Setiap penulis tentu wajib memahami cara cek kata baku, sebab karya tulis yang dibuat memang sudah seharusnya selalu menggunakan kata baku. Mengetahui kata baku dan kata tidak baku kadang menjadi sulit. 

Apalagi jika selama ini terbiasa berkomunikasi dengan bahasa tidak baku, maka beberapa kata tidak baku akan dipandang baku. Mencegah hal ini mempengaruhi tulisan yang dibuat maka pengecekan perlu dilakukan. Berikut penjelasan mengenai tata caranya. 

Pentingnya Penggunaan Kata Baku yang Benar

Sebelum membahas lebih detail mengenai cara cek kata baku dengan baik dan benar, maka pahami dulu apa itu kata baku dan arti penting penggunaannya. Kata baku adalah kata yang sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku di dalam bahasa Indonesia. 

Biasanya acuan kaidah bahasa Indonesia disini adalah dari EYD (Ejaan yang Disempurnakan). Kata baku umum digunakan untuk komunikasi formal di berbagai kesempatan. 

Anda dapat membaca detail apa itu kata baku di Penjelasan Kata Baku dan Contoh Lengkapnya.

Selain itu juga digunakan saat berkomunikasi dengan suku lain, dimana bahasa daerah suku tersebut tidak dikuasai. Maka komunikasi bisa memakai bahasa Indonesia yang menjadi bahasa nasional. Semua warga negara Indonesia pasti bisa. 

Kata baku juga penting digunakan dalam karya tulis. Entah itu tulisan di blog pribadi, artikel di media online dan offline, sampai karya tulis di naskah buku yang hendak diterbitkan. Bagi penulis buku, penggunaan kata baku menjadi kebutuhan sekaligus kewajiban. 

Berikut adalah beberapa arti penting sekaligus keuntungan memakai kata baku yang benar bagi para penulis buku: 

a. Ikut Melestarikan Bahasa Nasional 

Penulis buku yang selalu menggunakan kata baku menjadi penulis yang ikut melestarikan bahasa nasional, yaitu bahasa Indonesia. Bahasa nasional sangat mudah tergerus oleh bahasa gaul dan bahasa daerah di setiap wilayah. 

Maka penting untuk penulis di Indonesia ikut andil dalam melestarikannya. Salah satunya dengan selalu memakai bahasa baku yang baik dan benar di setiap karyanya. 

b. Isi Buku Bisa Dipahami Semua Pembaca 

Penulis buku tentu paham betul arti penting paham cara cek kata baku. Sebab penggunaan kata baku membuat buku yang disusun mudah dipahami para pembaca. Dimanapun asal pembaca tersebut, karena bahasa Indonesia dipahami seluruh masyarakat di Indonesia. 

c. Buku Enak Dibaca 

Menggunakan kata baku yang baik dan benar membuat setiap kalimat dan paragraf enak dibaca. Pasalnya menggunakan ragam kata yang memang bisa dan mudah dipahami sekaligus tersusun dengan sangat rapi. 

d. Naskah Lebih Mudah Diterima Penerbit 

Jika Anda ingin menjadi penulis profesional, maka naskah buku perlu disusun dengan kata baku bukan sebaliknya. Naskah seperti ini cenderung lebih mudah diterima penerbit. Sehingga penerbitannya cepat dan bisa langsung dibaca oleh publik. 

e. Buku Lebih Mudah Diterjemahkan 

Tidak tertutup kemungkinan buku yang Anda susun menjadi best seller dan difilmkan. Karya terbaik ini biasanya akan dilirik penerbit di negara lain dan diterjemahkan ke bahasa selain bahasa Indonesia. 

Misalnya karya Andrea Hirata lewat novelnya berjudul Sang Pemimpi yang menjadi International Best Seller dan diterjemahkan ke dalam 40 bahasa di dunia. Ketika buku disusun dengan kata baku maka cenderung mudah diterjemahkan. 

Kata baku yang digunakan mencegah penerjemah buku tersebut keliru dalam mencari padanan kata di bahasa ibu mereka. Berbeda jika memakai bahasa daerah atau bahasa gaul, platform seperti Google Translate pun kesulitan menerjemahkannya. 

