Daftar Isi
Dalam Tri Dharma, dosen disebutkan memiliki kewajiban untuk melakukan penelitian dan diikuti dengan kewajiban menyebarluaskan hasilnya. Penyebarluasan hasil penelitian bisa dalam bentuk artikel ilmiah yang dipublikasikan ke prosiding maupun jurnal.
Bisa juga dalam bentuk buku ilmiah seperti buku ajar, monograf, referensi, dan juga book chapter. Menulis buku ilmiah kemudian bisa menjadi kegiatan rutin para dosen karena memang bisa membagikan hasil penelitian kepada masyarakat luas.
Dalam penyusunannya ternyata banyak dijumpai kendala, dan tidak sedikit dosen yang kesulitan untuk menyelesaikan naskah meskipun satu judul saja. Berangkat dari kondisi ini maka penerbit deepublish bekerjasama dengan Poltekkes Kemenkes Palembang menggelar webinar strategi penulisan buku ilmiah.
Penerbit deepublish bersama dengan Poltekkes Kemenkes Palembang menggelar webinar yang membahas strategi penulisan buku ilmiah. Webinar ini diberi tajuk Strategi Penulisan Buku Ajar, Monograf, Buku Referensi, dan Book Chapter bagi Dosen di Lingkungan Poltekkes Kemenkes Palembang.
Webinar kali ini ditujukan bagi seluruh dosen di Poltekkes Kemenkes Palembang, sehingga seluruh peserta yang berjumlah 90-an orang adalah para dosen di Poltekkes tersebut. Tujuan dari penyelenggaraannya adalah membantu para peserta dalam menyusun buku ilmiah dan menerbitkannya.
Webinar ini sendiri digelar daring melalui aplikasi Zoom pada Selasa (23/08). Menghadirkan narasumber utama Ibu Dr. Miguna Astuti, S.Si., M.M., MOS., CPM. Beliau merupakan dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis di UPN Veteran Jakarta.
Selain itu juga menghadirkan narasumber kedua, yaitu Gupita Archie Mega Kirana, S.Si. yang merupakan Konsultan Penerbit Deepublish. Acara juga diisi oleh sambutan yang disampaikan Bapak Muhammad Taswin, S.Si., M.M., M.Kes.
Webinar kemudian dibuka oleh moderator dan berlanjut ke sesi pemaparan materi, yang pertama oleh narasumber pertama. Yakni Ibu Miguna Astuti yang menjelaskan detail mengenai apa itu buku ajar, monograf, referensi, dan juga book chapter.
Pertama, Bu Miguna menjelaskan mengenai buku ajar. Dimana buku ajar dijelaskan beliau sebagai buku yang ditulis dosen dan memuat hasil penelitian untuk dijadikan bahan dan pegangan kegiatan pembelajaran secara instruksional.
Buku ajar umumnya disusun dosen berdasarkan kegiatan penelitian yang dilakukan dan ditujukan kepada mahasiswa. Sehingga buku ajar ini bisa dipelajari dan dijadikan pegangan mahasiswa dalam mengikuti kelas maupun belajar di rumah.
Buku ajar yang disusun oleh dosen kemudian bisa dilaporkan di dalam BKD, beban kinerjanya adalah 5 SKS. Sehingga dari total beban minimal 12 SKS, dosen sudah mendapat 5 SKS dari menulis dan menerbitkan buku ajar.
Bagaimana agar buku jar bisa dilaporkan ke BKD? Caranya tentu saja diterbitkan melalui penerbit yang kredibel agar status penerbitannya resmi. Selain itu buku ajar tersebut dicetak sesuai ketentuan.
Selain itu, penerbitan buku ajar juga bisa masuk ke penilaian angka kredit. Dosen yang sudah menerbitkan buku ajar berhak mendapatkan KUM sebesar 20 poin. Sehingga buku ajar juga membantu pengembangan karir akademik dosen.
Buku yang kedua adalah monograf, yaitu buku ilmiah hasil karya dosen dan bersumber dari hasil penelitian yang membahas satu topik di suatu bidang keilmuan. Buku monograf ditujukan kepada para dosen sebagai pegangan dalam mengajar.
