Information

Template Modul Pembelajaran dan Tips Membuatnya

Template modul pembelajaran yang efektif seperti? Berbicara mengenai modul pembelajaran berarti berkaitan dengan intrumen proses pembelajaran di kelas.

Modul bisa menjadi pengganti buku paket atau buku induk untuk mendalami suatu materi. Lantas apa itu modul dan bagaimana panduan menulis modul yang sesuai dengan standar yang berlaku?

Modul adalah paket pengajaran yang sifatnya self-instructional, materi yang bisa dipahami secara mandiri tanpa dipandu oleh pengajar. Dengan adanya modul seseorang bisa belajar secara mandiri kapan saja dan di mana saja.

Modul disusun secara utuh dan sistematis. Di dalam modul terdapat seperangkat pengalaman belajar yang terencana. Selain itu, modul didesain untuk bisa membantu para peserta didik guna menguasai tujuan belajar yang lebih spesifik.

Ada modul cetak, ada pula modul online. Modul online dikemas berbasis web sehingga dapat dipelajari kapan saja tanpa bergantung pada bahan cetak. Modul bisa didalami cukup dengan gadget dan koneksi internet.

Karakteristik modul dapat diketahui dari formatnya yang disusun atas dasar:

  1. prinsip-prinsip desain pembelajaran yang berorientasi kepada tujuan (objective model)
  2. prinsip belajar mandiri
  3. prinsip belajar maju berkelanjutan (continuous progress)
  4. penataan materi secara modular yang utuh dan lengkap (self contained)
  5. prinsip rujuk silang (cross referencing) antar modul dalarn rnata pelajaran
  6. penilaian belajar mandiri terhadap kemajuan belajar (self-evaluation).

Sebelum membahas template modul pembelajaran hingga panduan menulis modul, mari ketahui terlebih dulu komponen lengkap dari modul. Mulai dari manfaat modul, kerangka hingga langkah dalam menulis modul.

Manfaat Modul Pembelajaran

Dalam sebuah pembelajaran setidaknya ada 2 manfaat modul.

1. Menjadi Bahan Ajar Mandiri

Modul dan penggunaannya bisa membuat pembaca belajar secara mandiri. Tanpa bantuan atau keberadaan pendidik yang umumnya ada di setiap pembelajaran.

Ini menjadikan siswa punya keterampilan menggali informasi atau materi dan mengembangkannya dengan mandiri. Jadi tidak bergantung pada guru.

2. Alat Evaluasi

Modul disertai metode dan cara melakukan evaluasi. Evaluasi bukan cuma dilakukan pengajar atau guru. Tetapi peserta didik juga bisa melakukan evaluasi pembelajaran dengan modul. Tujuan dari evaluasi adalah agar tahu tolak ukur kemampuan penguasaan materi yang dipelajari sendiri.

Komponen Modul

Modul disusun dari berbagai macam komponen. Sebagai panduan menulis modul, maka komponen modul haruslah Anda ketahui. Hal ini agar modul yang Anda tulis lebih tepat dan sesuai kebutuhan. Apa saja komponen yang ada pada modul?

  • Tujuan Instruksional Eksplisit & Spesifik

Modul harus disusun secara eksplisit dan juga spesifik. Tujuan tersebut dirumuskan dalam bentuk tingkah laku. Sehingga diharapkan dapat dipahami lebih mudah dan juga materi yang disampaikan bisa tersampaikan dengan baik secara keseluruhan.

  • Petunjuk Guru

Di dalam modul memuat penjelasan untuk guru mengenai pengajaran supaya bisa terlaksana dengan efisien. Modul juga memberikan penjelasan mengenai berbagai macam kegiatan yang dilaksanakan di dalam proses belajar mengajar. Alat-alat, waktu untuk menyelesaikan modul dan sumber pengajaran serta petunjuk evaluasi, semuanya ada di dalam modul.

  • Lembar Kerja

Lembar kerja siswa adalah lembar kerja yang berisi pertanyaan yang terdapat di lembar kegiatan. Lembar ini harus dikerjakan oleh siswa sesudah mereka menguasai materi yang disampaikan.

