Contoh Teks Persuasif. Teks persuasif adalah teks yang bertujuan untuk membujuk atau mempengaruhi orang lain. Baik itu yang bersifat membujuk dalam bentuk perbuatan ataupun membujuk dalam bentuk pemikiran.
Teks persuasif selain dapat ditandai lewat pesan yang berupa ajakan, dapat pula ditandai lewat fakta-fakta yang dituliskan di dalam teks. Selain itu juga memuat ide pokok yang bertujuan untuk menghindari konflik.
Penulisan teks persuasif sangat menghindari konflik ataupun perdebatan. Jika teks persuasif melibatkan konflik, ditakutkan akan memicu terjadinya perbedaan pendapat. Nah, untuk memudahkan apa sih teks persuasif. Berikut ada 10 contoh teks persuasif yang bisa disimak.
Contoh Teks Persuasif 1
Pola hidup masyarakat kota saat ini semakin padat. Kepadatan mereka memang dipengaruhi oleh banyak faktor. Selain karena banyak rutinitas dan pekerjaan padat, gaya hidup yang hedon juga mempengaruhi pola hidup masyarakat kota makan makanan tidak sehat. Salah satunya kebiasan membeli makanan di luar rumah.
Kebiasaan masyarakat kota banyak yang lebih memilih jajan atau membeli lauk pauk di luar, daripada memasak sendiri. Membeli makanan dianggap lebih praktis. Sayangnya, sedikit orang yang menyadari kebiasaan membeli makanan di luar tidak bisa menjamin kehigienisan makanan dan menjamin kesehatan.
Apalagi di musim covid-19 seperti sekarang. Banyak orang yang datang ke warung makan. Sehingga meningkatkan rasa kekhawatiran penularan covid semakin tinggi. Padahal, ada banyak kelebihan masak masakan sendiri di rumah. Selain bumbu dan kebersihan terjamin. Dari segi kualitas bahan makanan pun juga memilih bahan terbaik. Selain itu, dari segi dompet pun juga lebih hemat.
Baca Juga: Pengertian Teks Biografi, Ciri-Ciri, Struktur, Unsur, dan Contoh Lengkap
Contoh Teks Persuasif 2
Tampilan wajah orang kota dan orang desa lebih awet muda yang tinggal di pedesaan. Meskipun tidak semuanya seperti itu. Rata-rata tampilan visual orang yang tinggal di perkotaan dengan masyarakat yang tinggal di desa ternyata berbeda.
Hal ini terjadi karena faktor super padatnya kegiatan, tingginya laju kendaraan, mobilitas super tinggi. Maka tingkat stress, kualitas udara dan kualitas sumber pangan pun turut berpengaruh. Sehingga memicu otot wajah tegang dan memicu kerutan wajah.
Tidak hanya mempengaruhi keriput, angka penderita kanker atau penyakit, di kawasan metropolitan lebih tinggi daripada yang tinggal di desa. Hal ini karena difaktori gaya makan, kualitas udara yang kotor, dan tingkat stress yang mempengaruhi secara psikologis. Dari psikologis terganggu, mempengaruhi pada gangguan fisik.
Sedangkan masyarakat pedesaan atau pegunungan meski tanpa perawatan kecantikan. Wajah mereka relative natural dan lebih awet muda. Karena suasananya jauh dari hiruk pikuk. Dari segi tingkat stress lebih rendah, dari kualitas udara juga lebih baik, dan otot-otot wajah pun menjadi rileks yang memicu penundaan penuaan pada wajah.
Itu sebabnya, beberapa orang yang menyadari hal itu, dan memiliki keluarga di desa. Banyak yang memutuskan untuk menua di desa. Selain lebih damai, lebih santai, secara psikologis kepadatan yang hanya dirasakan di kota tidak dapat ditemukan di pedesaan.
Dimana kepuasan ini setiap orang akan berbeda-beda. Tergantung dari perspektif masing-masing orang. Ada tipe orang yang senang kembali ke alam. Ada pula yang senang dengan serba kepraktisan.Â
Contoh Teks Persuasif 3
Lahan pertanian kini semakin menyempit. Banyak lahan-lahan persawahan yang ditanami dengan apartemen, bangunan rumah, ruko dan banyak pula ditanam mall ataupun hotel. Tentu ini menjadi keprihatinan bersama.
