Daftar Isi
Belajar cara atau mungkin tips menurunkan Turnitin menjadi kebutuhan bagi akademisi dan peneliti di Indonesia maupun di seluruh dunia. Uji plagiat di Turnitin mengacu pada skor hasil ujinya, dimana wajib di bawah batas maksimal skor yang ditetapkan.
Menariknya, untuk mengejar angka di bawah batas maksimal tersebut bukan persoalan yang mudah. Inilah alasan banyak akademisi, khususnya mahasiswa yang masih menghadapi PR besar untuk meriah skor uji minimal. Lalu, apa solusi terbaiknya?
Membahas mengenai tips menurunkan Turnitin maka akan erat kaitannya dengan similarity index. Apa itu, similarity index? Similarity index adalah indeks kesamaan tulisan yang plagiat ditandai dengan jumlah persentase.
Artinya, angka dalam persen yang menunjukkan tingkat plagiat. Hasil uji plagiat bisa dilakukan di berbagai platform uji online, baik itu gratis maupun berbayar. Namun, platform Turnitin di Indonesia masih menjadi prioritas. Bahkan menjadi standar di lingkungan perguruan tinggi.
Hasil uji plagiat di Turnitin atau mungkin platform lain tidak mungkin bisa 0% khusus untuk karya tulis ilmiah. Maka ditetapkan aturan mengenai similarity index, dimana ada batas maksimal skor plagiat. Sehingga akademisi perlu mengejar angka di bawahnya.
Lalu, berapa tepatnya persentase di dalam similarity index? Secara umum, similarity index maksimal adalah 30-33%. Namun, terkait similarity index di Indonesia biasanya disesuaikan kebijakan internal institusi pendidikan. Biasanya untuk skripsi antara 25-45%, sedangkan untuk jurnal 25-30%.
Meskipun ada ketentuan similarity index, akan tetapi semua akademisi tentu akan mengupayakan meraih skor jauh di bawah angka tersebut. Bagaimana caranya? Caranya tentu saja dengan menerapkan tips menurunkan Turnitin, seperti:
Tips pertama untuk membantu menurunkan skor Turnitin saat uji plagiat adalah menerapkan teknik parafrase. Parafrase adalah suatu teknik menulis mengubah kalimat yang ditulis oleh orang lain untuk membuatnya menjadi kalimat dengan gaya tulisan kita.
Secara sederhana, parafrase merupakan langkah menulis ulang kalimat orang lain yang karyanya dijadikan referensi menggunakan bahasa sendiri. Parafrase sangat efektif mengubah struktur kalimat agar tidak sama persis dengan referensi.
Hal ini yang membuat hasil uji plagiat di Turnitin bisa lebih rendah dibanding similarity index. Sebab Turnitin melakukan pengecekan kata demi kata, ketika struktur kata dalam karya Anda tidak sama dengan karya orang lain. Maka tidak akan terdeteksi similarity (mirip).
Dalam teknik parafrase sebagai tips menurunkan Turnitin, ada 3 metode bisa digunakan untuk memaksimalkan hasilnya, yaitu:
Metode pertama dalam parafrase adalah mengubah struktur kalimat. Misalnya dengan membalik kata di suatu kalimat dalam referensi yang digunakan. Hal ini sah dilakukan selama makna tidak berubah.
Contohnya adalah sebagai berikut:
“Menurut Menteri Ketenagakerjaan, angka pengangguran pada tahun 2021 meningkat sebanyak 5,5% dari tahun sebelumnya.”
“Pada tahun 2021, tercatat bahwa angka pengangguran mengalami kenaikan sebanyak 5,5%. Hal ini sebagaimana telah dijelaskan oleh Menteri Ketenagakerjaan.”
Secara struktur, kalimat tersebut mengalami perubahan signifikan. Hanya saja perubahan ini bukan karena memakai tambahan kata, melainkan hanya membalik penempatan beberapa kata. Meskipun begitu makna tetap dipahami sama oleh pembaca.
Metode kedua dalam teknik parafrase dalam upaya atau tips menurunkan Turnitin adalah mengganti kata dalam kalimat. Artinya, disini Anda akan menggunakan kata dalam bentuk lain.
Misalnya dari kata “saya” menjadi “aku”, contoh lainnya dari kata “peneliti” menjadi “penulis”, dan sebagainya. Ada banyak kata lain bisa dijadikan pilihan untuk mengganti kata dari referensi ke naskah karya Anda.
