Search
Close this search box.

8 Tips Manajemen Waktu Efektif

tips manajemen waktu

Terjun di dunia kepenulisan ternyata tak hanya membutuhkan penguasaan keterampilan menulis tetapi juga punya tips manajemen waktu. Kenapa? Sebab berdasarkan hasil sebuah survei menunjukan lebih dari 50% penulis terkendala oleh faktor waktu. 

Banyak diantaranya yang mengaku memiliki waktu terbatas untuk menulis, sampai ada kondisi dimana proses menulis dirasa membutuhkan waktu terlalu lama. Dari sekian masalah ini, maka bisa dipahami bahwa manajemen waktu sangat penting bagi seorang penulis. Lalu, bagaimana cara melakukan manajemen waktu yang baik? 

Manfaat Manajemen Waktu

Menurut Forsyth, manajemen waktu adalah sebuah cara mengendalikan waktu untuk menciptakan efektivitas dan produktivitas.

Secara sederhana manajemen waktu merupakan kegiatan mengatur waktu semaksimal mungkin agar efektif dan meningkatkan produktivitas. 

Meski sekilas terdengar sepele, akan tetapi tidak sedikit yang kesulitan dan bahkan gagal untuk memanajemen waktu. Hal ini ternyata juga dialami oleh para penulis, dimana banyak naskah yang terbengkalai atau membutuhkan waktu lebih lama untuk diselesaikan. 

Bagi penulis yang sudah paham bagaimana tips manajemen waktu, dijamin bisa panen banyak manfaat. Pasalnya manajemen waktu memberi manfaat yang kompleks bagi pelakunya, seperti: 

a. Membangun Kedisiplinan 

Sikap disiplin adalah sikap yang dimiliki oleh semua orang sukses, baik di Indonesia maupun di negara lain di dunia. 

Membangun kedisiplinan tidak bisa dilakukan semalam, karena disiplin jauh lebih susah dibandingkan bermalas-malasan atau rebahan seharian. Namun, dengan pengelolaan waktu yang baik dan bijak maka sikap ini terbangun dengan sendirinya. 

Kenapa? Sebab dalam manajemen waktu tidak ada istilah malas dan rebahan berjam-jam. Waktu dianggap uang yang sangat berharga dan tidak bisa diputar balik. Maka setiap detik waktu yang dimiliki akan digunakan untuk hal positif. 

b. Mencegah dan Mengatasi Stres 

Tips manajemen waktu yang dikuasai dan sukses diterapkan juga efektif membantu mencegah maupun mengatasi stres. Bagaimana hal ini dapat terjadi? Manajemen waktu diketahui membantu mengerjakan suatu kewajiban lebih dini. 

Alhasil semua kewajiban akan terselesaikan dengan baik dan tepat waktu, bahkan bisa selesai lebih awal. Jika kondisi ini terus terjadi maka seseorang tidak akan mudah memiliki tekanan deadline. Hal ini yang membuat hati dan pikiran tenang. 

Selain itu, manajemen waktu memaksimalkan pencapaian diri. Sehingga memunculkan kepuasan atas diri sendiri dan kerja keras selama ini. Jika hal ini terjadi, maka dijamin tidak akan mudah stres dan hidup lebih berkualitas. 

c. Meningkatkan Produktivitas 

Manajemen waktu akan membantu memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Waktu yang dimiliki akan dicurahkan untuk menyelesaikan kewajiban dan apapun yang dibutuhkan untuk menghasilkan keuntungan. 

Lewat manajemen waktu inilah maka seseorang bisa meningkatkan produktivitas. Sebab tidak ada waktu luang yang dimiliki sekedar dipakai rebahan. Bagi penulis, manajemen waktu membantu menghasilkan karya lebih banyak dan memberi kepuasan tersendiri. 

d. Meningkatkan Kualitas Kerja 

Jika selama ini Anda terbiasa santai dan tidak memiliki target, maka ada beberapa pencapaian yang gagal diraih. Misalnya terlalu santai dalam menyelesaikan naskah buku, alhasil buku ini tidak selesai sama sekali. 

Oleh sebab itu, untuk mencegah pencapaian ini gagal dilakukan maka manajemen waktu penting untuk dilakukan. Apalagi manfaat dari manajemen waktu juga efektif meningkatkan kualitas kerja. 

