Event Penerbit

Webinar Strategi Menulis Buku Ajar Best Seller bagi Dosen Indonesia

Dosen di Indonesia sesuai dengan amanah sejumlah Undang-Undang memiliki kewajiban untuk menulis dan menerbitkan buku. Salah satu UU yang mengatur kewajiban ini adalah UU Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi. 

Pada Pasal 12 Ayat ke-3 dijelaskan secara gamblang bahwa dosen memiliki kewajiban untuk menulis dan menerbitkan buku ajar. Buku ajar bersumber dari hasil penelitian dan dijadikan pegangan dosen untuk mengajar dan meneliti. 

Menulis buku ajar kemudian wajib diterbitkan secara resmi sehingga memiliki ISBN dan bisa dipasarkan ke seluruh wilayah Indonesia bahkan lintas negara. Bicara mengenai buku ajar, ternyata menulis naskah yang bisa menjadikannya best seller tidak mudah. 

Maka penerbit deepublish kemudian menggelar webinar bertajuk Strategi Menulis Buku Ajar Best Seller bagi Dosen Indonesia. Webinar diselenggarakan secara daring melalui aplikasi Zoom dan diikuti oleh 149 peserta yang mayoritas adalah kalangan dosen. 

Webinar Strategi Menulis Buku Ajar Best Seller bagi Dosen Indonesia

Menulis dan menerbitkan buku ajar sesuai dengan penjelasan di awal adalah salah satu kewajiban dosen yang diatur di dalam Undang-Undang. Artinya semua dosen tanpa terkecuali yang menjadi pendidik di tanah air memiliki kewajiban tersebut. 

Menulis buku ajar idealnya menyesuaikan dengan kaidah yang berlaku sekaligus mampu memberikan penjelasan yang mendalam. Sebab buku ajar ini nantinya akan dibaca dan dijadikan pegangan banyak dosen ketika sudah selesai diterbitkan. 

Maka penting sekali untuk bisa menyusun buku ajar yang enak dibaca dan mudah dipahami. Buku ajar kemudian berpotensi menjadi buku best seller alias buku yang angka penjualannya bagus. 

Semua dosen tentu membutuhkan ilmu terkait hal ini, karena semakin laris buku ajar yang ditulis semakin luas manfaat dari isi di dalamnya yang merupakan buah pikiran penulis. Selain itu, semakin besar pula royalti yang akan didapatkan dosen. 

Membantu para dosen di Indonesia mampu menulis buku ajar yang menarik sehingga menjadi best seller. Maka penerbit deepublish yang selama ini berkomitmen menyediakan buku-buku pendidikan berkualitas karya ahli di bidangnya. Menggelar webinar. 

Webinar ini diberi tajuk Strategi Menulis Buku Ajar Best Seller bagi Dosen Indonesia. Webinar diselenggarakan pada Rabu 20 Juli 2022 secara online melalui aplikasi Zoom. Menghadirkan dua narasumber dan diikuti oleh 149 peserta. 

Narasumber di dalam webinar kali ini adalah Dr. Dina Ramadhanti, M.Pd. yang merupakan Ketua Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas PGRI Sumatera Barat. Kemudian narasumber kedua adalah Dr. Akat Rukajat, M.M.Pd. 

Beliau merupakan Dosen Fakultas Agama Islam UNSIKA (Universitas Singaperbangsa Karawang). Beliau juga merupakan Penulis Buku Best Seller “Teknik Penulisan Karya Ilmiah” yang merupakan buku ajar dan diterbitkan oleh penerbit deepublish. 

Bagaimana Proses Penyusunan Buku Ajar?

Materi pertama disampaikan oleh narasumber pertama, yakni Dr. Dina Ramadhanti, M.Pd. yang akrab disapa Bu Dina. Dalam pembukaan, Bu Dina menjelaskan bahwa dosen selama mengabdi memiliki kewajiban melaksanakan seluruh isi Tri Dharma. 

Salah satu isi Tri Dharma tersebut adalah melaksanakan penelitian yang hasilnya kemudian wajib disebarluaskan ke masyarakat. Hasil penelitian bisa dipublikasikan ke jurnal maupun diterbitkan dalam bentuk buku, salah satunya menerbitkan buku ajar. 

Buku ajar dijelaskan beliau sebagai buku pegangan untuk suatu mata kuliah yang ditulis atau disusun oleh pakar bidang terkait dan memenuhi kaidah buku teks serta diterbitkan secara resmi dan disebarluaskan. 

Artinya buku ajar digunakan oleh dosen dan mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, baik secara tatap muka maupun melalui ruang virtual. Sehingga bisa memudahkan dosen dalam menjelaskan dan mahasiswa untuk memahami materi. 

Bu Dina juga menjelaskan dalam proses penyusunan buku ajar ada beberapa tahap yang perlu dilewati dosen yang menulisnya. Yaitu: 

1. Tahap Perencanaan

Tahap yang pertama adalah tahap perencanaan, dimana dosen sudah harus menyusun daftar kegiatan untuk menulis naskah buku ajar tersebut. Dalam tahap persiapan ini ada beberapa hal perlu dilakukan, yaitu: 

  • Menetapkan mata kuliah sesuai dengan kurikulum.
  • Menyusun RPS sesuai dengan mata kuliah.
  • Membuat kisi-kisi perkuliahan atau bahan kajian dan evaluasi sesuai dengan capaian pembelajaran.

Tahap persiapan disampaikan Bu Dina adalah tahapan penting. Semakin baik persiapan dalam menyusun buku ajar, maka semakin memudahkan dosen menulis buku ajar yang baik dan benar sekaligus berkualitas. 

