Menjalankan usaha sampingan guru tentu menarik untuk dilakukan ketika merasa gaji yang diterima masih sangat minim. Terutama bagi guru honorer yang memang masih menerima gaji dalam nominal sangat kecil.
Jika gaji yang diterima masih kurang atau mungkin pas-pasan untuk memenuhi kebutuhan. Maka bisa menekuni usaha sampingan untuk memperoleh pendapatan tambahan. Pilihannya banyak dan beberapa terbilang mudah dan murah untuk ditekuni.
Pilihan Ide Usaha Sampingan Guru
Berikut adalah beberapa ide usaha sampingan guru yang memiliki prospek bagus akan tetapi tetap mudah dijalankan:
1. Menjadi Net Promoter
Ide usaha yang pertama adalah dengan menjadi Net Promoter yang diselenggarakan Penerbit Deepublish. Net Promoter adalah program kemitraan dengan tugas menjadi penghubung antara penulis ke Penerbit Deepublish.
Secara sederhana, Anda akan mempromosikan jasa yang disediakan penerbit ke pihak penulis dimana didominasi kalangan dosen, guru, dan penulis profesional. Jasa yang disediakan beragam mulai dari penerbitan, percetakan, pengadaan buku, pengurusan HAKI, dll.
Kenapa usaha ini menarik? Disini Anda tidak perlu modal, cukup manfaatkan jejaring yang sudah dimiliki, aktif di media sosial, dan aktif konsultasi dengan tim Penerbit Deepublish.
Anda akan dibantu dengan marketing kit dan dukungan lain untuk sukses menjadi Net Promoter. Tidak sedikit dosen dan guru yang sudah bergabung bisa mendapatkan komisi yang besar dan beragam dari program ini.Â
Baca Juga: 6 Tips Menjadi Net Promoter Sukses
2. Menjadi Guru Les
Sebagai guru dan mencintai kegiatan pendidikan seperti mengajar, maka bisa menekuni usaha guru les. Artinya, disini Anda bisa membuka jasa menjadi guru les privat. Bisa mengajar di rumah atau mendatangi rumah murid, tinggal disesuaikan.
Guru les privat cukup diminati oleh masyarakat yang peduli dengan pendidikan anak-anaknya. Selain itu, disini Anda tidak perlu keluar modal karena cukup mempromosikan jasa ke media sosial dan menjalankan tugas saat menerima murid.
Lalu, berapa penghasilannya? Terkait penghasilan, Anda bisa menyesuaikan dengan biaya guru les di tempat Anda tinggal. Namun bisa juga bernegosiasi dengan orang tua dari calon murid sampai ada kesepakatan.
3. Mengajar Online
Masih berkaitan dengan kegiatan mengajar, ide sampingan guru berikutnya adalah dengan menjadi pengajar online. Dewasa ini semakin banyak situs yang menawarkan jasa guru les privat secara online dan Anda bisa bergabung.
Biaya disini sama seperti guru les konvensional, hanya saja akan ada potongan dari pihak situs atau platform. Silahkan mencari tahu platform mana saja yang sistem dan kebijakannya sesuai, baru kemudian bisa mengajar online dari rumah atau dari mana saja.
4. Membuka Toko Online
Ide usaha sampingan yang keempat untuk para guru adalah membuka toko online. Toko online menjadi usaha yang dikenal mudah, kebutuhan modalnya murah, dan cocok untuk siapa saja.
Toko online bisa dikelola dengan mudah di sela kesibukan karena tidak menuntut harus dijaga sepanjang hari. Orderan yang masuk bisa diproses selepas jam mengajar di sekolah sehingga tidak mengganggu tugas akademik.
Lalu, apa yang seharusnya dijual di toko online tersebut? Jawabannya bisa apa saja, tinggal disesuaikan dengan keinginan atau faktor lain. Bisa jualan bau, cemilan atau makanan ringan, aneka kue kering, kerajinan tangan, barang preloved, buku, dll.
5. Menjadi Freelancer
Usaha sampingan yang saat ini banyak ditekuni, khususnya anak muda adalah dengan menjadi freelancer. Freelancer adalah seseorang yang bekerja secara lepas dan tidak terikat pada satu perusahaan.
