Daftar Isi
Dalam melaksanakan kegiatan penelitian tentu perlu menunjukan urgensi penelitian tersebut. Sehingga penelitian yang diusulkan dipandang memang perlu segera disetujui dan dilaksanakan sesuai dengan rencana penelitian yang sudah disusun.
Menentukan urgensi dalam penelitian ternyata tidak selalu mudah. Hal ini diketahui dari masih banyaknya peneliti yang kesulitan menjelaskan arti penting rencana penelitian yang diusulkan. Lalu, seperti apa sebenarnya cara menemukan urgensi dalam penelitian?
Hal pertama untuk dibahas adalah mengenai definisi. Dikutip melalui laman resmi Forum Akademik, dijelaskan bahwa urgensi penelitian adalah menunjukan atau menjelaskan seberapa pentingnya penelitian tersebut dilakukan.
Sementara, secara umum, urgensi dalam penelitian bisa diartikan sebagai pentingnya melakukan penelitian dalam rangka menjawab suatu pertanyaan penelitian atau menyelesaikan suatu masalah yang belum terpecahkan.
Sehingga urgensi ini adalah bagian dimana peneliti akan menunjukan seberapa penting penelitian tersebut dilakukan. Sebab tidak semua topik penelitian masuk dalam kategori penting dan tidak perlu buru-buru dilakukan.
Sehingga proposal usulannya mudah ditolak karena ada lebih banyak topik penelitian lain yang cenderung lebih penting. Urgensi yang sangat tinggi kemudian menentukan apakah proposal yang diusulkan akan disetujui atau sebaliknya.
Maka sangat penting untuk memahami bagaimana merumuskan urgensi dalam penelitian yang tepat. Sehingga bisa membuktikan bahwa topik yang dipilih memang perlu segera diteliti karena punya dampak maupun manfaat yang sangat luas.
Lalu, bagaimana cara membuat atau menentukan urgensi penelitian yang baik? Memahami betul bahwa urgensi dari penelitian akan menunjukan seberapa penting penelitian tersebut dilakukan. Serta seberapa penting hasilnya untuk dimanfaatkan.
Maka dalam menentukan urgensi disini perlu lebih teliti dan memastikan memang menunjukan tingkat kepentingan tinggi kenapa penelitian perlu segera dilakukan. Berikut adalah tahapan yang perlu dilalui dalam menentukan urgensi pada penelitian:
Tahapan yang pertama adalah melakukan analisis masalah. Secara sederhana, tahapan ini adalah proses mencari masalah untuk menjadi topik penelitian. Sebab inti dari penelitian adalah menemukan solusi ilmiah atas suatu masalah di masyarakat.
Maka silahkan mulai dengan menganalisis atau memperhatikan lingkungan sekitar. Kemudian mencari tahu ada tidaknya masalah yang relevan dengan bidang keilmuan yang ditekuni.
Usai melakukan analisis, maka akan menemukan beberapa masalah yang relevan dengan bidang yang ditekuni. Melalui beberapa masalah tersebut maka perlu ditentukan salah satunya untuk dijadikan topik penelitian.
Dalam menentukan masalah yang akan diteliti, pastikan untuk memilih masalah yang dianggap cukup menarik dan penting. Urgensi dilihat dari arti penting masalah tersebut untuk diselesaikan. Namun akan lebih baik jika masalah tersebut juga menarik untuk diteliti. Misalnya karena belum pernah diteliti sebelumnya.
Setelah menetapkan masalah mana yang dijadikan topik penelitian. Maka di tahap berikutnya adalah melakukan riset atau tahap pra penelitian terhadap masalah tersebut.
Pra penelitian ini bertujuan untuk memahami masalah tersebut secara mendalam. Sehingga bisa diketahui apa penyebabnya, bagaimana bentuk masalahnya, bagaimana dan seberapa luas dampak yang ditimbulkan. Sehingga menjadi bagian penting untuk menemukan urgensi penelitian.
Tahap akhir dari penentuan urgensi dalam penelitian adalah menjelaskan dampak tersebut. Penjelasan ini sesuai dengan hasil pra penelitian yang sudah dilakukan di tahap sebelumnya.
Kemudian dicantumkan di proposal penelitian , tepatnya di bab pendahuluan pada sub bab latar belakang. Anda perlu menjelaskan alasan atau latar belakang pemilihan masalah tersebut dan menjelaskan arti penting segera mendapatkan solusinya.
Menjelaskan arti penting inilah yang dimaksud dengan menjelaskan urgensi dalam penelitian yang akan dilakukan. Sehingga Anda bisa fokus menjelaskan dampak yang ditimbulkan saat ini, rediksi dampak di masa depan, dan solusi yang mungkin efektif untuk mengatasinya.
