Daftar Isi
Hasil klasterisasi perguruan tinggi di tahun 2023 sudah resmi diumumkan oleh pihak Kemendikbud Ristek. Hasilnya ada 40 perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta yang masuk ke dalam klaster Mandiri.
Kedepan, diharapkan semakin banyak perguruan tinggi yang bisa masuk ke kelas klaster tertinggi tersebut. Sehingga bisa mendapatkan manfaat dalam pelaksanaan kegiatan penelitian maupun pengabdian masyarakat secara mandiri.
Klasterisasi perguruan tinggi merupakan pengelompokkan perguruan tinggi sesuai dengan kualifikasi kinerja perguruan tinggi sebagai dasar penyusunan peta jalan riset dan rencana strategis.
Dasar pengelompokan perguruan tinggi dalam proses klasterisasi ini berdasarkan kinerja perguruan tinggi itu sendiri, yaitu dari kinerja pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Data kinerja diambil Kemendikbud Ristek melalui SINTA sejak tahun 2019-2021.
Adapun data kinerja yang diambil dari SINTA tersebut meliputi penulis (author), afiliasi (affiliation), jurnal (journal), penelitian (research), pengabdian kepada masyarakat (community service), kekayaan intelektual (intellectual property rights), dan buku (book).
Perguruan tinggi yang memiliki kinerja maksimal di setiap poin penilaian tersebut bisa dengan mudah masuk ke kelas klaster tinggi, bahkan bisa masuk ke klaster Mandiri. Adanya proses klasterisasi perguruan tinggi tentu perlu dipahami makna dan manfaatnya.
Sekalipun klasterisasi ini memang bukan pemeringkatan akan tetapi bisa menjadi media untuk mengecek kinerja setiap PT di Indonesia. Hasil klasterisasi bisa dijadikan acuan perguruan tinggi untuk menentukan kebijakan dalam pelaksanaan tri dharma.
Perguruan tinggi yang masuk ke klaster tinggi kemudian bisa fokus menyusun kebijakan untuk bisa mengembangkan kinerja ke ranah internasional. Sebaliknya, bagi perguruan tinggi yang masuk masuk ke klaster bawah bisa paham apa saja yang perlu dibenahi dari kinerjanya.
Sehingga bisa terdorong untuk melakukan kolaborasi dengan PT lain maupun dengan industri dan masyarakat luas. Sekaligus bisa mendorong pelaksanaan kegiatan-kegiatan tri dharma secara efektif dan efisien.
Baca Juga : Klasterisasi Perguruan Tinggi Tahun 2022
Selanjutnya, berkaitan dengan klaster perguruan tinggi atau kelas di dalam klasterisasi perguruan tinggi. Pada tahun 2023 ini, klasterisasi perguruan tinggi terbagi menjadi 5 klaster, yaitu klaster Mandiri yang merupakan klaster tertinggi. Kemudian disusul klaster Utama, Madya, Pratama, dan Binaan.
Sebanyak 2.157 perguruan tinggi di seluruh Indonesia dinilai dalam proses klasterisasi kali ini. Semakin maksimal kinerja penelitian dan pengabdian, maka semakin tinggi klaster yang diraih.
Klasterisasi ini mengelompokkan perguruan tinggi berdasarkan kinerja, sehingga klasterisasi tidak bisa disamakan dengan pemeringkatan perguruan tinggi. Sebab disini yang dilihat adalah kinerja atau performa dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Sehingga tidak memperhatikan atau menilai kualitas penyelenggaraan pendidikan sampai kualitas lulusannya. Meskipun begitu, hasil klasterisasi diharapkan bisa mendorong setiap PT untuk memaksimalkan performanya sehingga bisa mendorong perkembangan IPTEK di tanah air.
Perguruan tinggi yang masuk klaster Mandiri dinilai sudah bisa melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat secara mandiri. Bisa diartikan bahwa klaster Mandiri mendapat hak otonom yang kemudian mempengaruhi kinerja atau performanya.
Ketika sebuah PT dibebaskan untuk melaksanakan penelitian mandiri misalnya, maka bisa memaksimalkan kolaborasi sehingga bisa meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian. Alhasil, performa perguruan tinggi terus maksimal dan selalu masuk klaster Mandiri.
Dampaknya apa saja? Selain mendapat hak otonom, di mata masyarakat pun perguruan tinggi sudah dikenal positif. Dimana perguruan tinggi dikenal bertanggung jawab dan memberi peran besar dalam menyelesaikan berbagai permasalahan sosial.