Sehingga disini ditentukan sendiri pekerjaan yang akan dilakukan dan berapa bayaran yang diharapkan akan diterima. Jasa freelancer bisa ditawarkan di platform freelancing, misalnya di situs UpWork atau yang lainnya.
Pilihan freelancing ini juga sangat banyak dan bisa disesuaikan dengan keterampilan. Seperti menulis artikel SEO, copywriting, admin media sosial, admin website, dll. Bagaimana jika tidak punya skill? Maka bisa masuk menjadi data entry.
6. Blogger
Ide usaha sampingan guru selanjutnya adalah menjadi blogger. Kenapa ini disebut usaha? Sebab blogger in sifatnya dikelola personal dan bisa terus dikembangkan secara profesional. Tidak sedikit orang sukses menjadi blogger.
Blogger mendapatkan penghasilan melalui jasa sewa space iklan dan hadiah dari ikut serta program kompetisi blog. Penghasilan dari sewa space iklan sangat lumayan, apalagi jika traffic di blog terbilang bagus.
Kuncinya adalah konsisten menulis dan fokus pada tema tertentu secara berkelanjutan. Anda bisa berbagi pengalaman sebagai guru, berbagi resep masakan, berbagi kegiatan traveling maupun wisata kuliner, dll.
7. YouTuber
Siapa yang tak kenal dengan YouTube? Situs berbagi video ini diakses jutaan orang per harinya di Indonesia dan dunia. Menariknya, YouTube bisa menjadi tempat untuk menghasilkan uang tambahan dari internet.
Yakni dengan menjadi content creator di dalamnya yang dikenal dengan istilah vlogger. Disini, Anda cukup membuat video kemudian dibagikan ke akun YouTube. Selama rutin maka perlahan akan ditonton banyak orang, dimonetisasi, dan memberi penghasilan.
Lalu, apa yang harus dibagikan? Pada dasarnya saat ini apa saja bisa dijadikan konten. Mulai dari aktivitas di tempat kerja, aktivitas di rumah bertajuk a day in my life, aktivitas memasak, merajut atau kerajinan tangan lain, dll.
8. Influencer
Usaha online cukup diminati era sekarang, selain mudah juga murah karena tidak menuntut banyak modal. Selain menjadi YouTuber, para guru juga bisa menjadi influencer atau bisa disebut juga content creator di media sosial.
Influencer dengan banyak followers memberi peluang untuk menerima tawaran endorsement. Jika lebih beruntung lagi maka bisa mendapat tawaran menjadi BA dengan nilai kontrak kerja yang fantastis.
Namun, untuk sukses di bidang ini dibutuhkan konsistensi dan kreativitas dalam membuat konten. Jenis konten yang dibagikan juga tidak harus seputar profesi guru, bisa di bidang lain yang disukai dan dikuasai. Entah itu makeup, kuliner, fashion, atau yang lainnya.
9. Ikut Program Affiliate
Ide usaha sampingan guru berikutnya adalah bergabung dengan program affiliate. Misalnya di marketplace seperti Shopee dan Tokopedia, selain itu juga di media sosial seperti TikTok.
Affiliate di marketplace biasanya cukup membagikan link produk ke jejaring yang dimiliki maupun media sosial. Jika ada yang laku maka akan mendapat komisi sekian persen dari total belanja si konsumen.
Sedangkan TikTok umumnya membuat konten mempromosikan produk di TikTok Shop, bisa dalam bentuk video maupun slide beberapa foto. Nantinya akan ada keranjang kuning di unggahan dan mengundang pengguna melakukan order.
Setiap program affiliate memiliki kebijakan tersendiri, jadi silahkan diperhatikan. Jika ditekuni maka ada kesempatan mendapat penghasilan tambahan lumayan. Misalnya jika konten affiliate di TikTok bisa FYP maka bisa panen sampai puluhan juta.
Dari sejumlah ide usaha sampingan guru tersebut, mana yang dirasa menarik untuk ditekuni? Tidak hanya bisa dikerjakan offline, beberapa ide usaha juga bersifat online yang bisa ditekuni kapan saja dan dimana saja. Sehingga tidak harus mengabaikan tugas sebagai pendidik. Semoga bermanfaat.Â
Baca Juga: