Cara menerbitkan buku – Berdasarkan studi Most Littered Nation In the World  dari Central Connecticut State Univesity terbaru, pada bulan Maret 2016 minat baca di Indonesia di peringkat 60 dari 61 negara. Ini menunjukan bahwa minat baca di Indonesia peringkat kedua dari bawah.
Minimnya minat baca disebabkan oleh faktor keluarga, lingkungan dan teknologi. Penyebab lain dipengaruhi oleh keterbatasan jumlah bacaan yang tersebar. Minimnya jumlah bacaan dipengaruhi oleh kecilnya kesadaran menulis buku. Sedangkan keberhasilan menulis sebuah buku dipengaruhi oleh kesadaran masyarakat menulis buku. Ketika kesadaran menulis besar meningkat, maka akan meningkatkan antusiasme penulis ingin mengetahui cara menerbitkan buku. Ending, ada sinergisitas antara penulis dan penerbit.
Dalam artikel kali ini akan mengulas tentang cara menerbitkan buku. Ada beberapa poin penting yang perlu diperhatikan saat menulis, sebagai berikut.
Menyiapkan Naskah
Cara menerbitkan buku pertamakali adalah menyiapkan naskah. Menyiapkan naskah sifatnya wajib, tanpa naskah, pihak penerbit pun tidak bisa mencetak. Di tahap ini, penulis juga memperhitungkan arah naskah. Penulis mempertimbangkan konten dan peluang naskah kita, apakah akan diterima pasar, apakah buku kita termasuk buku berkualitas atau sebaliknya.
Secara teknis, menyiapkan naskah melalui empat tahap proses. Tahap proses ini sering digunakan oleh penulis pemula maupun penulis besar. Keempat poin tersebut berfungsi sebagai penyederhana pengerjaan naskah dan dapat diselesaikan secara tersistematis. Keempat poin tersebut sebagai berikut.
Pertama, kumpulkan bahan. Sebuah naskah baru akan bisa diproses dan diterbitkan apabila sudah dikemas dengan isi, bahasa, ulasan, sudut pandang yang menarik. Bahan yang bagus adalah bahan yang disampaikan secara menarik. Untuk mencapai tahap tersebut, ada tahap sebelumnya. Yaitu mengumpulkan bahan tulisan.
Menyiapakan bahan tulisan bisa dengan mencari di Internet ataupun buku. Bahasan buku yang berkualitas adalah bahan yang dikumpulkan berdasarkan informasi yang objektif, dapat dipercaya dan dapat dipertanggungjawabkan. Terutama untuk jenis buku referensi dan buku ajar, maka sumber referensi yang digunakan adalah bahan yang yang berkredibiltas.
Cara memperoleh buku yang berkredibel dapat dilakukan dengan cara mencari bahan lewat jurnal, karya ilmiah, buku referensi dan buku ajar serupa. Kemudian dari bahan yang diperoleh, dikemas disatukan. Ibarat kata, menulis itu seperti kita menyusun puzzle. Baik buruknya tulisan dan, berkualitas atau tidaknya tulisan tergantung dari sudut pandang dan referensi yang digunakan.
Kedua, Penggunaan Bahasa. Penggunaan bahasa dalam menulis buku itu penting. Bahasa yang baik mampu mempengaruhi daya pemahaman pembaca. Tingkat pemahaman yang mudah akan lebih banyak disukai oleh pembaca, dibandingkan penyampaian bahasa yang muter-muter. Penggunaan bahasa yang baik adalah bahasa yang sederhana, padat, singkat, lugas, demokratis, menarik dan informatif.
Penggunaan bahasa perlu diperhatikan oleh seorang penulis. Penggunaan bahasa disesuaikan dengan jenis buku yang akan ditulis. Jika buku yang hendak ditulis jenis buku ajar dan buku referensi, maka bahasa yang digunakan adalah bahasa baku, formal namun tetap luwes dan tidak perlu menggunakan majas maupun personifikasi. Sedangkan naskah fiksi dari segi bahasa bisa menggunakan bahasa bermajas. Prinsipnya adalah menyesuaikan dengan jenis naskah.
Cara menerbitkan buku yang Ketiga, kerangka tulisan sering digunakan oleh para penulis buku. Fungsi kerangka tulisan untuk memudahkan penulis mengingat tema dan bahasan yang akan dibahas. Kerangka karangan juga memudahkan penulis melakukan elaborasi antar paragraf. Adapun keuntungan lain, yaitu mempermudah menentukan topik per paragraf, memudahkan penulis menyusun karangan sesuai konsep/ide awal serta mengurangi terjadinya tumpang tindih tema.