Manajemen waktu mencegah Anda mengerjakan sesuatu terburu-buru karena dikejar deadline. Sebab pekerjaan sudah diselesaikan lebih dini, sehingga punya waktu maksimal untuk menjaga kualitas pekerjaan tersebut. 

e. Kesehatan Lebih Terjaga 

Manfaat manajemen waktu yang baik ternyata juga mempengaruhi kualitas kesehatan seseorang. Hal ini dapat terjadi karena manajemen waktu membantu pelakunya untuk tidur yang cukup. 

Kemudian diantara kesibukan yang padat, masih punya waktu untuk memasak makanan sendiri. Sehingga dijamin sehat dan bersih. Kesehatan tubuh diri sendiri dan keluarga pun lebih terjamin. 

Jadi, jika selama ini Anda merasa sangat sibuk sampai tidak sempat mengerjakan kerja sampingan. Misalnya menulis buku atau karya tulis lainnya. Kemungkinan karena belum melakukan manajemen waktu dengan baik. 

Tips Manajemen Waktu

Manfaat dari manajemen waktu tentu dibutuhkan oleh siapa saja, termasuk Anda yang para penulis. Lewat manajemen waktu yang baik maka kualitas dan kuantitas karya tulis yang dibuat akan meningkat. 

Lalu, bagaimana memulai manajemen waktu tersebut? Jika selama ini belum begitu memperhatikan pengaturan waktu. Maka Anda bisa mencoba beberapa tips manajemen waktu berikut ini: 

1. Menyusun Daftar Kerja atau Perencanaan 

Tips yang pertama adalah menyusun daftar kerja atau perencanaan. Secara sederhana, disini Anda perlu menyusun daftar kegiatan yang perlu dilakukan atau dikerjakan setiap harinya. Lebih baik disusun di malam hari sebelum tidur. 

Sehingga setelah bangun di pagi hari bisa langsung tahu harus mengerjakan apa dulu dan jika sudah selesai bisa langsung berlanjut ke pekerjaan berikutnya. Adanya daftar kerja ini akan membantu seorang penulis untuk mengerjakan semua tugas dan kewajibannya setiap hari. 

2. Menentukan Skala Prioritas 

Dari daftar kerja yang sudah disusun, tahap kedua dalam tips manajemen waktu adalah menentukan skala prioritas. Jika menjumpai ada banyak tugas dan kewajiban yang perlu diselesaikan dalam satu hari. 

Maka tentukan mana yang perlu didahulukan dan mana yang bisa dikerjakan nanti di sore atau malam hari. Dalam menetapkan skala prioritas ini perlu memakai prinsip berikut: 

  1. Mengerjakan pekerjaan penting, susah, dan deadline mendesak. 
  2. Mengerjakan pekerjaan penting, susah, tapi deadline tidak mendesak. 
  3. Mengerjakan pekerjaan kurang penting, mudah, dan deadline mendesak. 
  4. Mengerjakan pekerjaan kurang penting, mudah, dan deadline tidak mendesak. 

3. Fokus pada Agenda Harian dan Hindari Multitasking 

Dari seluruh daftar kerja dan disusun berdasarkan skala prioritas, maka silahkan fokus dikerjakan. Selama mengerjakan silahkan menghindari segala bentuk distraksi. Misalnya saat menulis naskah buku, tidak ada salahnya mematikan smartphone. 

Tidak kalah penting agar bisa fokus dan kinerja maksimal adalah menghindari multitasking. Multitasking rentan membuat fokus terpecah dan hasil kerja menjadi tidak maksimal. Jadi, fokus di satu pekerjaan dulu dan jika sudah selesai baru beralih ke pekerjaan lain. 

4. Menetapkan Target 

Tips manajemen waktu yang baik berikutnya adalah menetapkan target. Target ini penting karena bisa membantu memberi dorongan atau motivasi untuk mengerjakan seluruh tugas dan tanggung jawab. 

Sehingga bisa membantu disiplin dan memudahkan kegiatan manajemen waktu. Namun, sebaik-baiknya target adalah yang realistis. Kenapa? Sebab target yang terlalu tinggi akan sulit dicapai dan hal ini justru bisa menyebabkan stres. 

Maka kenali betul kemampuan diri sendiri menghadapi target tertinggi sampai berapa. Usahakan tidak melebihi target tersebut. Meningkatkan target boleh, hanya saja penting untuk dilakukan bertahap agar lebih mudah beradaptasi dan diraih. 

5. Atasi Rasa Malas

Tips berikutnya adalah sukses melawan atau mengatasi rasa malas. Kebiasaan menunda pekerjaan akan membuat daftar kerja yang disusun tidak ada artinya.  Rasa malas ini bahkan menjadi penyakit yang menggagalkan manajemen waktu. 