Jika dosen berhasil menerbitkan buku ajar maka bisa dilaporkan ke BKD, beban SKS-nya adalah 5 SKS dan dosen berhak mendapatkan tambahan KUM sebesar 20 poin.
Dosen juga bisa menerbitkan buku dalam bentuk buku referensi. Buku referensi adalah buku ilmiah yang disusun dosen berdasarkan hasil penelitian dan membahas beberapa topik di suatu bidang keilmuan.
Buku referensi juga bisa dilaporkan ke BKD dengan nilai beban kerja sebesar 10 SKS. Selain itu, dosen juga berhak mendapatkan tambahan KUM sebesar 40 poin. Buku referensi merupakan buku ilmiah yang memiliki BKD dan KUM paling besar.
Buku ilmiah berikutnya yang bisa disusun dan diterbitkan oleh dosen adalah book chapter. Book chapter adalah buku ilmiah yang disusun dosen berdasarkan hasil penelitian dan isinya adalah kumpulan penelitian yang sudah dilaksanakan.
Book chapter yang diterbitkan secara resmi dan sesuai dengan ketentuan bisa dilaporkan ke BKD. NIlai beban kerja untuk book chapter adalah antara 2.5 sampai 3.75 SKS.
Sementara di PO PAK, dosen yang menerbitkan book chapter juga dinyatakan berhak memperoleh tambahan KUM. Yakni antara 10 poin sampai 15 poin.
Menulis dan menerbitkan buku ilmiah menurut Ibu Miguna adalah hal penting untuk dilakukan dosen. Sama pentingnya dengan menerbitkan artikel ilmiah ke jurnal nasional dan jurnal internasional. Bedanya, jurnal ditujukan kepada masyarakat ilmiah sementara buku lebih ke masyarakat luas.
Materi selanjutnya dipaparkan oleh narasumber kedua yang merupakan salah satu Konsultan di penerbit deepublish. Yaitu Gupita Archie Mega Kirana, S.Si. yang menjelaskan mengenai jenis buku hasil tulisan dosen, manfaatnya, dan standar penerbitannya.
Oleh Ibu Gupita dijelaskan bahwa menulis buku memberikan manfaat yang sangat beragam bagi dosen. Diantaranya adalah:
Buku yang ditulis oleh dosen bisa dalam bentuk buku ajar, monograf, referensi, book chapter, dan juga modul dan diktat. Seluruh buku wajib diterbitkan dan memenuhi standar yang ditentukan oleh Dikti. Seperti:
Dosen yang ingin produktif menulis dan menerbitkan buku ilmiah maka dianjurkan untuk konsisten menulis. Misalnya menyediakan waktu khusus per hari yang dipakai untuk menulis. Sehingga dalam sehari ada tambahan halaman dari naskah buku yang sedang dikerjakan.
Tahukah Anda bahwa salah satu cara untuk meningkatkan poin KUM adalah menerbitkan buku. Aturan ini tertuang dalam PO PAK 2019.
Sayangnya, kesibukan dalam mengajar, membuat dosen lupa dengan kewajiban lainnya yaitu mengembangkan karir. Maka dari itu, Penerbit Deepublish hadir untuk membantu para dosen meningkatkan poin KUM dengan menerbitkan buku.
Kunjungi halaman Daftar Menerbitkan Buku, agar konsultan kami dapat segera menghubungi Anda.
Selain itu, kami juga mempunyai E-book Gratis Panduan Menerbitkan Buku yang bisa membantu Anda dalam menyusun buku. Berikut pilihan Ebook Gratis yang bisa Anda dapatkan:
Dalam suatu penelitian kualitatif, bagian atau tahapan yang umumnya dipandang sulit oleh peneliti adalah analisis…
Melakukan studi literatur dalam kegiatan penelitian adalah hal penting, salah satu teknik dalam hal tersebut…
Dalam menyusun suatu kalimat, seorang penulis tentu perlu menghindari kalimat tidak padu. Kalimat jenis ini…
Salah satu teknik penentuan sampel penelitian adalah cluster random sampling. Sesuai namanya, teknik ini masuk…
Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) menjadi perbincangan hangat usai menerbitkan surat pengumuman berisi penolakan dicantumkan sebagai…
Dalam penelitian, peneliti perlu memahami cara menghitung sampel penelitian yang tepat. Sebab, sampel penelitian menjadi…