Biasanya orang menggunakan sinonim, antonim, kata hubung, kata kerja atau verba, dll sebagai pilihan. Penggunaan kata yang berbeda menghindari deteksi plagiat di Turnitin sehingga skor uji bisa turun banyak dari sebelumnya.
Metode yang ketiga adalah menguraikan makna dari kalimat dalam karya yang dijadikan referensi. Teknik ini bisa disebut teknik paling sulit, karena wajib memahami betul inti dari kalimat dalam referensi.
Baru kemudian di parafrase menggunakan bahasa sendiri tetapi maknanya tidak berubah. Berikut contoh menguraikan makna kalimat yang dimaksudkan:
“Dikabarkan korban meninggal karena ditusuk beberapa kali oleh pelaku”
“Dikutip melalui laman Kompas.com disebutkan oleh pihak Humas Polda Metro Jaya jika pria inisial AR (30) meninggal dunia karena ditusuk sampai beberapa kali oleh pelaku berinisial P (43)”
Dalam metode ini, Anda bisa menguraikan suatu data atau informasi dengan memanfaatkan penjelasan lain di referensi. Sehingga bisa dibuat lebih detail dan tetap punya makna yang sama persis.
Lihat contoh-contoh parafrase dari buku dan jurnal.
Teknik kedua sebagai tips menurunkan Turnitin adalah menerapkan teknik interpretasi. Interpretasi dalam karya tulis ilmiah secara umum adalah memberikan pendapat atau kesan pribadi usai membaca data dan informasi.
Disini Anda bisa menyusun kutipan langsung maupun tidak langsung dan ditutup dengan kesimpulan atau pandangan pribadi. Bisa juga seluruh isi kalimat adalah hasil interpretasi.
Sehingga menjelaskan ulang data dan informasi dari referensi sesuai yang dipahami dan diberikan pendapat atau opini. Langkah ini mengoptimalkan penurunan similarity index di Turnitin dan tetap wajib mencantumkan sumber untuk menghindari plagiarisme.
Baca Juga:
Teknik ketiga adalah mengandalkan laman Tesaurus. menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) tesaurus adalah buku referensi berupa daftar kata dengan sinonimnya.
Tesaurus bisa diandalkan untuk menerapkan teknik parafrase sampai interpretasi, sebab bisa mengetahui kosakata lebih banyak. Sehingga bisa menjelaskan hasil pemahaman maupun penambahan opini dengan lebih kompleks.
Teknik keempat dan yang terakhir dalam tips menurunkan Turnitin adalah menggunakan jasa parafrase. Jadi, jika Anda kebingungan, kesulitan, atau mungkin tidak memiliki cukup waktu menyusun parafrase sendiri.
Maka tidak perlu gusar dan merasa stres, karena bisa menggunakan jasa parafrase yang disediakan oleh profesional. Lewat jasa ini Anda akan terima beres dan cukup membayar biaya jasa yang cenderung masih sangat ekonomis. Jadi, jangan ragu untuk mempertimbangkan cara ini.
Jika Anda merasa kesulitan untuk melakukan parafrase sampai interpretasi sendiri. Maka tidak perlu repot untuk belajar dari nol, apalagi jika sudah dikejar deadline publikasi. Anda kini bisa mengandalkan jasa parafrase Turnitin yang disediakan Penerbit Deepublish.
Jasa parafrase Turnitin pada dasarnya adalah layanan parafrase menurunkan similarity (kemiripan) karya ilmiah (buku, skripsi, tesis, disertasi) sehingga skor plagiasi turun.
Tim ahli dan bersertifikasi akan membantu mengerjakan karya ilmiah Anda dengan teknik parafrase yang efektif menurunkan skor uji Turnitin. Jasa satu ini selain dijamin berkualitas juga bergaransi. Yuk, kunjungi laman Jasa Parafrase Turnitin dan serahkan parafrase ke tim kami agar dokumen Anda tidak terindikasi plagiasi.
Pada saat menerbitkan buku, penerbit yang dipilih sering menambahkan halaman prancis atau half title dalam…
Menggunakan tools pendeteksi AI tentu menjadi langkah tepat bagi guru dan dosen. Tools ini bisa…
Proses menulis biasanya diawali dengan menulis draft dan disebut sebagai draft pertama. Penulisan draft menjadi…
Salah satu tahapan penting dalam proses menulis adalah swasunting atau self editing. Melakukan swasunting membantu…
Menggunakan AI untuk parafrase memang menjadi pilihan banyak akademisi saat ini, baik itu dosen maupun…
Menggunakan AI untuk membuat mind mapping atau peta konsep, tentunya menjadi alternatif yang banyak dipilih.…