Keempat, action. Apabila ketiga poin di atas tidak segera ditulis, atau hanya mengerjakan salah satu atua salah dua saja. Misalnya, hanya mengumpulkan bahan dan membuat kerangka tulisan, maka naskah tidak akan pernah jadi. Karena kunci keberhasilan cara menerbitkan buku adalah action. Tahap keempat inilah yang paling berat. Banyak penulis-penulis mengalami banyak kendala. Baik terkendala karena teknis ataupun rasa malas. Dampaknya, naskah tidak terselesaikan.
Menentukan Sasaran Penerbit
Cara menerbitkan buku yang tidak kalah penting adalah menentukan sasaran penerbit. Seorang penulis harus dapat menentukan sasaran penerbit yang akan dituju. Fungsinya untuk mensegmentasikan dan mengkategorikan jenis buku yang akan ditulis dan di distribusikan. Berikut dua jenis peneribt buku yang bisa Anda pilih sebelum memutuskan akan memasukan kemana.
Pertama, penerbit mayor istilah yang ditujukan untuk penerbit buku dalam skala besar. Skala penerbit yang sudah memiliki popularitas diakui, memiliki nama dan modal untuk mencetak buku dalam jumlah besar. Penerbit mayor ada juga yang memiliki fasilitas percetakan, editor, cover, desainer, tim marketing dan masih banyak lagi.
Kedua, penerbit minor sering juga disebut dengan penerbit indie. Persaingan seleksi naskah di penerbit indie tidak seketat penerbit mayor. Naskah yang masuk kepenerbit minor hampir semua jenis naskah bisa dicetak, asalkan tidak menyalahi dan melanggar unsur SARA. Meskipun Indie, buku tetap memiliki ISBN, dari segi tampilan/hasil cetakan buku mayor sama. Hanya saja, dari segi pemasaran, penjualan dilakukan oleh penulisnya.
Teknis Menerbitkan Buku dari Pihak Penerbit
Secara teknis cara menerbitkan buku, penulis juga perlu mengetahui hal apa saja yang dikerjakan oleh penerbit. Diantarannya adalah melayout naskah, membuat desain cover, mengurus ISBN, mencetak dan mengemas buku. Hal-hal semacam inilah yang penting juga penulis ketahui.
Jadi, apakah Anda sudah merasa lebih siap untuk memulai kembali petualangan Anda dalam menulis dengan lebih serius dari sebelumnya? Ayo terus menulis, pahami lebih lanjut cara menerbitkan buku dan terbitkan buku Anda!
Apakah Anda punya hobi nulis sedang atau ingin menulis buku? Dengan menjadi penulis penerbit buku Deepublish, buku Anda kami terbitkan secara gratis. Anda cukup mengganti biaya cetak. Silakan isi data diri Anda di sini.
Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang hobi nulis anda dapat melihat Artikel-artikel berikut:
- Teknik Menulis : Cara Membuat Daftar Isi secara Otomatis di Ms. Word
- Teknik Menulis Menyusun Laporan Hasil Penelitian Menjadi Buku Ajar
- Teknik Menulis: 5 Hal dalam Buku Ajar yang Harus Diperhatikan!
- Teknik Menulis Buku, dengan Membaca Teks Kehidupan
Jika Anda mempunyai BANYAK IDE, BANYAK TULISAN, tapi BINGUNG bagaimana caranya MEMBUAT BUKU, gunakan fasilitas KONSULTASI MENULIS dengan TIM PROFESSIONAL kami secara GRATISÂ di sini!
Jika Anda menginginkan EBOOK GRATIS tentang CARA PRAKTIS MENULIS BUKU, silakan download.
Referensi:
- http://www.bimba-aiueo.com/faktor-penyebab-rendahnya-minat-baca-remaja-dan-anak/. Diakses pada 18 Oktober 2017
- http://edukasi.kompas.com/read/2016/08/29/07175131/minat.baca.indonesia.ada.di.urutan.ke-60.dunia. Diakses pada 18 Oktober 2017
- https://www.kompasiana.com/abu_fathan/10-langkah-penting-self-publishing-step-by-step-menerbitkan-buku-sendiri_550ef732a33311ba2dba829c. Diakses pada 18 Oktober 2017
- https://manfaat.co.id/manfaat-kerangka-karangan. Diakses pada 18 Oktober 2017