Setiap penelitian, apapun topik dan di bidang apapun tentu memiliki urgensi penelitian tersendiri. Sebab perlu disesuaikan dengan hasil analisis masalah di lingkungan sekitar atau di suatu tempat dan wilayah. Sehingga bisa diketahui ada urgensi tinggi untuk diteliti atau tidak.
Secara umum, urgensi dari penelitian dicantumkan dalam latar belakang di abb pertama, yakni bab pendahuluan. Berikut adalah contoh urgensi dari penelitian dan penulisannya di dalam proposal maupun laporan hasil penelitian:
A. Latar Belakang
Urgensi penelitian ini mengangkat sebuah permasalahan yang terjadi pada sekolah ini, nantinya akan ditindak lanjuti terkait permasalahan tersebut. Objek penelitian yang dipilih peneliti ini berdasarkan survei dan pertimbangan peneliti dalam menjabarkan keunikan yang ada ditempat ini. Ketika pelaksanaan penelitian nanti peneliti akan meminta data sesuai yang diinginkan. Peneliti berharap bisa menyelesaikan penelitian ini sampai tuntas dan mendapatkan sumber data yang valid.
Kepuasan pelayanan di dunia pendidikan terutama di Madrasah Aliyah Negeri atau setara dengan Sekolah Menengah Atas (SMA) menjadi hal yang sangat penting dalam kelangsungan sistem pelayanan guna memberikan dukungan kepada siswa. Dalam bagian layanan sendiri merupakan tolak ukur dari keberhasilan sebuah perpustakaan.
Perpustakaan akan dinilai baik manakala secara keseluruhan mampu memberikan sebuah layanan yang terbaik dan apabila perpustakaan itu dinilai buruk manakala secara keseluruhan layanan yang diberikan buruk. Untuk menggapai impian dalam mencapai citra pelayanan yang baik maka diperlukan adanya penilaian tentang sikap yang terdiri dari sikap petugas bagian pelayanan dalam melayani pemustaka dan sikap dari pemustaka itu sendiri.
Jika Anda seorang mahasiswa dan menyusun skripsi, tesis, maupun disertasi. Maka dalam sidang atau presentasi, biasanya akan ada beberapa dosen yang menjadi penguji dan mengajukan beberapa pertanyaan.
Salah satu pertanyaan yang cukup sering diajukan dosen penguji adalah seberapa penting penelitian yang dilakukan tersebut? Pada dasarnya, arti penting penelitian inilah yang menjadi urgensi penelitian dan dicantumkan di latar belakang pada bab pendahuluan.
Jadi, jika Anda paham isi karya tulis ilmiah pada bagian latar belakang maka dijamin bisa dengan mudah menjawab pertanyaan tersebut. Jadi, Anda bisa menjelaskan alasan pemilihan topik atau masalah yang diteliti.
Kemudian jelaskan pula dampak yang bisa ditimbulkan dari masalah tersebut ketika tidak dicari solusinya dengan segera. Semakin luas dampaknya dan semakin cepat dampak tersebut dirasakan masyarakat. Maka semakin menunjukan urgensi tinggi dari penelitian.
Oleh sebab itu, urgensi penelitian perlu dijelaskan mulai dari latar belakang pemilihan topik. Disusul dengan dampak yang ditimbulkan sehingga bisa menjelaskan dengan rinci mengenai urgensi dari penelitian yang dilakukan.
Melalui enjelasan di atas, Anda tentu mendapat kemudahan untuk menentukan urgensi dari penelitian. Sehingga bisa memaksimalkan peluang penelitian disetujui dan memang meneliti topik yang sangat penting dan berdampak besar maupun luas.
Jika memiliki pertanyaan atau ingin sharing pengalaman berkaitan dengan topik urgensi penelitian dalam artikel ini. Jangan ragu menuliskannya di kolom komentar. Klik juga tombol Share untuk membagikan artikel ini ke orang terdekat Anda. Semoga bermanfaat.
Seorang dosen yang hendak melakukan konversi dari artikel ilmiah menjadi naskah buku ilmiah (buku monograf…
Pernahkah Anda merasa bingung mengenai tata aturan penulisan nama tempat di dalam kalimat? Hal ini…
Perlu mencantumkan tanda tangan di lembar pengesahan karya ilmiah Anda? Copy paste saja tidak cukup…
Dosen atau penulis yang menyusun karya tulis ilmiah di bidang ilmu agama Islam tentunya perlu…
Selain jurnal, ebook atau buku elektronik menjadi salah satu jenis buku yang umum digunakan sebagai…
Pada saat membaca suatu karya tulis, baik dalam media cetak maupun elektronik serta digital, tentunya…