tulisan kita berasa semakin lebih baik lagi. Oleh karena itu, kita perlu menyadari bahwa menulis buku pada dasarnya adalah sebuah kegiatan atau karya kolektif, meskipun nama utama yang tertuang di buku kita adalah nama kita sendiri sebagai seorang penulis. Menjadi karya bersama karena tulisan kita dikembangkan dan diperbaiki oleh berbagai aktor yang memang sudah ahli di bidangnya masing-masing. Tanpa kehadiran mereka, tentu tulisan kita akan dipertanyakan kualitasnya, termasuk mempertanyakan diri kita sebagai seorang penulis. Berikut adalah beberapa aktor yang nantinya akan membantu pekerjaan kita dalam menerbitkan buku akan terasa lebih ringan. Sekali lagi, mereka adalah aktor-aktor yang secara profesional harus kita hargai dan apresiasi dengan berbagai cara.

1. Editor

Teknik Menulis | Pihak pertama yang perlu kita apresiasi kinerjanya adalah seorang editor. Editor pada dasarnya memiliki tugas untuk melakukan perbaikan terhadap tulisan yang sudah kita buat, baik dalam level substansi ataupun teknis penulisan. Meskipun demikian, mereka biasanya akan lebih fokus pada aspek teknis kepenulisan semata. Satu hal yang perlu kita sadari bahwa pekerjaan mereka bisa jadi lebih berat daripada pekerjaan kita sebagai seorang penulis. Ketika menulis buku, kita terkadang akan membuat berbagai jenis kesalahan, baik yang disadari ataupun yang tidak disadari. Pekerjaan mereka akan lebih berat karena mereka harus menemukan kekurangan tulisan kita sekecil apapun kesalahan tersebut. Langkah selanjutnya adalah dengan memperbaiki kesalahan yang sudah kita lakukan. Selain itu, mereka juga harus berkomunikasi atau berkonsultasi kepada kita sebagai seorang penulis supaya apa yang akan mereka perbaiki akan kita ketahui secepat mungkin. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga keaslian tulisan kita, salah satunya yaitu terkait dengan gaya bahasa.

2. Penata Layout

Teknik Menulis | Pihak lain yang juga berperan besar untuk mempercantik tulisan kita adalah seorang lay outer. Mereka adalah orang-orang kreatif yang bisa menempatkan beberapa gambar, tulisan, bahkan sampul supaya terlihat lebih rapi dan enak untuk dilihat. Sebagai seorang penulis, kita tentu tidak terlalu mengerti tentang teknik pemasangan layout yang menarik. Penataan layout akan terasa ketika kita sudah membaca buku yang telah kita terbitkan. Kenyamanan dalam membaca adalah salah satu indikator penting yang bisa kita gunakan untuk menulis buku kita sendiri. Ketika kita selalu merasa tertarik untuk membaca dan tidak cepat bosan, maka penataan layout tersebut bisa dikatakan sudah berhasil. Oleh karena itu, penataan tersebut tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang. Artinya harus ada orang yang memang ahli di bidang tersebut sehingga buku yang kita terbitkan akan terasa lebih sempurna.

3. Illustrator

Teknik Menulis | Selanjutnya, pihak lain yang juga berperan penting untuk menerbitkan tulisan kita adalah illustrator. Tugas seorang illustrator adalah membuat sebuah ilustrasi dari tulisan yang sudah kita buat, baik dalam bentuk gambar ataupun bentuk lainnya. Seperti kita ketahui bahwa ilustrasi akan mempermudah pemahaman pembaca ketika mereka membaca tulisan kita. Ketika kita sedang menulis, terkadang kita tidak terlalu memperhatikan bagian ilustrasi tersebut. Padahal ilustrasi adalah sesuatu yang penting dalam sebuah tulisan karena fungsinya sebagai penjelas dari gagasan yang ingin kita sampaikan kepada pembaca. Ketika banyak pembaca yang tidak terlalu memahami tulisan kita (mungkin karena gaya bahasa), mereka akan bisa memahami tulisan kita hanya dengan melihat ilustrasi yang dibuat oleh illustrator. Oleh karena itu, pekerjaan ini juga bukanlah pekerjaan yang mudah karena seorang illustrator juga harus mengetahui inti dari gagasan yang ingin kita sampaikan kepada pembaca.

4. Perancang Desain Sampul

Teknik Menulis | Pihak lain yang biasanya dianggap sepele, tetapi memiliki kontribusi yang penting adalah seorang perancang desain sampul. Tugas mereka adalah membuat sampul dari buku yang akan kita terbitkan terlihat lebih menarik. Pekerjaan ini menjadi cukup penting karena sampul adalah bagian pertama yang akan dilihat oleh pembaca sebelum mereka membaca isi dari buku yang kita buat. Ketika sampul buku yang dibuat terlihat menarik dan unik, maka publik biasanya akan melihat buku tersebut tanpa harus mengetahui tema ataupun isi dari buku yang dilihatnya tersebut. Kondisi tersebut tentu menjadi salah satu langkah yang tepat untuk menarik minat publik supaya mau membeli dan membaca buku yang sudah kita buat. Oleh karena itu, seorang perancang sampul bukanlah sembarang orang, tetapi adalah mereka yang setidaknya mengetahui selera publik terkait dengan gambar ataupun kata-kata yang dibuat di bagian sampul buku.

 

Anda punya RENCANA MENULIS BUKU?

atau NASKAH SIAP CETAK?

Silakan daftarkan diri Anda sebagai penulis di penerbit buku kami.

Anda juga bisa KONSULTASI dengan Costumer Care yang siap membantu Anda sampai buku Anda diterbitkan.

Anda TAK PERLU RAGU untuk segera MENDAFTAR JADI PENULIS.
SEBELUM ANDA MENYESAL 🙁

🙂

*****BONUS*****

Jika Anda mempunyai BANYAK IDE, BANYAK TULISAN, tapi BINGUNG bagaimana caranya MEMBUAT BUKU, gunakan fasilitas KONSULTASI TEKNIK MENULIS dengan TIM PROFESSIONAL kami secara GRATIS disini!

Jika Anda menginginkan EBOOK GRATIS tentang CARA PRAKTIS MENULIS BUKU, silakan download.

 

Referensi

Arifin, Syamsul dan Kusrianto, Adi, 2009, Sukses Menulis Buku Ajar dan Referensi, Jakarta: PT Grasindo.

[Bastian Widyatama]