  • Lembar Kegiatan Siswa

Dalam lembar kegiatan siswa berisi tentang materi pelajaran yang harus dikuasai siswa. Selain itu juga dicantumkan buku sumber yang harus dipelajari oleh siswa agar bisa melengkapi materi.

  • Kunci Lembar Kerja

Siswa bisa mengoreksi jawaban mereka sendiri dengan cara menggunakan kunci lembar kerja sesudah berhasil mengerjakan lembar kerja mereka.

  • Lembar Evaluasi

Di dalam lembar evaluasi terdapat post test dan juga rating scale. Hasil inilah yang nantinya dijadikan oleh guru di dalam mengukur tercapai atau tidaknya tujuan modul oleh siswa.

Selain itu ada juga kunci lembar evaluasi. Tes dan rating scale yang dilengkapi kunci jawaban dalam lembar evaluasi disusun dan dijabarkan dari berbagai rumusan tujuan pada modul.

Cara Menyusun Modul

Dalam menyusun kerangka modul terdapat beberapa langkah yang harus Anda ikuti. Pertama anda bisa merumuskan atau menetapkan tujuan instruksional umum menjadi tujuan instruksional khusus. Selanjutnya Anda harus menyusun butir-butir soal evaluasi. Tujuannya adalah untuk mengukur pencapaian tujuan khusus.

Setelah diidentifikasi, pokok-pokok materi tersebut disusun dalam urutan yang logis. Selanjutnya dilakukan penyusunan langkah-langkah kegiatan belajar siswa. Memeriksa langkah kegiatan belajar untuk mencapai tujuan. Serta mengidentifikasi alat-alat yang dibutuhkan di dalam kegiatan belajar dengan menggunakan model tersebut.

#1. Menulis Rincian Program

Secara rinci modul terdiri dari berbagai macam bagian berikut ini:

  • Pembuatan petunjuk guru
  • Lembaran kegiatan siswa
  • Lembaran kerja siswa
  • Lembaran jawaban
  • Lembaran tes
  • Lembaran jawaban tes
  • Daftar Pustaka

#2. Ukuran Format

Standar margin di dalam teknik menulis modul bisa menggunakan kertas A4 atau F4. Format rinci bila Anda ingin menggunakan kuarto atau A4 adalah Margin atas 2,5 cm, Margin melihat kiri 3 cm.

Sementara itu margin sisi kanan bawah 2 cm dan 2,5 cm.  Bila Anda menggunakan folio, maka margin (F4) menggunakan margin atas 2 cm, kiri 2,5 cm, kanan 2 cm dan margin bawah 2 cm.

Untuk memudahkan silahkan : Download Template A4

#3. Ukuran Huruf

Panduan menulis modul terstandar ditulis dengan menggunakan huruf normal. Bila ingin memakai folio atau F4, Anda bisa menggunakan font 10 atau 11. Standar normal menggunakan spasi antar baris 1 atau 1,5 saja.

Berbeda bila Anda ingin menggunakan kuarto atau A4. Maka Anda bisa menggunakan huruf dengan ukuran 11 atau 12, sementara itu spasi antar baris nya dapat menggunakan 1,5.

Menyusun Template Modul Pembelajaran

Ketika isi modul sudah dibuat sesuai kurikulum maka selanjutnya bagaimana Anda dapat menyusun modul supaya mudah dipahami. Anda dapat menyusun template modul pembelajaran dengan beberapa tools yang tersedia di laptop atau komputer Anda.

1. Microsoft Word

Template modul pembelajaran bisa Anda memakai microsoft word. Anda hanya butuh mengatur posisi modul yang diinginkan dengan tools yang telah tersedia. 