Padahal, angka kelahiran semakin tahun semakin bertambahan. Semakin banyak orang yang mencari tanah untuk tempat tinggal. Karena keterbatasan pengetahuan dan faktor kebutuhan uang, para petani – pemilik sawah – terpaksa menjual tanah mereka demi makan sehari-hari. Sementara, si pembeli membeli tanah untuk membuat rumah atau semacamnya.
Tidak heran jika jumlah lahan pertanian semakin tahun semakin menyempit. Padahal sumber pangan, yang dihasilkan lewat hasil pertanian selalu dibutuhkan oleh masyarakat. Baik masyarakat desa maupun masyarakat perkotaan. Coba bayangkan, jika terjadi ledakan penduduk, maka semakin banyak pembangunan dan pemanfaatan sawah sebagai pembangunan rumah.
Dampaknya, hasil panen pertanian menurun, sedangkan permintaan pasar akan naik. Akankah kita membiarkan hal seperti ini terjadi begitu saja? akankah lahan pertanian benar-benar lenyap dalam hitungan 30 tahun yang akan datang? Semua jawaban tergantung pada kita saat ini dan generasi kita.
Baca Juga: Teks Eksplanasi: Pengertian, Tujuan, Ciri-Ciri, dan Contoh Lengkap
Contoh Teks Persuasif 4
Indonesia sebagai Negara berkembang. Dimana bagi Negara pencipta industry, Indonesia sebagai segmentasi pasar terempuk bagi mereka. Didukung dengan habitat atau kebiasaan masyarakat di Indonesia. Maaf, yang saya bilang latah dengan produk-produk baru yang menarik yang masuk ke Indonesia.
Setiap ada produk baru masuk, maka orang akan berbondong-bondong untuk membeli produk tersebut. Contoh paling dekat masalah permintaan HP. China sebagai Negara pembuat HP yang cukup cerdas melihat peluang pasar di Indonesia. Cukup dengan harga murah, kualitas tidak kalah bagus, sudah dijamin akan menarik banyak pembeli di Indonesia.
Ironisnya, masyarakat kita setiap ada keluaran HP baru tertarik ingin membelinya. Padahal HP sebelumnya masih bagus dan masih dapat digunakan. Karena jiwa konsumtif yang lebih tinggi, HP lama pun tidak diindahkan. Tetap membeli HP yang baru.
Hal yang menurut saya disayangkan adalah, HP tersebut hanya digunakan untuk ajang pamer, ajang bermain media sosial atau sekedar biar punya HP terbaru saja. Dari segi penggunaan atau pemanfaatan HP kurang maksimal.
Padahal, di Negara Jepang dan Korea Utara misalnya, Negara mereka membatasi penggunaan HP, khususnya pada anak-anak. Dalam sebulan, pengiriman pesan mereka di batasi. Sedangkan di Indonesia? Bahkan anak TK sekarang sudah ada yang diberi HP. Kelihatan sepele, tetapi ini salah satu cara penjajahan teknologi.
Uniknya, kenapa dengan produk-produk baru yang masuk di Indonesia, sudah bangga menjadi konsumen dan memiliki produk canggih? Pertanyaannya saja adalah, kenapa tidak terdorong untuk menciptakan produk dan menyaingi produk-produk dari Negara di luar?
Maka dari itu, penting sekali membangun pola berpikir agar tidak terlalu menikmati kenikmatan fasilitas yang sudah ada. Karena sejatinya, kita saat ini sedang dijajah secara teknologi.
Contoh Teks Persuasif 5
Saat musim hujan tiba, harga cabai melambung tinggi. Tidak heran jika di musim hujan justru dimanfaatkan bagi beberapa orang untuk berkebun. Tidak hanya berkebun cabai, tetapi juga berkebun sayur mayur di halaman rumah mereka.
berkebun di halaman rumah selain mudah dikontrol, dapat dimanfaatkan untuk mengisi waktu luang saat di rumah. Atau dapat dimanfaatkan sebagai ajang refreshing. Meskipun kelihatannya sepele, ternyata berkebun sangat membantu ibu rumah tangga menghemat uang.
Uang yang seharusnya membeli sayur dan cabai yang melambung dapat dihemat. Karena dari hasil panen di depan rumah sudah cukup memadai. Tentu saja panen lebih segar, karena baru saja dipanen dari pohonnya.
