Aplikasi Sipebi, Cara Instal, dan Cara Pakainya

aplikasi sipebi

Pada saat menyusun karya tulis dengan bahasa Indonesia, tentunya ingin disusun sesuai ejaan dan tata bahasa yang tepat. Selain mengandalkan KBBI, penulis juga bisa mengandalkan layanan aplikasi Sipebi. 

Aplikasi satu ini merupakan aplikasi yang dibuat dan dikembangkan serta dikelola oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia (Kemendikbud). 

Keberadaan aplikasi ini menyempurnakan KBBI yang hanya bisa membantu menjelaskan definisi suatu istilah. Aplikasi ini bisa membantu mendeteksi dan merekomendasikan perbaikan kesalahan ejaan sampai tata bahasa pada teks. Berikut informasinya. 

Apa Itu Aplikasi Sipebi?

Dikutip melalui Kementerian Komunikasi dan Digital RI, Sipebi memiliki kepanjangan Aplikasi Penyuntingan Ejaan Bahasa Indonesia. Sipebi sendiri adalah aplikasi yang membantu mengecek kesalahan ejaan pada teks atau karya tulis. 

Aplikasi ini dibuat, dikembangkan, dan dikelola oleh Badan Pengemabngan dan Pembinaan Bahasa. Sehingga bisa membantu penulis di Indonesia untuk mengecek dan memperbaiki kesalahan ejaan pada karya tulis yang dibuat. 

Sekilas, aplikasi ini memang terkesan mirip dan memiliki fungsi yang sama dengan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Namun, keduanya adalah dua aplikasi yang berbeda tapi fungsi atau layanannya saling melengkapi. 

KBBI bisa digunakan para penulis di Indonesia Untuk memahami definisi sejumlah kata dan istilah. KBBI yang menerima kata tidak sesuai ejaan atau ada kesalahan ketik, maka tidak bisa memberi respon. Artinya tidak menampilkan definisi. 

Sehingga Sipebi menjadi aplikasi yang melengkapi KBBI tersebut. Sebab bisa membantu para penulis mengetahui ada tidaknya kesalahan ejaan di dalam karya tulis yang dibuat. Bahkan tersedia fitur untuk merekomendasikan hasil perbaikan dari kesalahan ejaan tersebut.

Perbedaan lain adalah dari bentuk, KBBI berbentuk website dan aplikasi interaktif. Sementara aplikasi pendeteksi kesalahan ejaan ini berbentuk aplikasi. Sehingga wajib diinstal ke perangkat. Sejauh ini, hanya bisa diinstal ke perangkat komputer berbasis Windows 10 ke atas. 

Tak hanya Sipebi, inilah 16 Aplikasi Menulis Buku yang Mudah Digunakan.

Manfaat Aplikasi Sipebi

Sebagai aplikasi yang membantu memeriksa ada tidaknya kesalahan ejaan dalam karya tulis yang dibuat. Aplikasi Sipebi tentunya memberi manfaat yang besar bagi pengguna yang merupakan kalangan akademisi dan penulis profesional. Manfaat aplikasi Sipebih diantaranya:

1. Membantu Memeriksa Ejaan Karya Tulis 

Sesuai dengan fitur utama di dalam aplikasi ini, yakni memeriksa ada tidaknya kesalahan ejaan pada teks atau karya tulis. Maka manfaat dari penggunaannya tentu saja membantu proses pemeriksaan karya tulis. 

Aplikasi ini tidak hanya bisa diandalkan para penulis, melainkan juga editor di sebuah penerbitan. Sehingga bisa mengecek kualitas ejaan dari naskah yang dikirimkan oleh para penulis.

Keberadaan aplikasi ini akan membantu mengetahui kesalahan ejaan yang dilakukan penulis tanpa perlu diperiksa manual. Kemudian melakukan revisi saat itu juga. Kualitas karya tulis meningkat dan peluang diterima penerbit semakin tinggi.

2. Merekomendasikan Hasil Koreksi Salah Ejaan

Manfaat yang kedua dari aplikasi Sipebi ini adalah bisa merekomendasi hasil koreksi salah ejaan. Jadi, aplikasi ini memiliki kemampuan melakukan penyuntingan pada karya tulis yang di cek di dalamnya. 

Tampilan di halaman utama aplikasi terdapat dua kolom kosong. Kolom di sebelah kiri untuk menyalin teks yang akan diperiksa kesalahan ejaannya. Kemudian kolom di sebelahnya adalah hasil penyuntingan otomatis yang dikerjakan aplikasi. 

Sehingga, aplikasi ini tidak hanya membantu mendeteksi adanya kesalahan ejaan. Melainkan memberi hasil penyuntingan yang kemudian bisa disalin ke lembar kerja. Rekomendasi ini tentu bisa dipertimbangkan untuk digunakan dibanding melakukan penyuntingan secara manual. 