Jadi, sekalipun klasterisasi perguruan tinggi bukan pemeringkatan akan tetapi dampak positifnya sangat luas. Berikut daftar 40 perguruan tinggi Indonesia yang masuk ke klaster Mandiri:
Institusi | Klaster |
---|---|
Institut Pertanian Bogor | Mandiri |
Institut Teknologi Bandung | Mandiri |
Institut Teknologi Sepuluh Nopember | Mandiri |
Universitas Ahmad Dahlan | Mandiri |
Universitas Airlangga | Mandiri |
Universitas Andalas | Mandiri |
Universitas Bina Nusantara | Mandiri |
Universitas Brawijaya | Mandiri |
Universitas Ciputra Surabaya | Mandiri |
Universitas Diponegoro | Mandiri |
Universitas Gadjah Mada | Mandiri |
Universitas Hasanudin | Mandiri |
Universitas Indonesia | Mandiri |
Universitas Islam Indonesia | Mandiri |
Universitas Jember | Mandiri |
Universitas Jenderal Soedirman | Mandiri |
Universitas Lambung Mangkurat | Mandiri |
Universitas Muhammadiyah Malang | Mandiri |
Universitas Muhammadiyah Surakarta | Mandiri |
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta | Mandiri |
Universitas Negeri Jakarta | Mandiri |
Universitas Negeri Makassar | Mandiri |
Universitas Negeri Malang | Mandiri |
Universitas Negeri Padang | Mandiri |
Universitas Negeri Semarang | Mandiri |
Universitas Negeri Surabaya | Mandiri |
Universitas Negeri Yogyakarta | Mandiri |
Universitas Padjadjaran | Mandiri |
Universitas Pendidikan Ganesha | Mandiri |
Universitas Pendidikan Indonesia | Mandiri |
Universitas Riau | Mandiri |
Universitas Sam Ratulangi | Mandiri |
Universitas Sebelas Maret | Mandiri |
Universitas Sriwijaya | Mandiri |
Universitas Sumatera Utara | Mandiri |
Universitas Syiah Kuala | Mandiri |
Universitas Tarumanagara | Mandiri |
Universitas Telkom | Mandiri |
Universitas Udayana | Mandiri |
Universitas Widyatama | Mandiri |
Berhubung hasil klasterisasi perguruan tinggi 2023 sudah diumumkan hasilnya, sudahkah melakukan pengecekan? Pengecekan bisa dilakukan secara online melalui laman Bima Kemdikbud.
Jika sudah masuk ke klaster Mandiri, maka bukan berarti bisa santai dan menikmati hasilnya sampai tahun depan. Justru dengan masuknya ke klaster tertinggi, maka ada PR besar mengenai bagaimana mempertahankan posisi tersebut.
Pastikan, masih memaksimalkan seluruh aspek yang mempengaruhi penilaian performa PT sebagaimana yang dijelaskan sebelumnya. Sehingga, PT diwajibkan untuk kontinyu melaksanakan tri dharma dari aspek penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Lalu, bagaimana dengan PT yang masuk ke klaster bawah, terutama klaster Madya dan Pratama? Perguruan tinggi yang masih di klaster Madya dan Pratama bisa menetapkan kebijakan internal untuk memaksimalkan performa sesuai aspek yang dinilai dalam klasterisasi perguruan tinggi.
Salah satu cara perguruan tinggi untuk menaikkan klaster institusinya adalah dengan meningkatkan jumlah publikasi, baik ke dalam jurnal maupun buku. Publikasi dalam bentuk buku bisa dikejar karena lebih ekonomis dari segi biaya sekaligus lebih mudah dari segi proses publikasi.
Perguruan tinggi yang ingin menaikan klaster di klasterisasi tahun berikutnya bisa menjalin kerjasama dengan penerbit deepublish. Dibukanya program Kerjasama Institusional dari Penerbit Deepublish tentu bisa dijadikan sarana untuk mendongkrak performa publikasi buku.
Melalui program ini, Penerbit Deepublish menyediakan beberapa pilihan bidang kerjasama, yaitu:
Penerbit deepublish membantu PT yang menjalin kerjasama untuk menerbitkan naskah-naskah buku yang sudah selesai disusun. Naskah dari PT yang sudah bekerja sama akan menjadi penulis prioritas, sehingga bisa segera terbit.
Penerbit Deepublish membantu PT yang bekerjasama untuk menyelenggarakan workshop dan webinar gratis. Tema yang diusung berkaitan dengan dunia akademik dan publikasi.
Penerbit Deepublish memiliki salah satu misi membangun komunitas penerbit profesional. Realisasinya dimulai dari PT yang menjalin kerjasama, sehingga akan dibantu mendirikan penerbit kampus profesional dan kredibel.
Mendukung PT yang menjalin kerjasama untuk melaksanakan program-program Kampus Merdeka. Maka dibuka program magang bersama tim profesional penerbit deepublish.
Melalui program Kerjasama Institusional ini, penerbit deepublish sudah bermitra dengan 102 PT di seluruh wilayah Indonesia. Mengikuti program ini bisa membantu PT memaksimalkan performa sehingga bisa naik kelas dalam klasterisasi perguruan tinggi.
Ajukan kerjasama melalui Layanan Kerjasama Institusional dan pilih Penawaran Kerjasama sesuai dengan kebutuhan institusi Anda.
Pada saat menerbitkan buku, penerbit yang dipilih sering menambahkan halaman prancis atau half title dalam…
Menggunakan tools pendeteksi AI tentu menjadi langkah tepat bagi guru dan dosen. Tools ini bisa…
Proses menulis biasanya diawali dengan menulis draft dan disebut sebagai draft pertama. Penulisan draft menjadi…
Salah satu tahapan penting dalam proses menulis adalah swasunting atau self editing. Melakukan swasunting membantu…
Menggunakan AI untuk parafrase memang menjadi pilihan banyak akademisi saat ini, baik itu dosen maupun…
Menggunakan AI untuk membuat mind mapping atau peta konsep, tentunya menjadi alternatif yang banyak dipilih.…