9 Tips Menjadi Guru Inspiratif, Kreatif dan Inovatif

Tips Menjadi Guru

Memahami dan menerapkan berbagai tips menjadi guru inspiratif, kreatif, dan inovatif tentu penting. Sebab  menjalankan tugas akademik sebagai seorang guru tidak bisa dilakukan asal dan mengandalkan pemahaman materi saja. 

Seorang guru membutuhkan penguasaan terhadap sejumlah kompetensi agar kualitas proses dan hasil pengajaran maksimal. Oleh sebab itu, menjadi guru yang memang inspiratif, kreatif, dan inovatif menjadi hal penting. 

Sayangnya, belum semua guru di Indonesia bahkan di dunia sudah menjadi guru inspiratif, kreatif, dan inovatif. Hal ini tentu menjadi PR bagi siapa saja yang menjadi guru agar kualitas pengajaran dan hasilnya bisa optimal. Berikut informasinya. 

Apa Itu Guru Inspiratif, Kreatif, dan Inovatif? 

Dikutip melalui salah satu artikel ilmiah yang terbit di OSF (Open Science Framework), menjelaskan bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. 

Peserta didik yang dimaksud disini mencakup siswa pada pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Sehingga semua pendidik dan pengajar di jenjang tersebut disebut sebagai guru.

Melalui definisi ini, maka bisa dipahami bahwa profesi guru adalah profesi yang kompleks. Sekaligus memiliki peran penting dalam mendukung kecerdasan generasi penerus bangsa. Sehingga berkontribusi dalam memajukan bangsa dan negara. 

Tugas dan tanggung jawab guru yang kompleks membuat kebutuhan akan tips menjadi guru inspiratif, kreatif, dan inovatif sangat tinggi. Lalu, apa itu guru inspiratif, kreatif, maupun guru inovatif? 

Kreativitas adalah sebuah proses yang mampu melahirkan gagasan pemikiran, konsep atau langkah-langkah baru pada diri seseorang. Guru kreatif adalah guru yang mampu menciptakan dan menemukan hal-hal baru yang dapat membantu dalam proses pembelajaran, sehingga menarik minat siswa untuk memperhatikan pelajaran. 

Guru yang kreatif memiliki kemampuan mengenal potensi siswa di bawah didikannya. Sekaligus mampu mendorong siswa tersebut menyadari dan mengembangkan potensi tersebut. Berikut adalah ciri-ciri dari guru kreatif: 

  • Mampu menghasilkan ide-ide yang akurat sesuai dengan masalah yang dihadapi
  • Guru kreatif memiliki kemampuan untuk melakukan pertimbangan-pertimbangan sebelum mengambil keputusan akhir. 
  • Guru memiliki kemampuan untuk membuka pikiran terhadap hal-hal baru
  • Guru kreatif mampu mampu melihat suatu masalah secara mendetail. 

Inovasi adalah pembaharuan atau perbaikan dengan disertai ke arah yang lebih baik dengan cara-cara tertentu. Sehingga guru inovatif adalah guru yang mampu melakukan atau menciptakan pembaharuan atau perbaikan dengan disertai ke arah yang lebih baik dengan cara-cara tertentu di ruang lingkup pendidikan.

Guru yang inovatif biasanya terbuka pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini atau iptek. Sekaligus bersedia memanfaatkannya untuk mendukung jalannya kegiatan pembelajaran maupun pelaksanaan tugas guru lainnya. 

Guru yang inovatif juga cenderung memiliki kemampuan dalam mengembangkan metode pembelajaran. Sehingga tidak mengalami kesulitan untuk mengubah dan memperbaiki metode pembelajaran agar relevan dengan kondisi dan kebutuhan siswa. 

Guru inspiratif adalah seorang guru yang mampu memberikan pengaruh positif dan mendalam kepada siswa melalui keteladanan, motivasi, dan perhatian yang tulus terhadap perkembangan siswa. 

Guru yang inspiratif menjadi penting, karena guru sendiri dianggap para siswa sebagai pusat pengetahuan dan teladan. Bagaimana seorang guru berbicara, bersikap, berpakaian, dan sebagainya akan mempengaruhi siswa didikannya. 

Seorang guru dikatakan guru inspiratif ketika memiliki beberapa ciri sebagai berikut: 

  • Memiliki passion dalam mengajar, tidak mengajar karena dipaksa atau terpaksa melainkan karena memang menyukainya. 
  • Memiliki sifat yang bisa diteladani siswa dan orang sekitar. Misalnya memiliki kejujuran, kedisiplinan, kerja keras, dan empati dalam kehidupan sehari-hari.
  • Selalu memberikan dorongan dan kepercayaan diri kepada siswa, terutama jika menghadapi kesulitan. 
  • Inovatif dan kreatif, yang ditunjukan lewat kemampuan dalam menyesuaikan metode mengajar sesuai dengan kebutuhan siswa dan perkembangan zaman.

