Publikasi ilmiah oleh dosen di Indonesia tentu akan memprioritaskan jurnal internasional bereputasi. Sayangnya menembus database bereputasi ini bukan persoalan mudah dan tidak sedikit yang gagal.
Melalui kondisi tersebut, Penerbit Deepublish bekerjasama dengan platform Dunia Dosen menggelar webinar series dengan topik Dari Penelitian ke Publikasi. Melalui webinar series ini diharapkan bisa membantu para dosen di Indonesia mengoptimalkan publikasi ilmiah dari hasil penelitian.
Memasuki minggu pertama di bulan Oktober 2023, webinar series hasil kerjasama Penerbit Deepublish dengan Dunia Dosen masuk ke series pertama. Pada webinar pertama ini mengusung topik Teknik dan Tips Aman Menerbitkan Jurnal Internasional.
Webinar kali ini menghadirkan narasumber dari kalangan dosen dan sudah menjadi salah satu Associate Editor di Helyon Psychology (Elsevier – Scopus Q1). Beliau adalah Dominikus David Biondi Situmorang, S.Pd., M.Pd., C.T., C.PS., C.BNLP.
Beliau diketahui menjadi salah satu dosen di UNIKA Atma Jaya dan menorehkan sejumlah prestasi berkaitan dengan riwayat publikasi ilmiah yang telah dilakukan. Webinar ini sendiri digelar daring melalui Zoom pada Rabu, 4 Oktober 2023 kemarin.
Dalam penyampaian materi, dosen yang akrab disapa Pak Biondi ini menjelaskan mengenai adanya kebijakan baru, yakni kebijakan berkaitan percepatan kenaikan jabatan fungsional dosen dari Lektor langsung menuju Guru Besar. Dikenal juga dengan istilah loncat jabatan.
Lewat kebijakan baru ini, para dosen di seluruh Indonesia bisa mengoptimalkan publikasi ke jurnal internasional bereputasi. Sehingga bisa memenuhi syarat untuk loncat jabatan. Semakin cepat sampai ke puncak karir akademik, maka kontribusi dosen semakin optimal di dunia pendidikan.
Pak Biondi kemudian menjelaskan salah satu buku panduan percepatan karir akademik dosen yang disusun oleh pihak Universitas Indonesia. Pada momen ini dijelaskan mengenai seberapa besar tambahan KUM dari publikasi ke jurnal ilmiah yang dilakukan dosen.
Publikasi ke jurnal internasional bereputasi oleh Kemdikbud Ristek tidak diberi batasan. Berbeda dengan menerbitkan buku, dimana dosen hanya bisa melaporkannya di BKD maksimal 1 judul dalam 1 tahun.
Sementara itu, untuk KUM yang didapatkan dari publikasi jurnal internasional bereputasi mencapai 40 poin. Sehingga dengan mengoptimalkan publikasi di jurnal internasional bereputasi, percepatan kenaikan karir dosen bisa diraih.
“Kalau dosen dari AA (Asisten Ahli) mau loncat ke Lektor Kepala, berarti dibutuhkan berapa skornya? Berarti berapa jumlah artikel jurnal internasional bereputasi yang harus dimiliki oleh ibu bapak,” kata Dominikus David Biondi Situmorang.
Dalam materi berikutnya, Pak Biondi juga menjelaskan untuk teliti memilih jurnal sebagai media publikasi agar terhindar dari jurnal predator. Salah satu kunci yang disampaikan adalah memilih jurnal yang dikelola publisher besar dan kelas wahid. Seperti Elsevier, Springer, Oxford, Cambridge, dan lain sebagainya.
Lebih lanjut, disampaikan pula sejumlah tips dan trik agar para dosen bisa sukses melakukan publikasi ke jurnal internasional bereputasi, yaitu:
Tahukah Anda bahwa salah satu cara untuk meningkatkan poin KUM adalah menerbitkan buku. Aturan ini tertuang dalam PO PAK 2019.
Sayangnya, kesibukan dalam mengajar, membuat dosen lupa dengan kewajiban lainnya yaitu mengembangkan karir. Maka dari itu, Penerbit Deepublish hadir untuk membantu para dosen meningkatkan poin KUM dengan menerbitkan buku.
Kunjungi halaman Daftar Menerbitkan Buku, agar konsultan kami dapat segera menghubungi Anda.
Selain itu, kami juga mempunyai E-book Gratis Panduan Menerbitkan Buku yang bisa membantu Anda dalam menyusun buku. Berikut pilihan Ebook Gratis yang bisa Anda dapatkan:
Pada saat menerbitkan buku, penerbit yang dipilih sering menambahkan halaman prancis atau half title dalam…
Menggunakan tools pendeteksi AI tentu menjadi langkah tepat bagi guru dan dosen. Tools ini bisa…
Proses menulis biasanya diawali dengan menulis draft dan disebut sebagai draft pertama. Penulisan draft menjadi…
Salah satu tahapan penting dalam proses menulis adalah swasunting atau self editing. Melakukan swasunting membantu…
Menggunakan AI untuk parafrase memang menjadi pilihan banyak akademisi saat ini, baik itu dosen maupun…
Menggunakan AI untuk membuat mind mapping atau peta konsep, tentunya menjadi alternatif yang banyak dipilih.…