3. Meningkatkan Kualitas Tulisan 

Manfaat yang ketiga dari aplikasi ini adalah mampu meningkatkan kualitas tulisan. Tulisan atau karya tulis dalam bahasa Indonesia memiliki kualitas yang bisa dilihat dari banyak aspek. Salah satunya dari tata bahasa dan ejaan yang digunakan. 

Jika suatu karya tulis memakai ejaan yang benar sesuai EYD dan KBBI. Maka dianggap memiliki kualitas yang baik. Oleh sebab itu, aplikasi dari Kemdikbud ini bisa membantu meningkatkan kualitas tulisan secara otomatis.

Bagi para penulis yang selama ini sering melakukan kesalahan ejaan dan kesalahan penulisan bentuk lain. Maka tentunya akan bersyukur aplikasi ini hadir. Sebab bisa membantu proses editing mandiri menjadi lebih cepat dan efisien. Kualitas tulisan pun akan meningkat dengan signifikan. 

4. Meningkatkan Kemampuan dalam Menulis 

Aplikasi bertajuk Sipebi juga bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan menulis dari para akademisi dan penulis di Indonesia. Sebab membantu memeriksa kesalahan ejaan dan mengoreksi secara otomatis. 

Menggunakan aplikasi ini membantu para penulis menyadari kesalahan dalam pemilihan diksi dan penulisan. Sehingga kata yang sebelumnya dianggap baku, bisa diketahui tidak baku. 

Hal ini akan membantu menyadari kesalahan tersebut dan menghindarinya terulang kembali di kemudian hari. Sehingga kehadiran aplikasi ini berpotensi meningkatkan kemampuan menulis sehingga minim kesalahan ejaan di karya-karya berikutnya. 

5. Meningkatkan Produktivitas dalam Menulis 

Aplikasi yang dikembangkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa ini juga bermanfaat dalam meningkatkan produktivitas para penulis. Sebab sebelum kehadiran aplikasi ini, proses editing dan penyuntingan salah eja dilakukan manual. 

Prosesnya tentu memakan waktu lebih lama, sehingga proses menulis satu judul buku membutuhkan waktu yang lama juga. Namun, aplikasi ini membantu meningkatkan efisiensi. 

Sebab bisa mengecek salah eja dalam hitungan detik. Kemudian dalam hitungan detik juga akan merekomendasikan hasil penyuntingan yang benar. Sehingga penulis bisa lebih produktif dalam menulis. Akan ada lebih banyak bacaan hadir di masyarakat. 

Merasa stuck dan kehilangan momen produktif? Sepertinya Anda belum membaca 10 Rekomendasi Tools untuk Penulis agar Lebih Produktif Berkarya.

Apa Saja yang Bisa Dilakukan Sipebi?

Secara garis besar, aplikasi Sipebi memiliki fitur utama mengecek dan menyunting kesalahan ejaan pada karya tulis atau teks. Namun, aplikasi ini tidak hanya sekedar mengecek ada tidaknya ejaan yang masih salah. 

Melainkan ada lebih banyak hal bisa di cek atau dilakukan dengan aplikasi satu ini. Dikutip dari Kompas.com, berikut beberapa hal yang bisa dilakukan oleh para pengguna Sipebi: 

1. Mengecek Kata Tidak Baku 

Hal pertama yang bisa dilakukan penulis atau pengguna dari aplikasi ini adalah mengecek ada tidaknya kata tidak baku. Fitur ini menjadi fitur utama, sebab aplikasi ini memang mengecek kesalahan ejaan. 

Pada saat penulis menggunakan kata tidak baku, maka akan terdeteksi melakukan kesalahan ejaan pada karya tulis yang dibuat. Sehingga bisa membantu pengecekan jenis ini dan beserta penyuntinganya. 

2. Mengecek Kata Ambigu  

Hal kedua yang bisa dilakukan para penulis di aplikasi ini adalah mengecek kata ambigu. Kata ambigu sendiri adalah kata yang memiliki lebih dari satu makna. Sehingga penggunaannya bisa menyebabkan kebingungan dan salah paham. 

Aplikasi ini membantu mendeteksi ada tidaknya kata yang ambigu sesuai database KBBI dan database internal aplikasi itu sendiri. Sehingga membantu melakukan penyuntingan dengan merekomendasikan diksi yang lebih tepat secara konteks. 

3. Mengek Kata Bentuk Terikat

Platform Sipebi juga bisa digunakan oleh publik atau penulis untuk mengecek kata bentuk terikat. Kata bentuk terikat sendiri adalah bentuk bahasa yang perlu bergabung dengan unsur lain agar dapat dipakai dengan makna yang jelas.