Pentingnya Menjadi Guru Inspiratif, Kreatif, dan Inovatif

Menjadi guru yang tidak hanya andai dalam mengajar, akan tetapi juga kreatif, inovatif, dan bahkan inspiratif memang menjadi impian. Sayangnya untuk menjadi guru seperti ini ternyata bukan hal mudah. 

Lalu, kenapa harus tetap membutuhkan tips menjadi guru inspiratif, kreatif, dan inovatif? Berikut adalah beberapa alasan kenapa seorang guru harus inspiratif, kreatif, sekaligus inovatif: 

1. Membekali Siswa Keterampilan Mumpuni 

Sejak revolusi industri 4.0 digaungkan di Indonesia dan seluruh dunia, tentunya bisa dirasakan berapa pesatnya perkembangan iptek. Dunia pendidikan formal menjadi bagian membentuk kemampuan mengikuti perkembangan pesat tersebut. 

Oleh sebab itu, menjadi guru yang tidak hanya pandai dalam mengajar tapi juga inovatif, kreatif, dan inspiratif sangat penting. Sehingga setiap kali mengajar dan membimbing siswa bisa mengasah keterampilan mereka. 

Baik itu keterampilan dalam proses belajar dan mencari referensi bahan pembelajaran. Maupun keterampilan yang bermanfaat jangka panjang. Seperti keterampilan problem solving, komunikasi efektif, dan sebagainya. 

2. Kegiatan Pembelajaran Lebih Menarik 

Guru yang sudah menerapkan tips menjadi guru inspiratif, kreatif, dan inovatif cenderung mampu menjadikan pembelajaran lebih menarik. Siswa tentu akan lebih antusias mengikuti pelajaran dan mendapat ilmu pengetahuan sebanyak mungkin. 

Misalnya, guru yang kreatif tidak akan mengandalkan materi di dalam LKS saja. Melainkan juga memanfaatkan berbagai media untuk memberi penjelasan lebih detail kepada siswa. 

Hal ini bisa meningkatkan pengalaman pembelajaran, dimana siswa tidak mudah bosan dan antusias. Sebab merasa mendapatkan hal baru dan mengenal hal baru setiap kali mengikuti pelajaran yang diajarkan oleh guru kreatif, inovatif, dan inspiratif. 

3. Meningkatkan Tingkat Pemahaman Siswa 

Sejalan dengan penjelasan di poin sebelumnya, dimana guru kreatif dan inovatif serta inspiratif mampu menjadikan pembelajaran lebih menarik. Maka guru tersebut bisa dengan mudah mendapat fokus dan perhatian siswa yang sangat antusias. 

Antusias di dalam kelas dan di luar kelas tersebut bisa membuat mereka fokus. Sehingga materi yang disampaikan oleh guru bisa dipahami oleh mereka. Jadi, menjadi guru yang kreatif, inovatif, dan inspiratif sangat penting. 

Sebab bisa menjadikan tingkat pemahamans iswa pada materi pembelajaran lebih maksimal. Hal ini akan membuat siswa mudah memahami, mengingat, dan mempraktekan ilmu yang diberikan. Seorang guru tentu lebih puas ketika hal ini dicapai. 

4. Mengajak Siswa Terbuka dan Bijak dengan Teknologi

Alasan keempat kenapa penting seorang guru menjadi guru kreatif, inovatif, dan inspiratif adalah bisa memperkenalkan teknologi kepada siswa. Sehingga membiasakan siswa bersikap terbuka dengan teknologi baru, terutama penggunaannya dalam kegiatan pembelajaran. 

Tak hanya itu, terbiasa dengan teknologi baru dan didampingi penggunaannya oleh guru bisa membantu menggunakannya dengan bijak. Seorang guru bisa memberi contoh penggunaan teknologi. Sekaligus menjelaskan dampak ketika penggunaannya keluar dari aturan atau norma. 

Sehingga, para guru memiliki kesempatan untuk menjelaskan dampak positif dan negatif teknologi. Hal ini akan mendorong para siswa lebih bijak dan memahami bagaimana menggunakan teknologi untuk hal-hal baik atau positif. 

5. Mengajarkan Siswa untuk Berpikir Kritis  

Arti penting berikutnya dari penerapan tips menjadi guru inspiratif, kreatif, dan inovatif adalah mengajarkan siswa untuk bisa berpikir kritis. Sebab pada prakteknya siswa akan dibantu mengenal teknologi terkini. 