Informasi seputar kata baku yang Anda perlu tahu:

• Macam-Macam Kesalahan Penulisan Kata Baku
• 5 Cara Membedakan Kata Baku dan Tidak Baku Agar Tak Keliru

Cara Cek Kata Baku dan Cara Membaca Hasil di KBBI

Memahami arti penting menulis buku dengan kata baku memberi kesadaran penuh bagi para penulis untuk membiasakannya. Kecuali jika memang hendak menulis novel yang target pembacanya adalah remaja. 

Biasanya pihak penerbit tidak mempermasalahkan penggunaan bahasa gaul maupun bahasa daerah. Namun, sekali lagi untuk buku-buku yang target pembacanya orang dewasa dan siapa saja. Maka kata baku menjadi prioritas. 

Supaya tidak melakukan kesalahan memasukan kata tidak baku ke dalam naskah buku. Maka perlu rutin melakukan pengecekan. Salah satu cara cek kata baku adalah melalui KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) yang menyediakan platform online. 

Lalu, bagaimana cara mengecek kata baku di situs KBBI dan membaca hasilnya? Berikut penjelasannya:

1. Silakan buka situs KBBI di laman KBBI Kemdikbud.
2. Ketik kata yang akan di cek baku tidaknya di kolom yang tersedia lalu klik tombol “search” atau tekan “enter” di keyboard perangkat. 

3. Tunggu sistem di KBBI menampilkan hasil penelusuran. Jika kata yang di cek baku maka akan muncul kata tersebut lengkap dengan definisinya. Selain itu juga dicantumkan bentuk kata tidak bakunya. Seperti contoh gambar berikut.

4. Jika kata yang dicek tidak baku maka akan muncul kata dengan warna biru yang menjadi kata baku. Kata tidak baku tidak akan menampilkan definisi. Contohnya seperti gambar berikut. 

5. Mengetahui kata baku dari kata tidak baku tersebut, silakan klik kata berwarna biru di bawah kata “Tesaurus”. Nantinya oleh sistem di KBBI akan dijelaskan definisinya. Hal ini menunjukan kata tersebut adalah bentuk baku yang sebaiknya digunakan. 

Saat menulis, Anda harus bisa menulis menggunakan kalimat efektif. Pahami prinsip kalimat efektif dan kesalahan penggunaan kalimat efektif yang biasa dilakukan oleh penulis berikut:

• Kalimat Efektif: Prinsip, Karakteristik
• Kesalahan Penggunaan Kalimat Efektif yang Sering Terjadi
• 21 Contoh Kalimat Tidak Efektif dan Pembenarannya

Aplikasi Lain yang Biasa Digunakan Untuk Mengecek Kesalahan Kata Baku

Cara cek kata baku selain menggunakan layanan di situs KBBI juga bisa memakai situs atau aplikasi lain. Dewasa ini semakin banyak platform yang membantu para penulis buku mengetahui kata baku dan tidak baku. Berikut beberapa diantaranya: 

1. Google Docs 

Pilihan yang pertama adalah Google Docs. Google Docs bukan situs khusus untuk mengecek kata baku, melainkan sebuah platform untuk mengetik secara online dari Google. 

Platform ini bisa digunakan karena tersedia fitur koreksi kata tidak baku dan merekomendasikan kata bentuk bakunya. Jadi, setiap kali penulis mengetik kata tidak baku Google Docs akan memberi garis merah di bawah kata tersebut. Ketika di klik maka akan ada rekomendasi kata bentuk bakunya. 

2. Microsoft Office

Platform kedua adalah Microsoft Office, dimana bisa mengetik di Ms Word, Ms Excel, dan lain-lain. Hanya saja pengguna perlu instal Language Accessory Pack untuk mendapat fitur pengecekan kata baku dan tidak baku. 

3. Ejaan.id 

Rekomendasi platform untuk cara cek kata baku berikutnya adalah di situs Ejaan.id. Prinsip situs ini sama seperti situs KBBI yang membantu pengguna mengecek kebakuan kata. Jadi, silahkan kunjungi situsnya dan ketik kata yang akan di cek di kolom yang disediakan. 

4. Typonline.com 

Terakhir adakah di situs Typoonline.com yang juga sama seperti KBBI dan Ejaan.id. Situs ini bahkan terhubung langsung dengan situs KBBI. Sehingga bisa digunakan untuk mengecek kebakuan kata secara online. 

Itulah beberapa platform atau aplikasi selain KBBI untuk membantu cara cek kata baku secara online. Menggunakan layanan platform-platform ini menjadi kebutuhan para penulis buku agar karyanya bebas dari kata tidak baku.