Tidak heran jika semenjak covid-19 muncul, banyak orang yang mulai berkebun di depan rumah mereka. Selain menghemat uang belanja, sebagai antisipasi ketika terjadi lockdown. Ketika ada pembatasan keluar rumah seperti ke pasar beli sayur mayur, kita tidak perlu khawatir lagi. karena kita bisa panen dari sayuran yang ditanam di rumah.
Baca Juga: Teks Laporan Hasil Observasi : Pengertian, Tujuan, Fungsi, Ciri-Ciri, Struktur, dan Contoh Lengkap
Contoh Teks Persuasif 6
Hidup bersenang-senang memang menyenangkan. Sayangnya hidup bersenang-senang tidak selalu tepat. Salah satunya hidup bersenang-senang dengan kongkow atau nge-kafe. Bagi mereka yang berduit dan banyak uang tidak akan menjadi masalah.
Tetapi bagi orang yang hidup pas-pas san dan memaksakan hidup seperti orang borju tentu justru semakin sulit. Jika ada orang yang memilih mencari kesenangan dengan cara menghabiskan duit, kenapa kita tidak mencari cara bagaimana agar mencari kesenangan tetapi yang menghasilkan duit?
Demi mencari kesenangan, kita rela mengeluarkan uang, menghabiskan waktu berkumpul dengan orang dan ngobrol hal-hal yang tidak berfaedah. Contoh sederhana, kita menonton kdi bioskop. Waktu dua sampai tiga jam kita nonton. Agar bisa nonton, kita harus membayar tiket bukan? Sebut saja tiket ke bioskop seharga lima puluh ribu rupiah.
Sementara sebagian kecil orang, mencari kesenangan dan kepuasan dengan cara lebih keren. Waktu 2 jam mereka gunakan untuk membuat karya, dan waktu 2 jam bukannya mengeluarkan uang, justru mendapatkan uang jauh lebih banyak.
Keduanya sama, sama-sama mencari kesenangan, tetapi hasilnya yang berbeda. pertanyaannya adalah, kenapa umumnya orang justru memilih menghabiskan uang dan waktu mereka demi mendapatkan kesenangan, daripada memiliki karya dan mendapatkan bayaran dari hasil karya? Nah, Anda termasuk orang yang seperti apa?
Contoh Teks Persuasif 7
Menanam tanaman di rumah terbukti membuat wajah lebih muda. Pasalnya, orang yang hobi berkebun memiliki banyak kelebihan. Salah satunya terlihat lebih muda. Lantas, apa korelasinya berkebun dengan wajah awet muda?.
Berkebun terbukti membantu melepaskan kekesalan dan membuang rasa stress. Padahal stress dan rasa kesal inilah yang sebenarnya faktor penyebab otot wajah kita akan tertarik sehingga memicu wajah tua. Padahal dari segi usia sebenarnya masih muda.
Rumah yang memiliki banyak tanaman dari hasil berkebun membuat rumah lebih asri dan banyak hijau-hijauan. Dari segi udara, tentu lingkungan rumah lebih bersih dan segar. Udara segar akan memperlancar pernapasan dan memenuhi kadar oksigen di dalam tubuh secara alami.
Warna hijau dedaunan juga dapat digunakan sebagai terapi mata. Mata lelah akibat di depan layar terlalu lama, akan rileks dengan memandang tanaman. Bahkan, ada juga yang menjadikan warna hijau dedaunan sebagai terapi mata minus.
Sehingga mata tetap bersinar. Karena berkurangnya otot-otot stress dan otot kelelahan, maka wajah pun terlihat lebih fresh, lebih mudah. Itu sebabnya orang yang tinggal di pedesaan dan di pegunungan terlihat lebih fresh dan lebih muda dibandingkan orang yang tinggal di metropolitan.
.Â
Baca Juga: Teks Negosiasi: Pengertian, Ciri-Ciri, Struktur, dan Contoh Lengkap
Contoh Teks Persuasif 8
Banjir menjadi momok yang cukup menakutkan. Saat banjir datang, banyak orang yang menyalahkan kinerja pemerintah. Baik pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. Padahal kita tahu bahwa benca itu muncul karena ada faktor sebab akibat.
Contoh kasus, banjir di kota X disebabkan karena tanggul jebol akibat tidak bisa menahan beban sampah yang menggunung. Kemudian muncul pertanyaan lagi, dari mana asal sampah-sampah tersebut? dan apa bentuk sampah tersebut?