Dimana bisa mengenal lebih banyak platform dan media untuk mengakses informasi mengenai ilmu pengetahuan. Sejalan dengan hal tersebut, siswa pun semakin mengenal adanya resiko mengakses platform kurang kredibel dan informasi tidak valid. 

Sehingga dengan dampingan guru yang inovatif, kreatif, dan inspiratif maka dipandu untuk lebih kritis. Yakni memahami informasi dengan baik, memastikan informasi tersebut valid, dan sebagainya. Sehingga kemampuan berpikir kritis bisa berkembang baik. 

Tips Menjadi Guru Inspiratif, Kreatif, dan Inovatif 

Berikut tips menjadi guru inspiratif, kreatif, dan inovatif:

1. Memahami Karakter dan Kebutuhan Siswa 

Salah satu tips menjadi guru yang inspiratif, kreatif, dan inovatif adalah belajar memahami karakter siswa yang dibimbing. Karakter siswa sangat beragam dan akan  menentukan metode pembelajaran mana yang efektif. 

Selain itu, dengan memahami karakter siswa, seorang guru bisa dengan mudah memahami kebutuhan para siswa. Misalnya kesulitan apa dalam memahami materi, materi mana yang bisa mereka kuasai dengan mudah, dll. Sehingga membantu berpikir kreatif dan inovatif dalam mengajar. 

2. Memanfaatkan Digitalisasi atau Teknologi Terkini 

Tips menjadi guru inspiratif, kreatif, dan inovatif kedua adalah terbuka dalam memanfaatkan teknologi digital atau teknologi terkini. Menjadi guru yang menutup diri pada perkembangan teknologi digital tentu tidak menguntungkan. 

Apalagi siswa yang dididik merupakan generasi muda yang lebih familiar dengan teknologi. Jika guru tidak melek teknologi, maka akan dianggap kolot dan siswa kehilangan antusias. 

Selain itu, teknologi terkini bisa membantu menjadikan pembelajaran lebih menarik. Serta mendorong guru untuk mengenal lebih banyak teknologi dan berpikir kreatif untuk menerapkannya dalam pembelajaran. 

3. Mengasah Kemampuan Intrapersonal 

Tips berikutnya untuk menjadi guru yang kreatif, inovatif, dan juga inspiratif adalah mengasah kemampuan intrapersonal. Dikutip dari Kumparan.com, kemampuan intrapersonal adalah salah satu jenis kecerdasan yang membantu seorang individu untuk merefleksikan, mengevaluasi diri sendiri, dan menerapkannya dalam kehidupan sosial.

Lewat kemampuan ini, seorang guru memiliki pemahaman bagaimana membangun hubungan baik dan profesional dengan siswa. Sekaligus mampu membangun suasana kondusif saat proses belajar mengajar berlangsung. Guru yang menguasai kemampuan ini akan menjadi kreatif, inovatif, dan inspiratif. 

4. Mengembangkan Media Pembelajaran (Bahan Ajar) 

Salah satu upaya mendorong kreativitas dan inovasi seorang guru adalah mengembangkan media pembelajaran. Selain mengandalkan LKS dan bahan ajar dari pihak sekolah, bisa menyusun modul dan slide presentasi sendiri yang menarik.

Menyediakan media pembelajaran yang lebih menarik, modern, dan relevan dengan kebutuhan maupun karakteristik siswa. Ternyata bisa membantu mendapatkan fokus siswa dan meningkatkan pemahaman mereka pada materi yang disampaikan. 

5. Berkolaborasi dengan Siswa 

Tips menjadi guru inspiratif, kreatif, dan inovatif berikutnya adalah berkolaborasi dengan siswa. Artinya, seorang guru jangan sampai menjadi pusat kegiatan belajar mengajar. Melainkan ikut melibatkan siswa dalam proses tersebut. 

Lewat cara ini, seorang guru akan terdorong untuk mengembangkan bahan ajar dan mengasah keterampilan dalam membangun suasana kondusif. Sehingga guru tersebut terbiasa berpikir kreatif, inovatif, dan kemudian menjadi inspirasi para siswa maupun guru lain. 

6. Menerapkan Metode Pembelajaran yang Variatif 

Tips berikutnya agar bisa menjadi guru yang kreatif, inovatif, dan uga inspiratif adalah memvariasikan metode pembelajaran. Ada banyak jenis metode pembelajaran dan sebaiknya tidak hanya memakai salah satunya saja. Melainkan semua dan diterapkan bergantian. 