Maka pahami betul bagaimana mengatasinya. Misalnya dengan menyadari sikap malas ini menyebabkan banyak dampak merugikan. Mengingat berbagai dampak ini akan meningkatkan dorongan untuk melawan rasa malas tersebut. 

Artikel Terkait:

6. Miliki Waktu Istirahat yang Cukup 

Tips manajemen waktu akan selalu melibatkan agenda untuk istirahat dan dalam waktu yang cukup. Istirahat sangat penting bagi setiap makhluk hidup, apalagi manusia. Tanpa istirahat maka fokus terganggu dan kesehatan menurun. 

Maka untuk memastikan manajemen waktu berjalan baik dan bisa dilakukan secara kontinyu. Penting untuk memiliki waktu istirahat yang cukup. Istirahat ini bahkan disarankan masuk agenda prioritas. 

Adapun waktu terbaik untuk istirahat bisa menyesuaikan dengan jadwal kerja yang sudah disusun, kesibukan yang dimiliki, dan kondisi tubuh maupun keadaan lingkungan. Istirahat disini bukan hanya tidur di malam hari, akan tetapi mencakup istirahat sejenak setelah 20-30 menit bekerja dan tidur siang. 

7. Mengatur Pola Makan 

Manajemen waktu yang baik juga akan lebih mudah dilakukan jika berhasil mengatur pola makan. Pola makan yang sehat dan bergizi seimang tentu menjadi prioritas. Tujuannya agar tubuh selalu sehat, memiliki tenaga, dan mood selalu positif. 

Kabarnya, pola makan seseorang akan sangat mempengaruhi kesehatan tubuhnya. Bahkan bisa mempengaruhi mood. Jadi, untuk Anda yang super sibuk usahakan jangan makan sembarangan karena bisa membuat kualitas hidup dan kesehatan menurun. 

8. Memanfaatkan Teknologi

Manajemen waktu ternyata akan lebih sukses dilakukan jika bisa memanfaatkan teknologi dengan baik. Contoh sederhana adalah smartphone dimana Anda bisa mengaktifkan fitur alarm. 

Sehingga bisa bangun tepat waktu dan memulai hari dengan maksimal sejak pagi buta.  Smartphone juga bisa digunakan untuk memberi pengingat atau reminder pada agenda harian, mingguan, sampai tahunan. 

Aplikasi tertentu yang bisa diinstal di smartphone juga membantu proses manajemen waktu. Misalnya, menginstal aplikasi journaling untuk membantu mencatat seluruh jadwal agenda harian. Sehingga semua tugas harian bisa diselesaikan tanpa ada yang terlewat. 

Contoh Manajemen Waktu

Membantu para penulis untuk bisa melakukan manajemen waktu yang baik, berikut adalah salah satu contoh manajemen waktu yang bisa dipelajari: 

Rita adalah seorang ibu rumah tangga yang juga aktif di dunia kepenulisan, sudah dua buku karyanya berhasil diterbitkan dengan penjualan yang bagus. Hanya saja, buku yang dikerjakan selalu membutuhkan waktu minimal dua tahun bahkan lebih. 

Kesibukan mengurus rumah dan buah hati, membuat jadwal menulis sering terbengkalai dan susah untuk fokus. Maka dalam tips manajemen waktu, Rita kemudian membuat jadwal agenda harian dengan skala prioritas. 

Daily Checklist 

High Priority 

  • Sholat lima waktu. 
  • Sholat tahajud, sholat dhuha, dan mengaji sebentar.
  • Memasak untuk keluarga. Dalam sehari memasak hanya sekali. 
  • Memandikan anak dan menyiapkan bekal sekolah.
  • Menyapu rumah dan halaman. 
  • Menulis naskah buku. 

Medium Priority 

  • Istirahat yang cukup. Tidur siang 20-30 menit. 
  • Membaca buku untuk mendapatkan inspirasi, motivasi, dan mengembangkan penguasaan kosakata. 
  • Menonton film untuk hiburan, mengembangkan penguasaan kosakata, dan menemukan inspirasi atau ide tulisan. 

Low Priority 

  • Membuka media sosial untuk mencari hiburan maupun update informasi terkini. 
  • Membuka YouTube maupun aplikasi memasak untuk mencari resep masakan baru. 

Dengan manajemen waktu yang baik, Rita kemudian mengerjakan pekerjaan dengan mengurutkan skala prioritas tersebut. Sehingga membantu untuk bangun lebih pagi dan mengerjakan hal-hal yang masuk daftar prioritas tinggi sejak pagi. 

Artikel Penulisan Buku Pendidikan