2. Tahap Penyusunan Bab per Bab

Tahap yang kedua adalah tahap penyusunan dari bab per bab, sehingga proses penulisan sudah mulai dilakukan oleh dosen. Bu Dina kemudian memaparkan apa saja yang perlu disampaikan di dalam naskah buku ajar, diantaranya adalah: 

  • Diawali dengan penjelasan capaian pembelajaran.
  • Materi disajikan sesuai dengan urutan bahan kajian pada RPS.
  • Penjelasan bahan kajian dapat disertai dengan ilustrasi, contoh, dan studi kasus.
  • Disusun berdasarkan pustaka yang mutakhir dan dari pengalaman penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

3. Tahap Peninjauan Ulang

Tahap yang terakhir adalah tahap peninjauan ulang, yakni tahap dimana dosen perlu mengecek dan membaca ulang naskah buku ajar yang telah disusun. Selama tahap ini berlangsung, penting untuk memastikan beberapa hal. Yaitu: 

  • Apakah materi dapat dipahami dan petunjuknya jelas?
  • Apakah materi sudah sesuai dengan kebutuhan mahasiswa?
  • Apakah penyajian materi dan evaluasi yang diberikan sudah memudahkan mahasiswa untuk belajar?
  • Apakah jumlah materi latihan cukup dan terukur?
  • Apakah buku ini sudah layak untuk digunakan di kalangan mahasiswa

Mengubah Mindset sebagai Pondasi dalam Menulis Buku Ajar

Materi berikutnya kemudian disampaikan oleh narasumber kedua, yakni Dr. Akat Rukajat, M.M.Pd. yang akrab disapa Pak Akat. Pada pembukaan, beliau menjelaskan pentingnya mengubah mindset dalam menulis buku ajar. 

Hal ini penting karena mindset ini yang menjadi pondasi dimana dosen akan membangun kebiasaan sekaligus budaya menulis buku ajar sepanjang karirnya. Pondasi yang tepat akan sangat kuat dan membantu dosen menulis buku ajar dengan kualitas mumpuni. 

Perihal mindset tersebut diberikan analogi oleh beliau seperti seorang anak yang punya kemahiran mengayuh sepeda. Hanya saja karena anak tersebut punya mindset atau paradigma bahwa naik sepeda itu melelahkan. Maka dirinya tidak pernah mengayuh sepeda, sekalipun mahir. 

Hal ini sama halnya dengan kemahiran atau keterampilan menulis. Jika memiliki mindset menulis itu susah, menulis itu prosesnya sangat melelahkan, dan sebagainya. Maka tulisan apapun tidak akan dihasilkan alih-alih dipublikasikan. 

Dosen yang sesuai peraturan perundang-undangan punya kewajiban menulis dan menerbitkan hasil tulisannya. Kemudian akan akrab dengan kegiatan tersebut sepanjang karirnya. 

Tanpa mindset yang benar dalam menulis maka tidak akan produktif dan kualitas tulisannya tidak akan berkembang. Pak Akat menegaskan pentingnya membangun mindset yang tepat agar produktif menulis dan mampu menghasilkan tulisan berkualitas. 

Kemudian bisa memiliki buku ajar yang best seller karena angka penjualannya yang bagus. Mindset yang benar akan menjadi sumber motivasi dalam menulis sehingga kesulitan apapun dalam menulis dijamin bisa dilewati dan diatasi dengan baik. 


Tahukah Anda bahwa salah satu cara untuk meningkatkan poin KUM adalah menerbitkan buku. Aturan ini tertuang dalam PO PAK 2019.

Sayangnya, kesibukan dalam mengajar, membuat dosen lupa dengan kewajiban lainnya yaitu mengembangkan karir. Maka dari itu, Penerbit Deepublish hadir untuk membantu para dosen meningkatkan poin KUM dengan menerbitkan buku.

Kunjungi halaman Daftar Menerbitkan Buku, agar konsultan kami dapat segera menghubungi Anda.

Selain itu, kami juga mempunyai E-book Gratis Panduan Menerbitkan Buku yang bisa membantu Anda dalam menyusun buku. Berikut pilihan Ebook Gratis yang bisa Anda dapatkan:

Salmaa

sharing and optimazing

Recent Posts

Menulis Draft Buku dalam 6 Langkah Mudah

Proses menulis biasanya diawali dengan menulis draft dan disebut sebagai draft pertama. Penulisan draft menjadi…

8 jam ago

7 Hal yang Harus Diperhatikan saat Melakukan Self Editing

Salah satu tahapan penting dalam proses menulis adalah swasunting atau self editing. Melakukan swasunting membantu…

8 jam ago

25 Pilihan Platform AI untuk Parafrase

Menggunakan AI untuk parafrase memang menjadi pilihan banyak akademisi saat ini, baik itu dosen maupun…

8 jam ago

15 Pilihan AI untuk Membuat Mind Mapping

Menggunakan AI untuk membuat mind mapping atau peta konsep, tentunya menjadi alternatif yang banyak dipilih.…

8 jam ago

13 AI untuk Cek Plagiarisme dengan Akurasi Tinggi

Kemajuan teknologi memberi kemudahan dalam mengecek plagiarisme. Salah satunya melalui teknologi AI untuk cek plagiarisme.…

8 jam ago

Cara Menentukan Indikator Penelitian

Melakukan kegiatan apapun tentu perlu dinilai untuk diketahui berhasil tidaknya mencapai tujuan dari kegiatan tersebut.…

8 jam ago