Hal ini membantu  menciptakan suasana yang selalu baru. Selain itu, metode pembelajaran bisa disesuaikan dengan karakter materi dan kebutuhan siswa. Sehingga hasil pembelajaran bisa lebih efektif, dan siswa pun terjaga konsentrasinya selama pembelajaran berlangsung. 

7. Menciptakan Kelas yang Aman dan Menyenangkan 

Tips berikutnya adalah berusaha untuk menciptakan kelas yang aman dan menyenangkan bagi para siswa. Misalnya, guru terus berusaha untuk membangun suasana ceria dengan mengajak para siswa bercanda. 

Bisa juga dengan menambahkan game setiap kali usai menyampaikan materi maupun menjadi selingan saat materi disampaikan. Hal ini akan menjadikan suasana kelas lebih menyenangkan dan memberi rasa aman bagi siswa. Pada guru, langkah ini akan mendorong untuk berpikir kreatif dan inovatif agar kelas selalu ceria. 

8. Terus Belajar dan Mengembangkan Diri 

Mengasah kreativitas, kemampuan berinovasi, dan mampu menginspirasi orang sekitar tidak selalu dengan belajar otodidak. Para guru juga disarankan untuk terus belajar dan mengembangkan diri lewat berbagai cara dna media. 

Jadi, pertimbangkan untuk studi lanjut dan mengikuti berbagai kegiatan pelatihan sampai seminar dan workshop. Hal ini bisa menambah wawasan dan ilmu para guru. Sehingga bisa membantu berpikir kreatif, inovatif, dan kemudian menginspirasi orang sekitar.  

9. Membangun Kebiasaan Menulis 

Berikutnya adalah membangun kebiasaan untuk menulis. Menulis bisa mendorong guru untuk lebih kreatif, inovatif, dan karya tulis yang disusun bisa menginspirasi orang sekitar. Kebiasaan menulis bisa dimulai dari cerpen, puisi, blog pribadi, sampai menerbitkan buku dan publikasi artikel di jurnal ilmiah. 

Menulis Buku untuk Menjadi Guru Inspiratif, Kreatif, dan Inovatif 

Menulis dan menerbitkan buku bisa dikatakan sebagai bagian dari tips menjadi guru inspiratif, kreatif, dan inovatif. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Berikut adalah beberapa manfaat menulis buku bagi guru: 

1. Mengasah Kreativitas 

Menulis buku bisa menjadi sarana untuk mengasah kreativitas para guru. Sebab dengan menulis inilah seorang guru bisa mengeksplorasi ide-ide baru dan mengakses informasi terkini. Sehingga mendorong kreativitas dalam mengakses informasi dan menuangkannya dalam buku yang berkualitas. 

2. Mendorong Inovasi dalam Menjelaskan Topik 

Lewat proses menulis buku dengan dorongan menyajikan topik dengan lebih menarik. Maka akan mendorong guru menjadi pribadi yang inovatif. Sebab bisa berinovasi dalam teknik penyampaian  topik dan bisa diterapkan saat menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa. 

3. Menginspirasi Lewat Buku 

Proses menulis buku yang panjang dan penerbitan yang melewati tahapan pemeriksaan editor sampai di review oleh ahlinya. Tentu menjadikan buku tidak bisa diterbitkan oleh sembarang orang. 

Jika guru berhasil menulis dan menerbitkan buku, maka tentunya menunjukan bahwa buku tersebut berkualitas. Lewat buku-buku yang diterbitkan, guru tersebut bisa menginspirasi guru lain untuk aktif menulis buku. Sehingga bisa mengabadikan namanya, membagikan ilmunya ke lebih banyak orang, dan dikenal luas. 

4. Membuka Kesempatan Memperluas Jaringan 

Lewat menulis dan menerbitkan buku, seorang guru berkesempatan dikenal lebih luas dan memiliki jaringan yang terus berkembang. Hal ini membantu guru bertemu orang baru dengan berbagai latar belakang. Sehingga bisa mendapat pengetahuan, wawasan, dan mendorong kreativitas serta inovasi. 

Jadi, menulis dan menerbitkan buku bisa menjadi sarana bagi guru untuk menjadi kreatif, inovatif, dan juga inspiratif. Membantu menerbitkan buku yang sesuai ketentuan dan menambah poin angka kredit guru, Anda bisa menerbitkannya melalui Penerbit Deepublish. 

Penerbit Deepublish sudah menyediakan layanan penerbitan sejak tahun 2010 dan terus berkembang sampai sekarang. Sudah banyak buku karya guru berhasil diterbitkan sesuai dengan standar dan menunjang pengembangan jabatan fungsional guru. Jadi, jangan ragu menggunakan jasanya untuk menerbitkan buku teks Anda.

Artikel Penulisan Buku Pendidikan