Jawabannya, sampah berasal dari warga yang ada di atas sana. dari sini ada sebab akibat yang tidak lain disebabkan oleh manusia. Pada dasarnya, segala kerusakan yang ada di bumi disebabkan oleh tangan-tangan manusia. Hanya saja kita lebih sering lupa. Bahkan, kita sendiri penyumbang sampah yang menyebabkan kebanjiran.
Salah satu solusi yang tepat tidak melulu menyalahkan pemerintah. Tetapi kesadaran kolektif. Kesadaran diri bersama agar mulai sadar mengolah sampah. Mulai mengubah cara hidup kita masing-masing dalam mengolah sampah. Misalnya, membuat kompos organic untuk sampah-sampah dapur atau sampah yang dapat di daur ulang.
Sampah yang tidak dapat didaur ulang, seperti plastic dan botol dapat dikreasikan menjadi kerajinan. Bisa juga dimanfaatkan untuk kreativitas yang lain. Selain memiliki daya jual tinggi, tentunya potensi banjir dapat ditekan dan diminimalisir.
.Â
Contoh Teks Persuasif 9
Banyak yang memelihara kucing, tetapi tidak banyak orang yang tahu bagaimana cara menangani kucing yang sedang sakit. Ada banyak penyakit pada kucing, selain karena masalah scabies, ada juga virus-virus mematikan.
Banyak kucing mati akibat terkena virus. Dalam waktu dua hari, bahkan sehari kucing langsung mati. Tidak heran jika tingkat kematian kucing yang terkena virus lebih cepat. Salah satu virus mematikan pada kucing adalah virus demam distemper.
Gejala demam distemper ditandai lewat dari kejang otot, disertai dengan sesak nafas, mulut menganga dan mengeluarkan liur. Secara tiba-tiba, kucing pun mengalami anoreksia, dimana mereka tidak mau makan ataupun minum.
Virus distemper sebenarnya dapat disembuhkan, jika langsung ditangani dan dibawa ke dokter. Jika tidak kuat dibawa ke dokter, bisa juga disembuhkan sendiri dengan memberikan antibiotik. Agar kucing tidak mengalami virus mematikan ini, kucing dapat divaksin & selalu menjaga kebersihan kandang.
Baca Juga: Teks Editorial : Pengertian, Ciri-Ciri, Struktur, Contoh Lengkap
Contoh Teks Persuasif 10
Perkembangan teknologi semakin pesat dan canggih. Dulu mencari hiburan harus menghidupkan tayangan televisi. Sekarang, cukup bermodal kuota internet, kita bisa menikmati banyak hiburan hanya bermodalkan smartphone.
Jika dulu hanya memanfaatkan televisi, sekarang sudah ada youtube. Siapapun dapat mengaksesnya tanpa batasan. Dari segi isi konten juga lebih bervariasi. Dibalik kemajuan penyiaran inilah, memiliki kekurangan.
Kini televisi terkesan kurang kreatif. Karena kontak di televisi mengambil dari konten-konten yang ada di youtube, dan hanya bermodal menempelkan watermark atau sumber youtube. Padahal, dulu televisi menjadi pusat transformasi informasi yang diambil langsung di lapangan oleh wartawan.
Meskipun sekarang televisi masih melakukan peliputan di lapangan. Tetap saja ada beberapa program acara yang hanya bermodal cut-cut video dari pemain youtube yang lain. Dengan kata lain, ada kemunduran dari segi cara peroleh data. Dari segi yang lain, kehadiran youtube melahirkan konten creator yang mencoba masuk di dalamnya.
Nah, itulah sepuluh contoh teks persuasif. Pada prinsipnya, teks persuasive adalah teks yang berusaha untuk mengajak pembaca untuk seiya dan sekata.
Teks persuasif itu sendiri dibedakan menjadi beberapa macam, ada persuasive propaganda, persuasi politik, persuasi advertensi yang menonjolkan pada marketing. Ada juga persuasive pendidikan yang menekankan pada hal-hal yang ada kaitannya dengan dunia pendidikan.
Sedangkan menurut Keraf, teks persuasif memiliki beberapa metode. Yaitu metode persuasi rasionalisasi, persuasi identifikasi, persuasi sugesti, persuasi konformitas, persuasi kompensasi, persuasi penggantian dan persuasi proyeksi. Dari masing-masing metode tersebut jika dibahas tidak akan cukup di lembar ini.
Karena keterbatasan ruang, maka cukup sekian. Semoga contoh teks persuasif di atas cukup memberikan gambaran dan memberikan pemahaman. (Irukawa Elisa)