Menulis Buku Pendidikan

Macam Bahan Pengajaran Untuk Kegiatan Belajar Mengajar

Macam-Macam Bahan Pengajaran Untuk Kegiatan Belajar Mengajar – Bagi seorang pendidik bahan pengajaran merupakan hal wajib yang harus dimiliki. Bahan pengajaran dapat berupa informasi, alat dan teks yang diperlukan guru atau instruktur untuk perencanaan dan penelaahan implementasi pembalajaran. Secara mudah, bahan ajar merupakan bahan yang digunakan guru atau instrumen kegiatan belajar mengajar.

Ada beragam bahan pengajaran yang biasa digunakan dalam kegiatan belajar mengajar. Bahan ajar berdasarkan bentuknya dapat dikelompokkan menjadi empat kategori, yaitu bahan ajar cetak, bahan ajar dengar (Audio), bahan ajar pandang dengar (Audio Visual) dan bahan ajar interaktif.

Bahan Ajar Cetak (Printed) yaitu sejumlah bahan yang disiapkan dan disiapkan dalam bentuk kertas, yang dapat berfungsi untuk pembelajaran dan penyampaian informasi (Kemp dan Dayton,1985).

Baca Juga: Langkah Langkah Penyusunan Bahan Ajar

Contoh Bahan Pengajaran (Cetak)

1. Handout

Handout merupakan bahan pembelajaran yang sangat ringkas, bersumber dari beberapa literatur yang relevan terhadap kompetensi dasar dan materi pokok yang diajarkan kepada peserta didik.

2. Buku teks

Buku teks pelajaran pada umumnya merupakan bahan tertulis yang menyajikan ilmu pengetahuan atau buah pikiran dari pengarangnya yang disusun secara sistematis berdasarkan kurikulum yang berlaku.

3. Modul

Modul adalah sebuah buku yang ditulis dengan tujuan agar peserta didik dapat belajar secara mandiri tanpa atau dengan bimbingan guru.

4. Lembar kegiatan siswa (Student Work Sheet)

Lembar kegiatan siswa adalah lembaran-lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik.  Lembar kegiatan biasanya berupa petunjuk atau langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas.

5. Brosur

Brosur adalah bahan informasi tertulis mengenai suatu masalah yang disusun secara bersistem atau cetakan yang hanya terdiri atas beberapa halaman dan dilipat tanpa dijilid atau selebaran cetakan yang berisi keterangan singkat tetapi lengkap tentang perusahaan atau organisasi.

6. Foto/gambar

Foto/gambar memiliki makna yang lebih baik dibandingkan dengan tulisan. Foto/gambar sebagai bahan ajar tentu saja diperlukan satu rancangan yang baik agar setelah selesai melihat sebuah atau serangkaian foto/gambar siswa dapat melakukan sesuatu yang pada akhirnya menguasai satu atau lebih kompetensi dasar.

Baca Juga: Perbedaan Bahan Ajar dan Buku Teks

Sementara bahan pengajaran menurut sifatnya dapat dibagi menjadi empat macam yaitu sebagiai berikut ini :

1. Bahan ajar yang berbasiskan cetak

Contohnya: Buku famlet, panduan belajar siswa, bahan tutorial, buku kerja siswa, peta, charts, foto dari majalah atau koran, dan sebagainya.

2. Bahan ajar yang berbasiskan teknologi

Contohnya: Audio Cassette, siaran radio, slide, filmstrips, film, video cassetes, siaran televisi, video interaktif, tutorial, dam multi media.

3. Bahan ajar yang dipergunakan untuk praktek atau proyek

Contohnya: kits sains, lembar observasi, lembar wawancara

4. Bahan  pengajaran yang dibutuhkan untuk keperluan interaksi manusia (terutama untuk keperluan pendidikan jarak jauh)

Contohnya: telepon, handphone, video conferencing, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Jenis-Jenis Bahan Ajar Cetak dan Non Cetak

Jenis bahan pengajaran yang umumnya diakui bermanfaat dalam program pembelajaran berdasarkan antara lain:

1. Bahan ajar yang bersifat memotifasi pesrta didik

Bahan ajar ini di rancang untuk menarik minat peserta didik dalam berbagai kelompok belajar sehingga terdorong untuk mengikuti program pembelajaran.

Jenis bahan ajar yang bersifat memotifasi ada dua yakni:

  1. Bahan ajar cetak , seperti poster, famflet, brosur, bergambar dan komik.
  2. Bahan ajar elektronik seperti: film, film strip, radio, video, slogan radio.

2. Bahan ajar yang bersifat pengajaran

Bahan ajar jenis ini terdiri dari beragam paket, seperti buku pelajaran permulaan ( primer), buku kerja, buku guru, poster , alat peraga, dan sejenisnya bahan ajar ini digunakan saat waktu proses belajar mengajar berlangsung.

3. Bahan pengajaran lanjutan

Bahan ajar ini ditulis untuk tahap pasca proses pembelajaran,yaitu bagi mereka yang baru mengenal huruf yang diharapkan menerapkan keterampilan bahan ajar untuk menambah pengetahuan dan menjadikanya membaca sebagai kebiasaan atau kesenangan.

Bahan belajar ini berguna untuk memperkuat keterampilan peserta didik yang sudah dikuasi sebelumnya serta untuk peningkatan  kualitas hidup mereka . Contohnya, famplet dan buku kecil.

Baca Juga: Contoh Bahan Ajar – Pelajari Disini!


Kontributor: Novia Intan

deepublish

Recent Posts

Penulisan Satuan yang Benar (Berat, Panjang, Luas, Waktu, Jumlah)

Dalam menyusun karya ilmiah, Anda tak jarang perlu menuliskan suatu satuan atau ukuran. Penulisan satuan…

2 hari ago

Cara Mengetahui Tren Penelitian untuk Menentukan Topik

Kegiatan penelitian yang dilakukan para dosen dan peneliti tentunya tidak terlepas dari tahap analisis tren…

2 hari ago

6 Tips Visualisasi Data agar Mudah Dipahami Kalangan Pembaca

Mempelajari tips visualisasi data penelitian tentu penting bagi seorang dosen dalam mengurus publikasi ilmiah. Sebab…

2 minggu ago

Penulisan Pasal dan Ayat yang Benar dalam Kalimat

Penulisan pasal dan ayat yang benar di dalam bahasa Indonesia ternyata diatur sedemikian rupa. Artinya,…

2 minggu ago

Penelitian Grounded Theory : Jenis, Tahapan, Kelebihan, Contoh

Kegiatan penelitian diketahui memiliki banyak teknik, salah satunya adalah teknik grounded theory. Teknik penelitian ini…

2 minggu ago

Program Bantuan Akreditasi Program Studi Tahun 2024

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) resmi mengumumkan pembukaan program Bantuan Akreditasi Program Studi…

2 minggu ago