Cara membuat template modul pembelajaran

  1. Buka MS Office Word
  2. Atur page layout, klik page Layout – Page Setup.
  3. Atur Page Setup, pada kolom margin ubah nilainya menjadi 1cm, pada page pilih Multiple Pages – ubah normal menjadi Book Fold lalu klik OK
  4. Copy lalu pastekan file anda ke dalam lembar kerja di MS word
  5. Berikan halaman pada lembar kerja, klik Insert – Page Number – Bottom of page – pilih number 2
  6. Buat cover/sampul . Caranya, arahkan kursor pada lembar pertama bagian atas, klik Insert – Cover page – pilih desain yang anda inginkan.
  7. Untuk membuat break/pemisah antara sampul dan isi caranya, arahkan kursor di lembar 2 bagian atas, klik Page layout – Breaks – Next Page. Lakukan 2 kali sampai terbentuk 1 halam kosong.
  8. Selanjutnya, untuk memberi nomor halaman romawi pada kata pengantar dan daftar isi, arahkan kursor pada lembar kata pengantar bagian atas, klik Insert – Page Number – Format Page Number kemudian muncul gambar seperti dibawah ganti Number format dengan angka romawi, pilih Start At pada page number, isi dengan huruf (i) kemudian OK
  9. Untuk memberi nomor halaman pada BAB I dst, kita harus membuat pemisah terlebih dahulu, arahkan kursor pada lembar BAB I bagian atas, klik Page layout – Breaks – Continuous
  10. Selanjutnya, tetap arahkan kursor seperti di atas, lakukan kembali langkah ke-8, ganti Number Format dengan angka 1,2,3… pada bagian start At isi dengan angka (1).

Baca juga : Cara Praktis Membuat Modul Pembelajaran

2. Microsoft Power Point

Selain menggunakan microsoft word, Anda juga dapat membuat template modul pembelajaran dengan Microsoft Power Point. Gunakan slide untuk menambahkan materi yang Anda inginkan.

Caranya: Buka PowerPoint.

Kemudian tinjau pilihan template yang tersedia. Telusuri halaman hingga Anda menemukan templat yang diinginkan. Pilih template. Klik templat yang ingin digunakan.

Setelah itu, jendela template akan dibuka. Jika Anda tidak ingin menggunakan templat, klik opsi “Blank” di pojok kiri atas halaman dan lewati dua langkah berikutnya.

Beberapa situs universitas yang menyediakan template modul pembelajaran :

  1. Universitas Mercubuana [link]
  2. Kedokteran UIN Malang [link]

Terimakasih sudah membaca artikel berjudul Template Modul Pembelajaran, baca juga artikel yang lain berikut ini :

deepublish

View Comments

  • terima kasih atas informasinya yang sangat bermanfaat. Info ini sangat membantu saya dalam mempersiapkan modul pembelajaran.

Recent Posts

Cara Mengutip Hasil Wawancara dan Penulisan di Daftar Pustaka

Ada banyak sumber bisa dijadikan rujukan dalam menyusun karya tulis ilmiah, termasuk wawancara. Seorang peneliti…

2 jam ago

Parafrase pada Pendapat Para Ahli, Boleh atau Tidak?

Melakukan parafrase pada pendapat para ahli masih menimbulkan pertanyaan di kalangan penulis karya ilmiah. Ada…

3 jam ago

Bolehkah Konjungsi di Awal Kalimat? Berikut Penjelasannya

Pernahkah mendapati penulisan konjungsi di awal kalimat? Dijamin pernah. Saat menuangkan isi pikiran dalam bentuk…

6 jam ago

Penulisan Satuan yang Benar (Berat, Panjang, Luas, Waktu, Jumlah)

Dalam menyusun karya ilmiah, Anda tak jarang perlu menuliskan suatu satuan atau ukuran. Penulisan satuan…

5 hari ago

Cara Mengetahui Tren Penelitian untuk Menentukan Topik

Kegiatan penelitian yang dilakukan para dosen dan peneliti tentunya tidak terlepas dari tahap analisis tren…

5 hari ago

6 Tips Visualisasi Data agar Mudah Dipahami Kalangan Pembaca

Mempelajari tips visualisasi data penelitian tentu penting bagi seorang dosen dalam mengurus publikasi ilmiah. Sebab…

2 minggu ago