Platform atau aplikasi ini bisa mendeteksi penggunaan kata bentuk terikat pada karya tulis. Kemudian mendeteksi ada tidaknya kesalahan penulisan dan memberikan hasil penyuntingan. Sehingga penulis tidak bingung lagi apakah kata bentuk terikat harus dipisah atau digabung. 

4. Mengecek Kata Hubung

Platform yang dikembangkan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa ini juga bisa dipakai untuk mengecek kata hubung. Aplikasi ini akan mendeteksi keberadaan kata hubung dan mengecek penulisannya sudah benar atau belum. 

Terdapat setidaknya tiga jenis kata hubung yang bisa diperiksa oleh aplikasi ini. Mencakup kata hubung subordinatif, intrakalimat, dan kata hubung  antarkalimat. Jika ada kesalahan pemilihan kata hubung maupun penulisan, maka bisa dideteksi dan dilakukan penyuntingan. 

5. Mengecek Penggunaan Huruf Kapital 

Hal berikutnya yang bisa dilakukan di dalam aplikasi pendeteksi salah ejaan ini adalah mengecek penggunaan huruf kapital. Aplikasi ini akan memeriksa penggunaan huruf kapital di awal kalimat. Jika ada penggunaan huruf kecil, maka akan terdeteksi dan disunting oleh sistem. 

6. Mengecek Penulisan Imbuhan pada Angka 

Aplikasi ini juga bisa digunakan untuk mengecek penggunaan imbuhan ke- yang diikuti angka, baik sebelum maupun setelah. Sehingga penulisan ke- (angka) dan (angka) -ke bisa terdeteksi dan disunting oleh sistem. 

7. Mengecek Tanda Titik pada Penulisan Waktu 

Hal terakhir yang bisa dilakukan pengguna di aplikasi ini adalah mengecek penggunaan tanda titik pada penulisan waktu. Pada saat menulis waktu maka angka penunjuk waktu jam dengan menit dipisahkan tanda titik. Jika tidak, maka akan terdeteksi ada kesalahan dan dilakukan penyuntingan. 

Baca Juga: Software & Cara Editing Buku Sendiri dalam 5 Langkah

Cara Download dan Install Aplikasi Sipebi

Jika ingin memanfaatkan Sipebi untuk membantu mengoreksi dan menyunting naskah. Maka wajib menginstal ke perangkat elektronik yang digunakan menulis. Sesuai penjelasan sebelumnya, aplikasi ini baru bisa terinstal di perangkat dengan sistem operasi Windows 10 ke atas. Berikut cara unduh master aplikasi dan proses instal ke perangkat Windows: 

  1. Master untuk aplikasi Sipebi bisa diunduh secara daring melalui tautan berikut https://kbbi.kemdikbud.go.id/Aplikasi. Pada halaman utama, klik tombol “Unduh Sipebi”. 
  2. Jika sudah terunduh, maka akan masuk ke folder “Download” pada partisi C perangkat komputer yang digunakan dan dalam bentuk Zip. Cari file hasil unduhan dan klik kanan kemudian pilih “Extract Here”. 
  3. Hasil ekstrak tersebut, cari file dengan format aplikasi (application). Kemudian klik kanan dan pilih “Run”. 
  4. Lakukan instalasi dengan mengikuti petunjuk yang ditampilkan master aplikasi Sipebi. 
  5. Setelah instalasi selesai, agar praktis bisa menambahkan ikon aplikasi ini ke desktop perangkat. Selesai. 

Cara Menggunakan Aplikasi Sipebi

Bagi pengguna baru, tentunya akan sedikit kebingungan dalam memulai pengecekan dengan aplikasi Sipebi. Berikut adalah tata cara menggunakan aplikasi ini:

  1. Buka aplikasi Sipebi yang sudah terinstal di perangkat komputer. 
  2. Klik tombol “Masuk”. 
  3. Masuk ke pilihan menu “Ruang Kerja”. 
  4. Pilih “Muat Teks Asli dari File pada Komputer” atau tekan tombol Ctrl+O pada keyboard perangkat komputer Anda. 
  5. Pilih file dokumen yang akan di cek. 
  6. Klik tombol “Sunting Teks”.
  7. Tunggu beberapa saat maka hasil penyuntingan akan muncul di kolom sebelah kiri. Sementara kolom sebelah kanan adalah teks asli sebelum disunting. Selesai. 

Sebagai informasi tambahan, jika perangkat Anda menggunakan sistem operasi Windows sebelum versi 10. Maka bisa menginstal dulu format .NET Framework 4.6.2. Master format framework ini ada di tautan dimana master Sipebi diunduh, akni di https://kbbi.kemdikbud.go.id/Aplikasi dengan klik tombol “.NET Framework 4.6.2 Offline Installer”.

Bingung cari sinonim kata agar tidak mengulang-ulang istilah? Gunakan Tesaurus kuncinya. Pembahasan berikut akan membantu:

Artikel Penulisan Buku Pendidikan